Mobil listrik asal Tiongkok, GWM Ora, kembali menjadi sorotan setelah penampilannya menuai perdebatan di kalangan pengamat otomotif yang menganggap desainnya terlalu menyerupai Porsche. Isu ini mencuat usai kemunculan beberapa model GWM Ora yang memamerkan tampilan elegan dan bentuk bodi yang dinilai mirip mobil mewah asal Jerman tersebut. Meski demikian, pihak GWM menegaskan bahwa kendaraan mereka memiliki identitas visual sendiri.
Desainer utama GWM Ora, Andrew Dreyson, menyampaikan klarifikasi pada ajang Shanghai Auto Show 2025. Ia menyatakan bahwa kemiripan dengan Porsche hanya tampak dari pandangan sekilas, dan bahwa desain GWM Ora lahir dari filosofi berbeda. Jika Porsche dikenal dengan pendekatan agresif dan performa tinggi, GWM Ora lebih menitikberatkan pada kenyamanan, kesan ringan, dan nuansa berkendara santai yang cocok untuk kehidupan urban.
Ia mengakui bahwa beberapa elemen desain seperti lengkungan bodi halus dan tampilan depan membulat bisa memunculkan asosiasi visual tertentu. Namun, gaya desain modern memang cenderung mengikuti pola aerodinamis yang serupa demi efisiensi dan estetika. Model seperti Ora 03 dan Ora Lightning Cat (internasional: Ora 07) tampil dengan ciri khas seperti atap panjang bergaya wagon, penggunaan sensor lidar, dan velg unik “cakar kucing.” Andrew menegaskan bahwa GWM Ora membawa karakter visual khas yang tak sekadar meniru, tetapi justru memperkaya pilihan desain dalam dunia otomotif.