Kehadiran Jaecoo J7 di Indonesia, Mobil Canggih yang Wajib Dilihat!

Pasar otomotif Indonesia kembali diramaikan dengan hadirnya mobil SUV terbaru, Jaecoo J7. Dikenalkan sebagai kendaraan dengan desain modern dan fitur-fitur canggih, Jaecoo J7 hadir untuk menjawab kebutuhan konsumen yang menginginkan mobil tangguh dan nyaman untuk berbagai kondisi jalan. Dengan tampilan yang elegan, mobil ini siap bersaing di segmen SUV yang semakin berkembang di Indonesia.

Jaecoo J7 mengusung mesin berperforma tinggi yang siap memberikan pengalaman berkendara maksimal. Mesin bertenaga yang dimilikinya memungkinkan mobil ini melaju dengan mulus baik di jalanan perkotaan maupun medan berat sekalipun. Salah satu fitur unggulan adalah sistem penggerak empat roda (AWD) yang menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang gemar berpetualang atau menjelajahi berbagai jenis jalan.

Selain performa yang luar biasa, Jaecoo J7 juga dilengkapi dengan teknologi terbaru yang memanjakan pengemudi dan penumpang. Fitur infotainment yang terintegrasi dengan smartphone memberikan kenyamanan lebih, karena pengemudi dan penumpang bisa tetap terhubung dengan mudah selama perjalanan. Tidak hanya itu, Jaecoo J7 juga dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih seperti sistem pengereman darurat otomatis, kamera 360 derajat, serta kontrol stabilitas untuk memberikan rasa aman lebih bagi pengemudi dan penumpang.

Bagian interior Jaecoo J7 dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal. Dengan ruang kabin yang luas dan jok kulit premium, mobil ini sangat cocok untuk perjalanan jauh bersama keluarga. Pengaturan kursi elektrik serta berbagai ruang penyimpanan juga membuat mobil ini ideal untuk mereka yang mengutamakan kenyamanan dalam setiap perjalanan.

Dengan berbagai fitur premium yang ditawarkan, Jaecoo J7 hadir sebagai pilihan menarik bagi konsumen yang menginginkan SUV dengan kombinasi sempurna antara performa, kenyamanan, dan teknologi. Diharapkan, kehadirannya dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada masyarakat Indonesia yang semakin tertarik pada kendaraan serbaguna dengan desain modern dan kualitas terbaik. Dengan harga yang bersaing, Jaecoo J7 siap memperkuat posisi Jaecoo di pasar otomotif Indonesia.

Versi Mini Alphard Bakal Digarap di Tangerang, Harga Jadi Lebih Murah!

PT Utomocorp, yang sebelumnya dikenal di industri motor premium, kini memperluas jangkauannya ke dunia mobil listrik dengan memperkenalkan Honri Boma EV, sebuah mobil listrik mini yang desainnya terinspirasi dari Toyota Alphard. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk menyediakan kendaraan listrik dengan desain mewah namun kompak, sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia yang menginginkan mobil listrik praktis dan efisien.

Honri Boma EV pertama kali tampil di hadapan publik Tanah Air pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dan langsung menarik perhatian. Dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan mobil-mobil listrik pada umumnya, Honri Boma EV diposisikan untuk memberikan kemudahan berkendara, terutama di kota-kota besar dengan kondisi lalu lintas padat.

Utomocorp, yang memiliki pabrik perakitan di kawasan Tangerang, berencana untuk merakit Honri Boma EV di dalam negeri. Hal ini diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan menjadikan harga mobil listrik ini lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Denny Utomo, CEO Utomocorp, mengungkapkan bahwa fasilitas pabrik yang sedang dipersiapkan akan selesai pada tahun ini, sehingga produksi lokal dapat segera dimulai. Untuk mendukung distribusi, Utomocorp juga akan membangun jaringan dealer di beberapa kota besar di Pulau Jawa dengan target pembangunan 5 hingga 10 dealer.

