Banyak pemilik kendaraan yang seringkali langsung mematikan mesin tanpa mematikan AC terlebih dahulu. Meskipun tampak sepele, kebiasaan ini ternyata bisa memberikan dampak negatif pada beberapa komponen mobil. Lalu, apakah mematikan AC sebelum mesin mobil berhenti dapat meningkatkan ketahanan kendaraan?
Dampak Negatif pada Kompresor AC
Menurut Dokter Mobil, ketika mesin dimatikan sementara AC masih dalam keadaan menyala, kompresor AC yang berfungsi mendinginkan kabin dapat mengalami tekanan yang berlebihan. Hal ini dapat mempengaruhi kinerja AC, sebab saat mobil dinyalakan kembali, sistem AC akan segera aktif dan memberikan beban tambahan pada mesin yang masih dalam tahap pemanasan. Akibatnya, usia kompresor AC bisa berkurang dan kinerjanya menjadi kurang optimal.
Beban Berlebih pada Aki
Aki pada mobil berfungsi untuk mendukung sistem kelistrikan, termasuk menyalakan AC. Jika AC dibiarkan menyala saat mesin dimatikan, aki harus bekerja lebih keras untuk menyalakan motor blower sebelum mendapat pasokan listrik dari alternator. Akibatnya, aki bisa cepat terkuras, yang berisiko menyebabkan kesulitan saat menyalakan mobil.
Efek pada Mesin dan Konsumsi Bahan Bakar
Pada mobil dengan sistem karburator atau injeksi modern, kompresor AC langsung mengambil tenaga dari mesin. Jika AC tetap menyala saat mesin baru dihidupkan, beban pada mesin akan meningkat, yang bisa membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih boros dan efisiensi mesin menurun dalam jangka panjang.
Kesimpulan
Dokter Mobil menyarankan agar mematikan AC sebelum mematikan mesin. Kebiasaan ini tidak hanya baik untuk memperpanjang usia kompresor AC, tetapi juga dapat menghemat energi aki dan mengurangi beban pada mesin. Jadi, untuk menjaga mobil tetap awet dan kinerjanya tetap optimal, pastikan untuk mematikan AC terlebih dahulu sebelum mematikan mesin.