Chery J6 EV Catatkan Penjualan Impresif, Siap Penuhi Antusiasme Konsumen

Persaingan di segmen kendaraan listrik semakin ketat dengan hadirnya berbagai model baru, namun Chery J6 EV tetap mencatatkan pencapaian mengesankan dengan menembus angka penjualan retail 1.200 unit dalam dua bulan pertama tahun 2025. Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, menyatakan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan optimis bahwa penjualan J6 EV dapat mencapai lebih dari 2.000 unit per bulan dalam waktu dekat. Berdasarkan data Gaikindo, SUV off-road listrik ini berhasil mencatatkan total penjualan retail sebanyak 1.237 unit selama Januari dan Februari 2025, menjadikannya salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia.

Pada Januari 2025, Chery J6 EV membukukan penjualan 566 unit, terdiri dari 357 unit varian Intelligent Wheel Drive (iWD) dan 209 unit varian Rear Wheel Drive (RWD), memberikan kontribusi 47 persen terhadap total penjualan Chery di bulan tersebut. Tren positif ini terus berlanjut di Februari dengan peningkatan penjualan menjadi 671 unit, mencakup 576 unit iWD dan 95 unit RWD, sehingga mendorong total penjualan retail Chery naik 10,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kesuksesan ini tidak lepas dari desain Fashion Cube-Box yang menarik serta performa unggulan yang ditawarkan oleh SUV listrik tersebut.

Sejak diperkenalkan di GJAW 2024, Chery J6 EV berhasil menarik perhatian konsumen berkat desain ikonik yang dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya. Untuk memenuhi tingginya permintaan, Chery telah mengambil langkah strategis dengan mengoptimalkan produksi serta memastikan kelancaran distribusi unit kepada konsumen. Sebanyak 1.500 unit J6 dijadwalkan akan dikirimkan kepada pelanggan pada periode Februari hingga Maret 2025 agar dapat digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri.

Yamaha FZ-S Fi Hybrid 2025: Teknologi Hibrida Inovatif dengan Fitur Canggih

Yamaha Motor India resmi meluncurkan sepeda motor hibrida pertamanya, FZ-S Fi Hybrid 2025, pada 11 Maret 2025. Motor ini dipasarkan dengan harga 144.800 rupee India atau sekitar Rp27,2 juta dan hadir dengan desain ramping serta proporsional. Mengusung mesin Blue Core 149cc, model ini dilengkapi dengan Smart Motor Generator (SMG) dan Stop & Start System (SSS), yang memungkinkan start lebih senyap, akselerasi yang lebih responsif berkat bantuan baterai, serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik dengan fitur otomatis mematikan dan menyalakan kembali mesin saat kendaraan berhenti.

FZ-S Fi Hybrid 2025 juga dibekali kluster instrumen TFT berwarna 4,2 inci yang dapat dihubungkan dengan ponsel melalui aplikasi Y-Connect. Teknologi navigasi Turn-by-Turn (TBT) yang terintegrasi dengan Google Maps memberikan panduan rute secara real-time, termasuk detail persimpangan dan nama jalan, sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman. Untuk meningkatkan ergonomi, posisi stang telah dioptimalkan agar lebih nyaman saat berkendara jarak jauh, sementara sakelar pada stang dirancang agar lebih mudah diakses, bahkan saat menggunakan sarung tangan.

Tangki bahan bakar motor ini memiliki tutup bergaya pesawat terbang yang tetap terpasang saat pengisian, menambah kepraktisan dalam penggunaan sehari-hari. Presiden Yamaha Motor India Group, Itaru Otani, mengungkapkan bahwa seri FZ terus berkembang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang dinamis. Dengan teknologi hibrida yang diperkenalkan pada model ini, Yamaha berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang meningkatkan performa dan pengalaman berkendara. Setiap pembaruan dilakukan berdasarkan masukan pelanggan, memastikan bahwa sepeda motor ini menawarkan kenyamanan dan performa optimal. Peluncuran ini menegaskan visi Yamaha dalam menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain yang berfokus pada pengendara demi masa depan mobilitas yang lebih baik.

