Mitsubishi Hentikan Produksi Pajero Sport Karena Tak Penuhi Standar Baru

Mitsubishi Motors mengumumkan penghentian produksi Pajero Sport di Australia, efektif mulai 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil karena model tersebut tidak memenuhi standar baru yang ditetapkan oleh Australian Design Rules (ADR).

Pajero Sport, yang merupakan salah satu SUV andalan Mitsubishi, telah lama menjadi favorit di pasar otomotif Australia. Namun, dengan adanya regulasi baru yang lebih ketat mengenai keselamatan dan emisi, Mitsubishi terpaksa menghentikan produksi model ini. Ini menunjukkan bahwa industri otomotif harus beradaptasi dengan perubahan regulasi untuk tetap bersaing dan memenuhi harapan konsumen.

Standar baru ADR yang akan berlaku mulai 1 Maret 2025 mengharuskan semua kendaraan yang diproduksi untuk memenuhi kriteria tertentu terkait keselamatan dan emisi gas buang. Hal ini menjadi tantangan bagi banyak produsen mobil, termasuk Mitsubishi, yang harus melakukan penyesuaian pada model-model mereka agar sesuai dengan peraturan tersebut. Ini mencerminkan upaya pemerintah Australia untuk meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi dampak lingkungan dari kendaraan bermotor.

Selain Pajero Sport, Mitsubishi juga akan menghentikan produksi dua model SUV lainnya, yaitu ASX dan Eclipse Cross. Dengan keputusan ini, Mitsubishi hanya akan menyisakan dua model di pasaran Australia, yaitu Outlander dan Triton. Ini menunjukkan bahwa perusahaan sedang melakukan restrukturisasi portofolio produknya untuk fokus pada model-model yang lebih sesuai dengan regulasi baru.

Pengumuman ini mengejutkan banyak penggemar Pajero Sport dan konsumen setia Mitsubishi. Beberapa pelanggan merasa kecewa karena Pajero Sport telah menjadi simbol ketangguhan dan performa di segmen SUV. Namun, ada juga harapan bahwa Mitsubishi akan menghadirkan model-model baru yang lebih inovatif dan sesuai dengan standar terbaru di masa depan. Ini menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara produsen dan konsumen dalam menghadapi perubahan.

Dengan penghentian produksi Pajero Sport, semua pihak berharap agar Mitsubishi dapat segera beradaptasi dengan perubahan regulasi dan menghadirkan inovasi baru dalam lini produk mereka. Diharapkan bahwa langkah ini akan membawa Mitsubishi menuju era baru yang lebih ramah lingkungan dan aman bagi pengguna. Keberhasilan dalam menghadapi tantangan ini akan menjadi kunci bagi keberlanjutan perusahaan di pasar otomotif global.

Menggoda Pasar, Toyota Rilis Mobil Listrik dengan Desain Memukau

Toyota kembali memperkenalkan inovasinya di dunia otomotif dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya, Urban Cruiser EV. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam ajang Brussels Motor Show 2025. Kendaraan listrik dengan desain futuristik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar urban yang semakin meningkat.

Meskipun baru memulai debutnya di Eropa, konsumen yang tertarik dengan Urban Cruiser EV sudah bisa melakukan pemesanan. Namun, pengiriman unit baru dijadwalkan mulai akhir musim panas tahun ini. Urban Cruiser EV menonjolkan desain bergaya ‘Urban Tech’, yang mencerminkan kualitas modern sekaligus kokoh sebagai SUV.

Desain Eksterior yang Futuristik

Bagian depan Urban Cruiser EV menghadirkan tampilan unik dengan lampu depan ramping berbentuk seperti martil, memberikan kesan modern dan elegan. Desain ini sekaligus menjadi identitas baru Toyota untuk generasi mobil listriknya. Sementara itu, bagian belakang didesain dengan kokoh, menonjolkan karakter SUV yang stabil dan tangguh.

