Nissan Ungkap Proses Konversi Ikonik Skyline GT-R R32 Menjadi Mobil Listrik EV

Nissan baru-baru ini menarik perhatian dunia otomotif dengan merilis video yang memperlihatkan proses konversi legendaris Nissan Skyline GT-R R32 menjadi mobil listrik. Model R32, yang dikenal sebagai salah satu sedan sport paling ikonik, telah lama menjadi incaran para kolektor dan penggemar mobil klasik. Proyek ambisius ini, yang telah dimulai sejak Maret 2023, bertujuan untuk menghadirkan inovasi yang menggabungkan warisan otomotif dengan teknologi masa depan.

Berdasarkan laporan yang dilansir dari Paultan.org pada Sabtu (14/12/2024), konversi Skyline GT-R R32 menjadi kendaraan listrik ini rencananya akan dipamerkan di ajang bergengsi Tokyo Auto Salon pada 10-12 Januari 2025. Meskipun Nissan belum memberikan rincian mendalam terkait spesifikasi teknis mobil listrik ini, spekulasi menyebutkan bahwa R32 EV akan dilengkapi dengan motor listrik ganda untuk meningkatkan performanya.

Proses konversi ini, meskipun tidak banyak diungkapkan oleh Nissan, tampaknya melibatkan perubahan besar pada bagian interior dan mesin. Dalam video yang dirilis, terlihat tim teknisi Nissan dengan hati-hati melepas berbagai bagian dari kendaraan, termasuk mesin konvensionalnya, untuk digantikan dengan sistem motor listrik yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini tentu menambah rasa penasaran para penggemar yang ingin melihat bagaimana mobil ikonik ini dapat menggabungkan kesan klasik dengan performa modern.

Walaupun beberapa kolektor dan penggemar mobil klasik mungkin merasa sedih melihat Skyline GT-R R32 yang telah mengukir sejarah otomotif diubah menjadi kendaraan listrik, proyek ini bisa menjadi langkah positif bagi Nissan di tengah tantangan yang dihadapinya. Nissan, yang baru-baru ini mengalami penurunan penjualan signifikan, sedang melakukan perombakan besar pada jajaran manajemennya, termasuk di level eksekutif tertinggi. Dengan merilis proyek konversi mobil listrik ini, Nissan tidak hanya berupaya untuk menghadirkan kendaraan masa depan yang ramah lingkungan, tetapi juga untuk menyegarkan citra merek yang sempat merosot.

Konversi Nissan Skyline GT-R R32 menjadi mobil listrik ini dapat menjadi langkah awal yang menarik dalam peralihan menuju era otomotif yang lebih hijau dan berkelanjutan. Sementara itu, dunia otomotif akan terus menantikan bagaimana Nissan membawa kembali mobil klasik ini dengan teknologi terbaru yang diharapkan mampu memberikan pengalaman berkendara yang tak kalah menarik.

Pada akhirnya, langkah ini juga bisa menjadi inspirasi bagi para penggemar mobil klasik lainnya untuk mempertimbangkan konversi kendaraan mereka ke tenaga listrik, yang semakin digemari di berbagai negara sebagai solusi ramah lingkungan. Jika proyek ini sukses, bukan tidak mungkin Nissan akan memproduksi lebih banyak kendaraan klasik yang dikonversi menjadi mobil listrik, membuka peluang bagi evolusi lebih lanjut dalam dunia otomotif yang terus berkembang.

Hyundai Tucson Dimodifikasi dengan Gaya Kompak ala Alto

Pada 14 Desember 2024, dunia otomotif dikejutkan oleh modifikasi unik pada Hyundai Tucson. SUV yang dikenal dengan desain modern dan performa bertenaga ini kini tampil dengan gaya berbeda, mengadopsi nuansa mobil kompak seperti Alto yang sederhana. Modifikasi ini menjadi eksperimen desain yang menarik banyak perhatian penggemar otomotif.

