Honda Vario 160 2025 Hadir dengan Pilihan Warna Kuning yang Segar

Honda Vario 160 kini mendapatkan pilihan warna baru untuk pasar Malaysia. Skuter yang memiliki kemiripan dengan Honda Click 160 ini kini hadir dengan pilihan warna kuning yang lebih mencolok. Seperti yang diinformasikan oleh Boon Siew Honda, model 2025 dari Vario 160 ini menawarkan warna kuning yang terlihat lebih dinamis dan cocok untuk konsumen muda. Warna cerah ini dipadukan dengan grafis berwarna abu-abu dan merah yang memberikan kesan sporty. Selain kuning, varian warna metalik lainnya juga tersedia dalam pilihan biru dan merah.

Honda Vario 160 2025 juga hadir dengan warna matte (doff), yang memberikan tampilan lebih simpel tanpa grafis. Empat pilihan warna matte yang tersedia meliputi silver, merah, hijau, dan biru.

Dari segi performa, motor ini tetap mengandalkan mesin satu silinder SOHC 157 cc dengan 4 katup dan teknologi eSP+ yang didukung dengan sistem pendinginan radiator. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum sebesar 11,3 kW pada 8.500 rpm.

Untuk sistem keselamatan, Honda Vario 160 2025 dilengkapi dengan rem cakram di depan dan belakang serta fitur ABS (Anti-lock Braking System) untuk meningkatkan kestabilan pengereman. Motor ini juga mengusung rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF), yang dirancang lebih ringan namun tetap kokoh.

Fitur lain yang dimiliki motor ini termasuk Honda Smart Key yang dilengkapi tombol start, alarm pengaman, serta sistem panggilan otomatis. Vario 160 juga dilengkapi dengan lampu LED penuh yang memberikan visibilitas lebih baik dan pengisian daya USB di area dasbor. Untuk instrumen panel, motor ini menampilkan speedometer digital penuh yang memberikan berbagai informasi yang berguna bagi pengendara.

Untuk kapasitas penyimpanan, Vario 160 2025 menyediakan ruang bawah jok yang cukup luas, mencapai 18 liter, yang bisa digunakan untuk menyimpan barang-barang penting seperti jas hujan atau sepatu.

Harga Honda Vario 160 2025 dengan pilihan warna metalik dibanderol sekitar RM 10.198 (sekitar Rp 38,6 juta), sementara varian dengan warna doff sedikit lebih mahal, yakni RM 10.498 (sekitar Rp 39,7 juta).

Yamaha NMAX ‘TURBO’: Skutik Premium 155cc dengan Inovasi dan Teknologi Terkini

Yamaha kembali memperkuat posisinya di segmen skutik premium 155cc dengan meluncurkan Yamaha NMAX ‘TURBO’, yang hadir dengan berbagai inovasi terbaru. Dibekali dengan mesin Blue Core generasi terbaru, NMAX ‘TURBO’ menawarkan kombinasi antara performa optimal dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik berkat sistem Variable Valve Actuation (VVA). Tidak hanya itu, Yamaha juga memperkenalkan sistem Yamaha Electric Continuously Variable Transmission (YECVT), yang menggantikan CVT tradisional dengan motor elektrik yang lebih canggih.

Namun, yang menarik perhatian lebih adalah serangkaian fitur canggih yang dibawa oleh NMAX ‘TURBO’, menjadikannya lebih dari sekadar skutik berperforma tinggi. Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang patut dicatat:

1. TFT Infotainment Display dan Sistem Navigasi Garmin Street Cross

Salah satu inovasi paling mencolok pada Yamaha NMAX ‘TURBO’ adalah hadirnya layar TFT Infotainment Display. Layar ini memberikan tampilan modern dan futuristik, serta memudahkan pengendara dalam mengakses berbagai fitur. Selain menampilkan informasi berkendara seperti mode berkendara dan Y-Shift, layar ini juga memungkinkan pengendara untuk menikmati hiburan seperti pemutaran musik dan informasi cuaca secara langsung.

Pada varian Turbo Techmax dan Techmax Ultimate, layar TFT ini bahkan berfungsi sebagai pusat kontrol untuk berbagai fitur canggih yang ada pada motor. Dengan hadirnya sistem navigasi Garmin Street Cross, pengendara dapat menikmati pengalaman berkendara yang lebih nyaman, karena sistem ini memberikan petunjuk arah yang jelas melalui peta digital yang ditampilkan pada layar.

