Toyota Perkenalkan bZ7 dengan HarmonyOS Huawei di Shanghai Auto Show 2025

Pada ajang Shanghai Auto Show yang berlangsung dari 23 April hingga 2 Mei 2025, Toyota, bekerja sama dengan GAC (Guangzhou Automobile Group), resmi meluncurkan model bZ7 yang telah dilengkapi dengan sistem kokpit HarmonyOS Huawei. Kendaraan ini dirancang khusus untuk pasar China dan akan diproduksi secara masal mulai akhir 2025.

Toyota mengungkapkan bahwa China merupakan pasar yang sangat berkembang dan terdepan dalam hal elektrifikasi, di mana kendaraan listrik baterai (BEV) menguasai sebagian besar penjualan mobil baru. bZ7 ini merupakan penerus dari beberapa model Toyota BEV sebelumnya, seperti bZ4X, bZ3, bZ3X, dan bZ5. Sebelumnya, model ini telah diperkenalkan sebagai konsep pada ajang Guangzhou Auto Show 2024.

Desain bZ7 menampilkan lampu depan berbentuk C ramping dengan logo Toyota yang elegan di bagian kap. Di bagian atapnya, terdapat radar canggih yang memberikan kemampuan bantuan berkendara tingkat lanjut (ADAS). Toyota menambahkan bahwa mobil ini akan dilengkapi dengan teknologi cerdas terbaru yang sesuai dengan tren kendaraan listrik terdepan di China.

Selain itu, bZ7 menonjolkan desain luar yang enerjik dan sporty, dengan atap yang menurun dan menyatu, menciptakan kesan dinamis. Gagang pintu yang tersembunyi dan velg berukuran 21 inci semakin memperkuat tampilan futuristik dan maskulin dari mobil ini. Dengan panjang lebih dari lima meter, bZ7 menggabungkan kekuatan manufaktur Toyota yang aman dan andal dengan teknologi mutakhir dari China.

Volvo XC90 2025: Lambang Kemewahan Modern untuk Para Pecinta Gaya Klasik

Volvo memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia dengan menghadirkan XC90 2025, SUV mewah yang memadukan inovasi teknologi dengan estetika khas Skandinavia. Kendaraan ini tidak hanya tampil dengan desain yang diperbarui, tetapi juga membawa peningkatan signifikan dari sisi kenyamanan dan fitur keselamatan. Ditujukan bagi kalangan mapan yang mengedepankan citra elegan dan prestisius, XC90 2025 kembali menegaskan statusnya sebagai pilihan utama segmen old money.

Dibanderol sekitar Rp2,75 miliar, mobil ini menawarkan nilai setara dengan kecanggihan yang dibawanya. Volvo Car Indonesia juga menghadirkan pimpinan baru, yakni Yoshiki Terawaki sebagai CEO dan Koji Horii sebagai Chief Strategy Officer, menandakan babak baru dalam pendekatan perusahaan terhadap pasar Indonesia dengan fokus pada kepercayaan dan inovasi.

Tampilan luar XC90 kini terlihat lebih dinamis dengan desain gril depan terbaru dan lampu LED yang ramping. Sementara interiornya mengusung nuansa premium melalui layar sentuh 11,2 inci yang mendukung sistem Google, Apple CarPlay, dan kontrol suara canggih. Dari sisi performa, SUV ini mengandalkan teknologi plug-in hybrid T8 Recharge yang mengombinasikan mesin 2.0L dan motor listrik bertenaga baterai 19kWh, memberikan jarak tempuh listrik hingga 70 km.

Sistem suspensi adaptif dan fitur keselamatan canggih seperti Pilot Assist dan sistem pencegahan tabrakan menambah kenyamanan serta keamanan berkendara. Dengan semua kelebihan tersebut, Volvo XC90 2025 tetap menjadi simbol kemewahan yang tak lekang oleh waktu.