Perubahan paling mencolok terjadi pada bagian eksterior. Tucson yang biasanya besar dan gagah kini tampil lebih simpel dengan penurunan ketinggian bodi dan pemilihan velg kecil, mirip dengan gaya Alto. Paduan warna cerah dan bodykit minimalis memberikan kesan kompak, membuat Tucson terlihat lebih lincah, meskipun tetap mempertahankan karakter SUV.

Walaupun tampilan berubah, performa tetap terjaga. Hyundai Tucson yang dimodifikasi ini masih menggunakan mesin asli yang tangguh, memberikan kenyamanan serta kekuatan di berbagai medan. Perubahan desain tidak mengurangi kinerja, tetap menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan baik di perkotaan maupun medan yang lebih menantang.

Modifikasi bergaya Alto pada Hyundai Tucson ini menarik perhatian banyak komunitas otomotif, terutama karena jarang ditemukan kendaraan yang memadukan elemen SUV besar dengan desain kompak. Ini menunjukkan kreativitas penggemar otomotif dalam menciptakan desain yang tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga menciptakan gaya unik yang berbeda.

Ketika Mobil Hyundai Tucson Modifikasi Bergaya Alto

Pada 14 Desember 2024, dunia otomotif dihebohkan dengan sebuah modifikasi unik yang melibatkan mobil SUV Hyundai Tucson. Mobil yang terkenal dengan desain modern dan performa bertenaga ini, kini tampil berbeda dengan gaya modifikasi yang mengusung nuansa Alto, mobil kompak yang lebih dikenal dengan kesederhanaannya. Modifikasi ini menampilkan sebuah eksperimen desain yang menarik perhatian banyak penggemar otomotif.

Perubahan paling mencolok dari Hyundai Tucson ini terletak pada sektor eksterior. Mobil yang biasanya tampak gagah dan besar ini kini tampil lebih simpel dengan penurunan tinggi bodi dan pemilihan velg yang lebih kecil, mirip dengan gaya Alto. Paduan warna yang lebih cerah serta detail bodykit minimalis memberikan kesan kompak yang membuat Tucson seolah berubah menjadi kendaraan kecil dan lincah, meskipun tetap mempertahankan kesan SUV.

Meski modifikasi ini memberi perubahan signifikan pada desain, performa mobil tetap dipertahankan. Hyundai Tucson hasil modifikasi ini masih menggunakan mesin aslinya yang tangguh, memberikan kenyamanan dan kekuatan di berbagai medan. Perubahan pada tampilan tidak mengurangi kinerja mobil, dan tetap memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan, baik di jalanan perkotaan maupun medan yang lebih berat.

Modifikasi bergaya Alto pada Hyundai Tucson ini menarik perhatian banyak komunitas otomotif, terutama karena jarang terlihat ada kendaraan yang menggabungkan elemen SUV besar dengan desain kompak. Hal ini menunjukkan bahwa para penggemar otomotif semakin kreatif dalam mengolah desain, memperlihatkan bahwa modifikasi bukan hanya tentang menambah performa, tetapi juga menciptakan gaya baru yang unik dan menarik.

Expo Modifikasi Kendaraan yang Menginspirasi Kreasi Anak Muda

Sebentar lagi, puncak dari OLX Autos Indonesia Modification and Lifestyle Expo (IMX) akan segera digelar. Acara ini telah sukses menyapa masyarakat di berbagai kota besar di Indonesia seperti Makassar, Semarang, dan Medan, dan kini bersiap untuk menutup rangkaian dengan acara puncak di Jakarta.

Puncak acara OLX Autos IMX 2022, yang diselenggarakan oleh National Modificator and Aftermarket Association (NMAA), akan berlangsung di hall A Jakarta Convention Center pada 1-2 Oktober mendatang. Acara ini diprediksi akan dipenuhi oleh berbagai booth yang menampilkan produk aftermarket, gaya hidup, serta para modifikator internasional.

Andre Mulyadi, pendiri NMAA sekaligus Project Director IMX, mengungkapkan bahwa pameran ini menargetkan generasi muda sebagai agen perubahan dalam industri otomotif, khususnya modifikasi. Menurut Andre, pameran ini bertujuan untuk mempersiapkan industri modifikasi kendaraan menghadapi berbagai perubahan di masa depan.

