Yadea Hadir di Jakarta Lebaran Fair 2025, Tawarkan Dana Hijau untuk Motor Listrik

Produsen motor listrik asal Tiongkok, Yadea, turut meramaikan Jakarta Lebaran Fair 2025 yang digelar pada 19 Maret hingga 6 April di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Dalam pameran tahunan ini, Yadea Indonesia menghadirkan kampanye inovatif bertajuk Yadea Green E-mobility Fund dengan tema besar “Bersama Yadea Hijaukan Indonesia”. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memiliki kendaraan listrik berkualitas dengan harga lebih terjangkau. Vice General Manager PT Yadea Indonesia Distributor, Andy Luo, menyatakan bahwa Yadea berkomitmen untuk mempercepat transisi ke mobilitas ramah lingkungan di Indonesia. Melalui program dana hijau, calon konsumen dapat memperoleh kendaraan listrik Yadea dengan cara yang lebih mudah dan efisien.

Sebagai bagian dari kampanye ini, calon pembeli akan menerima undangan digital melalui pesan langsung di akun Instagram mereka, berisi voucher yang dapat ditukarkan di diler Yadea terdekat. Sementara itu, bagi mereka yang tidak mendapat undangan digital, masih bisa memperoleh voucher dengan mengunjungi diler Yadea dan menanyakan informasi terkait program Yadea Green E-mobility Fund. Dalam pameran ini, Yadea juga memberikan voucher senilai hingga Rp3 juta yang dapat digunakan untuk membeli motor listrik mereka. Beberapa model yang masuk dalam program ini antara lain Yadea DingDing, Yadea E8S Pro, Yadea T9, dan Yadea G6. Kehadiran Yadea di ajang ini diharapkan semakin memperkenalkan inovasi kendaraan listrik mereka kepada masyarakat luas serta memberikan akses lebih mudah bagi calon pembeli. Bagi pengunjung yang tertarik, Yadea dapat ditemukan di Hall A2 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Honda Brio RS 2025: City Car Sporty dengan Fitur Modern yang Menggoda

Honda Brio RS 2025 hadir dengan tampilan lebih segar dan sporty, menjadikannya pilihan menarik di segmen city car. Mobil ini mengalami berbagai pembaruan, baik dari segi desain, fitur, maupun performa, sehingga semakin menarik bagi mereka yang menginginkan kendaraan kompak namun tetap stylish dan nyaman. Desain eksteriornya tampil lebih agresif dengan grille besar beraksen krom serta lampu LED yang tajam, menciptakan kesan dinamis. Penambahan body kit di berbagai sisi memperkuat karakter sporty, sementara velg alloy 15 inci semakin menambah kesan modern dan enerjik.

Untuk kenyamanan berkendara, Honda Brio RS 2025 dilengkapi dengan sistem hiburan canggih berupa head unit touchscreen 7 inci yang mendukung berbagai konektivitas seperti Bluetooth, USB, dan smartphone. Keberadaan tweeter speakers juga meningkatkan kualitas audio yang lebih jernih dan berkualitas. Fitur spion lipat otomatis memberikan kemudahan saat parkir atau berkendara di area padat, sementara lampu sein pada spion meningkatkan keselamatan.

Selain itu, teknologi smart entry system semakin mempermudah akses masuk dan keluar mobil tanpa harus menekan tombol pada remote. Fitur ini juga menambah keamanan karena hanya pemilik dengan key fob yang dapat membuka pintu. Di bagian interior, nuansa sporty semakin terasa dengan dominasi warna hitam serta penggunaan material berkualitas tinggi pada dashboard, jok, dan trim. Setir berbalut kulit serta aksen silver pada dashboard semakin memperkuat kesan mewah. Dengan segala keunggulan ini, Honda Brio RS 2025 menjadi pilihan ideal bagi pengendara yang menginginkan mobil lincah dengan tampilan stylish dan fitur modern.

