Menggoda Pasar, Toyota Rilis Mobil Listrik dengan Desain Memukau

Toyota kembali memperkenalkan inovasinya di dunia otomotif dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya, Urban Cruiser EV. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam ajang Brussels Motor Show 2025. Kendaraan listrik dengan desain futuristik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar urban yang semakin meningkat.

Meskipun baru memulai debutnya di Eropa, konsumen yang tertarik dengan Urban Cruiser EV sudah bisa melakukan pemesanan. Namun, pengiriman unit baru dijadwalkan mulai akhir musim panas tahun ini. Urban Cruiser EV menonjolkan desain bergaya ‘Urban Tech’, yang mencerminkan kualitas modern sekaligus kokoh sebagai SUV.

Desain Eksterior yang Futuristik

Bagian depan Urban Cruiser EV menghadirkan tampilan unik dengan lampu depan ramping berbentuk seperti martil, memberikan kesan modern dan elegan. Desain ini sekaligus menjadi identitas baru Toyota untuk generasi mobil listriknya. Sementara itu, bagian belakang didesain dengan kokoh, menonjolkan karakter SUV yang stabil dan tangguh.

Dimensinya sedikit lebih besar dibandingkan Toyota Yaris Cross, namun tetap mempertahankan radius putar 5,2 meter. Hal ini membuat Urban Cruiser EV mudah bermanuver di area sempit, menjadikannya ideal untuk kebutuhan perkotaan.

Interior Modern dan Nyaman

Masuk ke bagian kabin, Urban Cruiser EV menawarkan kenyamanan ekstra dengan jarak sumbu roda 2.700 mm yang memungkinkan fleksibilitas kursi. Penumpang belakang dapat menikmati ruang kaki yang luas, menyerupai SUV segmen D. Panel instrumen horizontal dirancang lebih rendah untuk memberikan visibilitas optimal, sementara posisi duduk yang lebih tinggi memastikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Mobil ini juga dilengkapi teknologi canggih seperti layar 10,25 inci combimeter dan layar 10,1 inci Multimedia Display, yang sudah mendukung integrasi Apple CarPlay dan Android Auto.

Performa dan Pilihan Baterai

Urban Cruiser EV menawarkan dua opsi kapasitas baterai. Varian pertama memiliki baterai 49 kWh dengan tenaga 144 daya kuda dan penggerak roda depan. Opsi kedua adalah baterai 61 kWh dengan tenaga hingga 174 daya kuda, yang tersedia dengan penggerak semua roda (AWD). Untuk versi AWD, terdapat tambahan motor 48 kW di gandar belakang yang meningkatkan daya hingga 184 tenaga kuda.

Baterai mobil ini menggunakan teknologi lithium iron-phosphate, yang dikenal lebih tahan lama dan efisien. Kombinasi ini memastikan Urban Cruiser EV dapat memberikan pengalaman berkendara yang optimal dan hemat energi.

Fitur Keselamatan yang Lengkap

Toyota menyematkan berbagai fitur keselamatan sebagai standar pada Urban Cruiser EV. Beberapa di antaranya adalah sistem pre-collision, adaptive cruise control, serta lane departure/keep assist. Teknologi ini memberikan keamanan ekstra bagi pengemudi dan penumpang selama perjalanan.

Produksi dan Kolaborasi dengan Suzuki

Menariknya, Toyota Urban Cruiser EV berbagi platform dengan Suzuki e-Vitara, menjadikannya saudara kembar dalam hal desain dan teknologi. Keduanya akan diproduksi secara bersamaan di India, menunjukkan kolaborasi yang erat antara Toyota dan Suzuki untuk pasar kendaraan listrik.

Harga dan Jarak Tempuh Masih Dirahasiakan

Hingga saat ini, Toyota belum mengumumkan harga resmi maupun jarak tempuh Urban Cruiser EV dalam sekali pengisian daya. Namun, dengan berbagai fitur unggulan dan teknologi canggih yang ditawarkan, mobil ini diprediksi akan menjadi pesaing kuat di pasar SUV listrik global.

Urban Cruiser EV menjadi langkah nyata Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik. Dengan debutnya yang mengesankan, mobil ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen yang mencari SUV listrik modern dengan performa andal.