“Ada beberapa faktor yang membuat generasi milenial semakin tertarik pada dunia modifikasi aftermarket dan ingin berperan aktif di dalamnya. Saat ini, modifikasi tidak hanya tentang menunjukkan eksistensi, tetapi juga sudah menjadi bagian dari kebutuhan dan gaya hidup,” ujar Andre dalam keterangan resmi yang diterima VIVA pada Selasa, 13 September 2022.

Pameran ini juga melibatkan berbagai pemegang merek, modifikator, dan produk aftermarket lokal untuk melakukan pendekatan menarik guna menjaring lebih banyak milenial. Salah satu cara untuk menarik pengunjung adalah dengan mengadakan aktivitas khas IMX yang inovatif dan interaktif.

PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC), sebagai bank digital yang populer di kalangan anak muda, turut mendukung acara ini. Modifikasi kendaraan yang digemari oleh anak muda merupakan salah satu cara BNC untuk berkontribusi pada kegiatan komunitas yang kreatif dan inovatif.

“Kami ingin menjangkau berbagai kalangan di Indonesia, termasuk generasi milenial dan Gen Z. Dengan semangat kolaborasi, BNC ingin selalu dekat dengan target audiensnya dengan mendukung berbagai event kreatif,” tambah Maritsen Darvita, VP of Marketing PT Bank Neo Commerce Tbk.

Kolaborasi antara modifikasi otomotif dan gaya hidup dalam pameran ini menciptakan sebuah kesatuan yang erat dengan generasi muda di Indonesia. Kedua elemen ini kini menjadi satu kesatuan utuh yang menampilkan ekspresi kebangkitan industri otomotif di Tanah Air.

Pameran ini tidak hanya menampilkan kendaraan modifikasi, tetapi juga menjadi ajang bagi para peserta untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka. Berbagai produk dan layanan yang ditawarkan dalam pameran ini mencerminkan kebutuhan dan keinginan generasi muda yang semakin cerdas dan berdaya saing.

Dengan berbagai booth menarik dan aktivitas yang beragam, OLX Autos IMX 2022 dipastikan akan menjadi acara yang dinantikan oleh para pecinta otomotif. Para pengunjung tidak hanya dapat melihat langsung hasil karya modifikasi terbaik, tetapi juga mendapatkan inspirasi untuk menciptakan kreasi mereka sendiri.

Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri modifikasi di Indonesia, sekaligus memperkuat jaringan komunitas otomotif di dalam negeri. Dengan dukungan dari berbagai pihak, pameran ini menjadi salah satu langkah penting dalam mengembangkan industri otomotif yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.

Sebagai penutup, OLX Autos IMX 2022 akan menjadi momen bersejarah bagi para penggemar modifikasi dan gaya hidup otomotif di Indonesia. Pameran ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga wadah untuk bertukar ide, inovasi, dan inspirasi di kalangan generasi muda. Mari kita sambut puncak acara ini dengan antusiasme tinggi dan semangat kreativitas yang tiada henti.

Jaecoo Siap Debut di IIMS 2025 dengan 2 Model SUV Terbaru

Jakarta – Jaecoo, sub-brand dari Chery International, siap memukau pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2025 dengan debut perdana di pasar otomotif Indonesia. Dua model SUV terbaru dari Jaecoo akan diperkenalkan di ajang bergengsi ini, menjanjikan kehadiran kendaraan dengan teknologi mutakhir dan desain yang modern.

Evan Angganantika, Head of Marketing Jaecoo, mengonfirmasi bahwa Jaecoo J7 akan menjadi salah satu produk unggulan yang dibawa ke Indonesia. SUV dengan desain boxy ini sebelumnya sudah meluncur di Malaysia, dan kini siap untuk memasuki pasar Indonesia. Tidak hanya itu, Jaecoo juga akan memperkenalkan model J5 yang serba baru pada 2025, yang tersedia dalam varian Battery Electric Vehicle (BEV) dan Internal Combustion Engine (ICE).

