PO Rimba Raya Luncurkan Bus AKAP Pakai Sasis Langka

PO Rimba Raya, yang biasanya dikenal dengan layanan bus pariwisata dan shuttle, kini memperluas jangkauannya dengan menambahkan divisi baru yaitu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Untuk layanan ini, PO Rimba Raya memperkenalkan armada barunya yang diproduksi oleh Karoseri Laksana, menampilkan bus dengan sasis langka Scania K250IB.

Sasis Scania K250IB pertama kali diperkenalkan pada pameran Giicomvec 2020 dengan menggunakan bodi bus Transjakarta. Sasis ini jarang digunakan oleh perusahaan otobus (PO) di Indonesia, membuatnya menjadi pilihan yang spesial dan premium untuk PO Rimba Raya. Dengan panjang 12 meter, sasis ini diklaim lebih hemat bahan bakar, menjadikannya pilihan yang efisien untuk perjalanan jarak jauh. Mesin diesel berkapasitas 9.000 cc pada sasis ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 250 hp.

Keunggulan lainnya dari sasis Scania K250IB termasuk dilengkapi dengan suspensi udara yang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. Fitur keamanan canggih seperti Electronic Braking System (EBS), Anti-lock Braking System (ABS), Retarder Brake, dan Hill Hold juga menjadi bagian dari spesifikasi bus ini, memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Bus baru ini menggunakan bodi Legacy SR3 Neo HD Panorama Prestige Ultimate-R, memberikan tampilan modern dengan kaca depan single glass. Desain eksterior bus ini terlihat elegan dengan kombinasi warna dasar putih dan hijau tosca. Di bagian dalam, kabin bus dirancang untuk kenyamanan maksimal dengan kursi penumpang model leg rest jumbo dalam konfigurasi 2-1. Selain itu, bus ini juga dilengkapi dengan toilet di bagian belakang, menambah kenyamanan bagi penumpang selama perjalanan.

Layanan AKAP dari PO Rimba Raya akan melayani rute Jakarta – Jepara dan sebaliknya. Dengan penambahan layanan ini, PO Rimba Raya tidak hanya memperluas jangkauannya tetapi juga meningkatkan standar kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan bus di Indonesia. Penumpang kini dapat menikmati perjalanan jarak jauh dengan fasilitas premium dan teknologi canggih yang disediakan oleh bus baru ini.

Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen PO Rimba Raya untuk selalu beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanannya, serta memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin beragam dan menuntut kenyamanan lebih. Dengan armada baru ini, PO Rimba Raya siap memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyenangkan bagi para penumpangnya.

Panduan Mudah Meningkatkan Akselerasi Mobil Sehari-hari

Kebanyakan mobil yang digunakan sehari-hari umumnya dilengkapi dengan mesin berkapasitas kecil untuk efisiensi bahan bakar. Namun, bagi sebagian pengendara yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih sporty, performa mesin standar ini seringkali tidak memadai. Beruntung, ada berbagai cara untuk meningkatkan akselerasi dan respons mesin tanpa mengorbankan kenyamanan dalam penggunaan harian.

Perawatan Rutin: Kunci untuk Performa Terbaik Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, menekankan bahwa perawatan berkala adalah faktor utama dalam menjaga performa mobil. “Perawatan yang rutin memastikan mesin tetap dalam kondisi terbaik, seolah seperti baru. Pastikan juga menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, minimal dengan oktan RON 92 pada mobil modern,” katanya.

Dengan bahan bakar yang tepat, mesin akan bekerja lebih efisien dan lebih responsif. Jika perawatan dan pemilihan bahan bakar sudah optimal namun performa masih kurang, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah remap ECU.

Remap ECU untuk Menambah Performa Remap ECU (Engine Control Unit) adalah salah satu metode yang populer untuk meningkatkan performa mobil. Ini melibatkan penyesuaian sensitivitas throttle, distribusi bahan bakar, dan beberapa parameter lainnya.

Proses remap ini memungkinkan mesin untuk bekerja dengan lebih optimal sesuai dengan preferensi pengemudi, memberikan respons lebih cepat tanpa harus mengganti komponen utama mesin.

Modifikasi Ringan untuk Mobil Sehari-hari Untuk mobil yang digunakan setiap hari, modifikasi ringan bisa menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan akselerasi. Rio, pemilik bengkel Sar Speed di Solo, berbagi beberapa modifikasi sederhana yang aman dan dapat dilakukan untuk penggunaan harian.

