Seres 3, Mobil Listrik yang Akan Diproduksi Secara Lokal di Cikande

PT Sokonindo Automobile baru saja memperkenalkan model Seres 3 di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Kendaraan listrik ini akan dirakit secara lokal di pabrik mereka yang terletak di Cikande, Banten. Hal tersebut disampaikan oleh Alexander Barus, Presiden Direktur PT Sokonindo Automobile. Ia menambahkan bahwa semua kendaraan Seres yang dijual di Indonesia akan diproduksi di dalam negeri.

“Proses produksinya akan dilakukan langsung di Cikande. Untuk TKDN, diperkirakan mencapai sekitar 40-45 persen,” jelas Alexander Barus pada acara peluncuran yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Meski ada wacana tentang pelonggaran TKDN yang sedang digulirkan oleh pemerintah, Barus menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk memproduksi dan memlokalisasi seluruh komponen kendaraan di Indonesia. Menurutnya, jika sumber daya, suku cadang, dan komponen diproduksi secara lokal, maka biaya produksinya bisa lebih terjangkau.

Mobil listrik Seres 3 hadir dengan dimensi kompak, panjang 4.385 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.650 mm, dan jarak sumbu roda 2.655 mm. Tersedia dalam pilihan warna hitam, abu-abu, putih, dan merah.

Dalam hal desain, Seres 3 memiliki tampilan yang agresif dengan garis-garis tegas di hampir seluruh bagiannya, serta desain lampu utama dan grill yang modern dan minimalis. Ditenagai oleh baterai 54 kWh, kendaraan ini mampu menempuh jarak hingga 412 km menurut pengukuran NEDC, dan dapat mengisi daya dari 20% hingga 80% dalam waktu hanya 40 menit.

Seres 3 dilengkapi motor listrik yang menghasilkan tenaga 201 dk dan torsi 310 Nm, dengan kecepatan maksimal 165 km/jam dan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam 8,5 detik.

Fitur-fitur unggulan lainnya meliputi cluster instrumen digital berukuran 10,25 inci, layar sentuh untuk head unit, wireless charging, cruise control, auto-hold, hill start assist, brake assist, serta berbagai sistem keselamatan yang meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Seres 3 dapat dipesan melalui skema prebook di PEVS 2025, dengan harga sekitar Rp 370-390 juta untuk status on the road di Jakarta.

Mengenal Wuling EV Van: Dilengkapi Pintu Geser dan Jarak Tempuh 400 Km

Wuling EV Van akhirnya diperkenalkan di ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025. Kendaraan komersial berbasis listrik ini memiliki berbagai keunggulan, mulai dari desain futuristik hingga jarak tempuh yang cukup impresif.

Menurut Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, harga resmi untuk Wuling EV Van akan diumumkan pada kuartal ketiga tahun ini. Namun, calon pembeli dapat melakukan pemesanan awal dengan membayar uang muka sebesar Rp 5 juta.

“Meski kami baru mengenalkan produk ini, pelanggan yang tertarik sudah bisa melakukan pemesanan melalui sistem pre-booking di 150 cabang kami yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan biaya pemesanan sekitar Rp 5 juta,” jelas Ricky Christian di acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

Wuling EV Van direncanakan akan diproduksi secara lokal di pabrik Cikarang, Jawa Barat, dan diperkirakan akan menjadi pesaing utama bagi DFSK Gelora E di segmen kendaraan komersial listrik ringan.

Untuk lebih mengenal Wuling EV Van, berikut adalah beberapa spesifikasi unggulan yang menarik perhatian pengunjung di PEVS 2025:

Spesifikasi Wuling EV Van:
Wuling EV Van memiliki dimensi panjang 5.010 mm, tinggi 1.960 mm, dan lebar 1.800 mm, serta kapasitas kargo 6,5 m³. Pintu samping kendaraan ini dapat digeser selebar 777 mm, sementara pintu belakangnya berukuran 366 mm. Meskipun kendaraan ini ditujukan untuk pasar komersial, desain eksteriornya terlihat modern dengan warna single-tone, serta tampilan futuristik berkat penggunaan lampu, bumper, dan gril yang simpel namun elegan.

Wuling EV Van dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 75 kW. Baterainya berkapasitas 56,2 kWh yang mampu memberikan jangkauan hingga 400 km. Pengisian baterai dari 30 hingga 80 persen hanya memerlukan waktu sekitar 30 menit berkat teknologi pengisian cepat.