Daihatsu Sediakan 81 Bengkel Siaga untuk Menyambut Mudik Lebaran 2025

Untuk menyambut libur Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Daihatsu berkomitmen mendukung perjalanan mudik para pelanggannya dengan menyediakan layanan Bengkel Siaga dan Pos Siaga yang berlangsung pada 28 Maret hingga 6 April 2025.

Daihatsu menyiapkan 81 lokasi Bengkel Siaga yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia, siap melayani pelanggan selama periode libur Lebaran, termasuk pada akhir pekan, dengan jam operasional yang telah ditentukan.

Bengkel Siaga Daihatsu ini mencakup 12 bengkel di Sumatera, 18 bengkel di Jabodetabek, 8 bengkel di Jawa Barat, 10 bengkel di Jawa Tengah dan DIY, 10 bengkel di Jawa Timur, 5 bengkel di Bali dan Nusa Tenggara, 7 bengkel di Kalimantan, serta 11 bengkel di wilayah Indonesia Bagian Timur seperti Sulawesi dan Papua.

Selain itu, Daihatsu juga menghadirkan 6 Pos Siaga yang dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik, seperti servis kendaraan, tempat istirahat yang nyaman, akses Wi-Fi gratis, snack gratis, dan berbagai layanan lainnya.

Pos Siaga Astra Daihatsu dapat ditemukan di beberapa lokasi strategis, seperti Rest Area Tol Bakauheni Lampung KM 163 A, Rest Area Tol Cipali KM 166 A, dan beberapa tempat lainnya.

Sebelum berangkat mudik, pastikan kendaraan Anda dalam kondisi prima dengan melakukan servis di bengkel resmi. Daihatsu juga menyediakan layanan servis di rumah atau lokasi lain melalui Daihatsu Mobile Service.

Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan promo THR (Tebar Hemat Ramadhan) yang berlangsung hingga 31 Maret 2025 dengan melakukan booking service di bengkel resmi Daihatsu.

Daihatsu berharap dengan adanya Bengkel Siaga dan Pos Siaga ini, perjalanan mudik Anda bersama keluarga bisa berjalan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.

QJMotor Fokus pada Motor Konvensional di Indonesia, Motor Listrik Belum Jadi Prioritas

PT QJMotor Industry Indonesia masih berfokus pada pemasaran sepeda motor berbasis mesin konvensional (Internal Combustion Engine/ICE) di Indonesia, meskipun di negara asalnya, China, telah memiliki produk motor listrik. VP Branding & Marketing Communication PT QJMotor Industry Indonesia, Budi Kurniawan, mengungkapkan bahwa pihaknya masih dalam tahap mempelajari pasar kendaraan listrik di Tanah Air dan belum berencana membawanya dalam waktu dekat.

Salah satu motor listrik yang dimiliki QJMotor adalah RX Electric Sportbike, yang memiliki performa setara dengan motor konvensional berkapasitas 125 cc. Motor ini dirancang untuk pengendara pemula dengan tampilan sporty serta desain ergonomis yang mencakup setang clip-on rendah dan pijakan kaki belakang yang agresif. Selain itu, RX Electric Sportbike dilengkapi dengan lampu LED di sekelilingnya serta layar TFT penuh warna untuk memberikan kesan premium.

QJMotor mulai masuk ke pasar Indonesia pada awal Februari lalu dengan membawa empat model unggulan, yaitu motor sport 4-silinder SRK 800 RR, cruiser SRV 600 V, cruiser otomatis SRV 250 AMT, serta skuter matik FORT 250. Dari keempat model tersebut, SRV 250 AMT menjadi varian yang paling diminati, mencatatkan kontribusi sebesar 60 persen dari total penjualan QJMotor di Indonesia. Menurut Budi, teknologi unik yang disematkan pada model ini menjadi salah satu daya tarik utama bagi konsumen.