  • Ganti Knalpot Aftermarket
    “Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket dapat membantu memperlancar aliran gas buang, yang pada gilirannya membuat akselerasi lebih ringan dan responsif,” ungkap Rio.
  • Porting dan Polish
    Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran aliran udara ke ruang bakar, yang bisa meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar.

Kedua modifikasi tersebut tidak hanya meningkatkan performa mesin, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Perubahan Konsumsi BBM Setelah Modifikasi Rio juga menjelaskan bahwa modifikasi untuk meningkatkan akselerasi umumnya akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. “Dengan akselerasi yang lebih cepat, pengemudi cenderung lebih sering menekan pedal gas, sehingga konsumsi BBM bisa sedikit meningkat. Namun, bagi mobil harian, perubahan ini masih tergolong wajar,” tambahnya.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan performa mobil harian, kombinasi antara perawatan rutin, pemilihan bahan bakar yang tepat, dan modifikasi ringan bisa menjadi solusi yang efektif. Walaupun ada sedikit peningkatan pada konsumsi bahan bakar, manfaat yang diperoleh dari akselerasi yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan sangat sebanding.

Zeekr 009 di Malaysia Tawarkan Harga Lebih Terjangkau Dibanding Alphard!

Jakarta – Pasar otomotif Malaysia dikejutkan dengan kemunculan Zeekr 009, sebuah MPV listrik dari China, yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Toyota Alphard. Hal ini berkebalikan dengan situasi di Indonesia, di mana Zeekr 009 dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada Alphard.

Zeekr 009 baru-baru ini melangsungkan debutnya di Malaysia, setelah sebelumnya membuka pemesanan sejak dua bulan lalu. Di Malaysia, Zeekr 009 tersedia dalam dua varian: Luxury dan Ultra Luxury. Menariknya, kedua varian ini dibanderol dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan Toyota Alphard yang menjadi pesaingnya.

Menurut informasi dari Paultan, Zeekr 009 Luxury dengan konfigurasi kursi 2-2-3 dijual seharga 349.800 ringgit, atau sekitar Rp 1,2 miliar. Sementara varian Ultra Luxury dengan konfigurasi tempat duduk 2-2-2 dibanderol 359.800 ringgit, setara dengan Rp 1,29 miliar. Sebagai perbandingan, harga Toyota Alphard di Malaysia dimulai dari 438.000 ringgit, atau sekitar Rp 1,57 miliar.

Di Indonesia, situasinya berbeda. Zeekr 009 baru saja mengumumkan harga indikatif di pasar Indonesia, yaitu antara Rp 2,25 hingga Rp 2,7 miliar. Sementara Toyota Alphard di Indonesia dijual dengan harga antara Rp 1,4 hingga Rp 1,7 miliar. Meski demikian, Zeekr tetap optimis dengan harga yang ditawarkan di Indonesia.

“Yang paling penting bagi kami adalah memperkenalkan produk ini dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat dan memberikan pemahaman yang jelas tentang mobil ini serta posisinya di pasar. Zeekr adalah bagian dari Geely Holding Group,” ujar Chief Executive Officer PT Premium Auto Prima, Temmy Wiradjaja.

Menariknya, harga Zeekr 009 yang lebih murah daripada Alphard ini juga terjadi di Thailand. Di sana, Zeekr 009 dijual dengan harga 3.099.000 baht, atau sekitar Rp 1,42 miliar, lebih murah dibandingkan dengan Alphard dan Vellfire yang dijual dengan harga antara 4,129 juta hingga 4,499 juta baht (sekitar Rp 1,9 miliar hingga Rp 2 miliar).

Dari segi spesifikasi, Zeekr 009 adalah kendaraan mewah dengan performa tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu modern. Ditenagai oleh sistem penggerak dua motor yang menghasilkan daya maksimum sebesar 450 kW (603 dk) dan torsi 693 Nm, Zeekr 009 mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 4,5 detik

Dengan baterai lithium-ion berkapasitas 116 kWh, kendaraan ini menawarkan jarak tempuh hingga 582 km (berdasarkan standar WLTP), menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan performa dan efisiensi energi.

