Street Racing Kembali Booming! Begini Tren Modifikasi 2025

Setiap tahun, tren modifikasi mobil terus mengalami perubahan, mengikuti perkembangan teknologi dan selera para pecinta otomotif. Memasuki tahun 2025, bukan hanya mobil bermesin bensin yang menjadi sasaran modifikasi, tetapi kendaraan listrik juga mulai banyak dimodifikasi untuk meningkatkan tampilan dan estetika.

Meski sebagian besar modifikasi masih berfokus pada sektor eksterior, tanpa mengubah performa mesin secara signifikan, gaya yang diterapkan semakin beragam dan menarik perhatian. National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) mengungkapkan bahwa berbagai tren terbaru di dunia modifikasi akan terlihat dalam ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025, yang akan berlangsung di ICE BSD, Tangerang, pada Oktober mendatang.

Gaya Street Racing Jadi Tren Favorit di 2025

Menurut Andre Mulyadi, Founder NMAA sekaligus Project Director IMX, modifikasi bertema street racing menjadi salah satu tren yang sedang naik daun di kalangan modifikator Tanah Air, khususnya untuk mobil-mobil JDM (Japanese Domestic Market).

“Kalau kita melihat tren yang sedang populer saat ini, gaya street racing sedang sangat diminati oleh para modifikator di Indonesia,” ungkap Andre dalam wawancara dengan KatadataOTO.

Salah satu daya tarik dari gaya street racing adalah konsepnya yang tetap mempertahankan kenyamanan dan fungsionalitas kendaraan untuk keperluan sehari-hari.

“Mobil dengan modifikasi street racing masih sangat nyaman digunakan untuk aktivitas harian, seperti dipakai saat morning run,” tambahnya.

Modifikasi dengan gaya street racing umumnya menonjolkan kesan sporti. Hal ini dapat diwujudkan dengan penambahan stiker khas balap, wing spoiler, pelek racing, serta beberapa ubahan ringan pada tampilan eksterior.

Tidak hanya bagian luar, beberapa pemilik kendaraan juga kerap melakukan personalisasi pada interior, seperti mengganti setir bergaya balap, menambahkan material serat karbon, atau mengganti jok dengan model bucket seat yang lebih sporty.

Beragam Aliran Modifikasi Hadir di IMX 2025

Selain street racing, NMAA memastikan bahwa IMX 2025 akan menghadirkan berbagai aliran modifikasi lainnya yang sedang digemari oleh para pecinta otomotif.

“Di IMX, kurator akan memilih berbagai jenis modifikasi dari beragam kategori mobil. Mulai dari off-road, street racing, elegant style, hingga konsep lain yang memiliki karakter kuat,” jelas Andre.

IMX 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan mobil-mobil modifikasi terbaik, tetapi juga sebagai sumber inspirasi bagi para pecinta otomotif yang ingin mengubah tampilan kendaraannya.

Bagi yang tertarik untuk melihat langsung tren terbaru dalam dunia modifikasi, Indonesia Modification & Lifestyle Expo 2025 akan berlangsung pada 10-12 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang. Acara ini juga akan menghadirkan berbagai program menarik, termasuk kesempatan untuk mendapatkan hadiah dalam sesi Super Giveaway.

Dengan semakin berkembangnya dunia modifikasi, para pecinta otomotif memiliki lebih banyak pilihan untuk mengekspresikan kreativitasnya. Apakah Anda siap untuk menjadi bagian dari tren modifikasi mobil di tahun 2025? 🚗🔥

Trendy & Unik! Yamaha Fazzio White Canvas Bikin Makin Kece

Yamaha Fazzio Hybrid Neo, skuter matik yang dikenal dengan desain retro modern, kini semakin populer sebagai bahan modifikasi. Salah satunya adalah Fazzio ‘White Canvas’ yang dimodifikasi dengan sentuhan bergaya kalcer milik Kharisma, seorang pria asal Bandung.

Kharisma mengaku bahwa Fazzio Hybrid Neo telah menarik perhatian banyak orang berkat desainnya yang sudah cukup stylish dan unik, bahkan tanpa modifikasi apapun. “Motor ini punya desain yang sangat compact dengan kesan retro yang tetap modern. Daya tariknya berbeda dibandingkan dengan skuter lainnya di kelasnya,” ujarnya. Fazzio memang dikenal dengan tampilan yang eye-catching, dan bagi Kharisma, itu adalah daya tarik utama yang membuatnya jatuh hati pada motor ini.