Penjualan Innova Zenix dan Reborn Beda Tipis, Ternyata Selisihnya Cuma Segini

Pada bulan Februari 2025, Toyota Kijang Innova terus mempertahankan posisinya sebagai mobil terlaris di Indonesia, meskipun ada banyak pilihan kendaraan baru di pasar. Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan gabungan antara Toyota Kijang Innova Reborn dan Kijang Innova Zenix mencatatkan angka penjualan yang luar biasa, dengan total 6.008 unit terjual.

Namun, meskipun jumlah total penjualannya sangat besar, terdapat selisih yang cukup tipis antara penjualan kedua varian Kijang Innova tersebut. Kijang Innova Zenix berhasil mencatatkan angka penjualan 3.079 unit, sedikit lebih unggul dibandingkan dengan Innova Reborn yang terjual sebanyak 2.929 unit. Selisih 150 unit ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan antara kedua varian yang memiliki keunggulan masing-masing.

Perbedaan Konsumen dan Fitur Menjadi Penentu Pilihan

Penting untuk dicatat bahwa ada perbedaan yang cukup signifikan dalam preferensi konsumen antara Innova Zenix dan Innova Reborn. Menurut informasi dari Toyota, mayoritas pembeli Kijang Innova Zenix berasal dari wilayah Pulau Jawa. Sementara itu, konsumen Innova Reborn lebih banyak berada di luar Pulau Jawa. Hal ini berhubungan dengan fungsi kendaraan itu sendiri, di mana Innova Reborn lebih banyak digunakan oleh perusahaan atau rental karena fungsinya yang serbaguna, termasuk kemampuannya untuk melibas berbagai jenis medan jalan.

Di sisi lain, Kijang Innova Zenix lebih banyak dipilih oleh konsumen ritel yang mengutamakan mesin bensin dan juga teknologi hybrid yang ditawarkan pada varian ini. Teknologi hybrid pada Zenix memberikan pilihan ramah lingkungan dan efisiensi bahan bakar, yang semakin menarik perhatian konsumen di perkotaan.

Perbedaan Spesifikasi Mesin Keduanya

Dari segi spesifikasi, Innova Zenix menawarkan mesin bensin berkapasitas 2.000 cc dengan kode M20A-FKS Dynamic Force Engine. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 174 PS pada 6.600 rpm dengan torsi 204,9 Nm. Selain itu, varian hybrid-nya menggabungkan mesin TNGA 2.000 cc dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga total 186 PS, yang tentunya memberikan performa lebih efisien dan ramah lingkungan.

Sementara itu, Innova Reborn hadir dengan dua pilihan mesin. Untuk varian diesel, menggunakan mesin 2.393 cc dengan kode 2GD FTV yang mampu menghasilkan tenaga 149 PS dan torsi 342,2 Nm. Sementara varian bensin pada Innova Reborn dibekali dengan mesin 1.998 cc yang menghasilkan tenaga 139 PS dan torsi 183,3 Nm.

Perbedaan tersebut tentunya memberikan pilihan yang sangat bergantung pada kebutuhan dan preferensi konsumen. Bagi mereka yang lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar dan teknologi modern, Innova Zenix menjadi pilihan utama. Namun, bagi konsumen yang membutuhkan kendaraan dengan daya tahan kuat dan mampu melewati berbagai medan jalan, Innova Reborn tetap menjadi pilihan yang solid.

Persaingan yang Ketat

Meskipun Kijang Innova Zenix sedikit unggul dalam penjualan, persaingan antara kedua varian ini semakin menunjukkan ketatnya preferensi pasar otomotif Indonesia. Kedua varian ini jelas memiliki daya tarik masing-masing dan bisa memenuhi berbagai kebutuhan konsumen yang berbeda. Meski Zenix sedikit lebih unggul, penjualan Innova Reborn yang sangat solid menunjukkan bahwa keduanya memiliki tempat di hati konsumen Indonesia.