Menperin Rencanakan Insentif PPN DTP dan PPnBM untuk Mobil Baru di Tahun Depan

Performa pasar otomotif di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. Banyak pabrikan yang mengungkapkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh pelemahan daya beli masyarakat. Bahkan, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengoreksi target penjualan mobil tahun ini dari yang semula diprediksi mencapai 1 juta unit menjadi 850 ribu unit. Beberapa analis memperkirakan, tantangan serupa masih akan membayangi pasar kendaraan roda empat pada tahun depan.

Melihat situasi ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan wacana untuk memberikan insentif pajak guna mendongkrak industri otomotif di Indonesia. Pada tahun sebelumnya, pemerintah memberikan insentif hanya untuk mobil listrik. Namun, Agus Gumiwang memastikan bahwa insentif tersebut akan diperluas, tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk mobil dengan pembakaran internal (ICE) dan kendaraan hybrid.

Menurut Menperin, kebijakan ini termasuk dalam kebijakan pajak yang melibatkan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). “Kami sudah membahas hal ini, dan tidak hanya untuk mobil listrik, tapi juga untuk kendaraan hybrid dan jenis lainnya. Ini adalah upaya pemerintah untuk mendukung sektor otomotif,” ungkap Agus Gumiwang, sebagaimana dilansir dari Liputan6.

Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan dua aspek penting: daya beli masyarakat yang tergerus oleh kondisi ekonomi, serta kebutuhan sektor industri untuk terus bergerak. Pemerintah berharap, dengan insentif pajak, industri otomotif dapat kembali bergairah, sementara daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Ini adalah dua hal yang perlu kami perhatikan secara seimbang. Salah satunya adalah daya beli, di mana UMP (Upah Minimum Provinsi) perlu ditingkatkan. Di sisi lain, kami juga harus memperhatikan kinerja industri, dan itu bisa dilakukan melalui pemberian insentif serta stimulus yang akan kami persiapkan,” tambah Agus.

Namun, meskipun kebijakan ini sudah dipastikan, Menperin belum mengungkapkan kapan insentif pajak ini akan diterapkan. Yang jelas, insentif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat pada tahun depan, sekaligus mendukung kinerja industri otomotif yang tengah menghadapi tantangan.

Respons Positif dari Hyundai Motors Indonesia

Hyundai Motors Indonesia (HMID), salah satu agen pemegang merek (APM) yang juga memiliki pabrik di Indonesia, menyambut positif rencana pemberian insentif tersebut. Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer HMID, menilai kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi produsen maupun konsumen.

“Jika insentif PPN dan PPnBM untuk mobil konvensional dan hybrid bisa mencapai nol persen, kami rasa ini akan sangat menguntungkan pasar. Harapannya, kebijakan ini bisa memberikan dampak positif bagi kami sebagai produsen dan juga meringankan beban konsumen,” ujar Budi, di sela-sela acara media drive Santa Fe di Garut, Jawa Barat.

Budi juga menambahkan bahwa pasar otomotif pada tahun depan diperkirakan akan menghadapi risiko yang lebih besar, dengan beberapa analis memprediksi penurunan pasar hingga 8 persen pada 2025. Oleh karena itu, keberadaan insentif pajak dari pemerintah sangat diharapkan untuk membantu produsen otomotif, seperti Hyundai, serta meringankan beban masyarakat agar daya beli tetap terjaga.

Dengan kebijakan insentif yang diusulkan ini, diharapkan sektor otomotif Indonesia dapat kembali bangkit, dan pasar mobil hybrid yang semakin berkembang dapat menerima manfaat langsung dari stimulus tersebut. Pemerintah berharap, langkah ini akan menciptakan ekosistem otomotif yang lebih inklusif dan berkelanjutan, mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan, serta membantu masyarakat dalam memiliki kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.

Tips Efektif Meningkatkan Akselerasi Mobil Harian

Mobil harian umumnya menggunakan mesin kecil untuk efisiensi bahan bakar. Namun, bagi pengendara yang menginginkan pengalaman berkendara lebih agresif, performa standar ini sering terasa kurang memadai. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akselerasi dan respons mesin mobil Anda tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Perawatan Rutin: Kunci Performa Maksimal

Menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, menjaga performa mobil sangat bergantung pada perawatan berkala. “Jika perawatan dilakukan dengan baik, performa mobil tetap optimal seperti baru. Selain itu, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik, minimal dengan oktan RON 92 untuk mobil modern,” jelasnya.

