Pekan Depan XPENG Meluncur, Tambah Ragam Pilihan Mobil China di Indonesia

Pasar otomotif Indonesia semakin dipenuhi merek-merek global, dan kali ini giliran XPENG, brand asal Tiongkok, yang mengumumkan kedatangannya. Pada Jumat, 28 Februari 2025, XPENG resmi meluncurkan dua model mobil listrik unggulannya yang akan dijual di Indonesia melalui Erajaya Active Lifestyle (ERAL). Kehadiran XPENG menambah deretan merek otomotif asal China yang telah hadir lebih dulu, seperti Wuling, DFSK, dan BYD, menjadikan pasar kendaraan Indonesia semakin kompetitif dan menarik.

XPENG sendiri merupakan pemain baru dalam pasar kendaraan listrik, namun dengan teknologi mutakhir dan desain yang futuristik, mereka siap memberikan pilihan menarik bagi konsumen Indonesia. Pada peluncuran awal, XPENG akan menghadirkan dua model andalan, yakni XPENG G6, sebuah SUV coupe berteknologi listrik, dan XPENG X9, MPV listrik premium yang menawarkan kapasitas tujuh penumpang.

XPENG G6 menyuguhkan desain modern dengan platform EV terbaru, SEPA2.0, yang menjamin performa dan efisiensi tinggi. Ditenagai dengan teknologi 800 volt, mobil ini mampu melakukan pengisian daya super cepat hingga kapasitas 280 kW, yang memungkinkan pengisian dari 10% hingga 80% hanya dalam waktu kurang dari 20 menit. G6 hadir dengan dua pilihan baterai, yaitu LFP 66 kWh yang mampu menempuh jarak 435 km, dan NCM 87,5 kWh dengan jangkauan hingga 570 km, memberikan fleksibilitas sesuai kebutuhan penggunanya.

Yang menarik dari XPENG G6 adalah pilihan varian penggerak roda belakang (RWD) dan all-wheel drive (AWD). Varian RWD Performance mampu menghasilkan tenaga 286 hp, sementara varian AWD Performance menawarkan performa luar biasa dengan daya 476 hp dan torsi 660 Nm, mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 4 detik dan mencapai kecepatan maksimal 200 km/jam.

Sementara itu, XPENG X9 menawarkan kenyamanan luar biasa dalam bentuk MPV mewah bertenaga listrik. Didesain untuk memenuhi kebutuhan perjalanan keluarga, X9 menawarkan ruang kabin yang luas dengan luas lantai 7,7 m² dan kapasitas bagasi hingga 2.554 liter. Dengan kapasitas tujuh penumpang, X9 tidak hanya nyaman, tetapi juga fleksibel, dengan kursi baris ketiga yang dapat dilipat secara elektrik untuk menambah ruang bagasi.

Menggunakan teknologi SiC 800V dan sistem powertrain XPower, X9 memiliki jangkauan maksimal hingga 702 km dengan konsumsi energi yang efisien, hanya 16,2 kWh per 100 km. Keunggulannya tak hanya soal jangkauan, namun juga kecepatan. Dengan daya 370 kW dan torsi 640 Nm, X9 dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 5,7 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 200 km/jam.

Dengan kedua model andalan tersebut, XPENG siap menantang dominasi merek-merek otomotif lainnya di Indonesia. Pasar mobil listrik di Tanah Air yang semakin berkembang memberi ruang bagi XPENG untuk menawarkan solusi transportasi ramah lingkungan dengan teknologi terkini. Keputusan XPENG untuk memasuki pasar Indonesia tak hanya menggugah industri otomotif, tetapi juga menunjukkan bahwa permintaan terhadap kendaraan listrik semakin kuat, seiring dengan upaya Indonesia untuk menuju target ramah lingkungan dan pengurangan emisi karbon.

Dengan hadirnya XPENG, Indonesia semakin dekat dengan masa depan transportasi yang lebih hijau dan efisien. Jangan lewatkan peluncurannya yang akan datang dan siapkan diri untuk menjajal mobil listrik canggih dengan teknologi terbaik yang ditawarkan XPENG!