Jimny dan Grand Vitara: Suzuki Rilis Mobil Modifikasi yang Memukau

Pada ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 yang digelar di India, Suzuki menampilkan berbagai mobil modifikasi yang memukau. Berbagai konsep modifikasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penggemar mobil untuk menciptakan tampilan baru pada kendaraan mereka. Beberapa model yang dipamerkan bahkan dijadwalkan akan masuk pasar Indonesia, seperti Jimny 5-pintu dan Grand Vitara, serta Fronx yang kabarnya akan segera diluncurkan di Tanah Air.

Salah satu sorotan dalam ajang ini adalah kehadiran Suzuki Invicto, yang disebut-sebut sebagai versi kembaran dari Toyota Innova Zenix. Namun, bukan hanya Invicto yang mencuri perhatian. Maruti Suzuki, bagian dari Suzuki di India, menghadirkan berbagai konsep modifikasi yang semuanya dirancang untuk tujuan demonstrasi dan mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Tak satu pun dari mobil yang dipamerkan tersebut menonjolkan peningkatan performa atau modifikasi sasis; semua modifikasi lebih fokus pada aksesori kosmetik untuk meningkatkan tampilan mobil.

Salah satu mobil yang menarik perhatian adalah Swift Champions Concept, yang hadir dengan berbagai bodykit untuk memberikan kesan aerodinamis layaknya mobil balap. Desainnya semakin atraktif dengan tambahan livery mencolok dan sticker putih pada dinding ban, memberikan kesan sporty dan berenergi tinggi.

Jimny Conqueror Concept menampilkan aura petualang yang kuat. Dengan grille sporty, skid plate yang serasi dengan warna bodi, serta pelek alloy 16 inci yang dipadukan dengan ban All-Terrain, mobil ini siap diajak berpetualang. Suzuki juga melengkapi konsep ini dengan berbagai aksesori pendukung seperti derek, snorkel, tangga, sekop, roof rail, snow track, dan tangki ekstra.

Selain itu, terdapat Grand Vitara Adventure, yang tampil dengan decal menarik yang menambah kesan dinamis. Konsep yang serupa juga diterapkan pada Brezza Powerlay Concept dan Fronx Turbo Concept, yang memberikan sentuhan modifikasi berani pada tampilan eksterior.

Tidak kalah menarik, Invicto Executive Concept mencoba menyasar pasar yang lebih elegan dan berkelas. Interior mobil ini didominasi dengan warna beige, serta motif heksagon yang terinspirasi dari desain modern pada jok dan detail lainnya. Konsep modifikasi pada Invicto ini lebih menonjolkan nuansa kemewahan dan kenyamanan.

Meskipun beberapa konsep hanya mengubah tampilan dengan permainan decal dan aksesori tambahan, modifikasi-modifikasi ini berhasil menciptakan tampilan yang lebih menarik dan menggugah minat. Dengan berbagai pilihan konsep yang ada, Suzuki memberikan gambaran tentang betapa modifikasi dapat membuat kendaraan lebih personal dan sesuai dengan keinginan pemiliknya.

Keren dan Terjangkau! Aerox Alpha Modifikasi Ala Pelajar yang Fungsional

Bersamaan dengan peluncuran Yamaha Aerox Alpha pada 18 Desember 2024, Yamaha menghadirkan dua unit Aerox Alpha yang telah dimodifikasi sebagai inspirasi bagi pengguna. Keduanya merupakan hasil karya bengkel modifikasi ternama, Katros Garage, yang dikenal dengan sentuhan bergaya racing dan tetap fungsional.

Aerox Alpha dengan Sentuhan Racing Minimalis
Andi Akbar, atau yang akrab disapa Atenx, pemilik Katros Garage, mengungkapkan bahwa modifikasi ini dirancang dengan konsep “anggaran pelajar.” Maksudnya, perubahan dilakukan dengan biaya yang relatif terjangkau, namun tetap mampu memberikan tampilan sporty dan bernuansa balap.

“Contohnya, kami gunakan velg VND dan suspensi depan-belakang yang mendukung tampilan racing. Untuk Aerox Alpha warna merah, pengereman menggunakan master rem RPD. Sementara bodi masih standar, hanya Aerox Alpha hitam kami ubah warna bodinya menjadi putih. Sangat simpel,” jelas Atenx saat peluncuran Yamaha Aerox Alpha di Jakarta.

