Huawei dan SAIC Hadirkan Merek Mobil Listrik Baru, Shangjie Siap Menggebrak Pasar

Huawei secara resmi memperkenalkan merek otomotif terbarunya, Shangjie, sebagai bagian dari kolaborasi strategis dengan SAIC Motor, salah satu produsen otomotif terbesar di Tiongkok. Pengumuman ini disampaikan oleh eksekutif senior Huawei, Richard Yu, dalam sebuah acara yang juga memperkenalkan lini bisnis Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), wadah kerja sama Huawei di bidang mobilitas cerdas. Shangjie kini menjadi merek kelima di bawah HIMA, bersama Aito, Luxeed, Stelato, dan Maextro.

Mobil listrik pertama dari Shangjie dijadwalkan meluncur pada musim gugur mendatang. SAIC berkomitmen mendukung pengembangan merek ini dengan investasi awal sebesar 6 miliar yuan, serta melibatkan lebih dari 5.000 karyawan. Fokus mereka adalah menciptakan kendaraan dengan desain yang menarik, teknologi canggih, dan pengalaman berkendara berkualitas tinggi.

Produksi Shangjie akan memanfaatkan lini manufaktur tercanggih milik SAIC, dan ke depannya, direncanakan memiliki fasilitas produksi sendiri. Meski belum diumumkan detail modelnya, laporan lokal menyebut kendaraan pertama akan ditujukan bagi konsumen muda dan dibanderol mulai dari 150.000 yuan. Ini menjadikannya sebagai model paling terjangkau dalam portofolio HIMA.

Semua model Shangjie akan dijual melalui jaringan penjualan HIMA yang telah ada. Model perdana dikabarkan berbasis pada kendaraan terbaru SAIC Roewe dengan kode proyek ES39. Kolaborasi Huawei dan SAIC ini menunjukkan ambisi besar untuk bersaing di pasar kendaraan listrik global yang terus berkembang.

Cuan Ngebut dari Konten Otomotif: Rahasia Jadi Kreator yang Laris Manis

Menjadi kreator konten di ranah otomotif saat ini tidak lagi sekadar menyalurkan hobi, tetapi juga bisa menjadi ladang penghasilan yang menjanjikan. Di tengah perkembangan dunia digital yang pesat, peluang untuk menonjol sangat terbuka lebar bagi siapa pun yang bisa menyajikan konten menarik dan orisinal. Salah satu fondasi kesuksesan adalah kemampuan dalam membangun narasi. Konten yang menggugah, memicu rasa penasaran, dan menciptakan ikatan emosional dengan penonton akan lebih mudah viral.

Konsistensi juga memainkan peran penting dalam menjaga dan menumbuhkan audiens. Kreator yang rutin berbagi konten berkualitas cenderung membangun kedekatan dengan pengikutnya. Selain itu, kecepatan dalam merespons tren dan momen tak terduga di dunia otomotif—seperti insiden mendebarkan atau modifikasi nyeleneh—menjadi kunci dalam menciptakan konten yang relevan dan diminati.

Kolaborasi dengan kreator lain juga dapat membuka pintu menuju audiens baru dan memperkaya pengalaman kreatif. Hadir langsung di ajang otomotif pun dapat menambah kredibilitas dan memperluas jaringan. Salah satu event besar yang bisa dimanfaatkan adalah Kailash MX GTX Open 2025 yang akan digelar pada 3-4 Mei di Sirkuit MX Kujang, Kota Cimahi. Acara ini akan diramaikan oleh para pembalap ternama, seleb media sosial, dan hiburan musik dari Sallsa Bintan feat Putra Bintang serta Hydro Koplo.

Audi A6 2025 Hadir Lebih Elegan dan Efisien, Andalkan Hybrid Ringan

Audi resmi meluncurkan sedan A6 2025 bermesin bensin dan diesel di Jerman, yang kini dilengkapi teknologi hybrid ringan. Sedan generasi terbaru ini dirancang menggunakan platform Premium Platform Combustion (PPC) yang juga menopang Audi A5 terbaru dan SUV Q5. Kehadiran A6 2025 ini menyusul peluncuran A6 Avant yang telah lebih dulu diperkenalkan pada Maret 2025, dan akan dijual berdampingan dengan A6 e-tron versi listrik.