BAIC Luncurkan 3 Mobil Baru di Indonesia pada 2025

BAIC Indonesia semakin serius meramaikan pasar otomotif Tanah Air dengan menghadirkan sejumlah model baru yang siap memikat perhatian para pecinta mobil. Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BAIC Indonesia resmi meluncurkan BJ40 Plus Champion Edition, yang menjadi model terbaru dari lini BAIC BJ40 dan X55 II. Dengan tambahan model ini, BAIC kini menawarkan dua model SUV unggulan di Indonesia.

Namun, itu baru permulaan. Menurut Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, perusahaan ini sudah menyiapkan berbagai kejutan lain. “Di Agustus nanti, kami akan memperkenalkan BJ30, diikuti oleh BJ41, dan juga BJ80 yang siap diluncurkan,” ujarnya pada acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Salah satu model yang paling dinanti adalah BAIC BJ30, sebuah SUV ramah lingkungan yang dilengkapi dengan teknologi hybrid. BJ30 memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.790 mm. Dari sisi desain, mobil ini tampil dengan grille kotak-kotak persegi panjang yang modern, menambah kesan mewah pada tampilan depannya.

BJ30 menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 301 kW dan torsi puncak 685 Nm. Kekuatan mesin tersebut disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi DHT Hybrid dengan dua percepatan, memastikan performa yang lebih halus dan efisien, serta memberi kesan berkendara yang lebih menyenangkan.

Selain BJ30, BAIC juga memperkenalkan BJ80, sebuah model yang sebenarnya sudah diperkenalkan di pasar global pada Shanghai Auto Show 2012, namun baru kali ini hadir untuk pasar Indonesia. BJ80 memiliki desain yang sangat mirip dengan Mercedes-Benz G-Class, yang bukan kebetulan, karena BAIC dan Mercedes-Benz memang berada dalam satu grup dan berbagi tim riset.

Dari segi spesifikasi, BJ80 mengusung mesin V6 twin-turbo 3.000 cc, yang menghasilkan tenaga sebesar 241 HP dan torsi mencapai 420 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi ZF 8AT yang terkenal halus dan responsif. Untuk sistem penggeraknya, BAIC mengandalkan teknologi perpindahan penggerak empat-roda elektrik. BJ80 memiliki dimensi yang sangat bongsor, dengan panjang 4.765 mm, lebar 1.955 mm, dan tinggi 1.985 mm, serta roda berukuran 215/60 R20 yang memberikan stabilitas dan kenyamanan berkendara di berbagai medan.

Dengan kehadiran ketiga model baru ini, BAIC Indonesia semakin memperkuat komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar SUV di Indonesia, mengedepankan kualitas, teknologi canggih, dan desain yang tak kalah dengan merek-merek besar lainnya. Kehadiran BJ40 Plus, BJ30, dan BJ80 diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan kendaraan tangguh dan berteknologi tinggi.

Masa Depan Pembatasan Usia Kendaraan di Jakarta: Apa yang Terjadi Selanjutnya?

Jakarta, yang saat ini tengah bersiap meninggalkan statusnya sebagai ibu kota negara, berencana mengimplementasikan kebijakan pembatasan usia kendaraan bermotor. Rencana ini seiring dengan perubahan status Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ), yang memberi kewenangan lebih besar kepada pemerintah daerah dalam pengaturan lalu lintas dan angkutan jalan.

Pembatasan usia kendaraan bermotor, yang sebelumnya pernah dicetuskan oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kini kembali mengemuka setelah disahkannya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta. Dalam pasal 24 ayat (2) huruf g UU tersebut, disebutkan bahwa salah satu kewenangan khusus yang dimiliki oleh pemerintah daerah adalah pembatasan usia kendaraan dan jumlah kepemilikan kendaraan bermotor perseorangan.