“J5 ada yang BEV dan ICE, sementara J7 tersedia dalam varian Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan ICE,” ujar Evan dalam konferensi pers di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (12/12/2024).

Jaecoo J7 sebelumnya sudah ramai dibicarakan, dengan peluncuran di pasar Malaysia yang menawarkan dua pilihan varian: 2WD dan 4WD. SUV ini menggunakan platform yang sama dengan Chery Tiggo 7, dan hadir dengan dimensi panjang 4.500 mm, lebar 1.865 mm, tinggi 1.680 mm, serta jarak sumbu roda 2.672 mm, yang membuatnya seukuran Toyota Corolla Cross dan sedikit lebih kecil dari Mazda CX-5.

Varian ICE Jaecoo J7 dilengkapi mesin bensin turbocharged inline empat silinder 1.6 liter yang menghasilkan 194 hp dan torsi 290 Nm, menawarkan performa yang cukup untuk memenuhi kebutuhan pengendara yang menginginkan SUV tangguh dengan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Selain itu, Jaecoo J7 juga tersedia dalam varian PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle), yang bakal menjadi pilihan menarik di pasar Indonesia. Garry Li, Brand Manager Jaecoo, menjelaskan bahwa J7 PHEV merupakan SUV off-road dengan efisiensi bahan bakar yang sangat baik namun tetap mengusung teknologi canggih. “J7 PHEV tidak hanya memiliki mode hybrid, tetapi juga mode EV yang dapat menempuh jarak hingga 106 km hanya dengan menggunakan baterai. Ini membuatnya sangat cocok untuk penggunaan harian, dan pengisian daya baterai dapat dilakukan di rumah tanpa perlu mengisi bahan bakar,” jelas Garry.

PHEV Jaecoo J7 dibekali dengan mesin bensin 1.5 TGDi dan transmisi hibrida khusus (DHT), yang dipadukan dengan e-motor di gandar depan yang ditenagai oleh baterai 18,3 kW. Total tenaga yang dihasilkan mencapai 347 PS dengan torsi 525 Nm, menjadikan J7 PHEV salah satu pilihan SUV yang kuat dan efisien. Konsumsi bahan bakar untuk varian PHEV ini tercatat sekitar 4,7 liter per 100 kilometer, menurut pengujian WLTP.

“Untuk penggunaan sehari-hari, pengguna tidak perlu khawatir. Jarak tempuh J7 PHEV bisa mencapai 1.300 km dengan kombinasi mode hybrid dan BEV,” ujar Garry, menambahkan bahwa kendaraan ini dapat diandalkan dalam berbagai kondisi perjalanan.

Dengan kehadiran Jaecoo di pasar Indonesia, khususnya melalui peluncuran model J5 dan J7, dapat dipastikan bahwa persaingan di segmen SUV dan kendaraan ramah lingkungan akan semakin ketat. Peluncuran ini juga menunjukkan komitmen Chery International untuk terus berkembang di pasar Indonesia, menawarkan teknologi terbaru yang memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan keberlanjutan dan efisiensi bahan bakar.

PO Rimba Raya Luncurkan Bus AKAP Pakai Sasis Langka

PO Rimba Raya, yang biasanya dikenal dengan layanan bus pariwisata dan shuttle, kini memperluas jangkauannya dengan menambahkan divisi baru yaitu bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Untuk layanan ini, PO Rimba Raya memperkenalkan armada barunya yang diproduksi oleh Karoseri Laksana, menampilkan bus dengan sasis langka Scania K250IB.

Sasis Scania K250IB pertama kali diperkenalkan pada pameran Giicomvec 2020 dengan menggunakan bodi bus Transjakarta. Sasis ini jarang digunakan oleh perusahaan otobus (PO) di Indonesia, membuatnya menjadi pilihan yang spesial dan premium untuk PO Rimba Raya. Dengan panjang 12 meter, sasis ini diklaim lebih hemat bahan bakar, menjadikannya pilihan yang efisien untuk perjalanan jarak jauh. Mesin diesel berkapasitas 9.000 cc pada sasis ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 250 hp.