Toyota Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Lexus di Shanghai: Sebuah Langkah Strategis untuk Masa Depan

PT AION Indomobil Distribution Indonesia, distributor resmi AION di Indonesia, mengumumkan rencana pembangunan pabrik kendaraan listrik mereka di Cikampek, Jawa Barat. Pabrik ini dirancang untuk memproduksi hingga 20 ribu unit kendaraan per tahun, termasuk model-model seperti AION Y Plus, AION V, dan Hyptech HT. Direktur Indomobil Group, Andrew Nasuri, menyatakan bahwa pabrik ini akan berfokus sepenuhnya pada produksi kendaraan AION, dan bukan hasil restorasi pabrik lama. Pabrik ini juga diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.

Langkah ini menunjukkan komitmen AION dalam memenuhi permintaan pasar Indonesia, yang dinilai sangat penting bagi perkembangan merek ini di luar Tiongkok. Indonesia, dengan populasi besar dan potensi pasar otomotif yang terus berkembang, diharapkan menjadi pasar strategis untuk AION dalam memperluas jejaknya di Asia Tenggara dan global. Selain itu, AION juga berencana meluncurkan strategi One Global GAC 2.0 di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025, yang sebelumnya diperkenalkan di Bangkok International Motor Show. Hal ini menjadi momentum penting bagi AION untuk menunjukkan visinya dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan yang lebih terjangkau bagi masyarakat Indonesia.

Dengan hadirnya berbagai model kendaraan, mulai dari Hybrid, Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga kendaraan listrik murni (EV), konsumen Indonesia akan memiliki lebih banyak pilihan sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Salah satu model yang diharapkan diluncurkan adalah AION UT, yang diperkirakan akan diperkenalkan bersamaan dengan pengumuman strategi AION untuk pasar otomotif Indonesia pada ajang GIIAS mendatang. Kehadiran kendaraan-kendaraan tersebut juga diharapkan dapat mempercepat adopsi teknologi kendaraan listrik di Indonesia.

Toyota Bangun Pabrik Kendaraan Listrik Lexus di Shanghai: Langkah Strategis Menuju Pasar EV Global

Toyota Motor Corporation dan Pemerintah Kota Shanghai baru saja menandatangani perjanjian kerja sama yang akan mengarah pada pembangunan pabrik kendaraan listrik Lexus di Distrik Jinshan, Shanghai. Langkah ini menandai komitmen Toyota untuk lebih mendalami pasar kendaraan energi baru (NEV) di Tiongkok, yang merupakan pusat ekonomi dan pasar terbesar dunia untuk kendaraan listrik.

Investasi sebesar 14,6 miliar yuan (sekitar Rp34 triliun) akan digunakan untuk membangun fasilitas yang mencakup penelitian, pengembangan, manufaktur, dan penjualan kendaraan listrik Lexus. Pabrik ini bertujuan untuk menghasilkan kendaraan dengan lebih dari 95 persen komponen dalam negeri, yang diharapkan dapat menurunkan biaya produksi dan harga mobil hingga 15 hingga 20 persen dibandingkan model impor.

Proyek ini menandakan perubahan besar dalam strategi Toyota di Tiongkok, yang sebelumnya mengandalkan usaha patungan. Dengan semakin ketatnya persaingan di pasar kendaraan listrik, keputusan untuk membangun fasilitas yang sepenuhnya dimiliki oleh Toyota di Shanghai merupakan langkah untuk meningkatkan posisi mereka. Toyota menargetkan untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik menjadi sekitar 1 juta unit per tahun pada 2030, dengan Tiongkok menjadi pasar kunci bagi ambisi tersebut.

Selain itu, proyek pabrik Lexus ini juga memberikan dampak besar bagi Shanghai, yang kini semakin dikenal sebagai pusat industri kendaraan energi baru global. Keberhasilan proyek ini akan sangat menentukan masa depan Toyota dalam persaingan kendaraan listrik yang semakin sengit di pasar global.