Meskipun demikian, detail lengkap mengenai fitur-fitur kendaraan ini belum diungkapkan. Unit yang dipamerkan di PEVS 2025 juga masih menggunakan setir kiri. Wuling EV Van akan tersedia dalam dua varian, yaitu Blind Van dan Mini Bus.

Dengan berbagai keunggulan tersebut, Wuling EV Van semakin memperkuat komitmennya dalam mengembangkan kendaraan listrik di pasar Indonesia.

PEVS 2025 Jadi Magnet Produsen EV Roda Dua dan Tiga Asal China di Indonesia

Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di Jakarta menarik perhatian sejumlah produsen kendaraan roda dua dan tiga asal China. Mereka tengah menjajaki potensi pasar yang semakin berkembang di Indonesia, terutama seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik untuk kebutuhan pribadi maupun layanan ojek daring. Salah satu peserta pameran, Sinski, mengungkapkan bahwa perusahaan kini sedang dalam tahap diskusi dengan sejumlah distributor lokal dan berencana meluncurkan produk perdananya di Indonesia dalam tahun ini.

Sinski membawa berbagai tipe motor listrik ke PEVS 2025, mulai dari model skuter hingga dual-sport. Perusahaan ini melihat peluang besar seiring dengan tren pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Sementara itu, ZXTec, produsen lain asal Wuxi, juga berpartisipasi dalam pameran dan menargetkan peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Pada 2024, ZXTec mencatatkan penjualan sekitar 10 ribu unit sepeda listrik. Dengan dukungan pabrik perakitan yang telah beroperasi selama tiga tahun di Semarang, perusahaan ini siap memperluas jaringan distribusi yang saat ini telah mencakup 15 gerai resmi dan 60 mitra di berbagai kota.

Tak hanya roda dua, produsen roda tiga asal China juga melihat potensi pasar Indonesia. Sulida, perusahaan asal Jiangsu, telah mengekspor sekitar 200 unit kendaraan listrik roda tiga ke Indonesia, sebagian besar digunakan untuk angkutan barang dengan fasilitas kanopi. Dalam ajang PEVS 2025, Sulida menghadirkan delapan model kendaraan, termasuk varian dengan kotak pendingin, yang menyasar kebutuhan distribusi barang yang memerlukan pengaturan suhu.

“Suzuki Ertiga GA MT 2025: Mobil Murah Rasa Mewah untuk Kebutuhan Keluarga”

Suzuki kembali menghadirkan pilihan ekonomis namun tetap nyaman melalui Ertiga GA MT 2025. Varian ini menjadi tipe terendah dalam lini Ertiga, tetapi tetap mengusung kualitas yang layak diandalkan. Mobil ini cocok untuk konsumen pemula maupun keluarga kecil yang memerlukan kendaraan harian yang efisien, luas, dan ramah biaya perawatan. Meskipun berada di bawah tipe GL dan GX, model ini tetap dibekali struktur rangka kuat serta mesin yang hemat bahan bakar.

Mesinnya menggunakan tipe 1.5L K15B DOHC VVT yang mampu menghasilkan tenaga hingga 104,7 PS dan torsi 138 Nm. Ditenagai transmisi manual 5-percepatan, pengalaman berkendara yang ditawarkan cukup halus dan responsif, baik di jalan kota maupun perjalanan jauh. Keunggulan lain adalah kabin lega yang mampu menampung hingga tujuh orang dewasa, serta fleksibilitas pelipatan kursi belakang untuk menambah kapasitas bagasi, menjadikannya sangat praktis digunakan sehari-hari.

Dari segi desain, tampilannya sederhana namun tetap modern. Grille hitam horizontal dan velg kaleng berukuran 15 inci menampilkan gaya fungsional yang tidak berlebihan. Walau tak dilengkapi fitur hiburan modern, Suzuki tetap mengutamakan keamanan dengan menyematkan dual SRS airbags, sabuk pengaman di semua bangku, sistem ISOFIX untuk kursi anak, dan fitur immobilizer sebagai perlindungan tambahan. Suzuki Ertiga GA MT 2025 menjadi bukti bahwa mobil dengan harga terjangkau tetap bisa menghadirkan kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh anggota keluarga.