GAC Group Unjuk Inovasi di Shanghai Auto Show 2025 dengan Teknologi Canggih

Pada ajang Shanghai Auto Show 2025, Guangzhou Automotive (GAC Group) memperkenalkan empat kendaraan masa depan yang dilengkapi dengan teknologi dan fitur terdepan. Melalui pameran otomotif terbesar ini, GAC Group menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi untuk kendaraan yang lebih aman dan otomatis. Huang Yongqiang, anggota Executive Committee sekaligus Kepala Pemasaran Merek GAC, mengungkapkan bahwa kendaraan-kendaraan ini dirancang dengan konsep keselamatan tinggi dan teknologi otomasi canggih.

Di antara model yang diperkenalkan, GAC Pickup 01 menarik perhatian sebagai kendaraan pikap double kabin yang dirancang untuk menantang eksistensi Tesla Cyber Truck. Desain tegas pada Pickup 01 memberikan kesan kokoh dan siap menghadapi medan off-road. Kendaraan ini dipersembahkan lebih awal pada pameran, sebelum model lainnya.

Selain itu, GAC AION memamerkan tiga model canggih lainnya, termasuk kendaraan kolaborasi dengan DiDi Autonomous Driving. Kendaraan ini dilengkapi dengan 33 sensor, termasuk LiDAR dan radar gelombang milimeter 4D, yang memungkinkan persepsi 360 derajat dalam berbagai cuaca. Teknologi canggih ini ditunjang oleh platform komputasi sentral dengan kinerja tinggi untuk pengambilan keputusan berkendara yang lebih akurat.

GAC S9 yang dipamerkan menggabungkan desain modern dan elegan dengan ruang penumpang yang dapat menampung hingga enam orang. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan interior mewah, termasuk kursi zero gravity dan fitur pijat. Terakhir, GAC Earth yang berinspirasi dari alam menunjukkan desain dramatis dengan warna bodi hitam obsidian. Mobil ini mengutamakan keselamatan dengan struktur bodi yang kuat serta teknologi pengemudian cerdas.

Mobil Terbang Serbu Shanghai Auto Show 2025, China Tunjukkan Taji Teknologi Udara

Shanghai Auto Show 2025 yang berlangsung dari 23 April hingga 2 Mei di National Exhibition and Convention Center, kembali menjadi sorotan dunia otomotif. Sebagai pameran otomotif terbesar di dunia, ajang ini dimanfaatkan oleh berbagai merek ternama asal China untuk memamerkan kemajuan teknologi mereka, tidak hanya pada mobil listrik, hybrid, dan plug-in hybrid, tetapi juga kendaraan terbang atau flying car yang menjadi daya tarik utama tahun ini.

Beberapa produsen terlihat menempatkan mobil terbang mereka di posisi paling strategis di booth masing-masing untuk memikat perhatian para pengunjung. Salah satu yang menarik perhatian adalah GAC Aion yang membawa serta mobil terbang mereka bernama GOVE. Kendaraan ini telah mengantongi izin penerbangan dari Administrasi Penerbangan Sipil Wilayah Tengah dan Selatan China sejak September 2024, menjadikannya salah satu pionir kendaraan udara sipil dari sektor otomotif.

Changan, bekerja sama dengan pengembang teknologi UAM EHang, juga turut menampilkan prototipe mobil terbangnya. Sementara itu, Chery membawa konsep futuristik yang mereka sebut “Land and Air Vehicle”. Kendaraan ini mampu bertransformasi dari moda darat otonom ke moda terbang secara otomatis dan dirancang untuk mobilitas jarak pendek di area urban guna mengatasi kemacetan. Dengan desain sayap hibrida dan tiga bagian utama—pesawat, kokpit pintar, dan sasis cerdas—mobil ini telah diuji terbang sejauh 80 km meskipun masih dalam tahap pengembangan.