Rencana pembatasan usia kendaraan ini kembali menjadi sorotan. Pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama, pemerintah sempat merencanakan pembatasan kendaraan yang berusia di atas 10 tahun untuk tidak beroperasi di Jakarta. Bahkan, kebijakan serupa juga diusung di era Gubernur Anies Baswedan. Lalu, bagaimana dengan penerapannya setelah pengesahan UU DKJ ini?

Menurut Syafrin Liputo, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, kebijakan pembatasan usia kendaraan sedang dalam tahap kajian yang mendalam. “Kami sedang mengkaji komprehensif mengenai kebijakan ini. Pembatasan kendaraan pribadi adalah masalah sensitif, karena akan berdampak langsung pada masyarakat. Oleh karena itu, kami ingin memastikan semua aspek terkait kebijakan ini dipertimbangkan dengan hati-hati,” ujarnya saat diwawancarai oleh Antara.

Selain kajian internal, Pemprov DKI Jakarta juga membuka kesempatan kepada masyarakat untuk memberikan masukan. “Kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam diskusi mengenai kebijakan ini. Setelah regulasi diterbitkan, diharapkan semua pihak dapat menerima keputusan yang telah disusun berdasarkan pembahasan yang menyeluruh,” jelas Syafrin.

Penerapan kebijakan ini tentu akan berhadapan dengan banyak tantangan, termasuk dampaknya terhadap mobilitas masyarakat Jakarta yang sudah sangat bergantung pada kendaraan pribadi. Oleh karena itu, proses kajian dan penyampaian aspirasi masyarakat menjadi bagian penting agar kebijakan ini dapat diterima secara luas dan berkelanjutan.

Dengan langkah yang hati-hati dan terbuka terhadap masukan, Pemprov DKI Jakarta berharap pembatasan usia kendaraan ini tidak hanya berdampak pada perbaikan kualitas udara dan pengurangan kemacetan, tetapi juga mengakomodasi kebutuhan masyarakat secara adil dan seimbang.

Kehadiran Jaecoo J7 di Indonesia, Mobil Canggih yang Wajib Dilihat!

Pasar otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya mobil SUV terbaru, Jaecoo J7. Dikenalkan sebagai kendaraan dengan desain modern dan fitur-fitur canggih, Jaecoo J7 hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil tangguh dan nyaman untuk berbagai kondisi jalan. Dengan tampilan yang elegan, mobil ini siap bersaing di segmen SUV yang semakin berkembang di Indonesia.

Jaecoo J7 mengusung mesin berperforma tinggi yang siap memberikan pengalaman berkendara maksimal. Mesin bertenaga yang dimilikinya memungkinkan mobil ini melaju dengan mulus baik di jalanan perkotaan maupun medan berat sekalipun. Salah satu fitur unggulan adalah sistem penggerak empat roda (AWD) yang menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang gemar berpetualang atau menjelajahi berbagai jenis jalan.

Selain performa yang luar biasa, Jaecoo J7 juga dilengkapi dengan teknologi terbaru yang memanjakan pengemudi dan penumpang. Fitur infotainment yang terintegrasi dengan smartphone memberikan kenyamanan lebih, karena pengemudi dan penumpang bisa tetap terhubung dengan mudah selama perjalanan. Tidak hanya itu, Jaecoo J7 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih seperti sistem pengereman darurat otomatis, kamera 360 derajat, serta kontrol stabilitas untuk memberikan rasa aman lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Bagian interior Jaecoo J7 dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal. Dengan ruang kabin yang luas dan jok kulit premium, mobil ini sangat cocok untuk perjalanan jauh bersama keluarga. Pengaturan kursi elektrik serta berbagai ruang penyimpanan juga membuat mobil ini ideal untuk mereka yang mengutamakan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

Dengan berbagai fitur premium yang ditawarkan, Jaecoo J7 hadir sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV dengan kombinasi sempurna antara performa, kenyamanan, dan teknologi. Diharapkan, kehadirannya dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat Indonesia yang semakin tertarik pada kendaraan serbaguna dengan desain modern dan kualitas terbaik. Dengan harga yang bersaing, Jaecoo J7 siap memperkuat posisi Jaecoo di pasar otomotif Indonesia.