Ubahan lainnya mencakup jok motor yang dilapisi bahan MBTech, serta penggunaan knalpot aftermarket lokal merek R9. Ban tetap menggunakan profil standar, yaitu 110/80-14 di depan dan 140/70-14 di belakang. Total biaya modifikasi ini mencapai Rp 10 juta.

Aerox Alpha Cybercity: Lebih Racing dengan Teknologi Upside Down
Selain varian standar, Katros Garage juga memodifikasi Yamaha Aerox Alpha Cybercity. Dengan tambahan aksen warna oranye khas Cybercity, motor ini semakin menonjolkan kesan sporty. Suspensi depannya sudah mengadopsi teknologi Upside Down (USD), sementara velg bawaan diberi tambahan “disc dock” berbahan fiber untuk mempercantik tampilan.

Di bagian suspensi belakang, Aerox Alpha Cybercity menggunakan suspensi YSS tipe G-Sport. Tidak hanya itu, posisi motor dimundurkan sekitar 5 cm menggunakan engine mounting merek Arumi, memberikan kesan lebih agresif. Jok juga diubah menjadi model single seat untuk menonjolkan gaya balap.

Total biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi varian ini mencapai Rp 25 juta. Meski tampil racing, Atenx memastikan kedua motor tetap fungsional dan dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena masih dilengkapi kaca spion.

Dengan konsep modifikasi yang menggabungkan estetika, fungsi, dan anggaran terjangkau, Yamaha Aerox Alpha hasil garapan Katros Garage menjadi inspirasi menarik bagi pecinta modifikasi motor di Indonesia.

Mewah dan Mahal: 7 Mobil Termahal di Indonesia dengan Harga Fantastis

Jakarta: Bagi pecinta otomotif kelas atas, Indonesia menawarkan berbagai pilihan mobil mewah yang siap memenuhi gaya hidup mewah dan prestisius. Mulai dari Lamborghini, Rolls-Royce, hingga Porsche, mobil-mobil ini bukan hanya menjadi simbol status, tetapi juga mencerminkan teknologi dan performa yang luar biasa. Penasaran dengan harga dan keunggulan masing-masing? Berikut adalah daftar tujuh mobil termahal yang bisa Anda temukan di Indonesia, beserta spesifikasi menariknya.

  1. Lamborghini Urus SMobil pertama yang patut masuk dalam daftar ini adalah Lamborghini Urus S. Sebagai SUV super sport, Urus S membawa DNA Lamborghini dengan desain yang sangat khas dan performa luar biasa. Dengan mesin V8 twin-turbo 4.0 liter, mobil ini mampu menghasilkan tenaga hingga 666 hp dan dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 3,5 detik. Harganya? Sekitar Rp 9-11 miliar, tergantung pada pilihan kustomisasi.
  2. Lamborghini HuracanLamborghini Huracan adalah pilihan sempurna bagi mereka yang mendambakan mobil sport 2 seater dengan performa tinggi. Ditenagai mesin 5.204 cc, Huracan bisa menghasilkan 601 hp, mampu melaju hingga kecepatan maksimal 325 km/jam. Harga mobil ini berada di kisaran Rp 8,9 miliar.
  3. Ford Mustang Dark HorseUntuk para penggemar mobil sport yang lebih terjangkau, Ford Mustang Dark Horse menawarkan performa luar biasa dengan mesin V8 5,0 liter yang menghasilkan 500 hp. Akselerasinya dari 0-100 km/jam dalam 4,4 detik dan dibanderol seharga Rp 4,75 miliar.
  4. BMW XMBMW XM hadir sebagai mobil hybrid yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan performa menakjubkan. Dengan mesin V8 twin-turbocharged 4,4 liter dan motor listrik, mobil ini dapat menghasilkan 644 hp. Akselerasi 0-100 km/jam tercapai dalam waktu 3,4 detik, dan harga mobil ini dipatok Rp 6,4 miliar di Jakarta.
  5. Rolls-Royce PhantomRolls-Royce Phantom adalah mobil mewah yang tidak hanya mengedepankan kenyamanan, tetapi juga performa prima. Ditenagai mesin V12 turbo berkapasitas 6.749 cc, Phantom mampu menghasilkan 564 hp. Dengan harga sekitar Rp 20 miliar, Phantom adalah pilihan bagi mereka yang ingin merasakan kemewahan sejati di jalanan.
  6. Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+Mercedes-Benz Maybach S 580 4MATIC+ adalah pilihan sempurna bagi mereka yang menginginkan kenyamanan dan performa luar biasa. Ditenagai mesin V8 4.0 liter, mobil ini mampu menghasilkan 503 hp dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,8 detik. Harganya berkisar antara Rp 7,3 miliar hingga Rp 8,3 miliar.
  7. Porsche 911 CarreraPorsche 911 Carrera adalah ikon mobil sport dengan mesin 3.800 cc yang menghasilkan 560 hp. Mobil ini menawarkan pengalaman berkendara yang sangat dinamis dengan torsi maksimum 700 Nm. Tipe GTS Black dari Porsche 911 dibanderol seharga sekitar Rp 6,3 miliar.