Secara dimensi, Honri Boma EV memang lebih kompak dibandingkan Toyota Alphard. Memiliki panjang 3.517 mm, lebar 1.495 mm, dan tinggi 1.660 mm, mobil ini lebih ideal untuk perkotaan dengan jalanan yang sempit dan padat. Sementara itu, Toyota Alphard memiliki dimensi jauh lebih besar dengan panjang 5.010 mm dan lebar 1.850 mm.

Meski lebih kecil, Honri Boma EV menawarkan kenyamanan dengan interior yang cukup lega. Di dalamnya, terdapat smart dual screen, kursi yang nyaman, serta handle di kursi penumpang. Untuk hiburan, mobil ini dilengkapi dengan head unit layar sentuh 10,25 inch. Tak hanya itu, kapasitas bagasi mobil ini mencapai 2.000 liter dengan 16 tempat penyimpanan tambahan, menjadikannya praktis untuk membawa barang-barang.

Performa Honri Boma EV juga cukup mumpuni, didukung oleh motor listrik 38 kW (sekitar 40 hp) yang mampu menghasilkan torsi 84 Nm. Dengan baterai Ternary Lithium berkapasitas 11,9 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 130 km dalam sekali pengisian daya, dengan kecepatan puncak mencapai 100 km/jam.

Dengan harga yang lebih terjangkau dan desain yang menarik, Honri Boma EV menjadi alternatif yang menjanjikan bagi mereka yang mencari mobil listrik praktis dan ramah lingkungan di Indonesia.

Suzuki e-Vitara: Mobil Listrik yang Akan Segera Hadir di Indonesia!

Dalam langkah besar menuju masa depan kendaraan ramah lingkungan, Suzuki mengumumkan kehadiran mobil listrik pertama mereka di pasar Indonesia. Suzuki e Vitara, sebuah model SUV listrik yang pertama kali diperkenalkan melalui konsep eVX, akan resmi diluncurkan pada awal tahun 2026. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Minoru Amano, Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales, pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta pada Kamis, 13 Februari 2025.

Suzuki e Vitara merupakan model produksi massal dari konsep mobil listrik eVX yang sebelumnya dipamerkan di Indonesia pada tahun lalu. Menurut Amano, e Vitara menjadi mobil listrik strategis pertama Suzuki yang dirancang untuk pasar global, termasuk Indonesia. Suzuki berharap e Vitara dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin peduli dengan isu lingkungan dan efisiensi energi.

“Seperti yang mungkin Anda ingat, konsep eVX merupakan kendaraan listrik berbasis baterai yang menggabungkan berbagai teknologi canggih. Kini, e Vitara hadir dengan desain modern dan berbagai fitur keselamatan generasi terbaru,” ujar Amano saat acara tersebut.

Suzuki e Vitara dibekali dengan sistem penggerak listrik canggih yang mengintegrasikan motor, inverter, dan transmisi dalam satu sistem. Mobil ini menawarkan dua pilihan baterai lithium-ion dengan kapasitas 49 kWh dan 61 kWh, yang mampu menjangkau jarak hingga 500 km dengan kondisi baterai penuh pada versi 61 kWh, cukup untuk menempuh perjalanan dari Jakarta ke Semarang.

Selain itu, Suzuki juga menonjolkan teknologi 4WD elektrik melalui sistem ALLGRIP-e yang meningkatkan kemampuan off-road e Vitara. Dengan tambahan dua eAxle independen di bagian depan dan belakang, sistem ini menjamin performa dan kontrol presisi, serta respons yang sangat baik, bahkan di medan berat. Mode Trail yang ada memungkinkan kendaraan melaju dengan mulus melalui medan kasar, berkat distribusi torsi yang cerdas.

Suzuki e Vitara direncanakan akan diproduksi di Pabrik Gujarat milik Maruti Suzuki India Limited pada musim semi 2025, sebelum mulai dijual di negara-negara seperti India, Eropa, dan Jepang pada pertengahan 2025, dan di Indonesia pada awal 2026.