Dimensinya sedikit lebih besar dibandingkan Toyota Yaris Cross, namun tetap mempertahankan radius putar 5,2 meter. Hal ini membuat Urban Cruiser EV mudah bermanuver di area sempit, menjadikannya ideal untuk kebutuhan perkotaan.

Interior Modern dan Nyaman

Masuk ke bagian kabin, Urban Cruiser EV menawarkan kenyamanan ekstra dengan jarak sumbu roda 2.700 mm yang memungkinkan fleksibilitas kursi. Penumpang belakang dapat menikmati ruang kaki yang luas, menyerupai SUV segmen D. Panel instrumen horizontal dirancang lebih rendah untuk memberikan visibilitas optimal, sementara posisi duduk yang lebih tinggi memastikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Mobil ini juga dilengkapi teknologi canggih seperti layar 10,25 inci combimeter dan layar 10,1 inci Multimedia Display, yang sudah mendukung integrasi Apple CarPlay dan Android Auto.

Performa dan Pilihan Baterai

Urban Cruiser EV menawarkan dua opsi kapasitas baterai. Varian pertama memiliki baterai 49 kWh dengan tenaga 144 daya kuda dan penggerak roda depan. Opsi kedua adalah baterai 61 kWh dengan tenaga hingga 174 daya kuda, yang tersedia dengan penggerak semua roda (AWD). Untuk versi AWD, terdapat tambahan motor 48 kW di gandar belakang yang meningkatkan daya hingga 184 tenaga kuda.

Baterai mobil ini menggunakan teknologi lithium iron-phosphate, yang dikenal lebih tahan lama dan efisien. Kombinasi ini memastikan Urban Cruiser EV dapat memberikan pengalaman berkendara yang optimal dan hemat energi.

Fitur Keselamatan yang Lengkap

Toyota menyematkan berbagai fitur keselamatan sebagai standar pada Urban Cruiser EV. Beberapa di antaranya adalah sistem pre-collision, adaptive cruise control, serta lane departure/keep assist. Teknologi ini memberikan keamanan ekstra bagi pengemudi dan penumpang selama perjalanan.

Produksi dan Kolaborasi dengan Suzuki

Menariknya, Toyota Urban Cruiser EV berbagi platform dengan Suzuki e-Vitara, menjadikannya saudara kembar dalam hal desain dan teknologi. Keduanya akan diproduksi secara bersamaan di India, menunjukkan kolaborasi yang erat antara Toyota dan Suzuki untuk pasar kendaraan listrik.

Harga dan Jarak Tempuh Masih Dirahasiakan

Hingga saat ini, Toyota belum mengumumkan harga resmi maupun jarak tempuh Urban Cruiser EV dalam sekali pengisian daya. Namun, dengan berbagai fitur unggulan dan teknologi canggih yang ditawarkan, mobil ini diprediksi akan menjadi pesaing kuat di pasar SUV listrik global.

Urban Cruiser EV menjadi langkah nyata Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik. Dengan debutnya yang mengesankan, mobil ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen yang mencari SUV listrik modern dengan performa andal.

Sekali Cas, Mobil Listrik Pertama Suzuki Bisa Tempuh Jarak Jakarta-Semarang

Suzuki telah resmi memperkenalkan mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) pertamanya, Suzuki e Vitara, dalam ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 di New Delhi, India. Kehadiran e Vitara ini menjadi langkah besar Suzuki dalam memasuki pasar mobil listrik global, sekaligus menjadi versi produksi massal dari konsep mobil listrik Suzuki eVX yang sempat dipamerkan di Indonesia pada tahun lalu.

Mobil Listrik Strategis Global Pertama Suzuki

Suzuki e Vitara dirancang sebagai kendaraan listrik strategis global pertama dari perusahaan ini. Produksi massalnya akan dimulai pada musim semi 2025 di pabrik Gujarat yang dimiliki oleh Maruti Suzuki India Limited. Peluncurannya direncanakan untuk pasar India, Eropa, dan Jepang mulai pertengahan 2025.

Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki, dalam pernyataan resminya mengungkapkan optimisme terhadap masa depan kendaraan listrik ini. “Suzuki e Vitara adalah model BEV strategis pertama kami yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pelanggan secara global. Kami juga berkomitmen membangun ekosistem kendaraan listrik, termasuk infrastruktur pengisian daya, guna memberikan pengalaman berkendara bebas rasa khawatir. Langkah ini adalah bagian dari strategi sepuluh tahun kami untuk mengurangi konsumsi energi demi masa depan yang lebih berkelanjutan bagi India dan dunia,” ujarnya.

Spesifikasi dan Keunggulan Suzuki e Vitara

Mobil listrik ini dilengkapi dengan sistem penggerak listrik terintegrasi 3-in-1 yang menyatukan motor, inverter, dan transmisi dalam satu unit. Suzuki menawarkan dua varian baterai lithium-ion, yaitu 61 kWh dan 49 kWh. Teknologi baterainya dirancang untuk bertahan dalam kondisi ekstrem, mulai dari suhu -30°C hingga 60°C, membuatnya cocok untuk berbagai kondisi cuaca di seluruh dunia.

Dalam kondisi baterai penuh, versi 61 kWh mampu menempuh jarak hingga 500 kilometer, berdasarkan pengujian internal Suzuki. Dengan jarak tempuh tersebut, perjalanan seperti Jakarta-Semarang yang berjarak sekitar 450 km dapat dilakukan tanpa perlu pengisian daya ulang. Selain itu, fitur regenerative braking dengan mode one-pedal driving membuat pengalaman berkendara semakin efisien dan nyaman.

Peluang Suzuki e Vitara di Indonesia

Pasar kendaraan listrik di Indonesia sedang mengalami pertumbuhan pesat. Menanggapi peluang kehadiran Suzuki e Vitara di Indonesia, Harold Donnel, 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), tidak menutup kemungkinan peluncuran mobil ini di Tanah Air.

“Rencana perkenalan pasti ada, tapi soal waktu dan detailnya masih menunggu informasi lebih lanjut,” ujar Harold dalam keterangannya, Jumat (19/1).

Dengan spesifikasi dan potensi pasar yang menjanjikan, Suzuki e Vitara diharapkan mampu menjadi salah satu pelopor kendaraan listrik yang ramah lingkungan, sekaligus menjadi pilihan baru bagi konsumen di berbagai negara, termasuk Indonesia. Apakah Suzuki akan segera menghadirkan e Vitara di Tanah Air? Kita tunggu kabar selanjutnya!

Jimny dan Grand Vitara: Suzuki Rilis Mobil Modifikasi yang Memukau

Pada ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 yang digelar di India, Suzuki menampilkan berbagai mobil modifikasi yang memukau. Berbagai konsep modifikasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penggemar mobil untuk menciptakan tampilan baru pada kendaraan mereka. Beberapa model yang dipamerkan bahkan dijadwalkan akan masuk pasar Indonesia, seperti Jimny 5-pintu dan Grand Vitara, serta Fronx yang kabarnya akan segera diluncurkan di Tanah Air.

Salah satu sorotan dalam ajang ini adalah kehadiran Suzuki Invicto, yang disebut-sebut sebagai versi kembaran dari Toyota Innova Zenix. Namun, bukan hanya Invicto yang mencuri perhatian. Maruti Suzuki, bagian dari Suzuki di India, menghadirkan berbagai konsep modifikasi yang semuanya dirancang untuk tujuan demonstrasi dan mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Tak satu pun dari mobil yang dipamerkan tersebut menonjolkan peningkatan performa atau modifikasi sasis; semua modifikasi lebih fokus pada aksesori kosmetik untuk meningkatkan tampilan mobil.