Itulah tujuh mobil termahal yang dapat ditemukan di Indonesia. Bagi mereka yang ingin menikmati kenyamanan dan performa terbaik, mobil-mobil ini bisa menjadi pilihan utama. Jangan lupa, harga dapat bervariasi tergantung dealer dan kustomisasi yang diinginkan.

Inovasi Terbaru! BYD Luncurkan 3 Mobil Listrik di Korea Selatan

BYD, produsen kendaraan listrik terkemuka, kini memperluas jangkauannya ke pasar mobil penumpang di Korea Selatan. Pada 16 Januari 2025, perusahaan asal China ini menggelar konferensi pers di Incheon untuk meresmikan kehadirannya di Negeri Ginseng. Dalam kesempatan tersebut, BYD memperkenalkan tiga model mobil listrik sekaligus, yaitu Atto 3, Seal, dan Sealion 7, yang siap meramaikan pasar kendaraan ramah lingkungan di Korea Selatan.

Melalui ekspansi ini, BYD bertujuan untuk semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri otomotif global, khususnya dalam kategori kendaraan listrik. Atto 3, salah satu model andalan yang diperkenalkan, hadir dalam dua versi, yaitu Standar dan Plus. Keduanya dipersenjatai dengan baterai lithium iron phosphate berkapasitas 60,48 kWh, yang menawarkan jarak tempuh hingga 321 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Menariknya, Atto 3 dilengkapi dengan teknologi pengisian cepat, yang memungkinkan baterai terisi dari 20% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit, menjadikan kendaraan ini sangat praktis bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi waktu.

Atto 3 akan dipasarkan dengan harga mulai 31 juta won atau sekitar Rp 337 juta, yang lebih mahal dibandingkan harga di China, tempat model ini dikenal dengan nama BYD Yuan Plus, yang dihargai sekitar Rp 267 juta. Walaupun demikian, BYD percaya bahwa kualitas dan performa yang ditawarkan akan memberikan nilai lebih bagi konsumen Korea Selatan.

Meski BYD bukanlah pemain baru di Korea Selatan, karena perusahaan ini sudah beroperasi selama hampir 10 tahun di sektor kendaraan komersial, seperti forklift listrik, bus listrik, dan truk listrik, langkah ini menandai upaya pertama mereka untuk memasuki pasar mobil penumpang. Untuk memperkenalkan produk-produknya, BYD menggandeng enam dealer resmi di Korea Selatan dan berencana membuka 15 showroom serta 11 pusat servis di kota-kota besar seperti Seoul dan Pulau Jeju.

Cho In-cheol, Kepala Divisi Mobil Penumpang BYD Korea Selatan, menyatakan bahwa perusahaan akan bekerja sama erat dengan dealer dan mitra untuk menghadirkan pengalaman berkendara terbaik dari merek BYD. Selain itu, BYD juga berencana untuk memamerkan model-model baru mereka pada Seoul Mobility Show yang akan berlangsung pada April 2025, sebuah kesempatan besar untuk memperkenalkan teknologi mobilitas ramah lingkungan kepada publik Korea Selatan.