Dengan kapasitas baterai yang dapat bekerja optimal dalam suhu ekstrem dari -30 hingga 60 derajat Celcius, serta sistem regenerative braking yang mendukung pengisian ulang baterai melalui sistem one pedal, Suzuki berharap e Vitara akan menjadi pilihan utama konsumen Indonesia yang ingin beralih ke kendaraan listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan memiliki performa tinggi.

Suzuki e Vitara menjadi simbol komitmen Suzuki dalam mendukung transisi ke kendaraan yang lebih hijau, dan diharapkan dapat menjadi pionir di pasar kendaraan listrik Indonesia yang terus berkembang pesat.

Pameran IIMS 2025 Dibuka, Fokus Tingkatkan Belanja di Sektor Otomotif

Pameran otomotif terbesar di Indonesia, Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, resmi dibuka pada 13 Februari 2025. Acara yang berlangsung di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta ini akan berlangsung hingga 23 Februari 2025. Pameran ini diperkirakan akan menjadi salah satu ajang yang paling dinantikan oleh para pecinta otomotif di Tanah Air, dengan berbagai kejutan dan program menarik yang disuguhkan.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita membuka pameran IIMS 2025 dalam sebuah upacara yang dihadiri oleh berbagai tokoh penting industri otomotif. Dalam pidatonya, Agus menyampaikan bahwa industri otomotif Indonesia memiliki kontribusi yang sangat penting bagi perekonomian nasional. Ia juga mengungkapkan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah yang telah memberikan insentif untuk mobil hybrid di tahun 2025, yang diharapkan bisa menggairahkan pasar otomotif dan meningkatkan penjualan kendaraan.

“Perjuangan cukup panjang, dan alhamdulillah akhirnya pemerintah memutuskan untuk memberikan insentif mobil hybrid. Dengan dukungan ini, saya berharap kegiatan IIMS tahun ini dapat membangkitkan kembali antusiasme masyarakat untuk berbelanja otomotif,” ujar Agus.

IIMS 2025 memang memiliki daya tarik yang luar biasa, baik bagi pengunjung umum maupun para pelaku industri otomotif. Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Daswar Marpaung, selaku penyelenggara acara, menjelaskan bahwa pameran ini akan menyuguhkan berbagai program yang spektakuler, termasuk atraksi interaktif dan pertunjukan musik. Sebanyak 56 merek kendaraan akan ikut serta dalam IIMS 2025, yang terdiri dari kendaraan roda empat dan roda dua.

Beberapa merek ternama yang akan meramaikan pameran ini antara lain Toyota, BMW-MINI, Honda, Mitsubishi, Hyundai, Suzuki, Daihatsu, Chery, BYD, Nissan, dan Wuling. Tak hanya mobil, pameran IIMS juga akan menampilkan 25 merek motor, termasuk Yamaha, Vespa, Kawasaki, Piaggio, dan BMW Motorrad.

Selama 11 hari penuh, pengunjung dapat menikmati berbagai atraksi menarik yang telah disiapkan oleh penyelenggara. Tak hanya pameran kendaraan, acara ini juga menyediakan berbagai program interaktif yang bisa diikuti oleh pengunjung, menjadikannya lebih dari sekedar pameran produk otomotif.

Tiket IIMS 2025 masih dipatok dengan harga yang terjangkau, mirip dengan harga tahun lalu. Namun kali ini, ada tiket terusan yang memungkinkan pengunjung menikmati seluruh rangkaian acara selama 11 hari berturut-turut. Harga tiket bervariasi tergantung pada jenis akses yang diinginkan:

  • Premium Day (VIP): Rp 150.000
  • Weekdays (Senin-Jumat): Rp 50.000
  • Weekend (Sabtu-Minggu): Rp 100.000
  • Silver Pass (11 hari): Rp 749.000
  • Gold Pass (11 hari): Rp 1.400.000
  • Platinum Pass (11 hari): Rp 1.900.000

Tiket terusan dengan kategori Silver, Gold, dan Platinum menawarkan berbagai keuntungan, seperti akses eksklusif ke beberapa area dan kesempatan bertemu dengan artis-artis yang hadir dalam pameran.