2. Y-Connect untuk Koneksi Pintar

Yamaha NMAX ‘TURBO’ juga dilengkapi dengan teknologi Y-Connect, yang memungkinkan pengendara untuk terhubung langsung dengan motor melalui smartphone. Teknologi ini memberikan kemudahan dalam memantau berbagai data penting, seperti kondisi mesin, konsumsi bahan bakar, hingga status perawatan kendaraan secara berkala. Fitur ini memastikan motor dalam kondisi prima, tanpa perlu melakukan pengecekan manual, sehingga pengendara dapat lebih fokus menikmati perjalanan.

Kesimpulan

Dengan berbagai pembaruan canggih seperti TFT Infotainment Display, sistem navigasi Garmin Street Cross, dan teknologi Y-Connect, Yamaha NMAX ‘TURBO’ tidak hanya menawarkan performa tinggi, tetapi juga kenyamanan dan kemudahan yang sangat dibutuhkan oleh pengendara modern. Skutik ini semakin membuktikan bahwa teknologi dan desain masa depan dapat berpadu untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan efisien.

Honda Inovasi Teknologi ADAS untuk Sepeda Motor Masa Depan

Honda sedang mempersiapkan inovasi besar dalam dunia sepeda motor dengan pengembangan teknologi Advanced Riding Assistance Systems (ARAS). Teknologi bantuan pengendara ini menggunakan kamera stereoskopik untuk memberikan berbagai fitur keselamatan.

Saat ini, teknologi serupa yang dikenal dengan nama ADAS (Advanced Driver Assistance System) sudah banyak digunakan pada kendaraan roda empat. Teknologi ini dirancang untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengemudi serta penumpang di dalam mobil. Ke depannya, teknologi ADAS akan diterapkan juga pada sepeda motor.

Menurut laporan dari MCN, Honda, bekerja sama dengan perusahaan Hitachi Astemo, tengah mengembangkan teknologi ARAS untuk sepeda motor. Astemo adalah perusahaan yang mengelola merek-merek sparepart motor ternama, seperti Showa (suspensi), Nissin (rem), dan Keihin (sistem injeksi), di mana Honda dan Hitachi masing-masing memegang saham sebesar 40%.

Teknologi ARAS ini menggunakan kamera stereo untuk memantau berbagai kondisi jalan, seperti jarak kendaraan di depan, gundukan jalan, permukaan basah, serta marka jalan. Data yang diperoleh dari kamera tersebut digunakan untuk mengatur berbagai sistem motor, termasuk suspensi, kontrol traksi, ABS, dan karakter mesin, secara otomatis sebelum motor melintasi medan tersebut.

Secara keseluruhan, sistem ARAS ini memiliki tiga fungsi utama, yaitu Forward Collision Warning, Emergency Stop Assistance, dan Automatic Emergency Braking. Dibandingkan dengan sistem radar, kamera stereo memiliki kemampuan lebih untuk mengenali warna lampu lalu lintas, lampu rem, serta marka jalan. Kamera ini juga mampu membedakan objek secara visual, bukan hanya mendeteksi keberadaannya.

Teknologi ini telah diuji pada model Honda Africa Twin, dan hasilnya menunjukkan potensi yang menjanjikan. Suspensi semi-aktif Showa secara otomatis dapat menyesuaikan peredaman ketika kamera mendeteksi permukaan jalan yang bergelombang atau licin.

Dengan langkah ini, Honda berusaha menunjukkan bahwa sepeda motor masa depan tidak hanya akan lebih cepat dan canggih, tetapi juga lebih aman dan pintar. Jika berhasil, teknologi ini berpotensi menjadi standar baru di sepeda motor Honda di masa yang akan datang.

Aerox Alpha Modifikasi Nakano Garage: Sporty, Racy, dan Makin Stand Out

Yamaha Aerox Alpha sejak awal dirancang dengan nuansa sporty yang kuat, mengadopsi desain agresif layaknya motor balap Yamaha YZF-R1M. Kali ini, Nakano Garage memberikan sentuhan modifikasi yang lebih mencolok dengan inspirasi dari desain helm mendiang pebalap legendaris Yamaha, Noriyuki Haga. Grafis berbentuk api dengan kombinasi warna biru, merah, putih, dan hitam memberikan kesan kecepatan dan agresivitas yang khas, sejalan dengan karakter motor ini.