Dengan langkah ini, BYD berupaya menambah pilihan kendaraan listrik di pasar Korea Selatan yang semakin berkembang dan mendukung upaya negara tersebut untuk mengurangi emisi karbon.

Dampak Kebijakan Ekonomi terhadap Otomotif: Saatnya Pemerintah Bergerak

Industri otomotif Indonesia mengalami penurunan signifikan dalam penjualan mobil pada tahun 2024, yang mencerminkan berkurangnya daya beli masyarakat. Menurut data wholesales, tercatat sebanyak 865.723 unit kendaraan terjual sepanjang tahun 2024, mengalami penurunan sekitar 13,9 persen dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatatkan penjualan lebih dari satu juta unit, yakni 1.005.802 unit.

Penurunan ini menunjukkan adanya perubahan besar dalam perilaku konsumen yang lebih memilih untuk menunda pembelian kendaraan, kemungkinan besar disebabkan oleh kondisi ekonomi yang kurang stabil. Selain itu, kebijakan pemerintah yang lebih fokus pada insentif untuk pembelian kendaraan listrik juga berperan dalam kondisi ini. Hingga saat ini, belum ada kebijakan yang secara khusus diberikan untuk merangsang pembelian kendaraan berbahan bakar bensin atau mobil konvensional.

Sri Agung Handayani, Marketing & Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah perlu dilihat dari perspektif yang lebih luas, terutama mengenai dampaknya terhadap industri otomotif secara keseluruhan. “Industri otomotif bukan hanya sekadar penjualan mobil, melainkan melibatkan banyak sektor, termasuk 1.700 supplier dan 700 UKM yang berkontribusi besar dalam rantai pasok,” ujarnya di Jakarta pada Kamis, 16 Januari 2025.

Sri Agung juga menambahkan bahwa lebih dari ratusan ribu orang terlibat dalam industri otomotif dan turunannya, sehingga kebijakan yang hanya menguntungkan satu segmen pasar, seperti kendaraan listrik, harus mempertimbangkan dampak terhadap sektor lainnya. Ia berharap pemerintah dapat merumuskan kebijakan yang tidak hanya mendukung sektor kendaraan listrik, tetapi juga memperhatikan keseimbangan antara kendaraan listrik dan konvensional.

“Tentu saja, pemerintah pasti mempertimbangkan semua faktor ini. Kebijakan yang diterapkan harus bisa mendukung seluruh ekosistem industri otomotif, agar tetap tumbuh dan berkontribusi terhadap perekonomian,” kata Sri Agung. Ia juga menekankan bahwa tujuan utama industri otomotif adalah menyediakan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Dengan situasi yang serba menantang ini, diharapkan kebijakan yang lebih komprehensif dapat diambil untuk menjaga keberlanjutan industri otomotif Indonesia, serta memberikan insentif yang seimbang bagi berbagai jenis kendaraan, baik konvensional maupun listrik.

Mengenal Laundry GPS: Fenomena Penggelapan Mobil Melalui Praktik Penghilangan Jejak GPS

Belakangan ini, media sosial ramai membicarakan istilah “Laundry GPS,” yang kini menjadi sorotan publik terkait dengan praktik jual beli mobil bekas yang melibatkan penggelapan atau pencurian. Istilah ini mengacu pada kegiatan menghapus atau melepas perangkat pelacak GPS dari kendaraan untuk menghindari deteksi oleh pemilik asli mobil. Fenomena ini menjadi lebih mencolok setelah terungkapnya kasus penembakan terhadap pemilik rental mobil di Tangerang, yang ternyata melibatkan seorang anggota aparatur negara.

Laundry GPS: Praktik Kejahatan di Dunia Jual Beli Mobil Bekas

Laundry GPS merujuk pada kegiatan ilegal yang dilakukan oleh pelaku penggelapan kendaraan untuk menghilangkan jejak pelacakan GPS yang ada pada mobil. Tindakan ini bertujuan untuk menghindari pelacakan kendaraan yang sudah dicuri atau dikeluarkan dari sistem sewa, sehingga mobil tersebut bisa dijual tanpa terdeteksi. Seorang pemilik rental mobil yang tidak ingin disebutkan namanya menjelaskan, “Prinsipnya, mereka menghilangkan jejak GPS agar mobil tersebut tidak bisa dilacak kembali oleh pemilik aslinya,” jelasnya.