Keunggulan lainnya dari sasis Scania K250IB termasuk dilengkapi dengan suspensi udara yang memberikan kenyamanan ekstra bagi penumpang. Fitur keamanan canggih seperti Electronic Braking System (EBS), Anti-lock Braking System (ABS), Retarder Brake, dan Hill Hold juga menjadi bagian dari spesifikasi bus ini, memastikan perjalanan yang aman dan nyaman.

Bus baru ini menggunakan bodi Legacy SR3 Neo HD Panorama Prestige Ultimate-R, memberikan tampilan modern dengan kaca depan single glass. Desain eksterior bus ini terlihat elegan dengan kombinasi warna dasar putih dan hijau tosca. Di bagian dalam, kabin bus dirancang untuk kenyamanan maksimal dengan kursi penumpang model leg rest jumbo dalam konfigurasi 2-1. Selain itu, bus ini juga dilengkapi dengan toilet di bagian belakang, menambah kenyamanan bagi penumpang selama perjalanan.

Layanan AKAP dari PO Rimba Raya akan melayani rute Jakarta – Jepara dan sebaliknya. Dengan penambahan layanan ini, PO Rimba Raya tidak hanya memperluas jangkauannya tetapi juga meningkatkan standar kenyamanan dan keamanan dalam perjalanan bus di Indonesia. Penumpang kini dapat menikmati perjalanan jarak jauh dengan fasilitas premium dan teknologi canggih yang disediakan oleh bus baru ini.

Langkah inovatif ini menunjukkan komitmen PO Rimba Raya untuk selalu beradaptasi dan meningkatkan kualitas layanannya, serta memenuhi kebutuhan penumpang yang semakin beragam dan menuntut kenyamanan lebih. Dengan armada baru ini, PO Rimba Raya siap memberikan pengalaman perjalanan yang lebih baik dan menyenangkan bagi para penumpangnya.

Panduan Mudah Meningkatkan Akselerasi Mobil Sehari-hari

Kebanyakan mobil yang digunakan sehari-hari umumnya dilengkapi dengan mesin berkapasitas kecil untuk efisiensi bahan bakar. Namun, bagi sebagian pengendara yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih sporty, performa mesin standar ini seringkali tidak memadai. Beruntung, ada berbagai cara untuk meningkatkan akselerasi dan respons mesin tanpa mengorbankan kenyamanan dalam penggunaan harian.

Perawatan Rutin: Kunci untuk Performa Terbaik Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, menekankan bahwa perawatan berkala adalah faktor utama dalam menjaga performa mobil. “Perawatan yang rutin memastikan mesin tetap dalam kondisi terbaik, seolah seperti baru. Pastikan juga menggunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan, minimal dengan oktan RON 92 pada mobil modern,” katanya.

Dengan bahan bakar yang tepat, mesin akan bekerja lebih efisien dan lebih responsif. Jika perawatan dan pemilihan bahan bakar sudah optimal namun performa masih kurang, salah satu pilihan yang bisa dipertimbangkan adalah remap ECU.

Remap ECU untuk Menambah Performa Remap ECU (Engine Control Unit) adalah salah satu metode yang populer untuk meningkatkan performa mobil. Ini melibatkan penyesuaian sensitivitas throttle, distribusi bahan bakar, dan beberapa parameter lainnya.

Proses remap ini memungkinkan mesin untuk bekerja dengan lebih optimal sesuai dengan preferensi pengemudi, memberikan respons lebih cepat tanpa harus mengganti komponen utama mesin.

Modifikasi Ringan untuk Mobil Sehari-hari Untuk mobil yang digunakan setiap hari, modifikasi ringan bisa menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan akselerasi. Rio, pemilik bengkel Sar Speed di Solo, berbagi beberapa modifikasi sederhana yang aman dan dapat dilakukan untuk penggunaan harian.