Perubahan pada sektor kaki-kaki turut memperkuat tampilan Aerox Alpha yang semakin gambot. Suspensi depan kini menggunakan model garpu terbalik (upside-down), sementara sistem pengereman mengalami peningkatan dengan penggunaan kaliper rem dan cakram berukuran lebih besar. Sektor exhaust juga menjadi area eksplorasi modifikasi, dengan desain dan spesifikasi knalpot yang lebih sporty untuk mendukung tampilan racy. Tidak hanya itu, lampu depan mendapatkan modifikasi dengan teknologi biled yang memberikan efek visual menarik saat berkendara di malam hari.

Velg juga menjadi bagian yang mendapatkan perhatian khusus dari Nakano Garage, dengan desain ornamen six star yang menambah kesan estetika. Sementara itu, bagian jok didesain ulang dengan kombinasi warna hitam dan aksen abu-abu di bagian tengah, serta tambahan bantalan kecil di belakang yang dihiasi motif chequered flag untuk memperkuat nuansa balap. Rifky Hidayat, pemilik Nakano Garage, menilai Aerox Alpha sangat fleksibel untuk dimodifikasi, baik dengan konsep mencolok maupun gaya yang lebih simpel namun tetap menarik. Ia juga menegaskan bahwa sejak generasi pertama hingga Aerox Alpha, skutik ini selalu memiliki desain sporty khas motorsport Yamaha, menjadikannya pilihan favorit bagi para modifikator.

Aerox Alpha Tampil Lebih Gahar dengan Livery Ikonik Arai

Sejak awal kemunculannya, Aerox Alpha sudah mengusung konsep motor dengan nuansa sporty yang kuat. Kini, motor ini mendapatkan sentuhan modifikasi yang lebih mencolok, baik dari segi grafis maupun tampilan keseluruhan.

Yamaha merancang Aerox Alpha dengan filosofi desain yang berfokus pada gaya sporty dan agresif, terinspirasi dari motor balap legendaris Yamaha YZF-R1M.

Kali ini, Nakano Garage mengambil inspirasi dari desain helm ikonik yang pernah digunakan oleh mendiang Noriyuki Haga, mantan pebalap legendaris Yamaha. Modifikasi ini menghadirkan motif grafis berbentuk api dengan kombinasi warna biru, merah, putih, dan hitam, yang melambangkan kecepatan serta karakter agresif, baik untuk motor maupun pengendaranya.

Baca juga:
Simulasi Kredit Aerox DP 10% Tahun 2025

Kesan gagah semakin terasa dengan sejumlah ubahan pada sektor kaki-kaki. Suspensi depan kini menggunakan model upside-down, sementara sistem pengereman ditingkatkan dengan penggunaan kaliper dan disc brake berukuran lebih besar.

Bagian knalpot pun menjadi salah satu area yang menarik bagi para modifikator. Dengan perubahan bentuk dan spesifikasi yang lebih sporty, Aerox Alpha kini tampil semakin unik dan berbeda dari versi standarnya.

Tak hanya sektor mesin dan kaki-kaki, modifikasi juga merambah ke aksesoris, seperti pencahayaan. Pada bagian lampu depan, Nakano Garage menambahkan lampu Bi-LED yang mampu memberikan efek visual menarik saat berkendara di malam hari.

Selain itu, tampilan velg turut mendapatkan sentuhan estetik dengan desain ornamen six star, semakin mempertegas kesan stylish pada modifikasi Aerox Alpha ini.

Tidak berhenti di situ, modifikasi juga mencakup sektor jok. Warna hitam yang dipadukan dengan aksen abu-abu pada bagian tengah serta tambahan bantalan kecil di bagian belakang dengan motif chequered flag, semakin memperkuat kesan sporty dan racy.

Menurut para modifikator, Aerox Alpha merupakan motor yang sangat fleksibel untuk dimodifikasi, memungkinkan pemiliknya mengekspresikan kreativitas dalam berbagai bentuk ubahan.