Salah satu mobil yang menarik perhatian adalah Swift Champions Concept, yang hadir dengan berbagai bodykit untuk memberikan kesan aerodinamis layaknya mobil balap. Desainnya semakin atraktif dengan tambahan livery mencolok dan sticker putih pada dinding ban, memberikan kesan sporty dan berenergi tinggi.

Jimny Conqueror Concept menampilkan aura petualang yang kuat. Dengan grille sporty, skid plate yang serasi dengan warna bodi, serta pelek alloy 16 inci yang dipadukan dengan ban All-Terrain, mobil ini siap diajak berpetualang. Suzuki juga melengkapi konsep ini dengan berbagai aksesori pendukung seperti derek, snorkel, tangga, sekop, roof rail, snow track, dan tangki ekstra.

Selain itu, terdapat Grand Vitara Adventure, yang tampil dengan decal menarik yang menambah kesan dinamis. Konsep yang serupa juga diterapkan pada Brezza Powerlay Concept dan Fronx Turbo Concept, yang memberikan sentuhan modifikasi berani pada tampilan eksterior.

Tidak kalah menarik, Invicto Executive Concept mencoba menyasar pasar yang lebih elegan dan berkelas. Interior mobil ini didominasi dengan warna beige, serta motif heksagon yang terinspirasi dari desain modern pada jok dan detail lainnya. Konsep modifikasi pada Invicto ini lebih menonjolkan nuansa kemewahan dan kenyamanan.

Meskipun beberapa konsep hanya mengubah tampilan dengan permainan decal dan aksesori tambahan, modifikasi-modifikasi ini berhasil menciptakan tampilan yang lebih menarik dan menggugah minat. Dengan berbagai pilihan konsep yang ada, Suzuki memberikan gambaran tentang betapa modifikasi dapat membuat kendaraan lebih personal dan sesuai dengan keinginan pemiliknya.

Mobil Mewah Denza D9 Rilis di Indonesia, Harga Rp 950 Juta

Setelah diperkenalkan pada ajang IIMS 2024, Denza D9, mobil listrik premium hasil kolaborasi BYD dengan Mercedes-Benz, akhirnya secara resmi diluncurkan di Indonesia pada Rabu, 22 Januari 2025, di Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan. Kehadiran model MPV canggih ini disambut hangat oleh masyarakat Indonesia, yang semakin antusias terhadap kendaraan listrik.

Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division, menyampaikan bahwa respons positif yang diterima selama setahun terakhir di Indonesia menjadi salah satu faktor utama peluncuran Denza D9 di Tanah Air. “Kami merasa terhormat dapat memperkenalkan produk unggulan BYD di Indonesia, dan kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi terbaik bagi konsumen global,” ujar Xueliang dalam acara tersebut.

Denza D9 pertama kali diperkenalkan di China pada tahun 2022 dan langsung menarik perhatian pasar global. Dalam waktu singkat, MPV premium ini mencatatkan penjualan luar biasa, yakni 3.000 unit terjual hanya dalam 30 menit setelah peluncuran perdananya. Desain Denza D9 sangat menonjol dengan grill depan besar dan lampu LED agresif yang memberikan kesan modern dan mewah.

Denza D9 hadir dengan pilihan motor penggerak elektrik murni (BEV) dan dibanderol dengan harga Rp 950 juta OTR Jakarta. Kendaraan ini menawarkan garansi 6 tahun atau 150.000 km untuk kendaraan secara keseluruhan, 8 tahun atau 150.000 km untuk motor penggerak, dan 8 tahun atau 160.000 km untuk baterainya. Dengan berbagai fitur canggih dan daya jelajah yang handal, Denza D9 siap menjadi pilihan utama bagi konsumen yang menginginkan kenyamanan dan teknologi di kendaraan listrik premium.