Toyota Crown Estate Resmi Meluncur di Jepang, Dibanderol Mulai Rp 700 Jutaan

Toyota secara resmi merilis Crown Estate di pasar Jepang. Model ini hadir dalam dua varian, yaitu Estate RS Plug-In Hybrid dan Estate Z Hybrid, yang keduanya dilengkapi dengan sistem penggerak semua roda E-Four.

Dengan hadirnya Crown Estate, Toyota menambah lini bodi baru dalam keluarga Crown yang sebelumnya sudah mencakup varian Crossover, Sport, dan Sedan.

Crown Estate dibekali teknologi elektrifikasi, baik dalam versi plug-in hybrid maupun hybrid. Untuk varian RS PHEV dibanderol 8.100.000 yen (sekitar Rp 893,6 juta), sementara tipe Z Hybrid dijual dengan harga 6.350.000 yen (sekitar Rp 700,6 juta).

Kedua model ini menggunakan mesin bensin 2.487 cc dengan kode A25A-FXS. Mesin pada varian PHEV menghasilkan tenaga 177 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 219 Nm di 3.600 rpm. Sementara, versi hybrid memiliki tenaga 190 PS pada 6.000 rpm dan torsi 236 Nm pada rentang 4.300-4.500 rpm.

Crown Estate RS PHEV mampu menempuh jarak hingga 89 km dalam mode listrik murni berkat baterai lithium-ion berkapasitas 51 Ah, sedangkan varian hybrid menggunakan baterai 5 Ah.

Secara dimensi, Toyota Crown Estate memiliki panjang 4.930 mm, lebar 1.880 mm, dan tinggi 1.625 mm dengan jarak sumbu roda 2.850 mm. Kapasitas bagasi mencapai 470 liter dan dapat diperluas hingga 1.470 liter dengan melipat kursi belakang.

Sistem suspensi mengadopsi MacPherson struts di bagian depan dan multi-link di belakang. Velg berukuran 21 inci x 8.5J dibalut ban berukuran 233/45R21.

Fitur Adaptive Variable Suspension (AVS) tersedia dengan tiga mode berkendara: Normal, Sport, dan Rear Comfort. Mode Rear Comfort menawarkan kalibrasi khusus untuk sistem Dynamic Rear Steering yang meningkatkan kenyamanan penumpang belakang.

Interiornya dilengkapi jok kulit berwarna hitam atau cokelat, setir berlapis kulit, dan tuas transmisi berlapis serupa. Sistem infotainment menggunakan layar 12,3 inci.

Fitur keselamatan meliputi sistem pencegahan tabrakan dengan deteksi pejalan kaki, pengendara sepeda, serta sepeda motor, yang didukung radar gelombang milimeter dan kamera monocular.

Honda Win, Motor Klasik Incaran Anak Muda dengan Harga Terjangkau

Honda Win semakin digandrungi oleh para penggemar motor klasik, terutama anak muda yang ingin tampil beda saat berkendara. Motor 100cc ini banyak diburu untuk dimodifikasi atau direstorasi agar kembali ke kondisi orisinalnya. Semakin lengkap dan asli komponen yang melekat, semakin tinggi pula nilai jualnya di pasaran. Tak heran, harga bekas Honda Win perlahan merangkak naik karena permintaan yang terus meningkat.

Banyak pecinta otomotif yang memilih mempertahankan tampilan pabrikannya, karena motor ini memiliki daya tarik tersendiri saat dikendarai. Dengan gaya simpel namun tetap elegan, Honda Win menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin tampil klasik dan unik di jalanan. Popularitasnya di kalangan anak muda juga semakin meningkat berkat komunitas dan tren restorasi motor lawas yang tengah berkembang.