Baca juga:
Simulasi Kredit Yamaha Aerox Alpha Termurah, Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan

“Mayoritas pengguna Aerox Alpha adalah anak muda, sehingga motor ini sangat cocok untuk mendapatkan sentuhan modifikasi dengan konsep yang lebih mencolok. Bisa berupa peningkatan fitur, tambahan aksesoris, hingga perubahan warna dan grafis yang lebih berani, ataupun modifikasi simpel tapi tetap menarik,” ujar Rifky Hidayat, pemilik Nakano Garage.

“Sebagai seorang modifikator, Aerox adalah salah satu motor yang paling sering saya garap,” tambahnya.

“Dari generasi pertama hingga Aerox Alpha, Yamaha selalu menghadirkan desain yang sangat sporty, mirip dengan jajaran motor sport ikonik mereka,” pungkasnya.

Dealer dan Bengkel Resmi Suzuki Berkurang, Ini Strategi Layanan untuk Konsumen

Banyak dealer Suzuki yang mengalami penutupan. Kepala Layanan 2W dan OBM PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Victor Assani, mengungkapkan bahwa jumlah dealer motor Suzuki saat ini berkisar 150 titik, turun dari sebelumnya yang mencapai 300 titik. Meski demikian, Suzuki terus berupaya meningkatkan layanan purnajual kepada konsumennya.

“Penurunan ini kemungkinan besar berkaitan dengan menurunnya angka penjualan,” ujar Victor saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

Meskipun mengalami pengurangan jumlah dealer, Suzuki memastikan layanan servis tetap berjalan. “Kami masih bisa beroperasi, termasuk dalam hal servis dan profitabilitas,” tambahnya.

Suzuki Gandeng Mitra untuk Perbaikan dan Suku Cadang

Meski jumlah bengkel resmi berkurang, Suzuki tetap menyediakan layanan perbaikan melalui kemitraan. Ketersediaan suku cadang resmi juga tetap dijaga agar kebutuhan konsumen terpenuhi.

“Di beberapa wilayah yang tidak lagi memiliki bengkel resmi, kami bekerja sama dengan mitra untuk tetap melayani pelanggan,” jelas Victor.

Bahkan, beberapa mitra tersebut merupakan mantan mekanik Suzuki yang memiliki pengalaman di bidangnya. “Mitra ini bukan bagian dari bengkel resmi, tetapi tetap dapat mendukung layanan bagi pelanggan di daerah yang tidak memiliki bengkel resmi,” tambahnya.

Namun, untuk klaim garansi, pelanggan tetap diarahkan ke bengkel resmi Suzuki.

“Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, baik dalam aspek servis maupun penyediaan suku cadang,” tegas Victor.

Suzuki Hadirkan Layanan Servis Kunjungan

Sebagai solusi tambahan, Suzuki juga menyediakan layanan servis kunjungan langsung ke rumah pelanggan.

“Sebenarnya layanan ini sudah ada, hanya saja belum dikembangkan secara luas. Saat ini, kami sedang mengembangkannya lebih lanjut,” kata Victor.

Suzuki Tanggapi Candaan soal Bengkel Tutup

Di media sosial, motor Suzuki kerap menjadi bahan candaan karena dinilai memiliki daya tahan tinggi hingga menyebabkan bengkel resmi berkurang.

“Sempat ramai komentar bahwa bengkel Suzuki banyak yang tutup karena suku cadangnya terlalu awet,” ungkap Victor.

Ia pun menanggapi dengan optimis, “Kami justru bersyukur karena hal ini menjadi bukti bahwa kualitas motor dan suku cadang Suzuki sangat baik. Jadi kalau ada yang mengatakan bengkel tutup karena produk kami terlalu awet, itu tidak sepenuhnya benar. Namun, soal kualitas motor dan suku cadang Suzuki yang luar biasa, itu memang benar adanya,” tutupnya.

Event “Ramadan Bikers Meet Up” Mempererat Komunitas Modifikasi Motor Tua di Kota Padang

Komunitas motor di Kota Padang kembali menunjukkan eksistensinya dengan mengadakan acara bertajuk “Ramadan Bikers Meet Up” yang digelar di Terminal Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, pada Minggu (16/3/2025). Event ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para penggemar motor untuk berkumpul, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi, menampilkan kreativitas dalam modifikasi motor, dan berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar, yang mewakili Wali Kota Padang, memberikan apresiasi kepada panitia acara. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan peluang bagi generasi muda dan komunitas otomotif untuk mengembangkan bakat mereka dengan cara yang positif dan kreatif. “Kegiatan ini bukan hanya memperkuat persatuan di kalangan penggemar motor, tetapi juga memberikan pemahaman tentang modifikasi motor yang aman. Pemerintah Kota Padang siap mendukung dan berkolaborasi dengan acara positif seperti ini,” kata Andree.