Dalam hal harga, QJMotor menawarkan produk dengan rentang harga yang beragam, mulai dari Rp49,99 juta untuk model bermesin 249 cc hingga Rp249,99 juta untuk motor berkapasitas 778 cc. Meskipun motor listrik belum masuk dalam rencana jangka pendek, QJMotor tetap membuka peluang untuk menghadirkannya di masa mendatang sesuai dengan perkembangan pasar kendaraan listrik di Indonesia.

Chery Bawa Teknologi Super Hybrid ke Indonesia, Hadirkan Efisiensi dan Performa Tinggi

Chery, produsen otomotif asal Tiongkok, resmi menghadirkan teknologi Chery Super Hybrid (CSH) di Indonesia melalui PT Chery Sales Indonesia (CSI). Teknologi inovatif ini pertama kali diterapkan pada model Chery Tiggo 8 CSH, yang menawarkan efisiensi bahan bakar tinggi dan performa optimal, menjadikannya sebagai salah satu pilihan menarik bagi pecinta kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air.

Country Director CSI, Zeng Shuo, mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara pertama dengan kemudi kanan yang diperkenalkan pada teknologi ini sebelum Afrika Selatan, Malaysia, dan Australia. Langkah ini menunjukkan komitmen Chery dalam memperkenalkan teknologi kendaraan hybrid yang lebih canggih ke pasar global, khususnya di negara-negara berkembang dengan potensi pasar yang besar.

Teknologi CSH memanfaatkan kombinasi mesin bensin dan motor listrik yang dapat beroperasi secara independen, memberikan efisiensi perjalanan lebih dari 1.300 km dengan konsumsi bahan bakar setara 76 km per liter. Teknologi ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara tenaga besar dan konsumsi bahan bakar yang lebih hemat dibandingkan kendaraan konvensional.

Chery Tiggo 8 CSH diklaim memiliki tenaga maksimal 500 Tk dengan torsi 735 Nm, serta akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,8 detik. Dengan performa seperti ini, Chery menawarkan pengalaman berkendara yang tidak hanya efisien tetapi juga bertenaga, cocok untuk berbagai kebutuhan perjalanan, baik di dalam kota maupun perjalanan jarak jauh. Selain itu, teknologi ini juga menawarkan efisiensi di berbagai mode berkendara, performa tinggi untuk pengalaman berkendara yang lebih baik, serta keamanan optimal saat melaju dalam kecepatan tinggi.

Zeng Shuo menegaskan bahwa Chery Super Hybrid merupakan inovasi terbaik di era kendaraan elektrifikasi saat ini. Ia juga menambahkan bahwa teknologi ini akan diperkenalkan bersamaan dengan peluncuran tiga model baru yang dijadwalkan rilis tahun ini. Dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, Chery berharap teknologi CSH dapat menjadi solusi bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan dengan performa luar biasa.

Wuling Luncurkan Versi ‘Hybrid’ Confero: Harga Mulai Rp 150 Jutaan, Jarak Tempuh 1.000 Km!

SAIC-GM-Wuling (SGMW) baru saja memperkenalkan Wuling Hongguang EREV, sebuah MPV yang merupakan varian serupa dari Wuling Confero. Mobil ini menggunakan teknologi Extended Range Electric Vehicle (EREV), yaitu kendaraan listrik yang memanfaatkan mesin pembakaran internal untuk mengisi daya baterai.

Secara sederhana, Wuling Hongguang EREV bisa dianggap seperti mobil hybrid, namun dengan perbedaan penting: mesin pembakaran internal di sini hanya berfungsi untuk mengisi daya baterai, bukan untuk menggerakkan roda. Motor listrik dan baterainya yang akan menggerakkan mobil ini.

Menurut laporan Carnewschina, Wuling Hongguang EREV tersedia dalam tiga varian trim dengan pilihan konfigurasi 5 atau 7 kursi. Semua varian ini menggunakan penggerak roda belakang.