A6 2025 ditawarkan mulai dari €55.500 atau sekitar Rp1 miliar, lebih terjangkau dibandingkan A6 Avant dengan spesifikasi setara. Pengiriman perdana untuk pasar Eropa dijadwalkan berlangsung pada pertengahan tahun ini. Dimensi sedan ini mencakup panjang 4.999 mm, lebar 1.875 mm, dan tinggi 1.418 mm, menjadikannya lebih ramping dan aerodinamis, dengan koefisien hambatan udara hanya 0,23. Kapasitas bagasi mencapai 492 liter, sedikit di bawah kompetitornya seperti BMW 520i dan Mercedes-Benz E200.

Model ini akan ditawarkan dalam berbagai pilihan mesin, termasuk diesel 2.0 liter 150 kW/340 Nm dengan transmisi otomatis S-tronic 7-percepatan dan penggerak roda depan. Versi hybrid ringan memungkinkan efisiensi bahan bakar lebih tinggi hingga 4,8 L/100 km dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 7,8 detik. Sementara itu, varian tertinggi menggunakan mesin V6 3,0 liter dengan tenaga 270 kW dan torsi 550 Nm, mampu melaju dari 0-100 km/jam dalam 4,7 detik.

Interiornya mengusung sentuhan modern dengan material berkualitas tinggi serta tiga layar digital, termasuk kokpit virtual 11,9 inci. Produksi sedan ini tetap dilakukan di Jerman dan akan diekspor secara global, meski Audi masih menghadapi tantangan tarif ekspor di beberapa negara.

Kenali Risiko Pasang Knalpot Racing di Mobil Matik, Jangan Sampai Merusak Mesin!

Mengganti knalpot mobil dengan jenis racing memang bisa memberikan suara yang lebih garang dan terkesan lebih cepat. Namun, bagi pemilik mobil matik, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum memilih untuk mengganti knalpot standar dengan knalpot racing. Meskipun banyak yang terpesona dengan suara bising yang dihasilkan knalpot racing, pemasangan jenis knalpot ini pada mobil matik sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat menurunkan performa mesin secara keseluruhan. Terutama jika menggunakan knalpot racing custom universal yang speknya tidak dihitung dengan presisi, bisa berisiko merusak sistem mesin yang sudah ada.

Taqwa, seorang ahli otomotif, menjelaskan bahwa mobil matik membutuhkan back pressure yang cukup tinggi pada sistem knalpotnya. Back pressure ini berfungsi untuk menciptakan torsi yang lebih besar, terutama ketika pedal gas tidak ditekan penuh. Dengan kata lain, torsi yang dihasilkan dari sistem knalpot yang tepat akan sangat membantu dalam meningkatkan akselerasi mobil matik, khususnya ketika kendaraan harus melakukan percepatan responsif. Tanpa back pressure yang memadai, akselerasi mobil matik bisa menjadi kurang optimal, bahkan bisa merusak komponen mesin yang ada.

Penggantian knalpot pada mobil matik, terutama dengan kapasitas mesin sekitar 1.500 cc, sebaiknya dihindari, karena dapat mempengaruhi kinerja mesin secara signifikan. Torsi yang dihasilkan dari sistem knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan akan sangat mempengaruhi performa mobil dalam hal akselerasi dan efisiensi bahan bakar. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk mengganti knalpot, penting bagi pemilik mobil untuk mempertimbangkan dampaknya terhadap sistem mesin dan jangan hanya tergiur dengan suara bising yang dihasilkan. Perlu diingat, bahwa modifikasi yang tepat akan memberikan hasil yang maksimal dan aman untuk kendaraan.

Hati-Hati! JETOUR Perkenalkan SUV Off-Road Hybrid Terbaru

Perusahaan otomotif asal China semakin memperkuat posisinya, terutama dalam ajang Shanghai International Auto Show 2025 yang akan digelar pada 23 April hingga 2 Mei 2025. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Jetour.