Meskipun harganya terus naik, bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, masih ada peluang untuk memiliki Honda Win dengan harga murah. Beberapa unit dengan kondisi tertentu bahkan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp500 ribu. Tentunya, harga ini sangat bergantung pada kondisi mesin, kelengkapan dokumen, serta komponen asli yang masih terpasang.

Dengan harga yang cukup variatif, Honda Win tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki motor klasik dengan tampilan ikonik. Baik untuk digunakan sehari-hari maupun dijadikan bahan koleksi, motor ini tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penggemar otomotif klasik.

Mobil Listrik Chery Maret 2025, Harga Mulai Paling Murah Segini

Industri otomotif Indonesia semakin diramaikan dengan kehadiran kendaraan listrik yang menawarkan efisiensi dan teknologi ramah lingkungan. Salah satu merek yang turut meramaikan pasar ini adalah Chery, produsen mobil asal Tiongkok yang kini menghadirkan dua model SUV listrik terbaru: Chery Omoda E5 dan Chery J6. Kedua kendaraan ini siap menjadi pilihan bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik dengan harga kompetitif dan fitur canggih.

Harga Mobil Listrik Chery di Indonesia

Chery menawarkan Omoda E5 dan J6 dengan harga yang cukup bersaing di kelasnya. Berikut adalah daftar harga terbaru untuk kedua model tersebut:

Chery Omoda E5

  • Omoda E5 Pure: Rp 425,5 juta
  • Omoda E5: Rp 505,5 juta

Chery J6

  • Chery J6 RWD: Rp 505,5 juta
  • Chery J6 IWD: Rp 565,5 juta
  • Chery J6 RWD Phantom Edition dibanderol dengan harga Rp 548 juta.
  • Chery J6 IWD Phantom Edition dibanderol dengan harga Rp 608 juta

Dengan harga yang berkisar antara Rp 400 juta hingga Rp 600 jutaan, kedua SUV listrik ini menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin beralih ke kendaraan listrik tanpa harus mengeluarkan dana berlebihan.

Desain Modern dan Teknologi Canggih Chery Omoda E5

Chery Omoda E5 hadir dengan desain yang stylish dan modern. Mobil ini memiliki dimensi panjang 4.424 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm, serta jarak sumbu roda 2.630 mm, memberikan kabin yang luas dan nyaman bagi penggunanya. Eksteriornya semakin menarik dengan velg 18 inci dual-tone yang menampilkan kesan sporty.

Di bagian interior, Omoda E5 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, di antaranya:
Layar sentuh ganda 24,6 inci dengan konektivitas Bluetooth dan USB
Sistem audio premium Sony untuk kualitas suara yang lebih jernih
Apple CarPlay & Android Auto, memudahkan koneksi ke perangkat smartphone
Sistem perintah suara interaktif yang memudahkan pengoperasian fitur kendaraan
Kamera panoramic 540° HD, memberikan visibilitas lebih luas saat berkendara

Dari segi performa, Omoda E5 ditenagai oleh motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang dipadukan dengan baterai 61,06 kWh, mampu menempuh jarak hingga 430 km dalam sekali pengisian daya penuh (berdasarkan uji WLTP). Kendaraan ini juga mendukung pengisian daya cepat, di mana dengan Max DC Charging Power 150 kW, baterai bisa terisi dari 30% ke 80% hanya dalam 28 menit.

Chery J6: SUV Listrik Tangguh dengan Performa Unggulan

Chery J6 menawarkan desain lebih gagah, cocok bagi mereka yang mencari SUV listrik dengan kemampuan tangguh untuk berbagai medan. Dengan dimensi panjang 4.338 mm, tinggi 1.855 mm, dan ground clearance 200 mm, mobil ini siap menghadapi tantangan di jalanan perkotaan maupun medan lebih ekstrem.

