BAIC Luncurkan 3 Mobil Baru di Indonesia pada 2025

BAIC Indonesia semakin serius meramaikan pasar otomotif Tanah Air dengan menghadirkan sejumlah model baru yang siap memikat perhatian para pecinta mobil. Di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025, BAIC Indonesia resmi meluncurkan BJ40 Plus Champion Edition, yang menjadi model terbaru dari lini BAIC BJ40 dan X55 II. Dengan tambahan model ini, BAIC kini menawarkan dua model SUV unggulan di Indonesia.

Namun, itu baru permulaan. Menurut Dhani Yahya, Chief Operating Officer BAIC Indonesia, perusahaan ini sudah menyiapkan berbagai kejutan lain. “Di Agustus nanti, kami akan memperkenalkan BJ30, diikuti oleh BJ41, dan juga BJ80 yang siap diluncurkan,” ujarnya pada acara yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (18/2/2025).

Salah satu model yang paling dinanti adalah BAIC BJ30, sebuah SUV ramah lingkungan yang dilengkapi dengan teknologi hybrid. BJ30 memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 4.730 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.790 mm. Dari sisi desain, mobil ini tampil dengan grille kotak-kotak persegi panjang yang modern, menambah kesan mewah pada tampilan depannya.

BJ30 menggunakan mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 301 kW dan torsi puncak 685 Nm. Kekuatan mesin tersebut disalurkan ke seluruh roda melalui transmisi DHT Hybrid dengan dua percepatan, memastikan performa yang lebih halus dan efisien, serta memberi kesan berkendara yang lebih menyenangkan.

Selain BJ30, BAIC juga memperkenalkan BJ80, sebuah model yang sebenarnya sudah diperkenalkan di pasar global pada Shanghai Auto Show 2012, namun baru kali ini hadir untuk pasar Indonesia. BJ80 memiliki desain yang sangat mirip dengan Mercedes-Benz G-Class, yang bukan kebetulan, karena BAIC dan Mercedes-Benz memang berada dalam satu grup dan berbagi tim riset.

Dari segi spesifikasi, BJ80 mengusung mesin V6 twin-turbo 3.000 cc, yang menghasilkan tenaga sebesar 241 HP dan torsi mencapai 420 Nm. Mesin ini dipadukan dengan transmisi ZF 8AT yang terkenal halus dan responsif. Untuk sistem penggeraknya, BAIC mengandalkan teknologi perpindahan penggerak empat-roda elektrik. BJ80 memiliki dimensi yang sangat bongsor, dengan panjang 4.765 mm, lebar 1.955 mm, dan tinggi 1.985 mm, serta roda berukuran 215/60 R20 yang memberikan stabilitas dan kenyamanan berkendara di berbagai medan.

Dengan kehadiran ketiga model baru ini, BAIC Indonesia semakin memperkuat komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar SUV di Indonesia, mengedepankan kualitas, teknologi canggih, dan desain yang tak kalah dengan merek-merek besar lainnya. Kehadiran BJ40 Plus, BJ30, dan BJ80 diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen yang menginginkan kendaraan tangguh dan berteknologi tinggi.

Mobil China Makin Laris di Indonesia, Imlek Jadi Momentum Kemenangan?

Merek mobil asal China semakin menunjukkan eksistensinya di pasar Indonesia. Tidak hanya sekedar menjadi alternatif, mobil-mobil China kini menduduki posisi penting dan bahkan sering masuk dalam daftar kendaraan terlaris di Indonesia. Ini menjadi bukti bahwa mobil China semakin diterima baik oleh masyarakat Tanah Air.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara nasional pada tahun 2024 tercatat mencapai 865.723 unit. Dari jumlah tersebut, sekitar 6,2 persen atau sekitar 53.000 unit berasal dari mobil-mobil produksi China. Hal ini menunjukkan tren positif terhadap kendaraan asal Tiongkok yang semakin diminati oleh konsumen Indonesia.

Sebanyak 12 merek mobil China kini bersaing ketat di pasar Indonesia, antara lain Wuling, BYD, Chery, Morris Garage (MG), DFSK, Seres, Neta, Tank, Baic, Haval, Ora, dan Aion. Di antara merek-merek tersebut, Wuling masih memimpin dengan penjualan terbanyak.