  • Ganti Knalpot Aftermarket
    “Mengganti knalpot standar dengan knalpot aftermarket dapat membantu memperlancar aliran gas buang, yang pada gilirannya membuat akselerasi lebih ringan dan responsif,” ungkap Rio.
  • Porting dan Polish
    Teknik ini bertujuan untuk meningkatkan kelancaran aliran udara ke ruang bakar, yang bisa meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar.

Kedua modifikasi tersebut tidak hanya meningkatkan performa mesin, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Perubahan Konsumsi BBM Setelah Modifikasi Rio juga menjelaskan bahwa modifikasi untuk meningkatkan akselerasi umumnya akan berpengaruh pada konsumsi bahan bakar. “Dengan akselerasi yang lebih cepat, pengemudi cenderung lebih sering menekan pedal gas, sehingga konsumsi BBM bisa sedikit meningkat. Namun, bagi mobil harian, perubahan ini masih tergolong wajar,” tambahnya.

Bagi Anda yang ingin meningkatkan performa mobil harian, kombinasi antara perawatan rutin, pemilihan bahan bakar yang tepat, dan modifikasi ringan bisa menjadi solusi yang efektif. Walaupun ada sedikit peningkatan pada konsumsi bahan bakar, manfaat yang diperoleh dari akselerasi yang lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan sangat sebanding.

Zeekr 009 di Malaysia Tawarkan Harga Lebih Terjangkau Dibanding Alphard!

Jakarta – Pasar otomotif Malaysia dikejutkan dengan kemunculan Zeekr 009, sebuah MPV listrik dari China, yang ditawarkan dengan harga lebih terjangkau dibandingkan Toyota Alphard. Hal ini berkebalikan dengan situasi di Indonesia, di mana Zeekr 009 dijual dengan harga yang lebih tinggi daripada Alphard.

Zeekr 009 baru-baru ini melangsungkan debutnya di Malaysia, setelah sebelumnya membuka pemesanan sejak dua bulan lalu. Di Malaysia, Zeekr 009 tersedia dalam dua varian: Luxury dan Ultra Luxury. Menariknya, kedua varian ini dibanderol dengan harga lebih rendah dibandingkan dengan Toyota Alphard yang menjadi pesaingnya.

Menurut informasi dari Paultan, Zeekr 009 Luxury dengan konfigurasi kursi 2-2-3 dijual seharga 349.800 ringgit, atau sekitar Rp 1,2 miliar. Sementara varian Ultra Luxury dengan konfigurasi tempat duduk 2-2-2 dibanderol 359.800 ringgit, setara dengan Rp 1,29 miliar. Sebagai perbandingan, harga Toyota Alphard di Malaysia dimulai dari 438.000 ringgit, atau sekitar Rp 1,57 miliar.

Di Indonesia, situasinya berbeda. Zeekr 009 baru saja mengumumkan harga indikatif di pasar Indonesia, yaitu antara Rp 2,25 hingga Rp 2,7 miliar. Sementara Toyota Alphard di Indonesia dijual dengan harga antara Rp 1,4 hingga Rp 1,7 miliar. Meski demikian, Zeekr tetap optimis dengan harga yang ditawarkan di Indonesia.

“Yang paling penting bagi kami adalah memperkenalkan produk ini dengan cara yang dapat diterima oleh masyarakat dan memberikan pemahaman yang jelas tentang mobil ini serta posisinya di pasar. Zeekr adalah bagian dari Geely Holding Group,” ujar Chief Executive Officer PT Premium Auto Prima, Temmy Wiradjaja.

Menariknya, harga Zeekr 009 yang lebih murah daripada Alphard ini juga terjadi di Thailand. Di sana, Zeekr 009 dijual dengan harga 3.099.000 baht, atau sekitar Rp 1,42 miliar, lebih murah dibandingkan dengan Alphard dan Vellfire yang dijual dengan harga antara 4,129 juta hingga 4,499 juta baht (sekitar Rp 1,9 miliar hingga Rp 2 miliar).