Chery J6 tersedia dalam dua pilihan tenaga, yakni:

1. Chery J6 RWD

Tenaga: 184 PS
Torsi: 220 Nm
Baterai: 65,6 kWh
Jarak tempuh: hingga 426 km dalam sekali pengisian penuh

2. Chery J6 IWD

Tenaga lebih besar: 279 PS
Torsi: 165-220 Nm
Baterai lebih besar: 69,7 kWh
Jarak tempuh: hingga 418 km dalam kondisi baterai penuh

Meski memiliki performa lebih tinggi, varian J6 IWD sedikit lebih boros dibandingkan varian RWD karena konsumsi dayanya yang lebih besar.

Kesimpulan: Pilihan SUV Listrik Terjangkau dengan Fitur Modern

Hadirnya Chery Omoda E5 dan Chery J6 menambah opsi menarik di segmen kendaraan listrik Indonesia. Dengan harga yang cukup kompetitif, fitur modern, serta performa yang mumpuni, kedua model ini bisa menjadi alternatif bagi konsumen yang ingin beralih ke mobil listrik tanpa mengorbankan kenyamanan dan desain stylish.

Bagi mereka yang mencari SUV listrik dengan harga Rp 400–600 jutaan, Omoda E5 dan J6 menawarkan solusi ramah lingkungan dengan fitur lengkap dan desain modern. Dengan perkembangan tren kendaraan listrik yang semakin pesat, kedua model ini bisa menjadi pilihan cerdas bagi masyarakat Indonesia. 🚗⚡

Spesifikasi Lengkap VW ID. Buzz Long Wheelbase yang Dibanderol Rp 1,495 Miliar

Volkswagen ID. Buzz Long Wheelbase (LWB) merupakan kendaraan listrik yang mengusung konsep MPV ramah lingkungan dengan desain khas Jerman yang terkenal akan presisi dan inovasi tinggi. Model ini adalah interpretasi modern dari Volkswagen Kombi klasik, namun hadir dengan dimensi yang lebih panjang serta wheelbase yang lebih luas untuk kenyamanan maksimal hingga enam penumpang.

Jika dibandingkan dengan versi NWB (Normal Wheelbase), ID. Buzz LWB memiliki panjang 4.962 mm dan jarak sumbu roda 3.239 mm. Sementara itu, versi NWB memiliki panjang 4.712 mm dengan wheelbase 2.989 mm. Dengan ruang kaki dan kepala yang lapang, penumpang di baris ketiga tetap merasa nyaman. Selain itu, kursi baris ketiga dapat dilipat atau dilepas sesuai kebutuhan, sehingga kapasitas bagasi dapat diperluas hingga 2.469 liter.

Performa dan Fitur
ID. Buzz LWB diklaim sebagai EV Van dengan torsi terbesar di kelasnya, mencapai 560 Nm. Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 487 km dengan akselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 7,9 detik.

Fitur canggih seperti One Touch Panoramic Smart Roof Glass elektrik yang bisa dikendalikan dengan satu sentuhan, jok depan dengan fitur Memory, Massage, dan Heater, serta sistem audio premium Harman Kardon dengan 12+1 speaker, menjadikan pengalaman berkendara semakin nyaman. Tak hanya itu, ID. Buzz LWB juga dilengkapi Powered Sliding Doors dan Kick Sensor untuk pintu samping dan bagasi, yang menambah kepraktisan dalam perjalanan.


Layanan Purna Jual
Volkswagen Indonesia menawarkan layanan purna jual yang lengkap untuk ID. Buzz LWB. Setiap pembelian disertai garansi 4 tahun atau 100.000 km (2+2 tahun), garansi baterai HV hingga 8 tahun atau 160.000 km, serta pemeliharaan gratis selama 5 tahun atau 100.000 km.

Volkswagen juga memberikan fasilitas pengisian daya gratis melalui wall charging 11 kW, memastikan kenyamanan dalam pengisian daya di rumah. Dengan layanan ini, Volkswagen tidak hanya menghadirkan kendaraan listrik inovatif, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna selama perjalanan.