Ladder Frame: Fondasi Kokoh SUV Tangguh yang Siap Taklukkan Medan Berat

Dalam dunia otomotif, terutama pada segmen SUV yang diperuntukkan menjelajah medan berat, sasis ladder frame tetap menjadi pilihan utama. Meskipun teknologi sasis monocoque semakin umum digunakan pada mobil-mobil penumpang karena kenyamanan dan efisiensi ruang, ladder frame tetap unggul dalam hal kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas di medan ekstrem. Struktur tangga yang terdiri dari dua batang memanjang dan beberapa batang melintang menjadikan rangka ini kokoh dan stabil, memungkinkan kendaraan menahan tekanan berat dan guncangan saat melewati jalan bebatuan, berlumpur, atau menanjak curam di pegunungan.

Sasis ladder frame juga sangat diminati karena memberikan keleluasaan dalam proses modifikasi. Para penggemar off-road seringkali memanfaatkan keunggulan ini untuk menambahkan komponen seperti suspensi tinggi, winch, pelindung bawah bodi, hingga snorkel tanpa mengganggu integritas struktur. Fleksibilitas ini menjadikan kendaraan lebih adaptif dan siap digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari perjalanan petualangan hingga keperluan tugas berat.

Tak hanya soal daya tahan dan kemudahan modifikasi, kendaraan dengan ladder frame juga dikenal lebih mudah dirawat. Karena sistemnya terpisah antara sasis dan bodi, akses ke bagian bawah mobil menjadi lebih gampang saat melakukan servis atau penggantian komponen. Biaya perbaikannya pun cenderung lebih hemat dibandingkan mobil monocoque yang memerlukan penanganan lebih kompleks.

Dengan ketahanan terhadap deformasi jangka panjang serta kemampuannya melibas berbagai kondisi jalan, sasis ladder frame tetap menjadi pilihan logis dan favorit bagi pencinta kendaraan tangguh dan siap pakai dalam segala situasi.

Chery Rely: Merek Pikap Cerdas yang Dibangun untuk Masa Depan

Chery resmi mengganti nama dan meluncurkan kembali merek Rely sebagai “merek ekosistem pikap cerdas global” pertama mereka. Rely kini mencakup berbagai varian kendaraan, mulai dari Internal Combustion Engine (ICE), Battery Electric Vehicle (BEV), Extended Range Electric Vehicle (EREV), hingga Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Langkah ini menandai kebangkitan kembali merek Rely, yang sebelumnya sempat berhenti beroperasi. Laman Carnewschina melaporkan, Rely menjadi merek ketiga yang dihidupkan kembali oleh Chery setelah seri Fulwin dan QQ.

Pada tahun 2009, Chery memulai perjalanan merek kelas atas bernama Qilin yang terbagi menjadi dua seri: Riich dan Rely. Namun, dalam pasar yang didominasi oleh merek-merek usaha patungan, Qilin tidak bertahan lama. Kini, Chery kembali menghidupkan Rely dengan arti “Rebuild, Explore, Link, dan Yield”. Rely dipastikan akan memiliki empat lini produk utama dan 16 varian yang dibangun dengan platform kendaraan hibrida. Sistem canggih seperti Kunpeng Super Performance Electric Hybrid C-DM, kokpit Lion, penggerak cerdas Falcon, serta platform teknologi Rely Kaitian turut disematkan pada kendaraan ini.

Chery juga mengklaim bahwa platform Kaitian pada Rely akan mengusung kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan performa dan kenyamanan. Truk pikap pertama dari Rely diperkirakan memiliki panjang sekitar 5,4 meter dengan jarak sumbu roda 3,3 meter, menawarkan ukuran yang ideal untuk kebutuhan pasar. Pada Maret 2025, China tercatat menjual 58.000 truk pikap, dengan penjualan meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun lalu. Ekspor truk pikap juga menunjukkan angka positif, meningkat 20 persen dari tahun ke tahun.