Namun, Kharisma tidak berhenti begitu saja. Ia memilih untuk menambahkan beberapa sentuhan modifikasi agar tampilannya semakin mencolok saat berkendara. Ia memilih warna putih sebagai dasar karena lebih mudah dipadupadankan dengan warna lain. Pilihan warna merah pun dipilih sebagai aksen yang memberikan kesan lebih segar dan bold.

Modifikasi selanjutnya meliputi penambahan berbagai aksesoris, seperti handguard, cover disc brake, backrack, front rack, serta sebuah box merah di bagian belakang. Kharisma menjelaskan bahwa aksesoris modifikasi ini dapat dengan mudah ditemukan melalui platform e-commerce atau media sosial, dan pemasangannya pun cukup sederhana.

“Modifikasi ini membuat Fazzio saya terlihat seperti motor dengan gaya kalcer ala cargo bike, yang jadi lebih khas dan sesuai dengan gaya saya,” tambah Kharisma. Gaya kalcer yang kini menjadi tren di kalangan Gen Z sangat kental dengan tampilan yang unik dan penuh karakter, sehingga cocok dengan konsep modifikasi motor ini.

Selain tampilannya yang menarik, Fazzio Hybrid Neo juga memiliki performa yang cukup tangguh. Motor ini dibekali mesin 124,86 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 8,3 daya kuda pada 6.500 rpm dan torsi 10,6 Nm pada 4.500 rpm. Dalam uji coba keiritan yang dilakukan oleh tim Medcom.id, motor ini terbukti memiliki konsumsi bahan bakar yang sangat efisien, yaitu mencapai 94,7 km per liter.

Harga Yamaha Fazzio Hybrid Neo saat ini dibanderol sekitar Rp 23.705.000 (on the road DKI Jakarta). Dengan harga yang terjangkau dan potensi modifikasi yang menarik, Fazzio Hybrid Neo menjadi pilihan yang sangat populer bagi mereka yang ingin tampil beda di jalanan.

Apakah Anda tertarik untuk membuat motor Anda tampil seperti Fazzio ‘White Canvas’ milik Kharisma?

Comeback ke Indonesia, Geely Langsung Buka Dealer di Jakarta

Geely resmi kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia setelah sempat menghilang beberapa tahun terakhir. Produsen otomotif asal Tiongkok ini langsung bergerak cepat dengan membuka dealer pertamanya di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Keberadaan dealer ini menandai langkah awal Geely dalam membangun jaringan distribusi dan layanan purna jual di Tanah Air.

Dealer Pertama, Langkah Awal Ekspansi Geely di Indonesia

Dalam upaya memperluas kehadirannya di Indonesia, Geely menggandeng SM Group sebagai mitra strategis yang bertanggung jawab dalam pengembangan jaringan dealer. SM Group menargetkan untuk membangun jaringan dealer Geely terbesar di Indonesia, sekaligus membawa pengalaman otomotif yang berbeda bagi konsumen.

“Dealer ini merupakan langkah awal dari rencana besar kami untuk membangun jaringan dealer Geely terbesar di Indonesia. Kami tidak hanya menawarkan kendaraan listrik, tetapi juga produk berkualitas tinggi dengan teknologi canggih dari salah satu pemimpin industri otomotif dunia,” ujar CEO SM Group, Junianto Naibaho, dalam keterangan resmi.

Yang menarik, dealer ini menjadi showroom mobil permanen pertama yang berada di dalam pusat perbelanjaan Summarecon Group, menggabungkan kenyamanan belanja dengan pengalaman membeli kendaraan. Dengan konsep inovatif ini, konsumen bisa dengan mudah menjelajahi teknologi dan produk terbaru Geely di lokasi yang strategis.

Fokus pada Mobilitas Hijau dan Gaya Hidup Modern

Mengusung konsep mobilitas hijau, dealer Geely di La Piazza Kelapa Gading diharapkan menjadi pionir dalam mendorong transformasi industri otomotif nasional menuju kendaraan ramah lingkungan.