Wuling Hongguang EREV dipersenjatai dengan mesin 1.500 cc sebagai range extender yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 98 hp dan torsi 125 Nm. Sementara itu, motor listrik yang menggerakkan roda mampu menghasilkan 101 hp dengan torsi 180 Nm. Motor listrik ini didukung oleh baterai lithium iron phosphate berkapasitas 8,5 kWh.

Dengan hanya menggunakan tenaga motor listrik, Wuling Hongguang EREV dapat menempuh jarak hingga 50 km (berdasarkan pengukuran CLTC). Namun, dengan bantuan mesin pembakaran internal dan bahan bakar minyak, mobil ini dapat menempuh jarak hingga 1.000 km (berdasarkan pengukuran NEDC) dengan sekali pengisian penuh.

Selain itu, mobil ini sudah dilengkapi dengan fitur pengisian cepat DC, yang memungkinkan baterai terisi hingga 80% hanya dalam waktu 30 menit.

Untuk interior, desain kabinnya terbilang minimalis dengan kemudi berbentuk D, panel instrumen, outlet AC persegi panjang, serta kenop putar di konsol tengah untuk mengontrol konfigurasi mobil. Versi trim atas juga menyertakan layar kontrol sentral 8 inci.

Wuling Hongguang EREV tersedia dalam pilihan layout 2+3 untuk 5 penumpang dan 2+2+3 untuk 7 penumpang. Varian 5 penumpang memiliki kaca spion eksterior yang dapat disetel manual, jok kain, kaca jendela elektrik, satu port USB, dan dua speaker. Baris kedua dan ketiga dapat dilipat untuk meningkatkan kapasitas ruang bagasi.

Harga Wuling Hongguang EREV dibanderol antara 68.800 hingga 73.800 yuan, yang setara dengan Rp 157 juta hingga Rp 168 juta.

Mudik Pakai Mobil Listrik atau Bensin? Ini Pertimbangannya!

Mudik menjadi tradisi yang tak terpisahkan saat menyambut Hari Raya Idulfitri. Banyak orang memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik untuk perjalanan dekat maupun jauh. Dalam beberapa tahun terakhir, tren mobil listrik semakin meningkat karena dianggap lebih hemat dan perawatannya lebih sederhana dibandingkan mobil berbahan bakar bensin. Namun, apakah benar mobil listrik lebih ekonomis untuk perjalanan jauh saat mudik?

Dari segi biaya bahan bakar, mobil listrik memang lebih unggul. Pengisian daya di rumah untuk menempuh jarak 100 km hanya membutuhkan biaya sekitar Rp10.000–Rp15.000, sedangkan mobil bensin bisa menghabiskan Rp50.000–Rp70.000 tergantung jenis kendaraan dan harga BBM. Meski demikian, perjalanan mudik memiliki tantangan tersendiri bagi pengguna mobil listrik, terutama dalam hal ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tidak semua jalur mudik memiliki SPKLU yang tersebar merata, sehingga pengemudi harus merencanakan perjalanan dengan cermat agar tidak kehabisan daya di tengah jalan.

Waktu pengisian daya juga menjadi pertimbangan penting. Jika menggunakan fast charging, pengisian daya hingga 80 persen membutuhkan waktu sekitar 30–60 menit. Namun, jika hanya tersedia charger biasa, prosesnya bisa memakan waktu berjam-jam. Bandingkan dengan mobil bensin yang cukup mampir ke SPBU dan dalam hitungan menit sudah bisa melanjutkan perjalanan. Dalam kondisi mendesak atau jalur yang macet, waktu pengisian ini bisa menjadi kendala.

Keunggulan lain mobil listrik adalah perawatan yang lebih sederhana. Tidak perlu mengganti oli dan komponen mesinnya lebih sedikit dibandingkan mobil bensin. Namun, ada risiko tersendiri jika baterai habis di lokasi yang jauh dari SPKLU. Solusinya adalah memanggil towing atau mencari tempat pengisian daya darurat, yang tentunya akan menambah biaya dan waktu perjalanan.

