PEVS 2025 Jadi Magnet Produsen EV Roda Dua dan Tiga Asal China di Indonesia

Pameran kendaraan listrik Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang digelar di Jakarta menarik perhatian sejumlah produsen kendaraan roda dua dan tiga asal China. Mereka tengah menjajaki potensi pasar yang semakin berkembang di Indonesia, terutama seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan listrik untuk kebutuhan pribadi maupun layanan ojek daring. Salah satu peserta pameran, Sinski, mengungkapkan bahwa perusahaan kini sedang dalam tahap diskusi dengan sejumlah distributor lokal dan berencana meluncurkan produk perdananya di Indonesia dalam tahun ini.

Sinski membawa berbagai tipe motor listrik ke PEVS 2025, mulai dari model skuter hingga dual-sport. Perusahaan ini melihat peluang besar seiring dengan tren pertumbuhan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air. Sementara itu, ZXTec, produsen lain asal Wuxi, juga berpartisipasi dalam pameran dan menargetkan peningkatan penjualan hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Pada 2024, ZXTec mencatatkan penjualan sekitar 10 ribu unit sepeda listrik. Dengan dukungan pabrik perakitan yang telah beroperasi selama tiga tahun di Semarang, perusahaan ini siap memperluas jaringan distribusi yang saat ini telah mencakup 15 gerai resmi dan 60 mitra di berbagai kota.

Tak hanya roda dua, produsen roda tiga asal China juga melihat potensi pasar Indonesia. Sulida, perusahaan asal Jiangsu, telah mengekspor sekitar 200 unit kendaraan listrik roda tiga ke Indonesia, sebagian besar digunakan untuk angkutan barang dengan fasilitas kanopi. Dalam ajang PEVS 2025, Sulida menghadirkan delapan model kendaraan, termasuk varian dengan kotak pendingin, yang menyasar kebutuhan distribusi barang yang memerlukan pengaturan suhu.

“Suzuki Ertiga GA MT 2025: Mobil Murah Rasa Mewah untuk Kebutuhan Keluarga”

Suzuki kembali menghadirkan pilihan ekonomis namun tetap nyaman melalui Ertiga GA MT 2025. Varian ini menjadi tipe terendah dalam lini Ertiga, tetapi tetap mengusung kualitas yang layak diandalkan. Mobil ini cocok untuk konsumen pemula maupun keluarga kecil yang memerlukan kendaraan harian yang efisien, luas, dan ramah biaya perawatan. Meskipun berada di bawah tipe GL dan GX, model ini tetap dibekali struktur rangka kuat serta mesin yang hemat bahan bakar.

Mesinnya menggunakan tipe 1.5L K15B DOHC VVT yang mampu menghasilkan tenaga hingga 104,7 PS dan torsi 138 Nm. Ditenagai transmisi manual 5-percepatan, pengalaman berkendara yang ditawarkan cukup halus dan responsif, baik di jalan kota maupun perjalanan jauh. Keunggulan lain adalah kabin lega yang mampu menampung hingga tujuh orang dewasa, serta fleksibilitas pelipatan kursi belakang untuk menambah kapasitas bagasi, menjadikannya sangat praktis digunakan sehari-hari.

Dari segi desain, tampilannya sederhana namun tetap modern. Grille hitam horizontal dan velg kaleng berukuran 15 inci menampilkan gaya fungsional yang tidak berlebihan. Walau tak dilengkapi fitur hiburan modern, Suzuki tetap mengutamakan keamanan dengan menyematkan dual SRS airbags, sabuk pengaman di semua bangku, sistem ISOFIX untuk kursi anak, dan fitur immobilizer sebagai perlindungan tambahan. Suzuki Ertiga GA MT 2025 menjadi bukti bahwa mobil dengan harga terjangkau tetap bisa menghadirkan kenyamanan dan rasa aman bagi seluruh anggota keluarga.

Renault Tunda Peluncuran Alpine di AS Akibat Kebijakan Tarif Trump

Renault kemungkinan besar akan menunda peluncuran mobil sport Alpine di Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump memberlakukan tarif timbal balik pada 2 April lalu. Penundaan ini terjadi sambil menunggu ketidakpastian yang timbul akibat kebijakan tersebut yang dapat mempengaruhi pasar otomotif.

Duncan Minto, CFO Renault, menjelaskan bahwa langkah penundaan ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk mengurangi biaya dan memitigasi dampak ekonomi jika perang dagang antara AS dan negara lainnya melambatkan pertumbuhan industri otomotif, seperti yang diungkapkan oleh Carscoops pada Senin. Minto menyatakan bahwa penundaan ini adalah langkah yang “sepenuhnya normal” dalam situasi yang tidak menentu ini.