Melalui siaran pers yang diterima detikOto, JETOUR akan meluncurkan dua model SUV off-road premium, yaitu JETOUR G700 dan JETOUR G900. Kedua mobil besar ini dirancang untuk melibas berbagai jenis medan dan dilengkapi dengan teknologi hybrid.

Kami mencermati tren global yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam aktivitas petualangan dan perjalanan, maka dari itu kami hadirkan JETOUR G700 dan JETOUR G900 untuk memenuhi kebutuhan ini,” jelas Moch Ranggy Radiansyah, Direktur Pemasaran PT JETOUR Motor Indonesia.

JETOUR G700 adalah SUV off-road premium yang mengkombinasikan mesin 2.0TD+ 2DHT dengan sistem penggerak empat roda cerdas XWD. Teknologi XWD memungkinkan kendaraan ini untuk menyesuaikan diri secara otomatis dengan berbagai kondisi jalan dan medan melalui pilihan mode berkendara yang telah diprogram. Fitur ini tidak hanya meningkatkan efisiensi bahan bakar, tetapi juga memastikan kinerja off-road yang maksimal, menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang menginginkan keseimbangan antara kekuatan dan keberlanjutan.

“Para penggemar off-road bisa menikmati petualangan seru dengan sentuhan kemewahan. Kedua model ini dirancang untuk memadukan kemampuan menjelajah medan ekstrem dengan kenyamanan dan kemewahan yang sebanding dengan kendaraan kelas premium,” tambah Anggy.

Di sisi lain, JETOUR G900 dirancang sebagai SUV off-road tangguh dengan rangka komposit ladder-frame yang memberikan kekuatan dan daya tahan luar biasa. Dilengkapi dengan sistem kunci diferensial tiga arah, JETOUR G900 mampu menaklukkan medan terberat sekalipun, memastikan kontrol traksi yang maksimal. Kekuatan mobil dan fitur canggih ini menjadikan JETOUR G900 pilihan utama untuk petualang sejati.

“Partisipasi JETOUR dalam Shanghai Auto Show 2025 bukan sekadar untuk memamerkan produk, tetapi juga sebagai bagian dari strategi global mereka yang lebih luas. Kehadiran JETOUR G700 dan JETOUR G900 mencerminkan kemajuan besar dalam proses manufaktur serta riset dan pengembangan (R&D). Kedua model ini juga menunjukkan pemahaman mendalam JETOUR terhadap tren dan preferensi konsumen di pasar global yang terus berubah.”

“JETOUR G700 diprediksi akan melakukan debut globalnya di Timur Tengah pada paruh kedua tahun 2025, sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk memperluas cakupan pasar mereka di wilayah strategis di seluruh dunia.”




Pilihan Cerdas untuk Mobilitas Kota: Daihatsu Rocky 1.2 M/T 2025 Tawarkan Gaya dan Efisiensi

Daihatsu Rocky 1.2 manual keluaran 2025 menjadi opsi menarik bagi para pencari kendaraan harian yang praktis, ekonomis, dan tetap stylish. Di tengah maraknya SUV kompak bermesin turbo dengan banderol harga yang cukup tinggi, Rocky hadir sebagai alternatif yang lebih ramah di kantong. Dengan kisaran harga antara Rp220 hingga Rp240 jutaan, mobil ini memberikan nilai yang solid di segmen SUV lima penumpang, cocok digunakan untuk aktivitas harian seperti pergi bekerja, ke kampus, atau sekadar berkeliling kota.

Dari segi desain, Rocky tampil dengan aura SUV modern. Gril depan berbentuk heksagonal, lampu utama LED, dan lekukan tegas di bodi memberikan kesan sporty sekaligus elegan. Walaupun tidak dilengkapi turbo, performa Rocky tetap dapat diandalkan berkat mesin 1.200 cc tiga silinder WA-VE yang terkenal hemat konsumsi bahan bakar. Efisiensinya bahkan mencapai 18–20 km per liter, menjadikannya kendaraan yang sangat ideal untuk mobilitas dalam kota.