Dari segi spesifikasi, Zeekr 009 adalah kendaraan mewah dengan performa tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan individu modern. Ditenagai oleh sistem penggerak dua motor yang menghasilkan daya maksimum sebesar 450 kW (603 dk) dan torsi 693 Nm, Zeekr 009 mampu melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 4,5 detik

Dengan baterai lithium-ion berkapasitas 116 kWh, kendaraan ini menawarkan jarak tempuh hingga 582 km (berdasarkan standar WLTP), menjadikannya pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan performa dan efisiensi energi.

Menperin Rencanakan Insentif PPN DTP dan PPnBM untuk Mobil Baru di Tahun Depan

Performa pasar otomotif di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir mengalami penurunan yang cukup signifikan. Banyak pabrikan yang mengungkapkan bahwa kondisi ini disebabkan oleh pelemahan daya beli masyarakat. Bahkan, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) mengoreksi target penjualan mobil tahun ini dari yang semula diprediksi mencapai 1 juta unit menjadi 850 ribu unit. Beberapa analis memperkirakan, tantangan serupa masih akan membayangi pasar kendaraan roda empat pada tahun depan.

Melihat situasi ini, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan wacana untuk memberikan insentif pajak guna mendongkrak industri otomotif di Indonesia. Pada tahun sebelumnya, pemerintah memberikan insentif hanya untuk mobil listrik. Namun, Agus Gumiwang memastikan bahwa insentif tersebut akan diperluas, tidak hanya untuk kendaraan listrik, tetapi juga untuk mobil dengan pembakaran internal (ICE) dan kendaraan hybrid.

Menurut Menperin, kebijakan ini termasuk dalam kebijakan pajak yang melibatkan Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM). “Kami sudah membahas hal ini, dan tidak hanya untuk mobil listrik, tapi juga untuk kendaraan hybrid dan jenis lainnya. Ini adalah upaya pemerintah untuk mendukung sektor otomotif,” ungkap Agus Gumiwang, sebagaimana dilansir dari Liputan6.

Langkah ini diambil dengan mempertimbangkan dua aspek penting: daya beli masyarakat yang tergerus oleh kondisi ekonomi, serta kebutuhan sektor industri untuk terus bergerak. Pemerintah berharap, dengan insentif pajak, industri otomotif dapat kembali bergairah, sementara daya beli masyarakat tetap terjaga.

“Ini adalah dua hal yang perlu kami perhatikan secara seimbang. Salah satunya adalah daya beli, di mana UMP (Upah Minimum Provinsi) perlu ditingkatkan. Di sisi lain, kami juga harus memperhatikan kinerja industri, dan itu bisa dilakukan melalui pemberian insentif serta stimulus yang akan kami persiapkan,” tambah Agus.

Namun, meskipun kebijakan ini sudah dipastikan, Menperin belum mengungkapkan kapan insentif pajak ini akan diterapkan. Yang jelas, insentif ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap daya beli masyarakat pada tahun depan, sekaligus mendukung kinerja industri otomotif yang tengah menghadapi tantangan.

Respons Positif dari Hyundai Motors Indonesia

Hyundai Motors Indonesia (HMID), salah satu agen pemegang merek (APM) yang juga memiliki pabrik di Indonesia, menyambut positif rencana pemberian insentif tersebut. Budi Nur Mukmin, Chief Marketing Officer HMID, menilai kebijakan ini akan memberikan dampak positif bagi produsen maupun konsumen.

“Jika insentif PPN dan PPnBM untuk mobil konvensional dan hybrid bisa mencapai nol persen, kami rasa ini akan sangat menguntungkan pasar. Harapannya, kebijakan ini bisa memberikan dampak positif bagi kami sebagai produsen dan juga meringankan beban konsumen,” ujar Budi, di sela-sela acara media drive Santa Fe di Garut, Jawa Barat.

Budi juga menambahkan bahwa pasar otomotif pada tahun depan diperkirakan akan menghadapi risiko yang lebih besar, dengan beberapa analis memprediksi penurunan pasar hingga 8 persen pada 2025. Oleh karena itu, keberadaan insentif pajak dari pemerintah sangat diharapkan untuk membantu produsen otomotif, seperti Hyundai, serta meringankan beban masyarakat agar daya beli tetap terjaga.