Lebih lanjut, Andree menyebutkan bahwa Kota Padang sudah menjadi tuan rumah bagi berbagai event otomotif, termasuk yang diadakan di Lanud Sutan Sjahrir. Event ini bertujuan untuk memberikan wadah yang tepat bagi para penggemar otomotif agar bisa menyalurkan minat mereka dengan cara yang positif dan terarah. “Acara seperti ini selaras dengan program Kapolda Sumbar untuk mengurangi balapan liar dan tawuran, karena generasi muda sudah diberikan tempat yang sesuai untuk berkreasi,” tambahnya.

Lutfi, penggagas Ramadan Bikers Meet Up, mengungkapkan bahwa salah satu daya tarik utama acara ini adalah kontes modifikasi motor, yang diikuti oleh 80 motor dari berbagai kategori. Beberapa peserta memamerkan motor hasil restorasi, di mana motor yang awalnya kurang terawat diubah menjadi lebih menarik tanpa mengabaikan aspek legalitas seperti pemasangan spion dan plat nomor. Selain kontes modifikasi, acara ini juga mengadakan sesi berbagi pengalaman tentang dunia otomotif bersama komunitas dan sponsor yang mendukung. “Kami juga menyajikan stand UMKM untuk memberikan kesempatan bagi tenant lokal untuk mempromosikan produk mereka, serta mengundang anak yatim dari panti asuhan untuk berbuka puasa dan menerima santunan,” terang Lutfi.

Yamaha Gear Ultima Modifikasi, Tampil Kekar dan Fungsional

Belum lama dirilis, Yamaha Gear Ultima sudah hadir dalam versi modifikasi yang bisa menjadi inspirasi bagi para penggemarnya. Modifikasi ini memberikan tampilan motor yang lebih gagah dibandingkan versi standarnya. Proyek ini digarap oleh Andi Akbar, atau yang lebih dikenal sebagai Atenx dari Katros Garage. Dengan pendekatan yang unik, modifikasi ini tidak hanya menonjolkan gaya yang lebih menarik, tetapi juga tetap mempertahankan aspek fungsionalitas yang penting bagi pengendara.

Atenx mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki karakter pengendara yang ingin tampil berbeda, tetapi tetap fleksibel. Oleh karena itu, ia membangun Yamaha Gear Ultima dengan konsep Outdoor Culture yang mencerminkan gaya anak muda masa kini. Modifikasi ini juga menonjolkan ketangguhan dan kenyamanan dengan berbagai komponen tambahan. Atenx memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tetap sederhana, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi semua kalangan yang ingin berkreasi dengan Yamaha Gear Ultima.

Dari segi tampilan, warna yang dipilih adalah warna netral untuk memberikan kesan lebih fleksibel terhadap berbagai tren otomotif. Grafis yang digunakan terinspirasi dari sepatu lari legendaris, dengan tulisan “Ultima” yang diekspos secara mencolok. Elemen panah berwarna biru juga ditambahkan untuk memberikan sentuhan futuristik pada motor hybrid ini. Tidak hanya tampilan, performa juga ditingkatkan dengan ubahan pada suspensi depan dan belakang, jok, serta ban yang lebih besar. Atenx juga menambahkan boks kecil di bagian belakang untuk meningkatkan fungsionalitas.

Menariknya, modifikasi ini hanya memerlukan biaya sekitar Rp5 juta. Atenx, yang pernah mengerjakan motor Presiden Jokowi, berharap hasil karyanya bisa menginspirasi pengguna Yamaha Gear Ultima lainnya. Motor ini sendiri tersedia dalam dua varian, yakni tipe S dengan fitur Y-Connect seharga Rp21,5 juta, dan tipe Standard tanpa Y-Connect yang dibanderol Rp19,9 juta. Harga tersebut merupakan patokan on the road Jakarta.