Dengan bahan bakar yang tepat, mesin dapat bekerja lebih efisien dan responsif. Namun, jika perawatan dan penggunaan BBM yang disarankan masih dirasa kurang memadai, ada opsi lain seperti remap ECU.

Remap ECU untuk Performa Lebih Baik

Remap ECU (Engine Control Unit) adalah salah satu cara populer untuk meningkatkan performa mobil. “Dengan remap ECU, parameter mesin dapat disesuaikan untuk meningkatkan akselerasi. Ini mencakup pengaturan ulang sensitivitas throttle, suplai bahan bakar, dan aspek lainnya,” jelas Hardi.

Proses ini memungkinkan mesin bekerja lebih optimal sesuai dengan kebutuhan pengemudi, memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif tanpa harus mengganti komponen utama mesin.

Modifikasi Ringan untuk Mobil Harian

Bagi pengguna mobil harian, modifikasi ringan bisa menjadi solusi praktis untuk meningkatkan akselerasi. Rio, pemilik bengkel Sar Speed di Solo, menyarankan beberapa jenis modifikasi sederhana yang aman untuk penggunaan sehari-hari.

  1. Ganti Knalpot Aftermarket
    “Mengganti knalpot standar dengan produk aftermarket dapat membantu memperlancar pembuangan gas, sehingga akselerasi terasa lebih enteng,” ujar Rio.
  2. Porting Polish
    Teknik ini memungkinkan udara mengalir lebih lancar ke ruang bakar, meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar.

Kedua metode ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Perubahan Konsumsi BBM setelah Modifikas

Rio menjelaskan bahwa modifikasi untuk meningkatkan akselerasi biasanya berdampak pada konsumsi bahan bakar. “Dengan akselerasi yang lebih ringan, pengemudi cenderung lebih sering memainkan pedal gas, sehingga konsumsi BBM sedikit lebih boros. Namun, untuk mobil harian, perubahan ini masih tergolong wajar,” tambahnya.

Bagi Anda yang menginginkan performa mobil harian lebih responsif, perawatan rutin, penggunaan bahan bakar berkualitas, dan modifikasi ringan dapat menjadi solusi. Meski ada sedikit perubahan pada konsumsi BBM, manfaatnya berupa akselerasi lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan tentu sepadan.

Tune Up Mobil Boleh Rutin Dilakukan, Gurah Mesin Jangan

Gurah mesin dan tune up sering kali disalahartikan sebagai prosedur yang sama oleh sebagian orang. Padahal, keduanya memiliki perbedaan signifikan, mulai dari manfaat, waktu pelaksanaan, hingga potensi efek sampingnya. Memahami perbedaan ini penting agar perawatan kendaraan Anda lebih tepat sasaran dan efektif.

Tune Up: Perawatan Berkala yang Esensial

Menurut Muchlis, pemilik bengkel Garasi Auto Service Sukoharjo yang merupakan spesialis Toyota dan Mitsubishi, tune up adalah bagian dari perawatan rutin yang dianjurkan dilakukan secara berkala. Biasanya, tune up disarankan setiap mencapai jarak tempuh 5.000 km bersamaan dengan penggantian oli mesin.

“Proses tune up bertujuan untuk memeriksa kondisi berbagai komponen kendaraan secara menyeluruh. Jika ditemukan komponen yang mulai aus atau rusak, maka kami akan menginformasikannya kepada konsumen untuk segera diganti,” jelas Muchlis.

Beberapa komponen yang dicek dalam proses tune up meliputi:

  • Filter udara: Apakah perlu diganti atau cukup dibersihkan.
  • Drive belt: Kondisi dan ketegangan tali kipas.
  • Busi: Apakah masih berfungsi optimal atau memerlukan penggantian.

Melalui pemeriksaan ini, performa kendaraan diharapkan kembali mendekati kondisi awalnya saat baru keluar dari pabrik.

Gurah Mesin: Solusi Tambahan untuk Performa yang Optimal

Di sisi lain, gurah mesin adalah prosedur pembersihan ruang bakar mesin dari kerak karbon yang menumpuk. Berbeda dengan tune up, gurah mesin tidak perlu dilakukan secara rutin, melainkan hanya jika diperlukan. Biasanya, prosedur ini disarankan ketika mesin menunjukkan gejala seperti:

  • Tarikan mesin terasa lemah.
  • Suara mesin “ngelitik” saat berakselerasi.