Eagle Zhao, President Director BYD Motor Indonesia, menyatakan bahwa peluncuran Denza D9 menandai tonggak sejarah penting bagi industri otomotif di Indonesia. “Era mobil listrik premium telah dimulai di Indonesia, dan kami sangat senang dapat menghadirkan Denza sebagai sub-brand BYD. Kami bangga dengan pencapaian luar biasa yang diraih oleh BYD di pasar Indonesia, yang mencatatkan penjualan 15.000 unit dan meraih pangsa pasar 36 persen hanya dalam tujuh bulan terakhir,” ungkap Zhao.

Dengan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kendaraan ramah lingkungan, Denza D9 hadir sebagai jawaban atas permintaan akan mobil listrik yang mengutamakan kenyamanan, desain elegan, dan teknologi terkini. Hadirnya model ini di Indonesia diyakini akan semakin memperkuat posisi BYD sebagai pemimpin pasar kendaraan listrik di Tanah Air.

Jaecoo Resmi Masuk Indonesia, Mulai Produksi Mobil Di Purwakarta

Jaecoo, merek otomotif asal Tiongkok, mengumumkan bahwa mereka telah resmi memasuki pasar Indonesia dengan memulai pembangunan pabrik di Purwakarta, Jawa Barat. Langkah ini menandai komitmen perusahaan untuk memperluas jangkauan mereka di Asia Tenggara dan memenuhi permintaan pasar lokal.

Jaecoo merupakan salah satu merek yang bernaung di bawah grup otomotif besar di Tiongkok. Dengan semakin meningkatnya permintaan kendaraan di Indonesia, perusahaan ini melihat peluang besar untuk berinvestasi dan memproduksi mobil secara lokal. Ini menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia semakin menarik bagi investor asing, terutama dari Tiongkok.

Pabrik Jaecoo akan dibangun di kawasan Cikampek, tepatnya di KM70 jalan tol yang menuju arah timur. Wakil Komisaris Utama PT Handal Auto, yang merupakan distributor resmi Jaecoo di Indonesia, menyatakan bahwa pabrik ini direncanakan untuk memproduksi berbagai model mobil yang sesuai dengan selera konsumen Indonesia. Ini mencerminkan strategi perusahaan untuk menyesuaikan produk dengan kebutuhan lokal.

Dengan hadirnya pabrik Jaecoo, diharapkan akan ada peningkatan dalam penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar Purwakarta. Investasi ini juga akan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian lokal dan nasional. Keberadaan pabrik baru ini menunjukkan bahwa industri otomotif dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah.

Sebagai bagian dari peluncuran merek ini, Jaecoo juga merencanakan uji coba performa sistem super hybrid pada bulan Februari 2025. Rencana perjalanan jarak jauh dari Jakarta ke Bali sejauh 1.200 kilometer akan dilakukan untuk menunjukkan kemampuan kendaraan mereka dalam kondisi nyata. Ini menunjukkan komitmen Jaecoo untuk membuktikan kualitas dan efisiensi produk mereka kepada konsumen.

Dengan langkah strategis memasuki pasar Indonesia dan membangun pabrik di Purwakarta, semua pihak berharap bahwa Jaecoo dapat memberikan kontribusi signifikan bagi industri otomotif tanah air. Diharapkan bahwa kehadiran merek ini akan meningkatkan kompetisi di pasar dan memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen. Keberhasilan dalam peluncuran produk dan pembangunan pabrik akan menjadi indikator penting bagi masa depan Jaecoo di Indonesia.

Aerox Turbo Dibongkar! Intip Perubahan Rangka yang Bikin Penasaran

Yamaha Aerox terbaru tak hanya hadir dengan tambahan embel-embel “Turbo,” tetapi juga membawa sejumlah penyegaran pada struktur dan suspensinya. Pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bahkan memberikan kesempatan kepada awak media untuk mengeksplorasi berbagai perubahan signifikan pada rangka (frame) hingga sistem suspensi motor ini.