Volvo XC90 2025: Lambang Kemewahan Modern untuk Para Pecinta Gaya Klasik

Volvo memperkuat kehadirannya di pasar otomotif Indonesia dengan menghadirkan XC90 2025, SUV mewah yang memadukan inovasi teknologi dengan estetika khas Skandinavia. Kendaraan ini tidak hanya tampil dengan desain yang diperbarui, tetapi juga membawa peningkatan signifikan dari sisi kenyamanan dan fitur keselamatan. Ditujukan bagi kalangan mapan yang mengedepankan citra elegan dan prestisius, XC90 2025 kembali menegaskan statusnya sebagai pilihan utama segmen old money.

Dibanderol sekitar Rp2,75 miliar, mobil ini menawarkan nilai setara dengan kecanggihan yang dibawanya. Volvo Car Indonesia juga menghadirkan pimpinan baru, yakni Yoshiki Terawaki sebagai CEO dan Koji Horii sebagai Chief Strategy Officer, menandakan babak baru dalam pendekatan perusahaan terhadap pasar Indonesia dengan fokus pada kepercayaan dan inovasi.

Tampilan luar XC90 kini terlihat lebih dinamis dengan desain gril depan terbaru dan lampu LED yang ramping. Sementara interiornya mengusung nuansa premium melalui layar sentuh 11,2 inci yang mendukung sistem Google, Apple CarPlay, dan kontrol suara canggih. Dari sisi performa, SUV ini mengandalkan teknologi plug-in hybrid T8 Recharge yang mengombinasikan mesin 2.0L dan motor listrik bertenaga baterai 19kWh, memberikan jarak tempuh listrik hingga 70 km.

Sistem suspensi adaptif dan fitur keselamatan canggih seperti Pilot Assist dan sistem pencegahan tabrakan menambah kenyamanan serta keamanan berkendara. Dengan semua kelebihan tersebut, Volvo XC90 2025 tetap menjadi simbol kemewahan yang tak lekang oleh waktu.

Ladder Frame: Fondasi Kokoh SUV Tangguh yang Siap Taklukkan Medan Berat

Dalam dunia otomotif, terutama pada segmen SUV yang diperuntukkan menjelajah medan berat, sasis ladder frame tetap menjadi pilihan utama. Meskipun teknologi sasis monocoque semakin umum digunakan pada mobil-mobil penumpang karena kenyamanan dan efisiensi ruang, ladder frame tetap unggul dalam hal kekuatan, ketahanan, dan fleksibilitas di medan ekstrem. Struktur tangga yang terdiri dari dua batang memanjang dan beberapa batang melintang menjadikan rangka ini kokoh dan stabil, memungkinkan kendaraan menahan tekanan berat dan guncangan saat melewati jalan bebatuan, berlumpur, atau menanjak curam di pegunungan.

Sasis ladder frame juga sangat diminati karena memberikan keleluasaan dalam proses modifikasi. Para penggemar off-road seringkali memanfaatkan keunggulan ini untuk menambahkan komponen seperti suspensi tinggi, winch, pelindung bawah bodi, hingga snorkel tanpa mengganggu integritas struktur. Fleksibilitas ini menjadikan kendaraan lebih adaptif dan siap digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari perjalanan petualangan hingga keperluan tugas berat.

Tak hanya soal daya tahan dan kemudahan modifikasi, kendaraan dengan ladder frame juga dikenal lebih mudah dirawat. Karena sistemnya terpisah antara sasis dan bodi, akses ke bagian bawah mobil menjadi lebih gampang saat melakukan servis atau penggantian komponen. Biaya perbaikannya pun cenderung lebih hemat dibandingkan mobil monocoque yang memerlukan penanganan lebih kompleks.

Dengan ketahanan terhadap deformasi jangka panjang serta kemampuannya melibas berbagai kondisi jalan, sasis ladder frame tetap menjadi pilihan logis dan favorit bagi pencinta kendaraan tangguh dan siap pakai dalam segala situasi.