Kenyamanan juga menjadi keunggulan lain dari Rocky. Kabin terasa lega untuk kendaraan sekelasnya, dan ruang kaki penumpang cukup luas. Bagian bagasi pun fleksibel dengan kursi belakang yang dapat dilipat rata. Interior mobil ini dirancang praktis dengan tata letak tombol yang intuitif dan dashboard fungsional. Dengan setir ringan, radius putar kecil, dan bodi yang ringkas, Rocky mudah dikendalikan di jalanan sempit maupun saat parkir. Suspensinya terasa empuk, serta transmisi manualnya halus, membuat pengalaman berkendara menjadi lebih menyenangkan dan cocok bahkan untuk pengemudi pemula.

Xpeng Siap Go Global, Targetkan Separuh Penjualan di Luar China dan Bangun Pabrik di Indonesia

Xpeng, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok yang mendapat dukungan investasi dari Volkswagen, tengah menyiapkan ekspansi besar-besaran ke pasar internasional. Perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini menargetkan sebanyak 50 persen dari total penjualan mobil mereka berasal dari luar China. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Xpeng berencana memperluas cakupan ekspor hingga menjangkau 60 negara pada akhir 2025, dua kali lipat dari jumlah negara tujuan ekspor mereka saat ini.

Langkah ini mendapat dorongan besar dari investasi Volkswagen yang menyuntikkan dana sekitar 700 juta dolar AS pada Juli 2023 dan mengakuisisi hampir 5 persen saham Xpeng. Kemitraan strategis ini juga mencakup pengembangan dua kendaraan listrik bermerek Volkswagen untuk pasar China, yang akan memanfaatkan teknologi milik Xpeng. Produksi dari kerja sama ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Xpeng kini memfokuskan ekspansi mereka ke kawasan Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Untuk memperkuat penetrasi pasar, perusahaan akan menanamkan modal besar di sekitar selusin negara kunci. Mereka telah mulai mengirimkan kendaraan ke beberapa negara Eropa seperti Polandia, Republik Ceko, Slowakia, dan Swiss. Bahkan, Indonesia disebut menjadi kandidat kuat sebagai lokasi pabrik pertama mereka di luar China, menandai langkah awal dalam lokalisasi produksi global.

Xpeng juga optimis bahwa hanya lima hingga tujuh merek kendaraan listrik yang akan bertahan secara global dalam satu dekade ke depan. Dalam menunjang ambisinya, perusahaan akan menggelontorkan dana sebesar 4,5 miliar yuan tahun ini untuk pengembangan kecerdasan buatan dan menargetkan peluncuran fitur berkendara otonom level 3 di pasar domestik pada akhir 2025.

Ford Dominasi Daftar Recall Kendaraan Terbanyak di AS Tahun Ini

Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat mencatat bahwa Ford menjadi produsen otomotif dengan jumlah penarikan kendaraan (recall) terbanyak sepanjang tahun ini. Hingga saat ini, Ford telah melakukan penarikan sebanyak 38 kali, jauh melampaui pabrikan lain seperti Volkswagen yang hanya mencatat 12 kali recall sepanjang tahun.

Salah satu penarikan besar melibatkan 123.611 unit kendaraan, termasuk truk dan SUV seperti Ford F-150 dan Expedition tahun produksi 2017–2018, serta Lincoln Navigator dari tahun yang sama. Masalah utama terletak pada kebocoran master silinder rem yang dapat memengaruhi sistem pengereman ketika cairan rem turun di bawah level aman. Ford telah menerima 90 klaim garansi terkait permasalahan ini dan menyarankan pemilik kendaraan untuk segera membawa mobil mereka ke dealer resmi guna melakukan penggantian komponen tersebut.

Masalah lainnya juga muncul pada 24.655 unit Ford Explorer keluaran 2025 yang menggunakan mesin 2,3 liter EcoBoost. Kendaraan ini mengalami potensi pengaturan ulang modul kontrol powertrain secara mendadak saat sedang dikemudikan. Gangguan ini bisa menimbulkan suara berderak pada sistem parkir dan bahkan merusak komponen parkir bila mobil melaju di atas kecepatan 16 km/jam, serta berisiko menyebabkan hilangnya tenaga akselerasi secara tiba-tiba.