Dalam sebuah sesi khusus di Bogor, Jawa Barat, YIMM memamerkan dua unit Yamaha Aerox yang telah dibongkar untuk memperlihatkan perubahan strukturalnya. Salah satu modifikasi utama terlihat pada bagian tengah atau center tunnel yang menghubungkan main tube dengan sub-frame. Yamaha memutuskan untuk mempertebal material di area tersebut, yang sebelumnya hanya 11,7 mm kini menjadi 20,5 mm.

“Materialnya sekarang lebih tebal, dan titik pengelasan juga diperbanyak. Struktur ini telah kami perkuat untuk memberikan performa yang lebih baik,” ujar Ferry Nurul Fajar, perwakilan dari Service Education YIMM.

Ferry menambahkan bahwa penguatan pada rangka ini membuat Aerox lebih rigid dan stabil saat bermanuver. “Dengan center tunnel yang diperkuat, motor menjadi lebih kokoh. Ini memberikan rasa percaya diri saat berkendara, terutama di tikungan,” jelasnya.

Saat diuji di Sirkuit Karting Sentul, Yamaha Aerox terbaru menunjukkan stabilitas tinggi bahkan tanpa penggunaan performance damper. Manuver tajam dapat dilakukan dengan mulus, salah satunya berkat perubahan pada suspensi depan. Inner tube suspensi depan kini memiliki diameter lebih besar, dari sebelumnya 26 mm menjadi 30 mm.

“Sistem suspensi depan kami ubah, diameter inner tube lebih besar untuk menambah kestabilan. Selain itu, sudut caster dan trail juga disesuaikan meskipun jarak wheelbase tetap sama,” ungkap Ferry.

Peningkatan lainnya juga terlihat pada suspensi belakang, yang kini menggunakan rear sub-tank atau tabung peredam. Komponen ini terpasang di kedua batang suspensi, memberikan kenyamanan ekstra saat melewati jalanan yang tidak rata. “Suspensi belakang kami tingkatkan dengan mengubah setting-an spring rate-nya,” tambahnya.

Dengan semua perubahan tersebut, Yamaha Aerox terbaru bukan hanya lebih bertenaga, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih stabil dan nyaman, baik untuk kecepatan tinggi di sirkuit maupun penggunaan harian di jalan raya. Pembaruan ini menjadikan Aerox sebagai salah satu pilihan menarik di segmen motor skutik sporty.

Keren dan Terjangkau! Aerox Alpha Modifikasi Ala Pelajar yang Fungsional

Bersamaan dengan peluncuran Yamaha Aerox Alpha pada 18 Desember 2024, Yamaha menghadirkan dua unit Aerox Alpha yang telah dimodifikasi sebagai inspirasi bagi pengguna. Keduanya merupakan hasil karya bengkel modifikasi ternama, Katros Garage, yang dikenal dengan sentuhan bergaya racing dan tetap fungsional.

Aerox Alpha dengan Sentuhan Racing Minimalis
Andi Akbar, atau yang akrab disapa Atenx, pemilik Katros Garage, mengungkapkan bahwa modifikasi ini dirancang dengan konsep “anggaran pelajar.” Maksudnya, perubahan dilakukan dengan biaya yang relatif terjangkau, namun tetap mampu memberikan tampilan sporty dan bernuansa balap.

“Contohnya, kami gunakan velg VND dan suspensi depan-belakang yang mendukung tampilan racing. Untuk Aerox Alpha warna merah, pengereman menggunakan master rem RPD. Sementara bodi masih standar, hanya Aerox Alpha hitam kami ubah warna bodinya menjadi putih. Sangat simpel,” jelas Atenx saat peluncuran Yamaha Aerox Alpha di Jakarta.