Praktik semacam ini semakin mendapat perhatian publik setelah media sosial, khususnya Facebook, menemukan banyak grup jual beli mobil yang mencurigakan. Salah satu grup yang paling banyak ditemukan mengusung nama “Jual Beli Mobil STNK Only,” yang menunjukkan bahwa transaksi mobil hanya dilengkapi dengan STNK tanpa BPKB. Hal ini menambah kekhawatiran tentang praktik penjualan mobil ilegal yang dapat melibatkan pembeli sebagai penadah barang curian.

Dampak Meningkatnya Kasus Penggelapan Mobil di Masyarakat

Keberadaan grup-grup seperti ini semakin meresahkan masyarakat karena mereka cenderung menjual mobil bekas tanpa melibatkan dokumen penting seperti BPKB. Hal ini membuat pembeli berisiko membeli kendaraan ilegal atau kendaraan yang status kepemilikannya tidak jelas. Praktik seperti ini semakin mempersulit pihak berwajib dalam menangani masalah kejahatan di dunia otomotif, dan mendorong penjual maupun pembeli untuk lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi.

Solusi dan Upaya Pencegahan Terhadap Kejahatan “Laundry GPS”

Mengingat dampak negatif yang ditimbulkan oleh praktik “Laundry GPS,” diperlukan upaya kolaborasi antara pihak berwenang, pemilik kendaraan, dan masyarakat untuk meminimalisir peredaran mobil bekas ilegal. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan lebih ketat mengawasi transaksi jual beli mobil, termasuk memastikan kelengkapan dokumen kendaraan yang sah.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk lebih teliti dalam membeli mobil bekas, dengan memeriksa keaslian dokumen dan kondisi fisik kendaraan secara menyeluruh. Pemeriksaan terhadap perangkat pelacak GPS yang masih terpasang pada kendaraan juga bisa menjadi salah satu cara untuk memastikan bahwa mobil yang dibeli tidak terlibat dalam tindak kejahatan.

Tren Kendaraan Baru dan Perubahan Harga Mobil Bekas

Sementara itu, di dunia otomotif Indonesia, Hyundai baru saja meluncurkan model terbaru Hyundai Creta Facelift dan Creta N Line di Jakarta. Harga untuk model Creta Facelift dimulai dari Rp 299,7 juta untuk varian Active, hingga Rp 426,94 juta untuk tipe tertinggi, Prime. Sementara untuk varian Creta N Line, harganya mulai dari Rp 460,5 juta hingga Rp 507,28 juta. Peluncuran ini menjadi bagian dari tren kendaraan baru yang terus memengaruhi pasar mobil bekas, yang tentu saja perlu dicermati oleh para calon pembeli.

Fenomena “Laundry GPS” juga menyisakan pesan penting bagi masyarakat untuk lebih hati-hati dalam memilih kendaraan bekas, terlebih dengan adanya potensi pergerakan harga mobil yang cukup dinamis. Sebagai konsumen yang bijak, penting untuk memeriksa asal-usul kendaraan dan kelengkapan dokumen agar transaksi berjalan aman dan transparan.

Bandung Gaming Day 2024: Dorong Kreativitas Anak Muda Dan Industri Gim Lokal

Pemerintah Kota Bandung mengumumkan bahwa Bandung Gaming Day (BGD) 2024 akan berlangsung pada 24-26 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem industri gim lokal dan memberikan wadah bagi kreativitas anak muda di Bandung.

Bandung Gaming Day merupakan langkah strategis yang diambil oleh pemerintah untuk mendukung industri gim lokal. Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, menyatakan bahwa acara ini merupakan respons terhadap Perpres No. 19 Tahun 2024 tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim Nasional. Dengan menggelar acara ini, pemerintah berharap dapat menunjukkan keseriusan dalam mendukung pengembang gim lokal dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan industri kreatif di kota tersebut. Ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan potensi ekonomi lokal.