Dengan kebijakan insentif yang diusulkan ini, diharapkan sektor otomotif Indonesia dapat kembali bangkit, dan pasar mobil hybrid yang semakin berkembang dapat menerima manfaat langsung dari stimulus tersebut. Pemerintah berharap, langkah ini akan menciptakan ekosistem otomotif yang lebih inklusif dan berkelanjutan, mendukung perkembangan kendaraan ramah lingkungan, serta membantu masyarakat dalam memiliki kendaraan dengan harga yang lebih terjangkau.

Tips Efektif Meningkatkan Akselerasi Mobil Harian

Mobil harian umumnya menggunakan mesin kecil untuk efisiensi bahan bakar. Namun, bagi pengendara yang menginginkan pengalaman berkendara lebih agresif, performa standar ini sering terasa kurang memadai. Untungnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan akselerasi dan respons mesin mobil Anda tanpa mengorbankan kenyamanan penggunaan sehari-hari.

Perawatan Rutin: Kunci Performa Maksimal

Menurut Hardi Wibowo, pemilik bengkel Aha Motor di Yogyakarta, menjaga performa mobil sangat bergantung pada perawatan berkala. “Jika perawatan dilakukan dengan baik, performa mobil tetap optimal seperti baru. Selain itu, gunakan bahan bakar yang sesuai dengan rekomendasi pabrik, minimal dengan oktan RON 92 untuk mobil modern,” jelasnya.

Dengan bahan bakar yang tepat, mesin dapat bekerja lebih efisien dan responsif. Namun, jika perawatan dan penggunaan BBM yang disarankan masih dirasa kurang memadai, ada opsi lain seperti remap ECU.

Remap ECU untuk Performa Lebih Baik

Remap ECU (Engine Control Unit) adalah salah satu cara populer untuk meningkatkan performa mobil. “Dengan remap ECU, parameter mesin dapat disesuaikan untuk meningkatkan akselerasi. Ini mencakup pengaturan ulang sensitivitas throttle, suplai bahan bakar, dan aspek lainnya,” jelas Hardi.

Proses ini memungkinkan mesin bekerja lebih optimal sesuai dengan kebutuhan pengemudi, memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif tanpa harus mengganti komponen utama mesin.

Modifikasi Ringan untuk Mobil Harian

Bagi pengguna mobil harian, modifikasi ringan bisa menjadi solusi praktis untuk meningkatkan akselerasi. Rio, pemilik bengkel Sar Speed di Solo, menyarankan beberapa jenis modifikasi sederhana yang aman untuk penggunaan sehari-hari.

  1. Ganti Knalpot Aftermarket
    “Mengganti knalpot standar dengan produk aftermarket dapat membantu memperlancar pembuangan gas, sehingga akselerasi terasa lebih enteng,” ujar Rio.
  2. Porting Polish
    Teknik ini memungkinkan udara mengalir lebih lancar ke ruang bakar, meningkatkan efisiensi pembakaran bahan bakar.

Kedua metode ini tidak hanya meningkatkan performa, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan.

Perubahan Konsumsi BBM setelah Modifikas

Rio menjelaskan bahwa modifikasi untuk meningkatkan akselerasi biasanya berdampak pada konsumsi bahan bakar. “Dengan akselerasi yang lebih ringan, pengemudi cenderung lebih sering memainkan pedal gas, sehingga konsumsi BBM sedikit lebih boros. Namun, untuk mobil harian, perubahan ini masih tergolong wajar,” tambahnya.

Bagi Anda yang menginginkan performa mobil harian lebih responsif, perawatan rutin, penggunaan bahan bakar berkualitas, dan modifikasi ringan dapat menjadi solusi. Meski ada sedikit perubahan pada konsumsi BBM, manfaatnya berupa akselerasi lebih baik dan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan tentu sepadan.