Menurut Muchlis, “Gurah mesin dilakukan dengan memasukkan cairan khusus pembersih karbon ke dalam ruang bakar melalui lubang busi. Cairan ini bekerja meluruhkan kerak karbon, yang kemudian disedot menggunakan alat vakum.” Setelah proses selesai, ruang bakar akan kembali bersih sehingga pembakaran menjadi lebih efisien dan performa mesin meningkat.

Pentingnya Ganti Oli Setelah Gurah Mesin

Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor Yogyakarta, menambahkan bahwa gurah mesin memiliki potensi efek samping jika dilakukan terlalu sering. “Kerak karbon yang terkelupas biasanya berbentuk serbuk halus seperti pasir. Jika proses penyedotan tidak sempurna, ada risiko serbuk tersebut masuk ke celah ring piston,” jelas Hardi.

Oleh karena itu, mengganti oli mesin setelah melakukan gurah mesin sangat penting. Oli baru membantu membersihkan sisa-sisa partikel yang mungkin tertinggal dan melindungi komponen mesin dari keausan akibat partikel abrasif.

Kesimpulan

Baik tune up maupun gurah mesin memiliki peran masing-masing dalam menjaga performa kendaraan. Tune up adalah perawatan rutin yang wajib dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan, sementara gurah mesin adalah solusi tambahan untuk masalah spesifik terkait ruang bakar. Penting untuk berkonsultasi dengan mekanik terpercaya untuk menentukan kapan waktu yang tepat melakukan prosedur tersebut agar kendaraan Anda tetap dalam kondisi prima.

Keren! 12 Mobil Karya Anak Bangsa Ini Cerminkan Semangat Inovasi Dunia Otomotif!

Industri otomotif Indonesia terus berkembang pesat, dengan berbagai produk dan modifikasi karya anak bangsa yang patut dibanggakan. Di balik setiap merk dan varian yang dihasilkan, terdapat kisah-kisah inspiratif tentang semangat kreativitas, kerja keras, dan ketekunan dalam mewujudkan kendaraan berkualitas tinggi. Berikut beberapa mobil hasil karya anak bangsa yang mencerminkan semangat inovasi dan keberanian dalam menghadirkan kendaraan domestik berkualitas:

  1. Esemka: Proyek Siswa SMK yang Menjadi Nyata Dimulai sebagai proyek siswa SMK di Solo pada 2007, Esemka berhasil meraih perhatian nasional. Di bawah naungan PT Solo Manufaktur Kreasi, Esemka telah menghasilkan dua varian: Esemka Bima 1.2 dan Bima 1.3.
  2. Maleo: Inovasi yang Hampir Menjadi Mobil Nasional Dirancang oleh BJ Habibie pada 1996, Maleo memiliki potensi besar untuk menjadi mobil nasional pertama. Namun, proyek ini terhenti karena pemerintah lebih mendukung produksi mobil Timor.
  3. Timor: Langkah Awal Mobil Nasional PT Timor Putra Nasional memproduksi Timor pertama pada 1996, Timor S515. Mobil sedan ini dijual dengan harga terjangkau, hanya Rp 35 juta.
  4. AMMDes: Solusi Pertanian dari Anak Bangsa Sebagai kendaraan pertanian 100 persen buatan dalam negeri, AMMDes telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat sejak diluncurkan pada 2018.
  5. Beta97: Ujian di Tengah Krisis Moneter Dikerjakan oleh PT Bakrie Motor, Beta97 menjalani berbagai uji coba namun terhenti akibat krisis moneter di Indonesia.
  6. Kancil: Kendaraan Lincah yang Irit Dipasarkan oleh PT Karunia Abadi Niaga Citra Indonesia Lestari pada 1999, Kancil dikenal dengan keunggulannya dalam ukuran kecil dan ketangguhannya.
  7. Tawon: Varian Harga yang Terjangkau Diproduksi oleh PT Super Grasindo Jaya pada 2010, Tawon menawarkan variasi harga mulai dari Rp 43 juta hingga Rp 65 juta.
  8. Tucuxi: Mobil Listrik Pertama Diluncurkan pada 2012, Tucuxi menjadi salah satu mobil buatan Indonesia pertama yang menggunakan listrik, dengan kemampuan menempuh jarak hingga 321 km.
  9. Selo: Supercar Ramah Lingkungan Dengan tampilan mirip mobil mewah seperti Ferrari atau Lamborghini, Selo adalah mobil listrik yang mampu mencapai kecepatan hingga 250 km/jam.
  10. Si Elang: Ramah Lingkungan dan Efisien Mobil listrik ini memiliki penggerak 350 watt dan mampu mencapai kecepatan hingga 40 km/jam.
  11. GEA: Karya PT INKA yang Terjangkau Meski jarang terdengar, GEA oleh PT INKA menawarkan harga yang cukup terjangkau, mulai dari Rp 45 juta.
  12. Mahesa: Untuk Industri Pertanian Pedesaan Dengan tiga tipe bodi yang berbeda, Mahesa diperuntukkan bagi industri pertanian di pedesaan dengan harga mulai dari Rp 50 juta.