Ekspansi ke pasar otomotif AS memang menjadi salah satu bagian penting dalam rencana CEO Renault, Luca de Meo, untuk meningkatkan pendapatan Alpine hingga lebih dari 8 miliar euro pada tahun 2030. Walaupun pasar mobil sport dua pintu seperti Alpine A110 cenderung menyusut, segmen kendaraan listrik justru menunjukkan pertumbuhan yang pesat. Pada Juni lalu, Alpine memperkenalkan mobil listrik pertama mereka, A290 GT, di ajang 24 Hours of Le Mans.

Alpine yang berbasis pada model Renault 5 E-Tech hadir dengan desain agresif dan dilengkapi motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga hingga 217 hp. Mobil ini dapat melaju dari 0-100 km/jam dalam 6,4 detik dengan jangkauan hingga 380 km. Di sisi lain, Alpine juga berencana meluncurkan A390, crossover sport listrik, yang diharapkan dapat menarik minat konsumen di AS.

Namun, semua rencana ekspansi ini kini harus dievaluasi ulang menyusul pemberlakuan tarif impor ketat oleh Trump yang merupakan bagian dari kebijakan “America First”.

Tak Sekadar Mirip Porsche, GWM Ora Tawarkan Desain dengan Karakter Tersendiri

Mobil listrik asal Tiongkok, GWM Ora, kembali menjadi sorotan setelah penampilannya menuai perdebatan di kalangan pengamat otomotif yang menganggap desainnya terlalu menyerupai Porsche. Isu ini mencuat usai kemunculan beberapa model GWM Ora yang memamerkan tampilan elegan dan bentuk bodi yang dinilai mirip mobil mewah asal Jerman tersebut. Meski demikian, pihak GWM menegaskan bahwa kendaraan mereka memiliki identitas visual sendiri.

Desainer utama GWM Ora, Andrew Dreyson, menyampaikan klarifikasi pada ajang Shanghai Auto Show 2025. Ia menyatakan bahwa kemiripan dengan Porsche hanya tampak dari pandangan sekilas, dan bahwa desain GWM Ora lahir dari filosofi berbeda. Jika Porsche dikenal dengan pendekatan agresif dan performa tinggi, GWM Ora lebih menitikberatkan pada kenyamanan, kesan ringan, dan nuansa berkendara santai yang cocok untuk kehidupan urban.

Ia mengakui bahwa beberapa elemen desain seperti lengkungan bodi halus dan tampilan depan membulat bisa memunculkan asosiasi visual tertentu. Namun, gaya desain modern memang cenderung mengikuti pola aerodinamis yang serupa demi efisiensi dan estetika. Model seperti Ora 03 dan Ora Lightning Cat (internasional: Ora 07) tampil dengan ciri khas seperti atap panjang bergaya wagon, penggunaan sensor lidar, dan velg unik “cakar kucing.” Andrew menegaskan bahwa GWM Ora membawa karakter visual khas yang tak sekadar meniru, tetapi justru memperkaya pilihan desain dalam dunia otomotif.

Wuling EV Van Resmi Diluncurkan di PEVS 2025, Hadirkan Solusi Listrik untuk Bisnis

Wuling Motors (Wuling) resmi memperkenalkan kendaraan van listrik pada acara pembukaan Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 yang berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa lalu. Direktur Operasi Pemasaran Wuling Motors, Ricky Christian, menjelaskan bahwa Wuling EV Van dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar kendaraan komersial yang terus berkembang di Indonesia.

Menurut Ricky, pasar kendaraan komersial memiliki potensi besar, terutama dengan hadirnya mobil listrik. Wuling EV Van menawarkan desain modern, multifungsi, dan efisien untuk mendukung operasional bisnis.

Dengan dimensi panjang 5.010 mm, lebar 1.800 mm, dan tinggi 1.960 mm, mobil ini memiliki kabin dengan kapasitas hingga 6,5 meter kubik. Pintu belakang dapat dibuka hingga 270 derajat, sedangkan pintu geser samping memiliki bukaan selebar 777 mm, memudahkan akses keluar dan masuk kabin.

Ditenagai motor listrik 75 kW dan baterai 56,2 kWh, Wuling EV Van mampu menempuh jarak hingga 400 km dalam sekali pengisian daya penuh, berdasarkan standar China Light-Duty Vehicle Test Cycle (CLTC). Baterai MAGIC yang digunakan diklaim aman dan mendukung pengisian daya cepat dari 30 persen ke 80 persen dalam waktu hanya 30 menit.