Managing Director SM Group, Sam Sumantri, menambahkan bahwa dealer ini tidak sekadar menjadi tempat penjualan mobil, tetapi juga menghadirkan konsep baru dalam dunia otomotif.

“Dealer Geely ini menghadirkan pengalaman berbeda bagi konsumen, yaitu perpaduan inovatif antara otomotif dan gaya hidup modern,” jelasnya.

Dengan kehadiran di pusat perbelanjaan, calon pembeli dapat dengan mudah mengeksplorasi berbagai model kendaraan, melakukan test drive, hingga mendapatkan informasi lengkap mengenai teknologi yang diusung oleh Geely tanpa harus datang ke showroom konvensional.

Geely Berencana Merakit Mobil di Indonesia

Tak hanya membangun jaringan dealer, Geely juga memiliki rencana besar untuk merakit kendaraan di Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat eksistensinya di pasar nasional.

Untuk tahap awal, perakitan akan dilakukan melalui PT Handal Indonesia Motor (HIM), dengan model pertama yang dirakit adalah Geely EX5. Jika permintaan pasar terus meningkat, tidak menutup kemungkinan Geely akan membangun fasilitas manufaktur sendiri di Indonesia.

Kementerian Investasi/BKPM pun mendukung penuh langkah ini. Cahyo Purnomo, Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika di Kementerian Investasi, menyebutkan bahwa pendirian pabrik lokal akan memberikan banyak keuntungan bagi konsumen, terutama dalam ketersediaan suku cadang dan layanan purna jual.

“Kami mendorong agar Geely segera membangun pabrik di Indonesia, karena ini akan memberikan rasa aman bagi konsumen. Jika ada kebutuhan suku cadang atau perbaikan, penanganannya bisa lebih cepat tanpa harus menunggu impor dari luar negeri,” jelas Cahyo.

Geely Siap Bersaing di Pasar Otomotif Indonesia

Kembalinya Geely ke Indonesia menambah daftar panjang produsen otomotif asal Tiongkok yang mulai ekspansi ke Tanah Air. Dengan inovasi teknologi, jaringan dealer yang terus berkembang, serta rencana investasi jangka panjang, Geely berambisi untuk bersaing dengan merek-merek yang sudah lebih dulu menguasai pasar.

Jika strategi ini berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin Geely akan menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif Indonesia, terutama di segmen kendaraan listrik yang semakin berkembang.

Generasi Terbaru Mitsubishi Pajero Sport Tertangkap Uji Jalan Lagi

Mitsubishi Pajero Sport, salah satu SUV andalan dari pabrikan Jepang, tengah bersiap meluncurkan generasi terbarunya dengan sejumlah pembaruan yang menarik. Sebuah uji jalan baru-baru ini mengungkapkan wujud terbaru Pajero Sport, meski tubuhnya dibalut stiker kamuflase yang membuat desain aslinya sulit dikenali.

Generasi terbaru dari Pajero Sport ini diprediksi akan meluncur di beberapa negara, seperti Australia, Asia, dan Amerika Selatan, setelah mendapatkan pembaruan di sektor eksterior, interior, serta penambahan berbagai fitur baru. Yang paling mencuri perhatian adalah sektor mesin, di mana Pajero Sport terbaru akan menggunakan mesin 4-silinder 2,4-liter turbodiesel dan twin-turbo diesel dengan kapasitas yang sama, yang juga digunakan pada Mitsubishi Triton terbaru yang baru saja dirilis di Indonesia.

Desain yang Lebih Segar dan Fungsional

Meskipun tertutup kamuflase, dari beberapa foto uji jalan yang beredar, tampak bahwa Pajero Sport terbaru tetap mempertahankan desain atletis yang sudah menjadi ciri khasnya. Bagian depan mobil terlihat mengadopsi desain serupa dengan Mitsubishi L200 dan All New Triton, dengan grille besar dan lampu Daytime Running Light yang terpasang di atas headlight. Desain tersebut memberikan kesan yang lebih modern dan agresif.

Meski ada yang menyebutkan bahwa bodi yang diuji masih menggunakan generasi lama, perubahan yang signifikan terlihat pada pembaruan desainnya. Meskipun demikian, banyak yang berpendapat bahwa perubahan eksterior ini masih tergolong moderat, dengan fokus pada memperbaharui tampilan tanpa mengubah banyak elemen yang sudah dikenal.