Ubahan lainnya mencakup jok motor yang dilapisi bahan MBTech, serta penggunaan knalpot aftermarket lokal merek R9. Ban tetap menggunakan profil standar, yaitu 110/80-14 di depan dan 140/70-14 di belakang. Total biaya modifikasi ini mencapai Rp 10 juta.

Aerox Alpha Cybercity: Lebih Racing dengan Teknologi Upside Down
Selain varian standar, Katros Garage juga memodifikasi Yamaha Aerox Alpha Cybercity. Dengan tambahan aksen warna oranye khas Cybercity, motor ini semakin menonjolkan kesan sporty. Suspensi depannya sudah mengadopsi teknologi Upside Down (USD), sementara velg bawaan diberi tambahan “disc dock” berbahan fiber untuk mempercantik tampilan.

Di bagian suspensi belakang, Aerox Alpha Cybercity menggunakan suspensi YSS tipe G-Sport. Tidak hanya itu, posisi motor dimundurkan sekitar 5 cm menggunakan engine mounting merek Arumi, memberikan kesan lebih agresif. Jok juga diubah menjadi model single seat untuk menonjolkan gaya balap.

Total biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi varian ini mencapai Rp 25 juta. Meski tampil racing, Atenx memastikan kedua motor tetap fungsional dan dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena masih dilengkapi kaca spion.

Dengan konsep modifikasi yang menggabungkan estetika, fungsi, dan anggaran terjangkau, Yamaha Aerox Alpha hasil garapan Katros Garage menjadi inspirasi menarik bagi pecinta modifikasi motor di Indonesia.

Vespa 946 Snake Edisi Terbatas Hanya 888 Unit Untuk Rayakan Tahun Ular

Vespa resmi meluncurkan model terbaru mereka, Vespa 946 Snake, yang hanya diproduksi sebanyak 888 unit di seluruh dunia. Peluncuran ini bertepatan dengan perayaan Tahun Baru Imlek dan dirancang sebagai edisi spesial yang mengusung tema keindahan musim dingin.

Vespa 946 Snake hadir dengan desain yang terinspirasi oleh lanskap bersalju, menampilkan warna biru iridescent yang elegan. Desain ini tidak hanya menarik perhatian penggemar skuter, tetapi juga mencerminkan kemewahan dan keunikan dari Vespa sebagai merek ikonik. Ini menunjukkan bahwa Vespa terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dan estetika dalam setiap produknya.

Dengan hanya 888 unit yang diproduksi, Vespa 946 Snake menjadi barang koleksi yang sangat dicari oleh para penggemar dan kolektor. Angka ini tidak hanya menciptakan eksklusivitas tetapi juga meningkatkan daya tarik bagi mereka yang ingin memiliki skuter dengan nilai investasi tinggi. Ini mencerminkan tren di pasar otomotif di mana edisi terbatas sering kali menjadi incaran para kolektor.

Vespa 946 Snake dilengkapi dengan teknologi modern, termasuk sistem pengereman ABS dan kontrol traksi, serta mesin efisien yang memberikan performa optimal. Fitur-fitur ini tidak hanya meningkatkan keamanan tetapi juga kenyamanan berkendara. Ini menunjukkan bahwa Vespa tidak hanya fokus pada desain tetapi juga pada aspek teknis yang penting bagi pengguna.

Peluncuran Vespa 946 Snake telah menarik perhatian luas di media sosial dan kalangan penggemar otomotif. Banyak yang menyatakan antusiasme mereka terhadap desain dan keterbatasan produksi, dengan beberapa di antaranya sudah melakukan pemesanan sebelum peluncuran resmi. Ini menunjukkan bahwa Vespa masih memiliki daya tarik kuat di kalangan konsumen muda maupun tua.

Dengan peluncuran Vespa 946 Snake, semua pihak berharap bahwa skuter ini akan sukses di pasar dan memberikan pengalaman berkendara yang memuaskan bagi pemiliknya. Diharapkan juga bahwa Vespa akan terus menghadirkan inovasi-inovasi baru di masa depan, menjaga reputasinya sebagai salah satu merek skuter terkemuka di dunia. Keberhasilan model ini akan menjadi indikator penting bagi strategi pemasaran Vespa dalam menghadapi persaingan di industri otomotif global.