Dari segi nilai jual kembali, mobil bensin masih lebih stabil dibandingkan mobil listrik. Perkembangan teknologi yang pesat membuat harga baterai masih mahal, sehingga nilai jual mobil listrik bisa turun lebih cepat dibandingkan mobil bensin yang sudah lebih matang di pasar otomotif.

Jadi, pilihan kendaraan untuk mudik tergantung pada kondisi perjalanan dan kebutuhan masing-masing. Jika jalur mudik memiliki banyak SPKLU dan pengisian daya bisa dilakukan dengan mudah, mobil listrik bisa menjadi pilihan hemat. Namun, jika ingin perjalanan lebih praktis tanpa khawatir mencari tempat pengisian daya, mobil bensin tetap menjadi opsi yang lebih nyaman. Yang terpenting, pilih kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan agar perjalanan mudik tetap lancar dan menyenangkan.

Toyota Trust, Solusi Mobil Bekas Berkualitas dengan Jaminan Keamanan

Toyota Trust menghadirkan layanan jual-beli mobil bekas berkualitas dengan proses yang cepat, mudah, dan terpercaya, serta program garansi khusus untuk memberikan rasa aman kepada pelanggan. Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, menegaskan bahwa layanan ini merupakan komitmen Toyota dalam memastikan setiap mobil bekas yang dipasarkan memiliki kualitas terbaik.

Sejak pertama kali hadir di Pekanbaru pada 2016, Toyota Trust telah memperluas jangkauan ke berbagai kota besar di Indonesia, seperti Jakarta, Tangerang Selatan, Bandung, Binjai, Makassar, Kendari, Semarang, Padang, Medan, dan Aceh. Toyota Trust bertujuan untuk membantu pelanggan menghindari potensi masalah di masa mendatang dengan menyediakan kendaraan yang telah melalui inspeksi ketat di 213 titik untuk memastikan bebas banjir, kecelakaan, serta memiliki dokumen yang sah.

Selain transparansi dalam kondisi kendaraan, Toyota Trust juga menyediakan skema pembiayaan yang fleksibel melalui kerja sama dengan lembaga keuangan terpercaya. Pelanggan pun dapat memanfaatkan layanan servis di bengkel resmi Toyota dan 39 Bengkel OtoXpert di seluruh Indonesia, yang menyediakan suku cadang berkualitas dengan harga lebih terjangkau.

Untuk memberikan jaminan lebih, Toyota Trust menawarkan beberapa pilihan garansi, seperti Prime Extra untuk mobil bekas Toyota dengan usia maksimal empat tahun atau 100.000 km, serta garansi lain yang mencakup kendaraan hingga delapan tahun atau 150.000 km. Program ini berlaku di berbagai cabang Toyota Trust, termasuk Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, dan Semarang. Dengan adanya jaminan ini, Toyota Trust semakin menegaskan komitmennya dalam memberikan produk berkualitas dan rasa tenang kepada pelanggan.

Mobil Listrik BYD Dengan Harga Terjangkau Semakin Dekat Hadir di Indonesia

Mobil listrik terbaru dari BYD, Atto 2, resmi diperkenalkan di pasar Asia Tenggara. Model ini debut di ajang Bangkok International Motor Show (BIMS) 2025, Thailand. Pada acara tersebut, BYD menampilkan Atto 2 dengan setir kiri, yang menunjukkan kemungkinan mobil ini akan segera hadir di Indonesia.

Dikenal dengan nama Yuan Up di China, BYD Atto 2 pertama kali diperkenalkan secara global pada Februari 2024. Mobil ini berada di antara BYD Dolphin dan Atto 3 dalam jajaran produk BYD.