Daftar ini membuktikan bahwa industri mobil buatan Indonesia merupakan bukti nyata dari kreativitas dan inovasi anak bangsa yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan industri otomotif di tanah air.

IMX 2024 Dimulai, Omset Diperkirakan Melonjak Hingga Rp 7 Miliar

Pembukaan pameran otomotif dan gaya hidup terbesar di Asia Tenggara, Indonesia Modification Expo (IMX) 2024, berlangsung meriah di ICE BSD City Hall 9-10, Tangerang, Banten, dari 4 hingga 6 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, yang turut memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap pameran ini.

Dalam sambutannya, Menteri Agus Gumiwang mengungkapkan apresiasinya terhadap IMX dan menyambut baik tema ke-7 IMX tahun ini, ‘Road To The World’. “IMX tahun ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga wadah untuk menampilkan kreativitas dan inovasi dalam bidang modifikasi, yang merupakan ekspresi budaya dan gaya hidup masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Ketua IMI Bambang Soesatyo juga menyampaikan antusiasmenya terhadap IMX 2024, menekankan pentingnya ajang ini sebagai tempat bertemunya kreator, penggemar, industri, dan pedagang. “Saya yakin dengan antusiasme yang tinggi, omset tahun ini bisa mencapai Rp 7 miliar, mendorong generasi muda untuk lebih kreatif,” katanya.

Project Director IMX 2024, Andre Mulyadi, menjelaskan bahwa IMX tahun ini menawarkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk memenuhi minat para penggemar modifikasi dan gaya hidup. “IMX 2024 adalah bukti nyata perkembangan industri modifikasi Indonesia yang semakin diakui dunia. Dengan tema ‘Road to the World’, kami ingin mendorong inovasi dan kualitas tinggi dalam karya modifikasi,” katanya.

IMX 2024 juga dihadiri oleh peserta dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan China, yang memamerkan karya-karya terbaik mereka. Kolaborasi antara modifikator Indonesia dan merek-merek internasional memperkaya ragam gaya modifikasi yang dipamerkan.

Hari pertama IMX 2024 diwarnai dengan peluncuran mobil-mobil menarik seperti Super Mame Go AE86, LiveModz JDM War, serta mobil & diecast Hi Dudu yang disambut meriah oleh pengunjung. Mobil-mobil modifikasi ekstrem seperti LBWK dan Coga Body Kit juga menjadi sorotan.

Tamu istimewa dari luar negeri, termasuk Keiichi Tsuchiya dengan Super Mame Go AE86, Wataru Kato dari Liberty Walk, dan Tatsuru Ichisima dari Spoon Sport, turut hadir dalam acara ini, menambah daya tarik pameran dengan sesi kolaborasi khusus dan peluncuran kendaraan ikonik.

Pada kesempatan ini, NAPAC (Nippon Auto Parts Aftermarket Committee) dan NMAA (National Modificator and Aftermarket Association) juga menandatangani MoU untuk mengembangkan industri aftermarket dan modifikasi di Indonesia. “MoU ini merupakan langkah sinergis untuk memajukan industri modifikasi nasional,” kata Andre.