New Carry Dan XL7 Dominasi Penjualan Suzuki Di Februari 2025

Penjualan mobil Suzuki pada Februari 2025 masih didominasi oleh New Carry dan New XL7. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatatkan peningkatan retail sales sebesar 12 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Menurut Dept. Head of 4W Sales PT SIS, Randy R. Murdoko, pencapaian ini menjadi pertanda baik bagi industri otomotif dan menunjukkan bahwa strategi Suzuki dalam menghadirkan kendaraan yang sesuai kebutuhan konsumen membuahkan hasil.

Randy menjelaskan bahwa pertumbuhan ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan Suzuki serta meningkatnya kebutuhan mobilitas menjelang musim mudik. Selama Februari, New Carry Pickup tetap menjadi andalan dengan kontribusi sekitar 44 persen dari total penjualan. Mobil ini diminati para pengusaha berkat daya angkut yang optimal, efisiensi bahan bakar, serta ketangguhannya di berbagai kondisi jalan.

Selain itu, New XL7 menunjukkan eksistensinya di segmen SUV 7-seater dengan peningkatan penjualan sebesar 16 persen, menyumbang sekitar 28 persen dari total retail sales. Keberhasilan New XL7 tidak lepas dari kombinasi desain modern, fitur canggih, serta teknologi hybrid yang menjadikannya kendaraan ramah lingkungan dengan efisiensi bahan bakar terbaik.

Suzuki Baleno juga mencatat penjualan yang cukup baik dengan kontribusi sekitar 9 persen dari total penjualan pada bulan tersebut. Randy menegaskan bahwa fokus Suzuki tidak hanya pada angka penjualan, tetapi juga pada kepuasan pelanggan jangka panjang. Untuk mempertahankan antusiasme pasar, Suzuki berencana menghadirkan berbagai program promosi dan keuntungan lainnya bagi konsumen.

Ford Mustang Offroad, Ketangguhan Muscle Car dengan Sentuhan Ekstrem

Ford Mustang telah lama dikenal sebagai muscle car dengan tampilan sporty yang maskulin. Namun, bagaimana jika mobil ini diubah menjadi kendaraan yang siap menghadapi medan offroad? Rumah modifikasi asal Jerman, Loder1899, berhasil menciptakan versi ekstrem dari Ford Mustang yang mengusung gaya offroad dengan inspirasi dari film The Thomas Crown Affair. Basis yang digunakan adalah Shelby GT350, yang kemudian mendapat berbagai ubahan signifikan untuk memberikan tampilan serta performa yang lebih tangguh.

Salah satu perubahan yang paling mencolok adalah penggunaan atap terbuka atau model roadster, yang membuat mobil ini berbeda dari Mustang standar. Desain ini juga dilengkapi dengan rollbar di bagian belakang, menambah kesan agresif sekaligus memberikan perlindungan ekstra bagi penumpang. Kursi yang digunakan pun bukan sembarangan, melainkan jok sport Recaro yang dirancang khusus untuk mobil ini.

Bagian kaki-kaki juga mendapat peningkatan agar lebih siap menghadapi medan berat. Mobil ini menggunakan ban BF Goodridge All-Terrain (AT), yang dipadukan dengan velg offroad berdesain kokoh. Tak hanya itu, suspensi mobil dibuat lebih tinggi berkat penggunaan lift kit, sehingga memiliki kemampuan lebih baik untuk melibas jalanan tidak rata.

Dari segi tampilan, modifikasi ini memberikan kesan lebih garang dibandingkan versi standar. Over fender berwarna hitam, skid plate di sisi samping, serta pemasangan ban serep di atas pintu bagasi semakin memperkuat kesan offroad. Tak ketinggalan, lampu tambahan di bagian depan dan atas yang sejajar dengan rollbar turut meningkatkan fungsionalitas mobil ini dalam kondisi pencahayaan minim.

Untuk urusan dapur pacu, Ford Mustang Shelby GT350 tetap mempertahankan mesin bawaan berkapasitas 5.000cc V8. Namun, tersedia opsi penambahan Supercharger 3.000cc yang mampu meningkatkan tenaga hingga 810 hp, membuatnya semakin bertenaga di berbagai medan.