Mewah dan Mahal: 7 Mobil Termahal di Indonesia dengan Harga Fantastis

Jakarta: Bagi pecinta otomotif kelas atas, Indonesia menawarkan berbagai pilihan mobil mewah yang siap memenuhi gaya hidup mewah dan prestisius. Mulai dari Lamborghini, Rolls-Royce, hingga Porsche, mobil-mobil ini bukan hanya menjadi simbol status, tetapi juga mencerminkan teknologi dan performa yang luar biasa. Penasaran dengan harga dan keunggulan masing-masing? Berikut adalah daftar tujuh mobil termahal yang bisa Anda temukan di Indonesia, beserta spesifikasi menariknya.

  1. Lamborghini Urus SMobil pertama yang patut masuk dalam daftar ini adalah Lamborghini Urus S. Sebagai SUV super sport, Urus S membawa DNA Lamborghini dengan desain yang sangat khas dan performa luar biasa. Dengan mesin V8 twin-turbo 4.0 liter, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 666 hp dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 3,5 detik. Harganya? Sekitar Rp 9-11 miliar, tergantung pada pilihan kustomisasi.
  2. Lamborghini HuracanLamborghini Huracan adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mendambakan mobil sport 2 seater dengan performa tinggi. Ditenagai mesin 5.204 cc, Huracan bisa menghasilkan 601 hp, mampu melaju hingga kecepatan maksimal 325 km/jam. Harga mobil ini berada di kisaran Rp 8,9 miliar.
  3. Ford Mustang Dark HorseUntuk para penggemar mobil sport yang lebih terjangkau, Ford Mustang Dark Horse menawarkan performa luar biasa dengan mesin V8 5,0 liter yang menghasilkan 500 hp. Akselerasinya dari 0-100 km/jam dalam 4,4 detik dan dibanderol seharga Rp 4,75 miliar.
  4. BMW XMBMW XM hadir sebagai mobil hybrid yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan performa menakjubkan. Dengan mesin V8 twin-turbocharged 4,4 liter dan motor listrik, mobil ini dapat menghasilkan 644 hp. Akselerasi 0-100 km/jam tercapai dalam waktu 3,4 detik, dan harga mobil ini dipatok Rp 6,4 miliar di Jakarta.
  5. Rolls-Royce PhantomRolls-Royce Phantom adalah mobil mewah yang tidak hanya mengedepankan kenyamanan, tetapi juga performa prima. Ditenagai mesin V12 turbo berkapasitas 6.749 cc, Phantom mampu menghasilkan 564 hp. Dengan harga sekitar Rp 20 miliar, Phantom adalah pilihan bagi mereka yang ingin merasakan kemewahan sejati di jalanan.
  6. Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+ adalah pilihan sempurna bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan performa luar biasa. Ditenagai mesin V8 4.0 liter, mobil ini mampu menghasilkan 503 hp dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik. Harganya berkisar antara Rp 7,3 miliar hingga Rp 8,3 miliar.
  7. Porsche 911 CarreraPorsche 911 Carrera adalah ikon mobil sport dengan mesin 3.800 cc yang menghasilkan 560 hp. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang sangat dinamis dengan torsi maksimum 700 Nm. Tipe GTS Black dari Porsche 911 dibanderol seharga sekitar Rp 6,3 miliar.

Itulah tujuh mobil termahal yang dapat ditemukan di Indonesia. Bagi mereka yang ingin menikmati kenyamanan dan performa terbaik, mobil-mobil ini bisa menjadi pilihan utama. Jangan lupa, harga dapat bervariasi tergantung dealer dan kustomisasi yang diinginkan.