Selain itu, IMX 2024 menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, baik domestik maupun internasional, untuk menciptakan karya-karya inovatif dan berkualitas tinggi. “IMX 2024 bukan hanya pameran, tetapi perayaan bagi seluruh penggemar modifikasi di Indonesia. Kami berusaha menciptakan pengalaman yang tak terlupakan dengan program-program inovatif,” tambah Andre.

Untuk informasi, terdapat tiga mobil modifikasi yang menjadi Super Giveaway IMX 2024, yaitu Gran Max GH Style hasil karya Gofar Hilman, Reccoba kolaborasi Arif Brata dan Gofar Hilman, serta Wuling Binguo EV milik Cipung yang dimodifikasi dengan konsep unik oleh Raffi Ahmad dan tim NMAA. Semua pengunjung IMX 2024 berkesempatan mendapatkan Wuling Binguo EV milik Cipung dengan membeli tiket on the spot seharga Rp 100.000.

Pengunjung yang menggunakan fasilitas BCA seperti kartu kredit, QRIS BCA, atau paylater BCA, bisa menikmati diskon tiket 50 persen untuk 500 pengunjung pertama setiap harinya. Selain itu, tiket IMX 2024 juga memberikan akses untuk menyaksikan kejuaraan drifting Indonesian Drift Series yang berlangsung di lokasi yang sama.

BMW Memperkenalkan Edisi Khusus M3 E46 GTR Untuk Para Kolektor

Pada 2 Desember 2024, BMW resmi memperkenalkan edisi khusus dari salah satu mobil sport legendaris mereka, M3 E46 GTR. Edisi ini diproduksi dalam jumlah terbatas untuk memperingati sejarah panjang dan kesuksesan model M3 E46 yang dikenal sebagai ikon di dunia otomotif. Mobil ini tidak hanya memikat para penggemar BMW, tetapi juga menjadi incaran kolektor yang mencari edisi langka dengan performa luar biasa.

M3 E46 GTR pertama kali diperkenalkan pada tahun 2001 sebagai mobil produksi jalan raya yang terinspirasi oleh versi balapnya. Dengan mesin enam silinder berkapasitas 3.2 liter yang mampu menghasilkan 493 tenaga kuda, M3 E46 GTR adalah salah satu mobil tercepat di era 2000-an. Model ini menjadi terkenal berkat keberhasilannya dalam ajang balap mobil, terutama di Kejuaraan Mobil Sport Dunia (ALMS), di mana versi balapnya meraih kemenangan gemilang. Kini, edisi khusus ini kembali hadir dengan pembaruan yang lebih modern, namun tetap mempertahankan karakter dan daya tarik aslinya.

M3 E46 GTR edisi khusus hadir dengan beberapa pembaruan desain yang semakin mempertegas karakter sportinya. Body kit yang lebih aerodinamis, pilihan warna eksklusif, dan penggunaan material ringan seperti serat karbon, memberikan sentuhan modern pada desain klasik. Interiornya juga dilengkapi dengan bahan premium dan fitur-fitur canggih, namun tetap mempertahankan nuansa racing yang membuat pengemudi merasa seperti berada di dalam mobil balap sejati. Dengan tambahan teknologi terkini, M3 E46 GTR kini lebih nyaman dan aman digunakan di jalan raya, namun tetap menawarkan sensasi berkendara yang penuh gairah.

Meskipun edisi ini merupakan versi terbaru dari M3 E46 GTR, BMW tidak mengubah DNA performa mobil ini. Menggunakan mesin enam silinder berkapasitas 3.2 liter dengan turbocharged yang mampu menghasilkan tenaga hingga 493 horsepower, M3 E46 GTR tetap menjadi mesin yang bertenaga dan responsif. Kecepatan akselerasi dan daya cengkram pada jalan membuat mobil ini tetap bisa bersaing dengan mobil sport masa kini. Mesin yang dipasangkan dengan transmisi manual enam percepatan memberikan pengalaman berkendara yang murni dan mengasyikkan bagi penggemar mobil sport sejati.

BMW juga menyematkan sistem suspensi terbaru pada edisi khusus M3 E46 GTR ini, yang dirancang untuk meningkatkan handling dan kenyamanan berkendara. Teknologi stabilitas dan kontrol traksi terbaru menjamin performa yang stabil meski dalam kecepatan tinggi. Fitur-fitur keselamatan yang lebih modern, seperti sensor parkir, kamera belakang, serta sistem bantuan pengemudi, ditambahkan untuk memberikan rasa aman, terutama saat digunakan untuk perjalanan sehari-hari. Meskipun begitu, kesan sebagai mobil sport tetap terjaga berkat pengaturan suspensi yang kaku dan responsif.