Acara ini akan menampilkan kompetisi e-sport yang melibatkan dua gim unggulan karya anak bangsa, yaitu Lokapala dan Battle of Guardian. Selain itu, akan ada pameran gim lokal yang bertujuan untuk memperkenalkan karya kreator Bandung kepada masyarakat luas. Dengan melibatkan berbagai elemen, acara ini diharapkan dapat menarik perhatian pengunjung dan memberikan kesempatan bagi para pengembang untuk menunjukkan karya mereka. Ini menunjukkan bahwa BGD tidak hanya berfokus pada kompetisi tetapi juga pada promosi dan edukasi.

Salah satu tujuan utama dari BGD adalah menemukan dan mendata atlet e-sport berbakat yang dapat menjadi kebanggaan Kota Bandung. Pemerintah berkomitmen untuk melibatkan talenta muda kreatif dalam pembuatan gim lokal, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam industri yang sedang berkembang ini. Dengan demikian, BGD menjadi platform bagi generasi muda untuk menunjukkan bakat mereka dan mengejar karier di dunia gaming. Ini mencerminkan pentingnya dukungan terhadap generasi mendatang dalam bidang kreatif.

Pemkot Bandung bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Esport Indonesia (ESI) Kota Bandung, Diskominfo, Disbudpar, serta stakeholder lainnya untuk menyukseskan acara ini. Kerjasama ini menunjukkan bahwa pengembangan industri gim lokal memerlukan kolaborasi lintas sektor agar dapat berjalan dengan baik. Ini mencerminkan pendekatan holistik dalam membangun ekosistem gaming yang sehat.

Bandung Gaming Day akan dilaksanakan di lokasi strategis seperti Bandung Indah Plaza (BIP) dan Summarecon Bandung untuk menarik lebih banyak pengunjung. Penempatan acara di pusat perbelanjaan diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memberikan pengalaman yang lebih interaktif bagi pengunjung. Ini menunjukkan bahwa pemilihan lokasi yang tepat sangat penting dalam menarik perhatian publik.

Dengan diselenggarakannya Bandung Gaming Day 2024, tahun 2025 diperkirakan akan menjadi momentum besar bagi pengembangan industri gim lokal di Kota Bandung. Semua pihak kini diajak untuk berpartisipasi dalam acara ini dan mendukung pertumbuhan sektor kreatif yang semakin berkembang. Keberhasilan BGD bisa menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih cerah bagi industri gim di Indonesia.

Skutik Yamaha dan Suzuki Kenaikan Harga 2025: Fazzio Pimpin dengan Kenaikan Rp 400.000!

Memasuki awal Januari 2025, harga skutik murah dengan kapasitas 110 cc hingga 125 cc mulai mengalami pergerakan harga. Yamaha, sebagai salah satu merek besar, menjadi yang pertama melakukan penyesuaian harga untuk berbagai model skutiknya. Berdasarkan informasi yang dirilis pada 3 Januari 2025, model-model seperti Fazzio, Gear 125, Freego 125, X-Ride 125, dan Mio M3 125 mengalami kenaikan harga.

Sebagai contoh, Yamaha Fazzio mengalami kenaikan harga bervariasi, mulai dari Rp 380.000 untuk tipe Hybrid hingga Rp 405.000 untuk tipe Lux. Saat ini, harga Yamaha Fazzio berkisar antara Rp 21.880.000 untuk tipe Hybrid hingga Rp 24.360.000 untuk tipe Lux.

Selain Yamaha, merek Suzuki juga sudah melakukan penyesuaian harga pada model Nex II dan Address pada September 2024. Harga untuk Suzuki Nex II bervariasi antara Rp 283.000 hingga Rp 360.000, sementara Suzuki Address mengalami kenaikan harga dari Rp 82.000 hingga Rp 411.500.

Namun, berbeda dengan Yamaha dan Suzuki, Honda dan TVS belum melakukan kenaikan harga pada awal 2025. Honda terakhir kali menaikkan harga beberapa model pada Juli 2024, seperti Genio, Scoopy, dan Vario 125. Model BeAT yang sempat naik harga pada Juni 2024 juga belum terpengaruh oleh perubahan harga terbaru.

Merek TVS juga sebelumnya menaikkan harga beberapa modelnya pada Juli 2024, termasuk Dazz, Callisto, Ntorq, dan XL100. Callisto 125 Premium bahkan mengalami kenaikan harga sebesar Rp 300.000 pada November 2024, menjadi Rp 22.600.000 dari sebelumnya Rp 22.300.000.