Pilihan Mesin dan Performa yang Tangguh

Pada generasi terbarunya, Pajero Sport akan menawarkan dua pilihan mesin diesel yang sangat bertenaga. Pilihan pertama adalah mesin 4-silinder 2.4-liter turbodiesel dengan tenaga maksimal 148 hp, sementara pilihan kedua adalah mesin 4-silinder 2.4-liter twin-turbo yang menghasilkan tenaga 201 hp. Kedua mesin tersebut akan dipadukan dengan pilihan transmisi manual 6-percepatan atau otomatis 6-percepatan yang lebih responsif, memungkinkan pengemudi untuk memilih varian yang sesuai dengan kebutuhan berkendara.

Pembaruan Interior dan Fitur Hiburan

Sementara itu, interior Pajero Sport juga diperkirakan mengalami pembaruan besar. Menurut informasi yang beredar, kabin Pajero Sport generasi terbaru akan menggunakan material kulit soft-touch yang lebih mewah. Selain itu, sistem hiburan terbaru akan hadir dalam bentuk layar 9 inci yang dapat dikendalikan melalui lingkar kemudi, dengan dukungan Apple CarPlay dan Android Auto untuk kemudahan koneksi nirkabel dengan smartphone.

Meskipun belum ada konfirmasi resmi mengenai pembaruan fitur keselamatan, diperkirakan Pajero Sport terbaru akan dilengkapi dengan teknologi keselamatan yang lebih canggih untuk bersaing dengan SUV serupa dari Tiongkok, seperti fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS), auto hold, dan airbag yang sudah ada pada model sebelumnya.

Kehadiran Pajero Sport Baru yang Dinanti-nanti

Secara keseluruhan, meskipun generasi terbaru Pajero Sport ini masih dalam tahap pengujian, antusiasme terhadap mobil ini sangat tinggi. Dengan pilihan mesin yang lebih bertenaga, desain yang lebih segar, dan berbagai pembaruan pada fitur interior dan hiburan, Pajero Sport siap kembali memimpin pasar SUV dengan kemampuan dan kenyamanan yang lebih baik. Waktu peluncurannya yang semakin dekat menjadikan kehadirannya semakin dinanti-nanti oleh para pecinta otomotif dan calon konsumen setianya.

Menggoda Pasar, Toyota Rilis Mobil Listrik dengan Desain Memukau

Toyota kembali memperkenalkan inovasinya di dunia otomotif dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya, Urban Cruiser EV. Mobil listrik ini pertama kali diperkenalkan kepada publik dalam ajang Brussels Motor Show 2025. Kendaraan listrik dengan desain futuristik ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar urban yang semakin meningkat.

Meskipun baru memulai debutnya di Eropa, konsumen yang tertarik dengan Urban Cruiser EV sudah bisa melakukan pemesanan. Namun, pengiriman unit baru dijadwalkan mulai akhir musim panas tahun ini. Urban Cruiser EV menonjolkan desain bergaya ‘Urban Tech’, yang mencerminkan kualitas modern sekaligus kokoh sebagai SUV.

Desain Eksterior yang Futuristik

Bagian depan Urban Cruiser EV menghadirkan tampilan unik dengan lampu depan ramping berbentuk seperti martil, memberikan kesan modern dan elegan. Desain ini sekaligus menjadi identitas baru Toyota untuk generasi mobil listriknya. Sementara itu, bagian belakang didesain dengan kokoh, menonjolkan karakter SUV yang stabil dan tangguh.

Dimensinya sedikit lebih besar dibandingkan Toyota Yaris Cross, namun tetap mempertahankan radius putar 5,2 meter. Hal ini membuat Urban Cruiser EV mudah bermanuver di area sempit, menjadikannya ideal untuk kebutuhan perkotaan.

Interior Modern dan Nyaman

Masuk ke bagian kabin, Urban Cruiser EV menawarkan kenyamanan ekstra dengan jarak sumbu roda 2.700 mm yang memungkinkan fleksibilitas kursi. Penumpang belakang dapat menikmati ruang kaki yang luas, menyerupai SUV segmen D. Panel instrumen horizontal dirancang lebih rendah untuk memberikan visibilitas optimal, sementara posisi duduk yang lebih tinggi memastikan pengalaman berkendara yang nyaman.