Dengan biaya perawatan rendah, pajak tahunan ringan, dan penghematan energi, Wuling EV Van menawarkan solusi kendaraan komersial yang efisien. Kendaraan ini akan diproduksi secara lokal di fasilitas Wuling di Cikarang, Jawa Barat, dan akan diluncurkan pada kuartal ketiga 2025. Tersedia dalam dua model, Minibus dan Blind Van, Wuling EV Van siap memenuhi beragam kebutuhan bisnis.

Solusi Ampuh Mengatasi Asap Hitam dari Knalpot Mobil

Melihat knalpot mobil mengeluarkan asap hitam bisa membuat panik, tetapi itu sebenarnya adalah indikasi adanya masalah pada mesin yang perlu segera diperbaiki. Asap hitam tidak hanya mengurangi performa kendaraan, tetapi juga berisiko terhadap kesehatan dan lingkungan. Oleh karena itu, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini dengan cepat.

Salah satu penyebab umum mobil mengeluarkan asap hitam adalah filter udara yang sudah kotor atau tersumbat. Ketika filter udara tersumbat, pasokan udara ke ruang bakar berkurang, sehingga pembakaran bahan bakar tidak sempurna dan menghasilkan asap hitam. Oleh karena itu, penting untuk secara rutin memeriksa dan mengganti filter udara sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar mesin dapat bekerja dengan lebih efisien.

Masalah lain yang sering menyebabkan asap hitam adalah sistem bahan bakar yang bermasalah. Aliran bahan bakar yang tidak stabil atau sumbatan pada filter bahan bakar bisa menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna. Solusinya adalah dengan melakukan pemeriksaan dan pembersihan rutin pada sistem bahan bakar untuk menjaga kinerja mesin.

Busi yang kotor atau aus juga dapat menyebabkan mobil berasap hitam, karena percikan api yang tidak maksimal mengganggu proses pembakaran. Pastikan busi dalam kondisi baik dan menggantinya secara berkala untuk memastikan pembakaran berlangsung sempurna.

Selain itu, penggunaan bahan bakar yang buruk juga mempengaruhi pembakaran dan bisa meningkatkan produksi asap hitam. Pilihlah bahan bakar berkualitas agar pembakaran lebih efisien dan mesin tetap awet. Terakhir, jangan lupakan oli mesin. Oli yang kotor atau tercampur kotoran bisa mengganggu pembakaran, sehingga penting untuk mengganti oli secara rutin.

Dengan merawat komponen-komponen tersebut, masalah asap hitam pada knalpot mobil dapat diatasi, membuat kendaraan tetap dalam kondisi prima dan nyaman untuk digunakan setiap hari.

Satu Dekade Emas Yamaha Nmax, Skutik Premium yang Menorehkan Sejarah

Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Yamaha dengan memperingati satu dekade kehadiran Nmax di pasar skutik premium Indonesia. Sejak pertama kali meluncur pada 2015, Nmax langsung menarik perhatian berkat desain elegan dan teknologi canggih yang sukses mengubah wajah pasar skutik nasional. Membawa konsep desain baru serta mesin inovatif, Nmax berhasil membangun loyalitas yang kuat di kalangan pengendara selama sepuluh tahun terakhir.

Generasi awal Nmax diperkenalkan dengan mesin Blue Core 155cc VVA, menawarkan keseimbangan antara performa optimal dan konsumsi bahan bakar yang efisien. Evolusi terus berlanjut ketika pada akhir 2019, Yamaha menghadirkan generasi kedua dengan fitur Y-Connect yang memungkinkan motor terkoneksi dengan aplikasi digital, menjadikannya motor produksi dalam negeri pertama yang mengusung fitur tersebut.

Pada tahun 2024, Yamaha kembali berinovasi dengan meluncurkan generasi ketiga Nmax yang dibekali teknologi terbaru seperti YECVT, fitur Riding Mode, Y-Shift, serta sistem navigasi peta digital pada layar speedometer. Dalam perjalanannya, Nmax sukses menyabet berbagai penghargaan bergengsi seperti Good Design Indonesia, Bike of The Year, dan Motorcycle of The Year. Tak hanya itu, Nmax juga menjadi produk ekspor andalan Yamaha ke lebih dari 40 negara. Dengan total lebih dari 3 juta unit terjual di Indonesia, Nmax kini diakui sebagai salah satu skutik paling sukses dalam sejarah industri otomotif nasional.

Chery Himla Debut di Shanghai Auto Show 2025, Siap Taklukkan Segala Medan

Chery resmi memperkenalkan All-New Himla, model pikap double cabin terbaru mereka, di ajang Shanghai Auto Show 2025. Nama Himla terinspirasi dari keagungan pegunungan Himalaya, mencerminkan keberanian, fungsionalitas, serta ketangguhan yang dihadirkan dalam desain dan performa mobil ini. Zhu Shaodong, Deputy General Manager Chery International, menyatakan bahwa Chery berkomitmen untuk menjadi pilihan utama bagi konsumen global, terutama mereka yang mengutamakan kebutuhan keluarga. All-New Himla dikembangkan dengan konsep “Master the Terrain,” dirancang untuk menghadapi berbagai kondisi medan sambil mendampingi penggunanya meraih berbagai impian.