Berikut adalah daftar harga skutik murah per Januari 2025:

  • Honda: BeAT CBS Rp 18.430.000, BeAT Street Rp 19.300.000, Vario 125 CBS-ISS Rp 24.965.000
  • Yamaha: Fazzio Hybrid Rp 21.880.000, Gear 125 S Version Rp 19.690.000, Freego 125 Connected Rp 24.055.000, Mio M3 125 Rp 18.195.000
  • Suzuki: Nex II Standard Rp 19.940.000, Address FI Standard Rp 20.365.000, Avenis 125 Rp 30.180.000
  • TVS: Dazz Rp 14.990.000, Ntorq 125 Rp 22.400.000, Callisto 125 Premium Rp 22.600.000

Kenaikan harga ini tentunya akan memengaruhi daya beli masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang menantang. Meskipun demikian, dengan adanya model-model baru dan inovasi yang ditawarkan oleh berbagai merek, pasar skutik di Indonesia tetap memiliki daya tarik tersendiri. Dengan kenaikan harga skutik ini, konsumen diharapkan dapat mempertimbangkan pilihan mereka dengan lebih matang, baik itu memilih model baru yang lebih terjangkau atau beralih ke skutik bekas.

Festival Kreativitas Anak Muda 2024 Raih Rekor Penonton Lebih dari 200 Ribu

Festival 76 Indonesia Adalah Kita (IAK) 2024 mencatatkan kesuksesan luar biasa dengan menarik lebih dari 200.000 penonton di 16 kota sepanjang bulan September hingga Oktober 2024. Acara yang diselenggarakan oleh 76 Heppiii Community ini semakin membuktikan dirinya sebagai festival kreatif terbesar yang melibatkan komunitas anak muda dan street culture di Indonesia.

Tahun ini, Festival 76 IAK mengunjungi berbagai kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, antara lain Jember, Yogyakarta, Pasuruan, Salatiga, Sidoarjo, Magelang, Madiun, Cilacap, Kendal, Kebumen, Surabaya, Malang, Jombang, Semarang, Solo, dan Purwokerto. Kota-kota tersebut menjadi saksi antusiasme luar biasa dari anak muda yang hadir untuk merayakan kebudayaan dan kreativitas melalui konser-konser yang digelar. Penyelenggara mencatatkan lebih dari 200.000 penonton, angka yang dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai sekitar 100.000 penonton.

Festival ini menghadirkan kolaborasi kreatif dari berbagai komunitas anak muda, seperti BMX, skateboard, mural, hip-hop, street dance, hingga seni dan budaya lokal. Selain itu, berbagai UMKM lokal juga turut serta meramaikan acara dengan berjualan makanan, minuman, aksesoris, dan barang-barang lainnya di luar lokasi konser, yang turut memberikan dampak positif terhadap perekonomian setempat.

Koordinator 76 Heppiii Community, Ronald Theo Lesmana, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi terhadap antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh komunitas street culture dan anak muda di seluruh kota yang disinggahi festival ini. “Kami sangat mengapresiasi semangat anak-anak muda yang selalu membeludak di setiap kota. Festival ini memberikan ruang bagi mereka untuk berkarya, mengembangkan kreativitas, dan tentunya berkolaborasi,” ujarnya.

Selain menjadi ajang untuk menampilkan kreativitas anak muda, Festival 76 IAK juga melibatkan sejumlah band ternama dengan basis penggemar anak muda, seperti SID, Seringai, Shaggydog, Endank Soekamti, Fourtwnty, Souljah, Vierratale, Gildcoustic, Rebellion Rose, Feel Koplo, Morfem, dan banyak lainnya.

Dengan keberhasilan yang luar biasa ini, Festival 76 IAK 2024 tidak hanya menjadi perayaan kreativitas anak muda, tetapi juga menjadi momentum penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memperkuat ikatan antar-komunitas kreatif di Indonesia. Tahun depan, diharapkan lebih banyak kota dan komunitas yang bisa terlibat, menjadikan festival ini semakin besar dan lebih meriah.