Mobil ini juga dilengkapi teknologi canggih seperti layar 10,25 inci combimeter dan layar 10,1 inci Multimedia Display, yang sudah mendukung integrasi Apple CarPlay dan Android Auto.

Performa dan Pilihan Baterai

Urban Cruiser EV menawarkan dua opsi kapasitas baterai. Varian pertama memiliki baterai 49 kWh dengan tenaga 144 daya kuda dan penggerak roda depan. Opsi kedua adalah baterai 61 kWh dengan tenaga hingga 174 daya kuda, yang tersedia dengan penggerak semua roda (AWD). Untuk versi AWD, terdapat tambahan motor 48 kW di gandar belakang yang meningkatkan daya hingga 184 tenaga kuda.

Baterai mobil ini menggunakan teknologi lithium iron-phosphate, yang dikenal lebih tahan lama dan efisien. Kombinasi ini memastikan Urban Cruiser EV dapat memberikan pengalaman berkendara yang optimal dan hemat energi.

Fitur Keselamatan yang Lengkap

Toyota menyematkan berbagai fitur keselamatan sebagai standar pada Urban Cruiser EV. Beberapa di antaranya adalah sistem pre-collision, adaptive cruise control, serta lane departure/keep assist. Teknologi ini memberikan keamanan ekstra bagi pengemudi dan penumpang selama perjalanan.

Produksi dan Kolaborasi dengan Suzuki

Menariknya, Toyota Urban Cruiser EV berbagi platform dengan Suzuki e-Vitara, menjadikannya saudara kembar dalam hal desain dan teknologi. Keduanya akan diproduksi secara bersamaan di India, menunjukkan kolaborasi yang erat antara Toyota dan Suzuki untuk pasar kendaraan listrik.

Harga dan Jarak Tempuh Masih Dirahasiakan

Hingga saat ini, Toyota belum mengumumkan harga resmi maupun jarak tempuh Urban Cruiser EV dalam sekali pengisian daya. Namun, dengan berbagai fitur unggulan dan teknologi canggih yang ditawarkan, mobil ini diprediksi akan menjadi pesaing kuat di pasar SUV listrik global.

Urban Cruiser EV menjadi langkah nyata Toyota dalam menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang ramah lingkungan, sekaligus memperkuat posisinya di segmen kendaraan listrik. Dengan debutnya yang mengesankan, mobil ini diharapkan mampu menarik perhatian konsumen yang mencari SUV listrik modern dengan performa andal.

Royal Enfield Interceptor 650 Bertransformasi Menjadi Bobber Warna-Warni

Royal Enfield memperkenalkan versi terbaru dari Interceptor 650 yang telah dimodifikasi menjadi bobber dengan desain warna-warni yang menarik perhatian. Perubahan ini bertujuan untuk memberikan nuansa baru bagi penggemar sepeda motor sekaligus mempertahankan karakteristik klasik yang menjadi ciri khas Royal Enfield.

Royal Enfield Interceptor 650 dikenal sebagai motor yang menggabungkan gaya retro dengan performa modern. Modifikasi menjadi bobber ini dilakukan oleh berbagai bengkel modifikasi terkemuka, yang ingin memberikan sentuhan personal dan unik pada motor ini. Transformasi ini menunjukkan bahwa Royal Enfield berkomitmen untuk memenuhi selera konsumen yang semakin beragam dalam dunia otomotif.

Bobber baru ini menampilkan kombinasi warna cerah dan desain minimalis yang khas. Dengan penggunaan cat metalik yang mencolok, motor ini tidak hanya terlihat stylish tetapi juga menarik perhatian di jalan. Desain jok yang rendah dan bodi yang ramping memperkuat kesan bobber, menjadikannya pilihan ideal bagi pengendara yang menginginkan tampilan yang berbeda. Ini mencerminkan bagaimana estetika dapat menjadi faktor penting dalam menarik minat pembeli.