Versi Mini Alphard Bakal Digarap di Tangerang, Harga Jadi Lebih Murah!

PT Utomocorp, yang sebelumnya dikenal di industri motor premium, kini memperluas jangkauannya ke dunia mobil listrik dengan memperkenalkan Honri Boma EV, sebuah mobil listrik mini yang desainnya terinspirasi dari Toyota Alphard. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyediakan kendaraan listrik dengan desain mewah namun kompak, sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia yang menginginkan mobil listrik praktis dan efisien.

Honri Boma EV pertama kali tampil di hadapan publik Tanah Air pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dan langsung menarik perhatian. Dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan mobil-mobil listrik pada umumnya, Honri Boma EV diposisikan untuk memberikan kemudahan berkendara, terutama di kota-kota besar dengan kondisi lalu lintas padat.

Utomocorp, yang memiliki pabrik perakitan di kawasan Tangerang, berencana untuk merakit Honri Boma EV di dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan menjadikan harga mobil listrik ini lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Denny Utomo, CEO Utomocorp, mengungkapkan bahwa fasilitas pabrik yang sedang dipersiapkan akan selesai pada tahun ini, sehingga produksi lokal dapat segera dimulai. Untuk mendukung distribusi, Utomocorp juga akan membangun jaringan dealer di beberapa kota besar di Pulau Jawa dengan target pembangunan 5 hingga 10 dealer.

Secara dimensi, Honri Boma EV memang lebih kompak dibandingkan Toyota Alphard. Memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm, mobil ini lebih ideal untuk perkotaan dengan jalanan yang sempit dan padat. Sementara itu, Toyota Alphard memiliki dimensi jauh lebih besar dengan panjang 5.010 mm dan lebar 1.850 mm.

Meski lebih kecil, Honri Boma EV menawarkan kenyamanan dengan interior yang cukup lega. Di dalamnya, terdapat smart dual screen, kursi yang nyaman, serta handle di kursi penumpang. Untuk hiburan, mobil ini dilengkapi dengan head unit layar sentuh 10,25 inch. Tak hanya itu, kapasitas bagasi mobil ini mencapai 2.000 liter dengan 16 tempat penyimpanan tambahan, menjadikannya praktis untuk membawa barang-barang.

Performa Honri Boma EV juga cukup mumpuni, didukung oleh motor listrik 38 kW (sekitar 40 hp) yang mampu menghasilkan torsi 84 Nm. Dengan baterai Ternary Lithium berkapasitas 11,9 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 130 km dalam sekali pengisian daya, dengan kecepatan puncak mencapai 100 km/jam.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan desain yang menarik, Honri Boma EV menjadi alternatif yang menjanjikan bagi mereka yang mencari mobil listrik praktis dan ramah lingkungan di Indonesia.

Pameran IIMS 2025 Dibuka, Fokus Tingkatkan Belanja di Sektor Otomotif

Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, resmi dibuka pada 13 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta ini akan berlangsung hingga 23 Februari 2025. Pameran ini diperkirakan akan menjadi salah satu ajang yang paling dinantikan oleh para pecinta otomotif di Tanah Air, dengan berbagai kejutan dan program menarik yang disuguhkan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membuka pameran IIMS 2025 dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting industri otomotif. Dalam pidatonya, Agus menyampaikan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki kontribusi yang sangat penting bagi perekonomian nasional. Ia juga mengungkapkan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang telah memberikan insentif untuk mobil hybrid di tahun 2025, yang diharapkan bisa menggairahkan pasar otomotif dan meningkatkan penjualan kendaraan.

“Perjuangan cukup panjang, dan alhamdulillah akhirnya pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif mobil hybrid. Dengan dukungan ini, saya berharap kegiatan IIMS tahun ini dapat membangkitkan kembali antusiasme masyarakat untuk berbelanja otomotif,” ujar Agus.