Selain itu, Ford juga menarik kembali sebanyak 1.168 unit kendaraan dari model Ranger dan Nautilus tahun 2024. Pemerintah menyatakan bahwa recall ini dilakukan karena kesalahan penanganan sebelumnya yang menyebabkan potensi gangguan keselamatan tambahan pada unit-unit tersebut.

Mobil Listrik Terjangkau dan Canggih Siap Rebut Pasar Otomotif 2025!

Memasuki tahun 2025, minat terhadap kendaraan listrik kian melonjak, terutama dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik berkualitas dengan harga yang bersahabat. Dukungan teknologi yang makin maju serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadikan mobil listrik bukan lagi sekadar alternatif, tapi pilihan utama dalam gaya hidup modern. Kini, tak sedikit produsen otomotif yang merilis mobil listrik dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan performa, keamanan, maupun fitur canggihnya.

Beberapa model unggulan yang diprediksi akan bersinar tahun ini mencakup Hyundai Kona Electric dengan desain futuristik dan jangkauan hingga 415 km, serta Nissan Leaf yang tetap populer berkat efisiensi dan harga yang kompetitif. Chevrolet Bolt EV pun hadir dengan kemampuan jarak tempuh impresif serta kepraktisan untuk pemakaian harian. Bagi pengendara perkotaan, Fiat 500 Electric menawarkan dimensi kompak dan gaya retro-modern yang unik, sementara Mini Electric menyajikan kombinasi karakter ikonik dan kenyamanan urban. MG4 EV menjadi pendatang baru yang mencuri perhatian lewat fitur canggih dan ruang kabin yang lega. Tak ketinggalan, Tesla Model 3 Standard Range tetap menarik minat lewat teknologi unggul serta akses jaringan Supercharger yang luas.

Tahun ini menjadi momen tepat untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan beragam pilihan dari city car hingga SUV, semua kebutuhan berkendara bisa terpenuhi tanpa mengorbankan aspek ramah lingkungan. Jadi, mobil listrik mana yang paling pas untuk gaya hidup kamu di masa depan?

Jeep Wrangler 4-Door Rubicon Resmi Meluncur di Indonesia, Menawarkan Layanan Eksklusif dan Garansi Panjang

PT Indomobil National Distributor baru saja meluncurkan Jeep Wrangler 4-Door Rubicon di Indonesia, kendaraan sport utility vehicle (SUV) yang legendaris dan ikonik. Dengan harga mencapai Rp2.389.000.000, Chief Operating Officer Jeep Indonesia, Ario Soerjo, memastikan harga tersebut sebanding dengan kualitas dan layanan eksklusif yang diberikan.

Ario menjelaskan bahwa mobil ini sepenuhnya diimpor utuh (CBU) dari Amerika Serikat, dan pajak yang dibayar pun tidak ada potongan. Meskipun harganya tinggi, Ario menyatakan bahwa hal ini bukanlah masalah bagi segmen konsumen Jeep yang memang menyasar pengguna dengan passion terhadap merek tersebut. Jeep, menurutnya, bukanlah merek mainstream yang mengandalkan volume penjualan tinggi, melainkan merek dengan warisan yang kuat, melambangkan kebebasan, eksplorasi, dan performa ekstrem.

Sebagai bagian dari komitmen untuk memberikan nilai tambah kepada pelanggan, setiap pembelian Jeep Wrangler 4-Door Rubicon dilengkapi dengan garansi selama 3 tahun atau 100.000 km serta layanan servis gratis dan suku cadang selama 1 tahun atau 10.000 km, tergantung mana yang tercapai terlebih dahulu. Jeep juga menekankan pentingnya layanan purnajual yang berstandar global, dengan diler resmi yang dilengkapi teknisi bersertifikat dan peralatan servis canggih.

Jeep Indonesia juga menyediakan akses informasi servis yang transparan, termasuk estimasi biaya, waktu pengerjaan, dan konsultasi teknis, yang dapat diakses melalui call center, WhatsApp, situs resmi, dan media sosial. Selain itu, perusahaan berencana untuk memperluas jaringan diler di berbagai wilayah, dengan diler baru yang akan segera hadir di beberapa kota besar seperti Surabaya, Medan, dan Bandung.