Xpeng Siap Go Global, Targetkan Separuh Penjualan di Luar China dan Bangun Pabrik di Indonesia

Xpeng, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok yang mendapat dukungan investasi dari Volkswagen, tengah menyiapkan ekspansi besar-besaran ke pasar internasional. Perusahaan yang berbasis di Guangzhou ini menargetkan sebanyak 50 persen dari total penjualan mobil mereka berasal dari luar China. Untuk mewujudkan ambisi tersebut, Xpeng berencana memperluas cakupan ekspor hingga menjangkau 60 negara pada akhir 2025, dua kali lipat dari jumlah negara tujuan ekspor mereka saat ini.

Langkah ini mendapat dorongan besar dari investasi Volkswagen yang menyuntikkan dana sekitar 700 juta dolar AS pada Juli 2023 dan mengakuisisi hampir 5 persen saham Xpeng. Kemitraan strategis ini juga mencakup pengembangan dua kendaraan listrik bermerek Volkswagen untuk pasar China, yang akan memanfaatkan teknologi milik Xpeng. Produksi dari kerja sama ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2026 mendatang.

Xpeng kini memfokuskan ekspansi mereka ke kawasan Eropa, Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Untuk memperkuat penetrasi pasar, perusahaan akan menanamkan modal besar di sekitar selusin negara kunci. Mereka telah mulai mengirimkan kendaraan ke beberapa negara Eropa seperti Polandia, Republik Ceko, Slowakia, dan Swiss. Bahkan, Indonesia disebut menjadi kandidat kuat sebagai lokasi pabrik pertama mereka di luar China, menandai langkah awal dalam lokalisasi produksi global.

Xpeng juga optimis bahwa hanya lima hingga tujuh merek kendaraan listrik yang akan bertahan secara global dalam satu dekade ke depan. Dalam menunjang ambisinya, perusahaan akan menggelontorkan dana sebesar 4,5 miliar yuan tahun ini untuk pengembangan kecerdasan buatan dan menargetkan peluncuran fitur berkendara otonom level 3 di pasar domestik pada akhir 2025.

Mobil Listrik Terjangkau dan Canggih Siap Rebut Pasar Otomotif 2025!

Memasuki tahun 2025, minat terhadap kendaraan listrik kian melonjak, terutama dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik berkualitas dengan harga yang bersahabat. Dukungan teknologi yang makin maju serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadikan mobil listrik bukan lagi sekadar alternatif, tapi pilihan utama dalam gaya hidup modern. Kini, tak sedikit produsen otomotif yang merilis mobil listrik dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan performa, keamanan, maupun fitur canggihnya.

Beberapa model unggulan yang diprediksi akan bersinar tahun ini mencakup Hyundai Kona Electric dengan desain futuristik dan jangkauan hingga 415 km, serta Nissan Leaf yang tetap populer berkat efisiensi dan harga yang kompetitif. Chevrolet Bolt EV pun hadir dengan kemampuan jarak tempuh impresif serta kepraktisan untuk pemakaian harian. Bagi pengendara perkotaan, Fiat 500 Electric menawarkan dimensi kompak dan gaya retro-modern yang unik, sementara Mini Electric menyajikan kombinasi karakter ikonik dan kenyamanan urban. MG4 EV menjadi pendatang baru yang mencuri perhatian lewat fitur canggih dan ruang kabin yang lega. Tak ketinggalan, Tesla Model 3 Standard Range tetap menarik minat lewat teknologi unggul serta akses jaringan Supercharger yang luas.

Tahun ini menjadi momen tepat untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan beragam pilihan dari city car hingga SUV, semua kebutuhan berkendara bisa terpenuhi tanpa mengorbankan aspek ramah lingkungan. Jadi, mobil listrik mana yang paling pas untuk gaya hidup kamu di masa depan?