Dengan berbagai penawaran menarik dan dukungan pemerintah terhadap kendaraan ramah lingkungan, IIMS 2025 dipastikan akan menjadi pameran otomotif yang paling dinantikan tahun ini. Bagi pecinta otomotif, acara ini menjadi kesempatan emas untuk melihat berbagai inovasi terbaru di dunia otomotif, sekaligus menikmati hiburan menarik yang disajikan.

Prabowo Siap Naik Maung Garuda RI 1 Setelah Pertemuan dengan Erdogan

Kedatangan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan ke Indonesia baru-baru ini meninggalkan momen menarik saat ia dan Presiden Indonesia Prabowo Subianto berbagi kendaraan menuju tempat menginap. Dalam perjalanan menuju hotel, Erdogan bersama sang istri, Emine Erdogan, tampak menaiki mobil mewah Mercedes-Maybach S600 Guard yang sudah siap menjemput mereka di Lanud Halim Perdanakusuma. Namun, tidak lama setelah itu, Prabowo juga tampak mengantarkan Erdogan dengan mobil resmi, yang menunjukkan kehormatan tinggi dan persahabatan antara kedua negara.

Namun, momen tersebut semakin menarik ketika Prabowo, setelah mengantar Erdogan, beralih ke kendaraan resmi kepresidenan yang lebih ikonik: Maung Garuda berpelat RI 1. Dikenal dengan nama MV3 Garuda Limousine, kendaraan ini memang telah menjadi pilihan utama bagi Prabowo dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraannya.

MV3 Garuda Limousine, yang biasa disebut Maung Garuda, pertama kali diperkenalkan saat Prabowo dilantik sebagai Presiden RI. Mobil ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan protokol kenegaraan dengan mengutamakan kenyamanan, keamanan, dan desain yang mencerminkan identitas kebanggaan Indonesia. Berwarna putih dengan tampilan maskulin dan elegan, Maung Garuda memiliki dimensi panjang 5,05 meter, lebar 2,06 meter, dan tinggi 1,87 meter, menawarkan ruang yang luas dan nyaman.

Dengan bobot mencapai hampir 3 ton, Maung Garuda dilengkapi dengan mesin bertenaga 202 PS/199 dk yang memungkinkan kendaraan ini melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Keamanan menjadi fitur utama pada mobil ini, dengan perlindungan tingkat tinggi menggunakan material composite armor yang tahan terhadap peluru kaliber NATO. Kaca antipeluru dan ban Run Flat Tyre memastikan mobil ini tetap dapat berfungsi meski mengalami kerusakan pada ban.

Dari sisi kenyamanan, Maung Garuda menawarkan interior premium dengan aksen wood finish yang mewah. Kursi penumpang captain seat yang dilengkapi pengaturan elektrik serta leg rest memberikan kenyamanan maksimal. Fasilitas lainnya termasuk sistem hiburan dengan layar LED smart TV, Head Unit 12 inci, kamera 360°, dan portable WiFi untuk mendukung kenyamanan perjalanan.

Dengan berbagai fitur canggih dan proteksi tinggi, Maung Garuda RI 1 menjadi simbol dari kendaraan kepresidenan yang tidak hanya memberikan rasa aman tetapi juga kenyamanan bagi para pemimpin negara dalam melaksanakan tugas-tugas kenegaraan.

Toyota Resmikan Stasiun Pengisian Hidrogen, Tanda Kemajuan Energi Ramah Lingkungan di Karawang

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) baru saja meluncurkan ekosistem kendaraan hidrogen pertama di Indonesia. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Toyota meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di pabriknya yang terletak di Karawang, Jawa Barat, pada Selasa, 11 Februari 2025.