Meskipun mengalami perubahan desain, performa mesin tetap menjadi prioritas. Interceptor 650 dilengkapi dengan mesin paralel-twin 648cc yang menghasilkan tenaga maksimum 47 hp dan torsi 52 Nm. Dengan transmisi enam percepatan, motor ini menawarkan pengalaman berkendara yang responsif baik di jalan raya maupun dalam kondisi perkotaan. Ini menunjukkan bahwa modifikasi tidak mengorbankan performa demi estetika.

Bobber ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur modern seperti lampu LED, sistem rem ABS, dan panel instrumen digital yang memberikan informasi penting kepada pengendara. Fitur-fitur ini memastikan bahwa meskipun tampil klasik, motor ini tetap menawarkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Ini mencerminkan tren di industri otomotif untuk menggabungkan teknologi dengan desain klasik.

Dengan peluncuran Royal Enfield Interceptor 650 versi bobber warna-warni ini, semua pihak berharap dapat menarik perhatian lebih banyak penggemar sepeda motor di seluruh dunia. Diharapkan bahwa model ini akan sukses di pasaran dan memberikan inspirasi bagi modifikasi motor lainnya di masa depan. Keberhasilan dalam menghadirkan kombinasi antara gaya klasik dan modern akan menjadi langkah penting bagi Royal Enfield dalam mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen sepeda motor terkemuka.

Jimny dan Grand Vitara: Suzuki Rilis Mobil Modifikasi yang Memukau

Pada ajang Bharat Mobility Global Expo 2025 yang digelar di India, Suzuki menampilkan berbagai mobil modifikasi yang memukau. Berbagai konsep modifikasi ini tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para penggemar mobil untuk menciptakan tampilan baru pada kendaraan mereka. Beberapa model yang dipamerkan bahkan dijadwalkan akan masuk pasar Indonesia, seperti Jimny 5-pintu dan Grand Vitara, serta Fronx yang kabarnya akan segera diluncurkan di Tanah Air.

Salah satu sorotan dalam ajang ini adalah kehadiran Suzuki Invicto, yang disebut-sebut sebagai versi kembaran dari Toyota Innova Zenix. Namun, bukan hanya Invicto yang mencuri perhatian. Maruti Suzuki, bagian dari Suzuki di India, menghadirkan berbagai konsep modifikasi yang semuanya dirancang untuk tujuan demonstrasi dan mendapatkan umpan balik dari pelanggan. Tak satu pun dari mobil yang dipamerkan tersebut menonjolkan peningkatan performa atau modifikasi sasis; semua modifikasi lebih fokus pada aksesori kosmetik untuk meningkatkan tampilan mobil.

Salah satu mobil yang menarik perhatian adalah Swift Champions Concept, yang hadir dengan berbagai bodykit untuk memberikan kesan aerodinamis layaknya mobil balap. Desainnya semakin atraktif dengan tambahan livery mencolok dan sticker putih pada dinding ban, memberikan kesan sporty dan berenergi tinggi.

Jimny Conqueror Concept menampilkan aura petualang yang kuat. Dengan grille sporty, skid plate yang serasi dengan warna bodi, serta pelek alloy 16 inci yang dipadukan dengan ban All-Terrain, mobil ini siap diajak berpetualang. Suzuki juga melengkapi konsep ini dengan berbagai aksesori pendukung seperti derek, snorkel, tangga, sekop, roof rail, snow track, dan tangki ekstra.

Selain itu, terdapat Grand Vitara Adventure, yang tampil dengan decal menarik yang menambah kesan dinamis. Konsep yang serupa juga diterapkan pada Brezza Powerlay Concept dan Fronx Turbo Concept, yang memberikan sentuhan modifikasi berani pada tampilan eksterior.

Tidak kalah menarik, Invicto Executive Concept mencoba menyasar pasar yang lebih elegan dan berkelas. Interior mobil ini didominasi dengan warna beige, serta motif heksagon yang terinspirasi dari desain modern pada jok dan detail lainnya. Konsep modifikasi pada Invicto ini lebih menonjolkan nuansa kemewahan dan kenyamanan.

Meskipun beberapa konsep hanya mengubah tampilan dengan permainan decal dan aksesori tambahan, modifikasi-modifikasi ini berhasil menciptakan tampilan yang lebih menarik dan menggugah minat. Dengan berbagai pilihan konsep yang ada, Suzuki memberikan gambaran tentang betapa modifikasi dapat membuat kendaraan lebih personal dan sesuai dengan keinginan pemiliknya.