IIMS 2025 memang memiliki daya tarik yang luar biasa, baik bagi pengunjung umum maupun para pelaku industri otomotif. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, selaku penyelenggara acara, menjelaskan bahwa pameran ini akan menyuguhkan berbagai program yang spektakuler, termasuk atraksi interaktif dan pertunjukan musik. Sebanyak 56 merek kendaraan akan ikut serta dalam IIMS 2025, yang terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua.

Beberapa merek ternama yang akan meramaikan pameran ini antara lain Toyota, BMW-MINI, Honda, Mitsubishi, Hyundai, Suzuki, Daihatsu, Chery, BYD, Nissan, dan Wuling. Tak hanya mobil, pameran IIMS juga akan menampilkan 25 merek motor, termasuk Yamaha, Vespa, Kawasaki, Piaggio, dan BMW Motorrad.

Selama 11 hari penuh, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi menarik yang telah disiapkan oleh penyelenggara. Tak hanya pameran kendaraan, acara ini juga menyediakan berbagai program interaktif yang bisa diikuti oleh pengunjung, menjadikannya lebih dari sekedar pameran produk otomotif.

Tiket IIMS 2025 masih dipatok dengan harga yang terjangkau, mirip dengan harga tahun lalu. Namun kali ini, ada tiket terusan yang memungkinkan pengunjung menikmati seluruh rangkaian acara selama 11 hari berturut-turut. Harga tiket bervariasi tergantung pada jenis akses yang diinginkan:

  • Premium Day (VIP): Rp 150.000
  • Weekdays (Senin-Jumat): Rp 50.000
  • Weekend (Sabtu-Minggu): Rp 100.000
  • Silver Pass (11 hari): Rp 749.000
  • Gold Pass (11 hari): Rp 1.400.000
  • Platinum Pass (11 hari): Rp 1.900.000

Tiket terusan dengan kategori Silver, Gold, dan Platinum menawarkan berbagai keuntungan, seperti akses eksklusif ke beberapa area dan kesempatan bertemu dengan artis-artis yang hadir dalam pameran.

Dengan berbagai penawaran menarik dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan, IIMS 2025 dipastikan akan menjadi pameran otomotif yang paling dinantikan tahun ini. Bagi pecinta otomotif, acara ini menjadi kesempatan emas untuk melihat berbagai inovasi terbaru di dunia otomotif, sekaligus menikmati hiburan menarik yang disajikan.

Prabowo Siap Naik Maung Garuda RI 1 Setelah Pertemuan dengan Erdogan

Kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia baru-baru ini meninggalkan momen menarik saat ia dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto berbagi kendaraan menuju tempat menginap. Dalam perjalanan menuju hotel, Erdogan bersama sang istri, Emine Erdogan, tampak menaiki mobil mewah Mercedes-Maybach S600 Guard yang sudah siap menjemput mereka di Lanud Halim Perdanakusuma. Namun, tidak lama setelah itu, Prabowo juga tampak mengantarkan Erdogan dengan mobil resmi, yang menunjukkan kehormatan tinggi dan persahabatan antara kedua negara.

Namun, momen tersebut semakin menarik ketika Prabowo, setelah mengantar Erdogan, beralih ke kendaraan resmi kepresidenan yang lebih ikonik: Maung Garuda berpelat RI 1. Dikenal dengan nama MV3 Garuda Limousine, kendaraan ini memang telah menjadi pilihan utama bagi Prabowo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya.

MV3 Garuda Limousine, yang biasa disebut Maung Garuda, pertama kali diperkenalkan saat Prabowo dilantik sebagai Presiden RI. Mobil ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan protokol kenegaraan dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan desain yang mencerminkan identitas kebanggaan Indonesia. Berwarna putih dengan tampilan maskulin dan elegan, Maung Garuda memiliki dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter, menawarkan ruang yang luas dan nyaman.

Dengan bobot mencapai hampir 3 ton, Maung Garuda dilengkapi dengan mesin bertenaga 202 PS/199 dk yang memungkinkan kendaraan ini melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Keamanan menjadi fitur utama pada mobil ini, dengan perlindungan tingkat tinggi menggunakan material composite armor yang tahan terhadap peluru kaliber NATO. Kaca antipeluru dan ban Run Flat Tyre memastikan mobil ini tetap dapat berfungsi meski mengalami kerusakan pada ban.