Proyek pembangunan SPBH ini memakan waktu satu tahun dan melibatkan berbagai pihak terkait, mulai dari pemerintah Indonesia, BRIN, Pertamina, PLN, hingga Indonesia Fuel Cell and Hydrogen Energy (IFHA). Langkah ini diambil untuk mendukung percepatan transisi energi hijau di Indonesia dan pengembangan ekosistem hidrogen yang ramah lingkungan.

Presiden Direktur PT TMMIN, Nandi Julyanto, dalam sambutannya menyatakan, “Ini adalah langkah signifikan dalam membawa solusi energi masa depan yang lebih berkelanjutan. Kami berkomitmen untuk memastikan teknologi yang kami kembangkan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mendukung upaya pemerintah menuju masa depan yang lebih hijau.”

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Hidrogen (HRS) yang diresmikan di Karawang dirancang untuk mengisi ulang kendaraan yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakar, seperti forklift, truk, dan mobil. Meskipun saat ini hidrogen yang digunakan adalah grey energy, Toyota memiliki rencana jangka panjang untuk beralih ke green hydrogen—hidrogen yang dihasilkan melalui elektrolisis air dengan memanfaatkan energi terbarukan.

Proses transisi menuju green hydrogen ini akan dilakukan secara bertahap, mengingat kebutuhan infrastruktur, teknologi, dan investasi yang cukup besar. “Hidrogen yang kami gunakan saat ini menjadi bahan bakar untuk mobil hidrogen Toyota Mirai dan forklift. Ke depannya, kami berharap bisa memproduksi hidrogen sendiri,” tambah Nandi.

Menurut Toyota, hidrogen memiliki potensi yang sangat besar sebagai sumber energi yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga melimpah dan mudah ditemukan, baik dalam bentuk air, gas alam, maupun biomas seperti minyak nabati dan gas metana. Potensi besar dari sumber daya alam terbarukan di Indonesia, seperti air, geothermal, dan senyawa lainnya, menjadikan negara ini sebagai tempat yang strategis untuk mengembangkan produksi hidrogen hijau.

Sejak beberapa tahun lalu, Toyota telah memperkenalkan mobil hidrogennya, Toyota Mirai, di pasar Indonesia. Meskipun begitu, hingga kini kendaraan berbasis hidrogen ini belum dijual secara massal. Namun, dengan adanya pengembangan ekosistem hidrogen ini, Toyota berharap dapat mempercepat adopsi kendaraan ramah lingkungan di Indonesia.

Dengan langkah ini, Toyota semakin memperkuat komitmennya dalam mendukung Indonesia menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ekosistem kendaraan hidrogen ini diharapkan dapat menjadi bagian penting dalam perjalanan transisi energi nasional menuju pengurangan emisi karbon yang lebih signifikan.

Hyundai Tanggapi Insiden Mobil Listrik Ioniq 5 Mogok di Ancol

Kabar mengenai mobil listrik Hyundai Ioniq 5 yang diduga mogok di kawasan Ancol, Jakarta Utara, baru-baru ini mencuri perhatian publik. Kejadian yang terekam dalam sebuah video viral tersebut menimbulkan berbagai spekulasi tentang penyebabnya. Namun, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka masih menunggu laporan lebih lanjut dari konsumen terkait insiden tersebut.

Chief Marketing Officer (CMO) HMID, Budi Nur Mukmin, mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan komentar lebih lanjut mengenai kejadian yang viral di media sosial tersebut. “Kami belum menerima laporan resmi terkait kejadian ini, dan saat ini kami masih menunggu informasi lebih lanjut,” kata Budi saat dihubungi detikOto pada Sabtu (7/2).