All-New Himla dibangun di atas tiga fondasi utama, yakni portofolio produk yang lengkap, fokus pada transisi energi baru, serta penerapan teknologi cerdas terkini. Saat ini, industri pikap tidak lagi hanya berorientasi pada kebutuhan kerja, namun telah bergeser menjadi bagian dari gaya hidup modern. Menurut data IHS, penjualan pikap global diperkirakan mencapai 5,67 juta unit tahun ini dan berpotensi meningkat hingga 6,3 juta unit pada 2030. Melihat tren tersebut, Chery menghadirkan Himla dalam berbagai pilihan, mulai dari pikap kompak, ukuran menengah, hingga full-size.

Untuk urusan tenaga penggerak, Chery menawarkan Himla dalam berbagai opsi mesin, seperti bensin, diesel, dan Battery Electric Vehicle (BEV), demi memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin beragam. All-New Himla dirancang menjadi sahabat sejati, baik untuk kebutuhan bisnis, mobilitas keluarga, maupun petualangan offroad di akhir pekan.

Indonesia Siap Capai 100.000 Penjualan Kendaraan Listrik Tahun Ini

Pemerintah Indonesia semakin optimis dengan target penjualan kendaraan listrik (EV) yang mencapai 100.000 unit pada akhir 2025. Hal ini tercermin dari lonjakan penjualan mobil listrik yang terus meningkat sejak awal tahun ini. Dari Januari hingga pertengahan April 2025, penjualan kendaraan listrik telah mencatatkan angka lebih dari 16.000 unit. Rachmat Kaimuddin, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar di Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, menyatakan optimisme pemerintah terhadap target tersebut, dengan memperhatikan tren positif yang terus berkembang.

Kaimuddin menyebutkan bahwa penjualan EV di Indonesia telah mengalami peningkatan yang signifikan setiap tahunnya sejak 2021. Pada tahun 2024, penjualan kendaraan listrik tercatat melonjak hingga 152,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai angka 43.000 unit, yang sebelumnya hanya 17.000 unit pada 2023. Pencapaian ini menegaskan potensi besar Indonesia dalam mengembangkan industri kendaraan listrik, yang dianggap bisa menjadi pusat produksi EV global berkat ketersediaan sumber daya, kemampuan teknologi, dan rantai pasokan yang memadai.

Selain itu, transisi menuju kendaraan listrik diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, mendukung kemandirian energi, dan memberikan dampak positif terhadap kualitas udara di negara ini. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik guna mencapai target tersebut, mengingat potensi besar yang dimilikinya dalam industri ini.

Knalpot Mobil Berasap Hitam? Begini Cara Mudah Mengatasinya Agar Mesin Tetap Sehat

Melihat asap hitam keluar dari knalpot mobil tentu membuat banyak orang khawatir. Kondisi ini sering kali menjadi indikasi adanya masalah pada mesin yang tidak boleh diabaikan. Selain dapat menurunkan performa kendaraan, asap hitam juga berpotensi mencemari lingkungan serta membahayakan kesehatan. Meski terdengar serius, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.

Langkah awal yang harus diperhatikan adalah mengecek kondisi filter udara. Filter yang sudah kotor atau tersumbat dapat menghambat aliran udara ke ruang bakar, mengakibatkan proses pembakaran menjadi tidak sempurna dan menghasilkan asap hitam. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan mengganti filter udara sesuai rekomendasi dari pabrikan kendaraan. Selain itu, sistem bahan bakar juga perlu mendapatkan perhatian. Sumbatan atau kerusakan pada sistem ini dapat mengganggu kinerja mesin, sehingga dibutuhkan pemeriksaan rutin untuk memastikan aliran bahan bakar tetap lancar.

Selanjutnya, kondisi busi juga harus dievaluasi. Busi yang sudah aus atau kotor akan menyebabkan pembakaran yang tidak sempurna dan memperparah munculnya asap hitam. Rutin mengganti busi bisa menjadi solusi untuk menjaga pembakaran tetap optimal. Tak kalah penting, menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi sangat dianjurkan guna menjaga kesehatan mesin. Terakhir, rajin mengganti oli mesin juga diperlukan, karena oli yang sudah kotor bisa memperburuk proses pembakaran. Dengan perawatan rutin dan tepat, mobil akan tetap prima, bebas dari asap tebal, dan lebih nyaman digunakan.