Wuling, yang pertama kali hadir di Indonesia pada 2017, berhasil mencatatkan penjualan wholesales (distribusi pabrik ke dealer) sebanyak 21.923 unit pada tahun 2024. Pencapaian ini menempatkannya dalam daftar 10 mobil terlaris di Indonesia. Sementara itu, penjualan retail sales (dari dealer ke konsumen) Wuling mencapai 25.067 unit, yang menempatkan merek ini di peringkat kedelapan.

Mengikuti Wuling, BYD yang baru memasuki pasar Indonesia sejak beberapa bulan lalu, juga berhasil mencuri perhatian masyarakat. Dengan distribusi sebanyak 15.429 unit secara wholesales dan 13.946 unit retail sales, BYD menunjukkan performa yang luar biasa mengingat perusahaan ini baru beroperasi di Indonesia kurang dari setahun. Kendaraan listrik BYD turut menjadi daya tarik utama, bersaing sengit dengan merek-merek besar lainnya.

Chery, yang merupakan pemain lama di pasar internasional, juga mencatatkan hasil yang cukup signifikan dengan distribusi sebanyak 9.191 unit secara wholesales dan 8.626 unit retail sales pada tahun 2024. Merek ini kini menempati posisi ketiga dalam daftar penjualan mobil China di Indonesia.

Morris Garage (MG), merek asal Inggris yang kini berada di bawah naungan Shanghai Automotive Industry Corporation (SAIC), menduduki peringkat keempat dengan total penjualan sebanyak 3.974 unit secara wholesales dan 4.123 unit secara retail sales.

Daftar penjualan mobil China lainnya menunjukkan beragamnya pilihan yang semakin diminati konsumen, dengan merek-merek seperti AION, DFSK, Tank, dan Neta perlahan-lahan memperluas jangkauan mereka di pasar Indonesia.

Data penjualan mobil China di Indonesia pada tahun 2024 menunjukkan bahwa kendaraan dari Tiongkok semakin diterima dan memiliki tempat khusus di hati konsumen Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, fitur-fitur modern, serta kualitas yang terus meningkat, mobil China kini menjadi pilihan yang menarik di pasar otomotif Tanah Air.

BAIC Brand Otomotif Tangguh Kelas Dunia Yang Siap Menggebrak Pasar Indonesia

Pada tanggal 20 Oktober 2024, BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) resmi mengumumkan rencana ekspansinya ke pasar Indonesia. Brand otomotif asal Tiongkok ini siap menghadirkan berbagai model kendaraan yang inovatif dan berkualitas tinggi, menjadikannya sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif tanah air.

BAIC dikenal dengan berbagai lini produk yang mencakup mobil penumpang, SUV, dan kendaraan listrik. Dengan fokus pada teknologi mutakhir dan desain yang modern, perusahaan ini berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin beragam. Rencana peluncuran model-model baru diharapkan dapat menarik perhatian pasar dan memberikan alternatif bagi para penggemar otomotif di tanah air.

Dalam upaya memasuki pasar Indonesia, BAIC akan bekerja sama dengan mitra lokal untuk membangun jaringan distribusi dan layanan purna jual yang efisien. Ini merupakan langkah strategis untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan pengalaman terbaik saat menggunakan produk BAIC. Dukungan layanan purna jual yang baik akan menjadi kunci keberhasilan brand ini di tengah persaingan yang ketat.

Sebagai bagian dari strategi pemasaran, BAIC juga berencana untuk mengadakan berbagai acara promosi dan test drive di beberapa kota besar di Indonesia. Kegiatan ini akan memberi kesempatan bagi masyarakat untuk merasakan langsung performa dan fitur unggulan dari kendaraan BAIC. Melalui pendekatan ini, brand berharap dapat menjalin hubungan yang lebih dekat dengan konsumen.

Selain itu, dengan meningkatnya permintaan terhadap kendaraan ramah lingkungan, BAIC berencana untuk memperkenalkan model kendaraan listrik yang ramah lingkungan. Inisiatif ini sejalan dengan tren global menuju keberlanjutan dan dukungan pemerintah Indonesia terhadap kendaraan listrik. BAIC bertekad untuk menjadi salah satu pelopor dalam segmen ini, menciptakan solusi mobilitas yang lebih bersih dan efisien.

Dengan semua persiapan yang matang, BAIC yakin dapat menggebrak pasar otomotif Indonesia dan menjadi salah satu pilihan utama konsumen. Inovasi dan komitmen terhadap kualitas menjadi pondasi bagi brand ini untuk meraih kesuksesan di pasar yang kompetitif.