Insiden tersebut pertama kali dibagikan oleh akun @indocarstuff, yang menunjukkan mobil listrik Hyundai Ioniq 5 mogok di tengah jalan, tepatnya di jalan yang cukup sempit di arah Ancol. Dalam narasi yang disertakan, dikatakan bahwa mobil mengalami masalah yang diduga berasal dari komponen tertentu. Namun, beberapa spekulasi lainnya mengatakan bahwa masalah tersebut mungkin hanya disebabkan oleh baterai mobil yang habis.

Meskipun video ini sudah tersebar luas dan disaksikan lebih dari 140 ribu kali, penyebab pasti dari mogoknya mobil tersebut hingga saat ini masih menjadi misteri. Budi Nur Mukmin menambahkan bahwa pihak Hyundai memiliki layanan darurat 24 jam, yaitu Road Side Assistance, yang siap membantu pelanggan dalam situasi seperti ini. “Layanan darurat kami siap memberikan bantuan bagi konsumen yang menghadapi masalah di jalan, termasuk untuk mobil listrik kami yang membutuhkan bantuan pengisian ulang baterai melalui layanan EV mobil charging service,” ujarnya.

HMID juga menegaskan bahwa layanan darurat ini bertujuan untuk memberikan solusi cepat bagi para pemilik mobil Hyundai, termasuk dalam situasi mogok di tengah perjalanan.

Meski belum ada konfirmasi resmi mengenai penyebab pasti mogoknya Hyundai Ioniq 5, kejadian ini memberikan perhatian lebih bagi konsumen mobil listrik. Sementara itu, Hyundai Motors Indonesia terus berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pelanggan melalui berbagai fasilitas pendukung, termasuk layanan darurat dan pengisian ulang baterai.

Patwal yang Kawal Maung Garuda RI 1 Sempat Beri Prioritas Ambulans

Dalam momen yang mengesankan baru-baru ini, konvoi yang mengawal Presiden Prabowo Subianto dengan kendaraan Maung Garuda RI menunjukkan sikap penghormatan yang luar biasa terhadap keselamatan orang lain di jalan raya. Saat melintas menuju SD Negeri Jati 05 Pagi dan TK Negeri 02 Pulogadung, Jakarta Timur, iring-iringan kendaraan RI 1 memberikan jalan kepada sebuah ambulans yang sedang melintas.

Dalam tayangan video yang diunggah oleh akun Youtube Sekretariat Kabinet, terlihat dengan jelas bagaimana dua kendaraan patwal yang berada di depan Maung Garuda RI dengan sigap memberikan isyarat untuk mempersilakan ambulans lewat lebih dahulu. Tak hanya itu, seluruh rombongan konvoi pun bergerak ke sisi jalan untuk memberi ruang bagi kendaraan darurat tersebut.

Momen tersebut bukanlah yang pertama kali terjadi. Sebelumnya, pada bulan Desember 2024, iring-iringan Presiden Prabowo juga memberikan prioritas yang sama kepada ambulans yang melintas di jalan yang sama. Aksi ini sejalan dengan peraturan lalu lintas yang berlaku di Indonesia, yang memprioritaskan kendaraan ambulans sebagai langkah pertama dalam rangkaian kendaraan prioritas.

Berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tepatnya dalam Pasal 134, ambulans menempati urutan kedua setelah kendaraan pemadam kebakaran. Berikutnya ada kendaraan untuk pertolongan kecelakaan lalu lintas dan kendaraan pimpinan lembaga negara Indonesia. Dengan demikian, kendaraan yang mengangkut orang sakit memiliki hak untuk melintas lebih dahulu sebelum konvoi atau kendaraan resmi negara.

Undang-Undang ini sendiri menyebutkan ada tujuh jenis kendaraan yang menjadi prioritas utama di jalan raya, termasuk ambulans yang sedang dalam tugas. Urutannya adalah: kendaraan pemadam kebakaran, ambulans, kendaraan untuk pertolongan kecelakaan, kendaraan pimpinan lembaga negara, kendaraan pejabat negara asing, iring-iringan pengantar jenazah, dan konvoi untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan polisi.