Dari sisi kenyamanan, Maung Garuda menawarkan interior premium dengan aksen wood finish yang mewah. Kursi penumpang captain seat yang dilengkapi pengaturan elektrik serta leg rest memberikan kenyamanan maksimal. Fasilitas lainnya termasuk sistem hiburan dengan layar LED smart TV, Head Unit 12 inci, kamera 360°, dan portable WiFi untuk mendukung kenyamanan perjalanan.

Dengan berbagai fitur canggih dan proteksi tinggi, Maung Garuda RI 1 menjadi simbol dari kendaraan kepresidenan yang tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga kenyamanan bagi para pemimpin negara dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraan.

Toyota Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen, Tanda Kemajuan Energi Ramah Lingkungan di Karawang

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) baru saja meluncurkan ekosistem kendaraan hidrogen pertama di Indonesia. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Toyota meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di pabriknya yang terletak di Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Proyek pembangunan SPBH ini memakan waktu satu tahun dan melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari pemerintah Indonesia, BRIN, Pertamina, PLN, hingga Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHA). Langkah ini diambil untuk mendukung percepatan transisi energi hijau di Indonesia dan pengembangan ekosistem hidrogen yang ramah lingkungan.

Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, dalam sambutannya menyatakan, “Ini adalah langkah signifikan dalam membawa solusi energi masa depan yang lebih berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memastikan teknologi yang kami kembangkan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya pemerintah menuju masa depan yang lebih hijau.”

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (HRS) yang diresmikan di Karawang dirancang untuk mengisi ulang kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, seperti forklift, truk, dan mobil. Meskipun saat ini hidrogen yang digunakan adalah grey energy, Toyota memiliki rencana jangka panjang untuk beralih ke green hydrogen—hidrogen yang dihasilkan melalui elektrolisis air dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Proses transisi menuju green hydrogen ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat kebutuhan infrastruktur, teknologi, dan investasi yang cukup besar. “Hidrogen yang kami gunakan saat ini menjadi bahan bakar untuk mobil hidrogen Toyota Mirai dan forklift. Ke depannya, kami berharap bisa memproduksi hidrogen sendiri,” tambah Nandi.

Menurut Toyota, hidrogen memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga melimpah dan mudah ditemukan, baik dalam bentuk air, gas alam, maupun biomas seperti minyak nabati dan gas metana. Potensi besar dari sumber daya alam terbarukan di Indonesia, seperti air, geothermal, dan senyawa lainnya, menjadikan negara ini sebagai tempat yang strategis untuk mengembangkan produksi hidrogen hijau.

Sejak beberapa tahun lalu, Toyota telah memperkenalkan mobil hidrogennya, Toyota Mirai, di pasar Indonesia. Meskipun begitu, hingga kini kendaraan berbasis hidrogen ini belum dijual secara massal. Namun, dengan adanya pengembangan ekosistem hidrogen ini, Toyota berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan langkah ini, Toyota semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ekosistem kendaraan hidrogen ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam perjalanan transisi energi nasional menuju pengurangan emisi karbon yang lebih signifikan.

Hyundai Tanggapi Insiden Mobil Listrik Ioniq 5 Mogok di Ancol

Kabar mengenai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok di kawasan Ancol, Jakarta Utara, baru-baru ini mencuri perhatian publik. Kejadian yang terekam dalam sebuah video viral tersebut menimbulkan berbagai spekulasi tentang penyebabnya. Namun, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka masih menunggu laporan lebih lanjut dari konsumen terkait insiden tersebut.

Chief Marketing Officer (CMO) HMID, Budi Nur Mukmin, mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut. “Kami belum menerima laporan resmi terkait kejadian ini, dan saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Budi saat dihubungi detikOto pada Sabtu (7/2).