Loder1899 hanya memproduksi sebanyak 526 unit untuk model spesial ini, menjadikannya sangat eksklusif dan menarik bagi kolektor maupun pecinta modifikasi ekstrem. Dengan tampilan dan performa yang semakin gahar, Mustang offroad ini tidak hanya memberikan sensasi berkendara khas muscle car, tetapi juga menghadirkan pengalaman baru dalam menjelajahi medan offroad yang menantang.

VW ID. Buzz Long Wheelbase, Tersedia untuk Konsumen Mulai Mei 2025

Pada pameran IIMS 2025 yang berlangsung baru-baru ini, Volkswagen resmi meluncurkan model mobil listrik terbarunya, ID. Buzz Long Wheelbase (LWB), yang siap memikat pasar Indonesia. Mobil van ramah lingkungan ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 1,4 miliaran dan dijadwalkan untuk dikirim kepada konsumen pada bulan Mei 2025 mendatang.

Menurut Ahmad Badawi, Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor (Volkswagen Indonesia), pihaknya memperkirakan bahwa pengiriman kendaraan ini akan dimulai pada awal bulan Mei. “Kami targetkan pengiriman akan dimulai pada Mei. Beberapa konsumen bahkan sudah mengantongi Surat Pemesanan Kendaraan (SPK), dan beberapa di antaranya diperkirakan akan menerima unit mereka antara Mei hingga Agustus,” ungkap Badawi saat acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (13/3/2025).

ID. Buzz Long Wheelbase ini pertama kali dipamerkan di Indonesia pada ajang IIMS 2025. Dikenal sebagai kendaraan listrik yang memiliki dimensi lebih panjang, model ini menawarkan kenyamanan lebih bagi pengendara dan penumpangnya. ID. Buzz LWB dirancang untuk menampung hingga enam penumpang (6-seater), menjadikannya pilihan ideal untuk keluarga yang mencari mobil listrik ramah lingkungan dengan ruang kabin luas.

Menawarkan performa luar biasa, ID. Buzz LWB dilengkapi dengan motor listrik yang menghasilkan torsi sebesar 560 Nm, yang menjadikannya sebagai MPV elektrik dengan torsi terbesar di kelasnya. Dengan akselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 7,9 detik, ID. Buzz LWB juga memiliki jarak tempuh yang mengesankan, mencapai 487 km dalam sekali pengisian daya penuh.

Di sisi interior, kendaraan ini menawarkan fitur mewah yang semakin meningkatkan kenyamanan berkendara. Panoramic Sunroof with Smart Glass, kursi depan dengan fungsi Memory, Heater, dan Massage, serta sistem audio premium Harman Kardon yang dilengkapi dengan 12+1 speaker, menjadikan pengalaman berkendara semakin menyenangkan dan bergaya.

Jika dibandingkan dengan varian ID. Buzz NWB (Normal Wheelbase), perbedaan utama terletak pada dimensi dan performa. NWB memiliki panjang 4.712 mm dengan jarak sumbu roda 2.989 mm, sementara LWB lebih panjang 250 mm dengan panjang 4.962 mm dan jarak sumbu roda 3.239 mm. Perbedaan lain juga terlihat pada kapasitas baterai, di mana NWB mengandalkan baterai 79 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 461 km, sedangkan LWB menggunakan baterai 86 kWh untuk jarak tempuh lebih jauh, yakni 487 km.

Dari segi harga, varian NWB dibanderol dengan harga Rp 1,3 miliar, sedangkan harga untuk LWB sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 1,4 miliar.

Kehadiran ID. Buzz Long Wheelbase di pasar Indonesia semakin menunjukkan komitmen Volkswagen untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan performa tinggi serta kenyamanan maksimal bagi penggunanya. Dengan semua fitur canggih dan keunggulan teknologinya, ID. Buzz LWB siap untuk menjadi pilihan menarik di segmen mobil listrik premium di Indonesia.