Modifikasi Nyeleneh Yamaha R6: Roda Depan Seperti Bianglala

Sebuah modifikasi unik dari Yamaha R6 menarik perhatian publik setelah diubah menjadi motor dengan roda depan berukuran raksasa, menyerupai bianglala. Modifikasi ini tidak hanya mencolok secara visual, tetapi juga memicu berbagai reaksi di kalangan penggemar otomotif.

Modifikasi ini dilakukan oleh seorang penggemar motor yang ingin menciptakan sesuatu yang berbeda dan menarik perhatian. Dengan menggunakan roda depan yang sangat besar, modifikasi ini mengubah tampilan Yamaha R6 menjadi sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kreativitas dalam modifikasi kendaraan dapat menghasilkan desain yang unik dan inovatif.

Roda depan motor ini memiliki diameter yang mencolok dan terbuat dari 420 bagian baja billet yang diproses secara terpisah. Bobot roda depan mencapai 165 kg, hampir setara dengan bobot motor sport utuh. Modifikasi ini tidak hanya berfungsi sebagai daya tarik visual tetapi juga memberikan tantangan baru dalam hal keseimbangan dan pengendalian. Ini mencerminkan bagaimana modifikasi ekstrem dapat mengubah karakteristik performa kendaraan.

Setelah foto dan video modifikasi ini viral di media sosial, banyak penggemar otomotif memberikan komentar beragam. Beberapa mengagumi kreativitas dan keberanian pemiliknya, sementara yang lain mempertanyakan fungsionalitas dan keamanan dari modifikasi tersebut. Ini menunjukkan bahwa dunia otomotif sering kali dipenuhi dengan pendapat yang beragam tentang inovasi dan eksperimen.

Modifikasi Yamaha R6 ini dapat menjadi inspirasi bagi para penggemar otomotif untuk bereksperimen dengan desain dan fungsi kendaraan mereka sendiri. Meskipun tidak semua orang akan setuju dengan pendekatan ekstrem seperti ini, hal ini membuka diskusi tentang batasan kreativitas dalam dunia modifikasi motor. Ini mencerminkan bagaimana budaya modifikasi terus berkembang dan mendorong batasan konvensional.

Dengan munculnya modifikasi nyeleneh seperti ini, semua pihak berharap agar kreativitas dalam dunia otomotif dapat terus berkembang tanpa batasan. Diharapkan bahwa para modifikator akan tetap memperhatikan aspek keselamatan dan fungsionalitas saat bereksperimen dengan desain baru. Keberhasilan dalam menciptakan inovasi yang menarik sekaligus aman akan menjadi indikator penting bagi masa depan industri modifikasi kendaraan.

Aerox Turbo Dibongkar! Intip Perubahan Rangka yang Bikin Penasaran

Yamaha Aerox terbaru tak hanya hadir dengan tambahan embel-embel “Turbo,” tetapi juga membawa sejumlah penyegaran pada struktur dan suspensinya. Pihak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) bahkan memberikan kesempatan kepada awak media untuk mengeksplorasi berbagai perubahan signifikan pada rangka (frame) hingga sistem suspensi motor ini.

Dalam sebuah sesi khusus di Bogor, Jawa Barat, YIMM memamerkan dua unit Yamaha Aerox yang telah dibongkar untuk memperlihatkan perubahan strukturalnya. Salah satu modifikasi utama terlihat pada bagian tengah atau center tunnel yang menghubungkan main tube dengan sub-frame. Yamaha memutuskan untuk mempertebal material di area tersebut, yang sebelumnya hanya 11,7 mm kini menjadi 20,5 mm.

“Materialnya sekarang lebih tebal, dan titik pengelasan juga diperbanyak. Struktur ini telah kami perkuat untuk memberikan performa yang lebih baik,” ujar Ferry Nurul Fajar, perwakilan dari Service Education YIMM.

Ferry menambahkan bahwa penguatan pada rangka ini membuat Aerox lebih rigid dan stabil saat bermanuver. “Dengan center tunnel yang diperkuat, motor menjadi lebih kokoh. Ini memberikan rasa percaya diri saat berkendara, terutama di tikungan,” jelasnya.