Tindakan konvoi Presiden Prabowo ini patut menjadi contoh baik dalam tertib berlalu lintas. Bahkan kendaraan dengan status prioritas seperti rombongan presiden tetap memberi ruang bagi kendaraan yang lebih membutuhkan. Hal ini memberi pesan penting tentang pentingnya saling menghormati dan menjaga ketertiban di jalan raya, serta menunjukkan bahwa keselamatan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Street Racing Kembali Booming! Begini Tren Modifikasi 2025

Setiap tahun, tren modifikasi mobil terus mengalami perubahan, mengikuti perkembangan teknologi dan selera para pecinta otomotif. Memasuki tahun 2025, bukan hanya mobil bermesin bensin yang menjadi sasaran modifikasi, tetapi kendaraan listrik juga mulai banyak dimodifikasi untuk meningkatkan tampilan dan estetika.

Meski sebagian besar modifikasi masih berfokus pada sektor eksterior, tanpa mengubah performa mesin secara signifikan, gaya yang diterapkan semakin beragam dan menarik perhatian. National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengungkapkan bahwa berbagai tren terbaru di dunia modifikasi akan terlihat dalam ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada Oktober mendatang.

Gaya Street Racing Jadi Tren Favorit di 2025

Menurut Andre Mulyadi, Founder NMAA sekaligus Project Director IMX, modifikasi bertema street racing menjadi salah satu tren yang sedang naik daun di kalangan modifikator Tanah Air, khususnya untuk mobil-mobil JDM (Japanese Domestic Market).

“Kalau kita melihat tren yang sedang populer saat ini, gaya street racing sedang sangat diminati oleh para modifikator di Indonesia,” ungkap Andre dalam wawancara dengan KatadataOTO.

Salah satu daya tarik dari gaya street racing adalah konsepnya yang tetap mempertahankan kenyamanan dan fungsionalitas kendaraan untuk keperluan sehari-hari.

“Mobil dengan modifikasi street racing masih sangat nyaman digunakan untuk aktivitas harian, seperti dipakai saat morning run,” tambahnya.

Modifikasi dengan gaya street racing umumnya menonjolkan kesan sporti. Hal ini dapat diwujudkan dengan penambahan stiker khas balap, wing spoiler, pelek racing, serta beberapa ubahan ringan pada tampilan eksterior.

Tidak hanya bagian luar, beberapa pemilik kendaraan juga kerap melakukan personalisasi pada interior, seperti mengganti setir bergaya balap, menambahkan material serat karbon, atau mengganti jok dengan model bucket seat yang lebih sporty.

Beragam Aliran Modifikasi Hadir di IMX 2025

Selain street racing, NMAA memastikan bahwa IMX 2025 akan menghadirkan berbagai aliran modifikasi lainnya yang sedang digemari oleh para pecinta otomotif.

“Di IMX, kurator akan memilih berbagai jenis modifikasi dari beragam kategori mobil. Mulai dari off-road, street racing, elegant style, hingga konsep lain yang memiliki karakter kuat,” jelas Andre.

IMX 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan mobil-mobil modifikasi terbaik, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi para pecinta otomotif yang ingin mengubah tampilan kendaraannya.

Bagi yang tertarik untuk melihat langsung tren terbaru dalam dunia modifikasi, Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang. Acara ini juga akan menghadirkan berbagai program menarik, termasuk kesempatan untuk mendapatkan hadiah dalam sesi Super Giveaway.

Dengan semakin berkembangnya dunia modifikasi, para pecinta otomotif memiliki lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan kreativitasnya. Apakah Anda siap untuk menjadi bagian dari tren modifikasi mobil di tahun 2025? 🚗🔥

Comeback ke Indonesia, Geely Langsung Buka Dealer di Jakarta

Geely resmi kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia setelah sempat menghilang beberapa tahun terakhir. Produsen otomotif asal Tiongkok ini langsung bergerak cepat dengan membuka dealer pertamanya di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keberadaan dealer ini menandai langkah awal Geely dalam membangun jaringan distribusi dan layanan purna jual di Tanah Air.