“Adu Gagah Captiva Diesel vs Pajero Sport 2011: Siapa Juaranya di Jalanan dan Off-Road?”

SUV bermesin diesel bekas masih menjadi pilihan favorit bagi banyak penggemar otomotif karena kombinasi ketahanan mesin, efisiensi konsumsi bahan bakar, serta torsi yang besar. Dua model yang kerap dibandingkan di segmen ini adalah Chevrolet Captiva Diesel dan Mitsubishi Pajero Sport tahun 2011. Keduanya dikenal tangguh, namun hadir dengan karakteristik yang berbeda dalam gaya, kenyamanan, dan fitur bawaan.

Chevrolet Captiva Diesel dibekali mesin VCDi berkapasitas 2.0L atau 2.2L turbo yang responsif dan halus saat diajak berkendara di perkotaan maupun luar kota. Di sisi lain, Pajero Sport 2011 menggunakan mesin 2.5L DI-D Common Rail Turbo yang meski tenaganya tidak sebesar Captiva, namun memiliki reputasi sangat andal di medan berat. Dari segi desain, Captiva terlihat lebih modern dengan nuansa Eropa yang cocok untuk pengguna urban, sedangkan Pajero Sport tampil gagah dan maskulin, cocok untuk petualangan off-road.

Interior Captiva menawarkan kenyamanan dengan material kabin yang lebih mewah dan dukungan kapasitas hingga tujuh penumpang. Pajero juga mampu membawa jumlah penumpang serupa, namun kabinnya terasa lebih sederhana dan suspensinya cukup keras. Fitur Captiva lebih lengkap, termasuk cruise control dan stability control, sementara Pajero lebih menitikberatkan pada fitur keselamatan standar. Dari segi harga, Captiva biasanya dijual lebih murah, namun Pajero Sport 2011 tetap memimpin dari sisi nilai jual kembali yang stabil.

Wuling Air ev, Sahabat Mobilitas Kartini Masa Kini dan Gen Z

Sejak kehadirannya di Indonesia, Wuling Air ev langsung menarik perhatian, khususnya dari kaum perempuan modern dan generasi Z yang menginginkan kendaraan ringkas, nyaman, dan ramah lingkungan. Desain mungil dan stylish menjadi daya tarik utama kendaraan listrik ini, menjadikannya pilihan ideal untuk menunjang mobilitas harian mereka. Menurut Manajer Humas Wuling Motors, Brian Gomgom, Air ev menjadi jawaban atas kebutuhan mobilitas tinggi perempuan masa kini yang mengutamakan kenyamanan sekaligus peduli terhadap lingkungan.

Air ev dilengkapi fitur canggih seperti perintah suara berbahasa Indonesia (WIND) dan Internet of Vehicle (IoV) yang dapat diakses melalui aplikasi MyWuling+. Selain itu, fitur keselamatan yang lengkap memberikan rasa aman dalam berkendara, terutama bagi pengguna wanita yang aktif beraktivitas. Kelebihan lainnya adalah kemudahan mencari tempat parkir dan jarak tempuh yang mumpuni untuk penggunaan di perkotaan, yakni hingga 300 km dalam sekali pengisian daya.

Salah satu pengguna Air ev, Meta dari Kelapa Gading, berbagi pengalamannya. Ia memilih Air ev karena ukurannya yang kecil, desain imut, serta warna pink yang menarik perhatiannya. Bahkan, ia sempat membuktikan ketangguhan Air ev saat harus melewati banjir dalam perjalanan pulang, dan mobil tersebut tetap bisa melaju dengan baik.

Wuling turut menawarkan berbagai program menarik, termasuk garansi seumur hidup untuk komponen utama EV dan gratis biaya perawatan berkala sebanyak 16 kali. Saat ini, Air ev tersedia dalam beberapa varian, dengan harga mulai dari Rp184 juta hingga Rp252 juta, serta pilihan jarak tempuh 200 km hingga 300 km.