Chery Tiggo Cross: SUV Kompak dengan Fitur Canggih yang Mempermudah Perjalanan

Chery Tiggo Cross mungkin terlihat seperti SUV kompak biasa, namun mobil ini menyimpan banyak kejutan menarik di balik desainnya. Dilengkapi dengan berbagai fitur modern, seperti spion elektrik yang dapat dilipat otomatis, kamera 360 derajat beresolusi HD, serta 15 fitur Advanced Driver Assistance System (ADAS), mobil ini bukan hanya tentang tampilan saja. Dalam penggunaan sehari-hari, manfaat yang dirasakan tidak hanya dari sisi hiburan, tetapi juga kemudahan yang diberikan kepada pengemudi, terutama dalam menghadapi lalu lintas yang padat.

Saat memasuki kabin, pengemudi akan disambut oleh head unit berukuran 10,25 inci yang menyatu dengan panel instrumen di tengah dasbor. Tampilan modern ini sudah dilengkapi dengan Android Auto dan Apple CarPlay, memungkinkan konektivitas tanpa perlu menggunakan kabel. Fungsionalitas mobil semakin meningkat berkat hadirnya 34 titik ruang penyimpanan yang tersebar di seluruh kabin, mulai dari tempat botol minum hingga kompartemen tersembunyi untuk barang berharga.

Kursi penumpang juga dirancang untuk kenyamanan, dengan pengaturan hingga empat arah dan armrest untuk kenyamanan ekstra. Namun, meskipun mobil ini memiliki banyak fitur, pengisian daya smartphone terasa kurang fleksibel karena hanya ada satu colokan di armrest bagian tengah, sementara di baris kedua hanya ada pengaturan hembusan angin AC.

Salah satu fitur unggulan dari Tiggo Cross adalah sistem Adaptive Cruise Control (ACC), yang sangat membantu ketika melaju di jalan tol atau terjebak dalam kemacetan. Meskipun pengaturan jok menggunakan tuas manual, keberadaan ADAS membuat mobil ini sangat relevan untuk pasar SUV kompak di Indonesia.

Ford Everest Sport Terbaru Tampil Gagah, SUV Keluarga Bergaya dengan Harga Rp799 Juta

Ford RMA Indonesia resmi menghadirkan SUV terbaru mereka, Next-Gen Ford Everest Sport, ke pasar Tanah Air dengan harga mulai dari Rp799 juta (on the road Jakarta). Mobil ini menyasar konsumen keluarga yang menginginkan kendaraan tangguh untuk petualangan, sekaligus tampil stylish di lingkungan urban. Dirilis pada Sabtu (12/4/2025) di Jakarta, model ini membawa konsep “Smart Urban Adventure” dengan perpaduan gaya sporty dan kemampuan off-road yang mumpuni.

Tampilan luar Everest Sport terlihat menonjol berkat dominasi aksen hitam pada grille, spion, handle pintu, hingga roof rail. Headlamp LED dengan desain C-Clamp dan velg 20 inci menambah kesan modern dan maskulin. Di balik kap mesin, SUV ini dibekali mesin diesel 2.0L Turbo dengan sistem penggerak 4×2 dan transmisi otomatis 6-percepatan SelectShift. Empat mode berkendara disediakan untuk menyesuaikan performa dengan kondisi jalanan, termasuk fitur untuk menghadapi genangan air hingga 800 mm.

Kenyamanan dan keselamatan juga menjadi perhatian utama. Kabin berisi tujuh tempat duduk dilapisi kulit, sementara kursi depan bisa disetel elektrik hingga delapan arah. Fitur keselamatan meliputi 7 airbag, ABS, EBD, Stability Control, hingga Hill Launch Assist dan Rollover Mitigation. Untuk hiburan, sistem SYNC 4A hadir dengan Apple CarPlay, Android Auto, dan 8 speaker, serta fitur tambahan seperti wireless charger dan power liftgate. Everest Sport siap jadi pilihan keluarga modern yang butuh kenyamanan, keamanan, dan gaya sekaligus.