Dealer Pertama, Langkah Awal Ekspansi Geely di Indonesia

Dalam upaya memperluas kehadirannya di Indonesia, Geely menggandeng SM Group sebagai mitra strategis yang bertanggung jawab dalam pengembangan jaringan dealer. SM Group menargetkan untuk membangun jaringan dealer Geely terbesar di Indonesia, sekaligus membawa pengalaman otomotif yang berbeda bagi konsumen.

“Dealer ini merupakan langkah awal dari rencana besar kami untuk membangun jaringan dealer Geely terbesar di Indonesia. Kami tidak hanya menawarkan kendaraan listrik, tetapi juga produk berkualitas tinggi dengan teknologi canggih dari salah satu pemimpin industri otomotif dunia,” ujar CEO SM Group, Junianto Naibaho, dalam keterangan resmi.

Yang menarik, dealer ini menjadi showroom mobil permanen pertama yang berada di dalam pusat perbelanjaan Summarecon Group, menggabungkan kenyamanan belanja dengan pengalaman membeli kendaraan. Dengan konsep inovatif ini, konsumen bisa dengan mudah menjelajahi teknologi dan produk terbaru Geely di lokasi yang strategis.

Fokus pada Mobilitas Hijau dan Gaya Hidup Modern

Mengusung konsep mobilitas hijau, dealer Geely di La Piazza Kelapa Gading diharapkan menjadi pionir dalam mendorong transformasi industri otomotif nasional menuju kendaraan ramah lingkungan.

Managing Director SM Group, Sam Sumantri, menambahkan bahwa dealer ini tidak sekadar menjadi tempat penjualan mobil, tetapi juga menghadirkan konsep baru dalam dunia otomotif.

“Dealer Geely ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi konsumen, yaitu perpaduan inovatif antara otomotif dan gaya hidup modern,” jelasnya.

Dengan kehadiran di pusat perbelanjaan, calon pembeli dapat dengan mudah mengeksplorasi berbagai model kendaraan, melakukan test drive, hingga mendapatkan informasi lengkap mengenai teknologi yang diusung oleh Geely tanpa harus datang ke showroom konvensional.

Geely Berencana Merakit Mobil di Indonesia

Tak hanya membangun jaringan dealer, Geely juga memiliki rencana besar untuk merakit kendaraan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat eksistensinya di pasar nasional.

Untuk tahap awal, perakitan akan dilakukan melalui PT Handal Indonesia Motor (HIM), dengan model pertama yang dirakit adalah Geely EX5. Jika permintaan pasar terus meningkat, tidak menutup kemungkinan Geely akan membangun fasilitas manufaktur sendiri di Indonesia.

Kementerian Investasi/BKPM pun mendukung penuh langkah ini. Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika di Kementerian Investasi, menyebutkan bahwa pendirian pabrik lokal akan memberikan banyak keuntungan bagi konsumen, terutama dalam ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual.

“Kami mendorong agar Geely segera membangun pabrik di Indonesia, karena ini akan memberikan rasa aman bagi konsumen. Jika ada kebutuhan suku cadang atau perbaikan, penanganannya bisa lebih cepat tanpa harus menunggu impor dari luar negeri,” jelas Cahyo.

Geely Siap Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia

Kembalinya Geely ke Indonesia menambah daftar panjang produsen otomotif asal Tiongkok yang mulai ekspansi ke Tanah Air. Dengan inovasi teknologi, jaringan dealer yang terus berkembang, serta rencana investasi jangka panjang, Geely berambisi untuk bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dulu menguasai pasar.

Jika strategi ini berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Geely akan menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif Indonesia, terutama di segmen kendaraan listrik yang semakin berkembang.