Insiden tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @indocarstuff, yang menunjukkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mogok di tengah jalan, tepatnya di jalan yang cukup sempit di arah Ancol. Dalam narasi yang disertakan, dikatakan bahwa mobil mengalami masalah yang diduga berasal dari komponen tertentu. Namun, beberapa spekulasi lainnya mengatakan bahwa masalah tersebut mungkin hanya disebabkan oleh baterai mobil yang habis.

Meskipun video ini sudah tersebar luas dan disaksikan lebih dari 140 ribu kali, penyebab pasti dari mogoknya mobil tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri. Budi Nur Mukmin menambahkan bahwa pihak Hyundai memiliki layanan darurat 24 jam, yaitu Road Side Assistance, yang siap membantu pelanggan dalam situasi seperti ini. “Layanan darurat kami siap memberikan bantuan bagi konsumen yang menghadapi masalah di jalan, termasuk untuk mobil listrik kami yang membutuhkan bantuan pengisian ulang baterai melalui layanan EV mobil charging service,” ujarnya.

HMID juga menegaskan bahwa layanan darurat ini bertujuan untuk memberikan solusi cepat bagi para pemilik mobil Hyundai, termasuk dalam situasi mogok di tengah perjalanan.

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti mogoknya Hyundai Ioniq 5, kejadian ini memberikan perhatian lebih bagi konsumen mobil listrik. Sementara itu, Hyundai Motors Indonesia terus berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan melalui berbagai fasilitas pendukung, termasuk layanan darurat dan pengisian ulang baterai.

Patwal yang Kawal Maung Garuda RI 1 Sempat Beri Prioritas Ambulans

Dalam momen yang mengesankan baru-baru ini, konvoi yang mengawal Presiden Prabowo Subianto dengan kendaraan Maung Garuda RI menunjukkan sikap penghormatan yang luar biasa terhadap keselamatan orang lain di jalan raya. Saat melintas menuju SD Negeri Jati 05 Pagi dan TK Negeri 02 Pulogadung, Jakarta Timur, iring-iringan kendaraan RI 1 memberikan jalan kepada sebuah ambulans yang sedang melintas.

Dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Youtube Sekretariat Kabinet, terlihat dengan jelas bagaimana dua kendaraan patwal yang berada di depan Maung Garuda RI dengan sigap memberikan isyarat untuk mempersilakan ambulans lewat lebih dahulu. Tak hanya itu, seluruh rombongan konvoi pun bergerak ke sisi jalan untuk memberi ruang bagi kendaraan darurat tersebut.

Momen tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada bulan Desember 2024, iring-iringan Presiden Prabowo juga memberikan prioritas yang sama kepada ambulans yang melintas di jalan yang sama. Aksi ini sejalan dengan peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia, yang memprioritaskan kendaraan ambulans sebagai langkah pertama dalam rangkaian kendaraan prioritas.

Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tepatnya dalam Pasal 134, ambulans menempati urutan kedua setelah kendaraan pemadam kebakaran. Berikutnya ada kendaraan untuk pertolongan kecelakaan lalu lintas dan kendaraan pimpinan lembaga negara Indonesia. Dengan demikian, kendaraan yang mengangkut orang sakit memiliki hak untuk melintas lebih dahulu sebelum konvoi atau kendaraan resmi negara.

Undang-Undang ini sendiri menyebutkan ada tujuh jenis kendaraan yang menjadi prioritas utama di jalan raya, termasuk ambulans yang sedang dalam tugas. Urutannya adalah: kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, kendaraan untuk pertolongan kecelakaan, kendaraan pimpinan lembaga negara, kendaraan pejabat negara asing, iring-iringan pengantar jenazah, dan konvoi untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan polisi.

Tindakan konvoi Presiden Prabowo ini patut menjadi contoh baik dalam tertib berlalu lintas. Bahkan kendaraan dengan status prioritas seperti rombongan presiden tetap memberi ruang bagi kendaraan yang lebih membutuhkan. Hal ini memberi pesan penting tentang pentingnya saling menghormati dan menjaga ketertiban di jalan raya, serta menunjukkan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.