BMW M3 E46 GTR edisi khusus ini diproduksi dalam jumlah terbatas, dengan hanya beberapa unit yang tersedia untuk pasar global. Harganya diperkirakan akan mencapai angka yang cukup tinggi, mengingat statusnya sebagai mobil langka dan klasik. Para kolektor dan penggemar mobil sport yang ingin memiliki edisi khusus ini harus siap untuk menunggu daftar tunggu dan siap membayar lebih untuk mendapatkan mobil legendaris dengan teknologi terbaru ini. Dengan semakin berkurangnya unit yang tersedia, M3 E46 GTR ini diprediksi akan menjadi investasi yang menguntungkan di masa depan.

BMW M3 E46 GTR edisi khusus ini bukan hanya untuk para penggemar setia BMW, tetapi juga bagi mereka yang menghargai mobil sport dengan sejarah dan performa luar biasa. Dengan desain ikonik, teknologi modern, dan performa yang tak tertandingi, M3 E46 GTR edisi khusus ini menjadi simbol dari perpaduan antara kekuatan, keindahan, dan inovasi otomotif. Jika Anda seorang kolektor atau penggemar mobil sport, maka edisi khusus ini wajib masuk dalam daftar incaran Anda.

Modifikasi Mobil VIP Anti Peluru Hanya Modal Rp 300 Juta Saja

Jakarta – Sebuah tren baru sedang berkembang di kalangan pecinta otomotif kelas atas di Indonesia: modifikasi mobil VIP anti peluru dengan biaya yang terjangkau, hanya sekitar Rp 300 juta. Meskipun harga ini terbilang cukup ekonomis dibandingkan dengan mobil-mobil antipeluru produksi pabrikan, modifikasi ini tetap memberikan perlindungan maksimal bagi penggunanya. Fenomena ini menarik perhatian masyarakat yang menginginkan kendaraan dengan tingkat keamanan tinggi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Modifikasi mobil VIP menjadi kendaraan anti peluru ini dilakukan dengan menambahkan lapisan pelindung khusus pada bodi mobil. Bahan yang digunakan biasanya berupa kaca anti peluru, pelapis bodi dengan material komposit atau baja ringan, serta penguatan pada bagian-bagian vital seperti pintu, atap, dan ban. Dengan biaya sekitar Rp 300 juta, para pemilik mobil bisa mendapatkan perlindungan yang setara dengan mobil anti peluru kelas atas, namun dengan pengeluaran yang jauh lebih rendah. Proses modifikasi ini dilakukan oleh bengkel spesialis yang memiliki keahlian dalam teknologi proteksi.

Selain menawarkan perlindungan dari ancaman peluru, modifikasi ini juga tetap mempertahankan kenyamanan khas mobil VIP. Interior mobil tetap dilengkapi dengan berbagai fitur premium, seperti kursi kulit mewah, sistem hiburan canggih, dan fasilitas lainnya yang membuat perjalanan semakin nyaman. Dengan demikian, pemilik tidak perlu mengorbankan kenyamanan meski mobil telah dimodifikasi untuk keamanan tingkat tinggi. Mobil ini bisa digunakan dalam aktivitas sehari-hari dengan rasa aman yang maksimal.

Keinginan untuk memiliki mobil yang aman namun tetap terlihat elegan semakin populer di kalangan eksekutif, pebisnis, dan pejabat tinggi yang memiliki mobilitas tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan untuk modifikasi mobil VIP anti peluru terus meningkat. Selain memberikan perlindungan terhadap ancaman fisik, mobil-mobil ini juga menjadi simbol status dan gaya hidup mewah. Modifikasi dengan biaya yang terjangkau ini memungkinkan lebih banyak orang untuk memiliki kendaraan yang menggabungkan keamanan dan prestise.

Dengan semakin terjangkaunya biaya modifikasi mobil VIP anti peluru, semakin banyak orang yang dapat merasakan perlindungan ekstra dalam mobilitas mereka. Tren ini diprediksi akan terus berkembang, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya faktor keamanan dalam kendaraan mewah.