Hyundai Palisade Highroof Debut di Seoul Mobility Show 2025, Kabin Lebih Tinggi dan Mewah

Hyundai kembali mencuri perhatian pada ajang Seoul Mobility Show 2025 di Korea Selatan dengan memperkenalkan varian terbaru dari SUV andalannya, yakni Palisade Highroof. Model ini tampil mencolok berkat atapnya yang lebih tinggi, menawarkan kenyamanan ekstra bagi penumpang, terutama mereka yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari rata-rata. Tidak seperti versi sebelumnya yang hanya menawarkan atap tinggi sebagai opsi tambahan aftermarket, varian Highroof kini hadir dengan desain tersebut secara langsung dari pabrikan, memberikan tampilan yang lebih menyatu dan struktur yang lebih kokoh.

Secara dimensi, Palisade Highroof memiliki panjang 5.060 mm, lebar 1.980 mm, tinggi mencapai 2.002 mm, dan jarak sumbu roda 2.970 mm. Ini berarti varian ini memiliki tinggi 237 mm lebih besar dari versi standarnya. Untuk menunjang proporsi bodi yang semakin menjulang, Hyundai membekalinya dengan pelek berdiameter 20 inci yang membuat tampilannya semakin elegan.

Meski masih dalam tahap prototipe pra-produksi, beberapa bocoran fitur interior telah terungkap. Di antaranya adalah layar lipat pada atap di baris kedua, cup holder dengan fungsi pemanas dan pendingin, serta pengisian daya nirkabel untuk ponsel. Hyundai juga mengisyaratkan bahwa Palisade Highroof akan tersedia dalam dua konfigurasi tempat duduk, yaitu empat dan enam penumpang. Dengan begitu, SUV ini tak hanya cocok untuk keperluan keluarga, namun juga menjadi kendaraan ideal bagi kalangan eksekutif yang menginginkan kenyamanan kelas atas dalam berkendara.

Kolaborasi Futuristik Kia dan LG Hadirkan Ruang Mobilitas Pintar PV5 Spielraum

Kia Corporation bersama LG Electronics resmi menjalin kolaborasi strategis dalam menciptakan solusi ruang mobilitas berbasis teknologi PBV atau Platform Beyond Vehicle. Pengumuman kerja sama ini disampaikan pada Kamis, 3 April 2025, dalam gelaran Seoul Mobility Show 2025 yang berlangsung di KINTEX, Goyang, Korea Selatan. Kolaborasi ini ditandai melalui penandatanganan Nota Kesepahaman yang digelar di paviliun Kia, dihadiri langsung oleh Won-Jeong Jeong selaku Executive Vice President dari Kia, dan Lyu Jae-cheol sebagai Presiden LG Home Appliance Solution Company.

Kedua perusahaan menyatakan komitmen penuh untuk menyatukan keunggulan Kia dalam inovasi kendaraan dengan kecanggihan LG di bidang kecerdasan buatan. Visi bersama ini melahirkan konsep ruang mobilitas masa depan yang menggabungkan teknologi otomotif dan perangkat rumah pintar, guna menghadirkan transformasi gaya hidup konsumen. Salah satu hasil nyata dari sinergi ini adalah dua model kendaraan konsep PV5 Spielraum yang mencuri perhatian di pameran. Istilah ‘Spielraum’ sendiri berasal dari bahasa Jerman yang berarti ‘ruang bermain’, menekankan fleksibilitas ruang kabin kendaraan sesuai kebutuhan pengguna.

Model pertama, Spielraum Studio, dirancang khusus untuk pebisnis mobile, dilengkapi dengan peralatan pintar LG seperti cermin pintar, mesin kopi, hingga stylers modular yang terhubung dengan sistem AI. Sementara itu, varian kedua Spielraum Glow Cabin menyasar kalangan penyuka kegiatan luar ruang, dilengkapi oven cahaya, lemari pendingin, hingga tempat penyimpanan anggur. Teknologi pencahayaan MoodUP™ juga turut dihadirkan untuk menyesuaikan suasana hati pengguna melalui perubahan warna lampu interior. Kia dan LG berencana mulai memasarkan kendaraan inovatif ini pada pertengahan tahun 2026.