Suzuki Fronx Siap Meluncur, Tanggal Peluncuran Resmi Terungkap

Suzuki Indonesia baru saja mengungkapkan waktu peluncuran mobil barunya yang diduga merupakan model Fronx, melalui unggahan di akun Instagram resmi @suzuki_id pada Minggu (20/4/2025). Dalam unggahan tersebut, terlihat siluet depan mobil yang diduga kuat adalah Fronx. Hal ini bisa dilihat dari desain lampu LED dan lampu utama dengan tiga titik yang sangat mirip dengan model Fronx yang telah diluncurkan secara global.

Pernyataan yang menyertai gambar tersebut, “It’s time for your marvelous moment”, mengisyaratkan bahwa momen tersebut akan segera tiba. Peluncuran mobil baru ini akan dilakukan secara live melalui saluran Youtube Suzuki Indonesia pada 28 April 2025, pukul 10.00 WIB. Sebelumnya, Suzuki juga telah memberikan sinyal kehadiran Fronx di Indonesia dengan menghadirkan rangka mobil yang diduga menggunakan platform yang sama dengan Fronx di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024.

Selain itu, Suzuki juga telah mendaftarkan kendaraan ini di situs Samsat PKB Jakarta dengan kode A3L415F, yang menunjukkan identitas mobil baru ini. Nilai jual kendaraan bermotor (NJKB) Suzuki Fronx di Indonesia diperkirakan mulai dari Rp 166 juta. Mobil ini memiliki dimensi 3.995 mm x 1.765 mm x 1.550 mm, yang mirip dengan Baleno Hatchback berukuran 3.990 mm x 1.745 mm x 1.485 mm. Fronx ini diperkirakan akan mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Suzuki Ignis, yang penjualannya telah dihentikan di Indonesia.

Pilihan Mobil Toyota Paling Nyaman untuk Keluarga Besar

Bagi kamu yang memiliki keluarga besar, memilih mobil yang tepat bukan hanya soal kapasitas penumpang, tetapi juga menyangkut kenyamanan, fitur keamanan, serta performa yang tangguh untuk menempuh perjalanan jauh. Untungnya, Toyota hadir dengan berbagai model kendaraan keluarga yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup kamu.

Salah satu pilihan terbaik adalah Toyota Innova Zenix. Mobil ini menghadirkan kabin yang luas dengan konfigurasi 7 penumpang serta bagasi yang cukup besar untuk membawa berbagai perlengkapan keluarga. Versi hybrid-nya menawarkan efisiensi bahan bakar yang lebih optimal tanpa mengurangi performa. Interiornya juga dibuat sangat elegan, dilengkapi panoramic sunroof, captain seat di baris kedua untuk tipe tertentu, dan head unit besar dengan konektivitas modern. Sistem keamanan Toyota Safety Sense juga memberikan perlindungan ekstra selama perjalanan jauh.

Toyota Voxy hadir sebagai pilihan yang lebih mewah, dengan desain MPV khas Jepang yang kotak namun modern. Kabinnya sangat lega dengan sliding door elektrik yang memudahkan anak-anak dan orang tua untuk masuk. Kapasitasnya juga tujuh penumpang dengan kenyamanan maksimal berkat captain seat ergonomis. Suasana kabin yang hening, suspensi empuk, serta fitur hiburan lengkap membuat setiap perjalanan terasa istimewa.

Sementara itu, Toyota Avanza dan Veloz tetap jadi andalan untuk kamu yang mencari mobil keluarga dengan harga lebih terjangkau. Meski masuk dalam kategori low MPV, keduanya kini hadir dengan fitur kekinian seperti Toyota Safety Sense, layar sentuh, kamera 360 derajat, hingga wireless charger. Mobil ini praktis, hemat bahan bakar, dan tetap nyaman untuk perjalanan harian maupun luar kota.