Honda Win, Motor Klasik Incaran Anak Muda dengan Harga Terjangkau

Honda Win semakin digandrungi oleh para penggemar motor klasik, terutama anak muda yang ingin tampil beda saat berkendara. Motor 100cc ini banyak diburu untuk dimodifikasi atau direstorasi agar kembali ke kondisi orisinalnya. Semakin lengkap dan asli komponen yang melekat, semakin tinggi pula nilai jualnya di pasaran. Tak heran, harga bekas Honda Win perlahan merangkak naik karena permintaan yang terus meningkat.

Banyak pecinta otomotif yang memilih mempertahankan tampilan pabrikannya, karena motor ini memiliki daya tarik tersendiri saat dikendarai. Dengan gaya simpel namun tetap elegan, Honda Win menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin tampil klasik dan unik di jalanan. Popularitasnya di kalangan anak muda juga semakin meningkat berkat komunitas dan tren restorasi motor lawas yang tengah berkembang.

Meskipun harganya terus naik, bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, masih ada peluang untuk memiliki Honda Win dengan harga murah. Beberapa unit dengan kondisi tertentu bahkan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp500 ribu. Tentunya, harga ini sangat bergantung pada kondisi mesin, kelengkapan dokumen, serta komponen asli yang masih terpasang.

Dengan harga yang cukup variatif, Honda Win tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki motor klasik dengan tampilan ikonik. Baik untuk digunakan sehari-hari maupun dijadikan bahan koleksi, motor ini tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penggemar otomotif klasik.

Yamaha Tenere 700 Berubah Total Jadi Flat Tracker Gahar Karya Rough Crafts

Winston Yeh dari Rough Crafts berkolaborasi dengan Faber Lai dari Faber Studio untuk mengubah Yamaha Tenere 700, yang dikenal dengan tampilan khas motor rally, menjadi sebuah flat tracker ramping dengan tetap mempertahankan kesan agresif. Saat menjelajahi internet, Winston terinspirasi oleh Yamaha YZ450F milik Estenson Racing dan mengirimkan fotonya kepada Faber. Mereka mulai mencari basis motor yang cocok untuk proyek ini, awalnya mempertimbangkan Husqvarna 501 dan Honda CRF300L, tetapi keduanya tidak memenuhi ekspektasi. Ketika mereka menemukan Yamaha Tenere 700 milik Faber di bengkel, mereka menyadari bahwa rangkanya memiliki kemiripan dengan YZ450F, yang akhirnya menginspirasi modifikasi ini.

Setelah Winston mengajukan konsep kepada Yamaha Taiwan, mereka pun setuju untuk mensponsori proyek ini dengan unit Tenere 700 baru. Motor segera dibongkar total, lalu subframe diganti menggunakan rangka aluminium YZ450F untuk mengurangi bobot. Sistem kelistrikan juga disederhanakan, hanya menyisakan komponen yang benar-benar diperlukan. Tangki bahan bakar aluminium dari JZO Crafts dengan kapasitas 6,8 liter dipadukan dengan tutup tangki khas Rough Crafts. Seluruh fairing plastik YZ450F dari UFO serta jok YZ dimodifikasi agar sesuai dengan rangka, sementara MTR Wrapping menambahkan grafis khas yang semakin memperkuat karakter motor.

Pada bagian kaki-kaki, Winston menggunakan desain roda Traction and Hammer dari Roland Sands Design, dipadukan dengan suspensi garpu Ohlins serta shock belakang yang telah disesuaikan untuk meningkatkan performa berkendara. Stabilitas dan pengereman juga dioptimalkan dengan penggunaan klem rangkap tiga supermoto dari FAOR serta sistem pengereman Beringer. Detail lainnya termasuk setang Renthal, pedal gas dan pegangan Domino, serta speedometer GPS dari KOSO. Awalnya, sistem pembuangan dirancang rendah, tetapi karena terdapat ruang di bagian belakang ala YZ, mereka akhirnya memilih desain knalpot asimetris. Hasil akhir dari proyek ini adalah sebuah flat tracker dua silinder yang bertenaga 74 dk dengan bobot hanya 158 kg dalam kondisi penuh. Modifikasi ini membuktikan bahwa gaya khas Winston Yeh dapat diterapkan pada berbagai jenis kendaraan dengan hasil yang mengagumkan.