Saat diuji di Sirkuit Karting Sentul, Yamaha Aerox terbaru menunjukkan stabilitas tinggi bahkan tanpa penggunaan performance damper. Manuver tajam dapat dilakukan dengan mulus, salah satunya berkat perubahan pada suspensi depan. Inner tube suspensi depan kini memiliki diameter lebih besar, dari sebelumnya 26 mm menjadi 30 mm.

“Sistem suspensi depan kami ubah, diameter inner tube lebih besar untuk menambah kestabilan. Selain itu, sudut caster dan trail juga disesuaikan meskipun jarak wheelbase tetap sama,” ungkap Ferry.

Peningkatan lainnya juga terlihat pada suspensi belakang, yang kini menggunakan rear sub-tank atau tabung peredam. Komponen ini terpasang di kedua batang suspensi, memberikan kenyamanan ekstra saat melewati jalanan yang tidak rata. “Suspensi belakang kami tingkatkan dengan mengubah setting-an spring rate-nya,” tambahnya.

Dengan semua perubahan tersebut, Yamaha Aerox terbaru bukan hanya lebih bertenaga, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih stabil dan nyaman, baik untuk kecepatan tinggi di sirkuit maupun penggunaan harian di jalan raya. Pembaruan ini menjadikan Aerox sebagai salah satu pilihan menarik di segmen motor skutik sporty.

Keren dan Terjangkau! Aerox Alpha Modifikasi Ala Pelajar yang Fungsional

Bersamaan dengan peluncuran Yamaha Aerox Alpha pada 18 Desember 2024, Yamaha menghadirkan dua unit Aerox Alpha yang telah dimodifikasi sebagai inspirasi bagi pengguna. Keduanya merupakan hasil karya bengkel modifikasi ternama, Katros Garage, yang dikenal dengan sentuhan bergaya racing dan tetap fungsional.

Aerox Alpha dengan Sentuhan Racing Minimalis
Andi Akbar, atau yang akrab disapa Atenx, pemilik Katros Garage, mengungkapkan bahwa modifikasi ini dirancang dengan konsep “anggaran pelajar.” Maksudnya, perubahan dilakukan dengan biaya yang relatif terjangkau, namun tetap mampu memberikan tampilan sporty dan bernuansa balap.

“Contohnya, kami gunakan velg VND dan suspensi depan-belakang yang mendukung tampilan racing. Untuk Aerox Alpha warna merah, pengereman menggunakan master rem RPD. Sementara bodi masih standar, hanya Aerox Alpha hitam kami ubah warna bodinya menjadi putih. Sangat simpel,” jelas Atenx saat peluncuran Yamaha Aerox Alpha di Jakarta.

Ubahan lainnya mencakup jok motor yang dilapisi bahan MBTech, serta penggunaan knalpot aftermarket lokal merek R9. Ban tetap menggunakan profil standar, yaitu 110/80-14 di depan dan 140/70-14 di belakang. Total biaya modifikasi ini mencapai Rp 10 juta.

Aerox Alpha Cybercity: Lebih Racing dengan Teknologi Upside Down
Selain varian standar, Katros Garage juga memodifikasi Yamaha Aerox Alpha Cybercity. Dengan tambahan aksen warna oranye khas Cybercity, motor ini semakin menonjolkan kesan sporty. Suspensi depannya sudah mengadopsi teknologi Upside Down (USD), sementara velg bawaan diberi tambahan “disc dock” berbahan fiber untuk mempercantik tampilan.

Di bagian suspensi belakang, Aerox Alpha Cybercity menggunakan suspensi YSS tipe G-Sport. Tidak hanya itu, posisi motor dimundurkan sekitar 5 cm menggunakan engine mounting merek Arumi, memberikan kesan lebih agresif. Jok juga diubah menjadi model single seat untuk menonjolkan gaya balap.

Total biaya yang dikeluarkan untuk modifikasi varian ini mencapai Rp 25 juta. Meski tampil racing, Atenx memastikan kedua motor tetap fungsional dan dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena masih dilengkapi kaca spion.

Dengan konsep modifikasi yang menggabungkan estetika, fungsi, dan anggaran terjangkau, Yamaha Aerox Alpha hasil garapan Katros Garage menjadi inspirasi menarik bagi pecinta modifikasi motor di Indonesia.