Dari segi ukuran, Atto 2 memiliki panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.675 mm, dengan jarak sumbu roda 2.620 mm. Sebagai perbandingan, BYD Dolphin memiliki panjang 4.290 mm, lebar 1.770 mm, tinggi 1.570 mm, dan jarak sumbu roda 2.700 mm. Sementara itu, Atto 3 memiliki panjang 4.455 mm, lebar 1.875 mm, tinggi 1.615 mm, dan jarak sumbu roda 2.720 mm.

Di China, Atto 2 tersedia dalam lima varian dengan harga mulai dari 96.800 yuan hingga 119.800 yuan (sekitar Rp 220 juta hingga Rp 273 juta). Mobil ini menawarkan dua pilihan motor listrik. Versi pertama dilengkapi motor listrik 95 PS dengan baterai LFP Blade berkapasitas 32 kWh, yang dapat menjangkau jarak hingga 301 km (berdasarkan standar CLTC). Versi kedua hadir dengan motor listrik 177 PS dan baterai 45,12 kWh, yang memiliki jangkauan hingga 401 km.

Untuk pasar global, Atto 2 menggunakan baterai 45,12 kWh dan memiliki jangkauan sekitar 312 km (berdasarkan standar WLTP). Pengisian daya cepat DC pada versi ini dibatasi hingga 65 kW, yang memungkinkan pengisian 10-80% dalam waktu 37 menit. Sementara itu, pengisian menggunakan wallbox AC 11 kW dapat mengisi penuh dalam waktu 5,5 jam.

Dengan bobot kurang dari 1,6 ton berkat baterainya yang relatif kecil, Atto 2 dapat berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.

Desainnya mengusung beberapa elemen dari Atto 3, termasuk lampu depan LED yang khas dan grille hitam dengan aksen perak di bagian depan. Di bagian belakang, pengaturan lampu juga mirip dengan BYD Dolphin. Di dalam kabin, Atto 2 dilengkapi dengan layar sentuh tengah 12,8 inci yang dapat diputar, serta panel instrumen digital berukuran 8,8 inci di belakang kemudi.

Chery Serahkan 2.000 Unit J6, Mobil Listrik Off-Road Futuristik untuk Konsumen

PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi menyerahkan 2.000 unit Chery J6 kepada konsumen dalam sebuah seremoni bertajuk With Chery With Love (WCWL) yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 22 Maret 2025. Penyerahan simbolis kunci kendaraan ini menandai komitmen perusahaan dalam memenuhi pesanan tepat waktu, seperti yang diungkapkan Kepala Divisi Merek PT CSI, Rifkie Setiawan. Ia menegaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama, sehingga pengiriman kendaraan dilakukan sesuai jadwal, yakni pada Februari hingga Maret 2025.

Penyerahan ini juga dirancang agar konsumen dapat menggunakan Chery J6 untuk perjalanan mudik dan liburan saat Lebaran. Mobil listrik dengan desain boxy dan futuristik ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Auto Week (GJAW) 2024. Dilengkapi fitur keselamatan canggih, Chery J6 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp500 jutaan, menawarkan perpaduan antara performa off-road dan teknologi modern.

Selain pengiriman kendaraan, Chery juga memberikan berbagai layanan purnajual menarik bagi pemilik J6. Garansi baterai diberikan selama delapan tahun atau 180.000 km, sementara garansi kendaraan berlaku enam tahun atau 160.000 km. Konsumen juga mendapatkan layanan roadside assistance gratis selama satu tahun, serta paket pengisian daya lengkap, termasuk V2L charger, portable charger, dan pemasangan AC charger 7,7 kW OCPP.

Tak hanya itu, Chery menawarkan layanan gratis untuk jasa dan suku cadang selama lima tahun atau hingga kendaraan mencapai jarak tempuh 75.000 km. Dengan berbagai keuntungan tersebut, Chery J6 semakin menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik off-road dengan teknologi mutakhir dan layanan purnajual terbaik.