Chery Serahkan 2.000 Unit J6, Mobil Listrik Off-Road Futuristik untuk Konsumen

PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi menyerahkan 2.000 unit Chery J6 kepada konsumen dalam sebuah seremoni bertajuk With Chery With Love (WCWL) yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 22 Maret 2025. Penyerahan simbolis kunci kendaraan ini menandai komitmen perusahaan dalam memenuhi pesanan tepat waktu, seperti yang diungkapkan Kepala Divisi Merek PT CSI, Rifkie Setiawan. Ia menegaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama, sehingga pengiriman kendaraan dilakukan sesuai jadwal, yakni pada Februari hingga Maret 2025.

Penyerahan ini juga dirancang agar konsumen dapat menggunakan Chery J6 untuk perjalanan mudik dan liburan saat Lebaran. Mobil listrik dengan desain boxy dan futuristik ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Gaikindo Auto Week (GJAW) 2024. Dilengkapi fitur keselamatan canggih, Chery J6 dipasarkan dengan harga mulai dari Rp500 jutaan, menawarkan perpaduan antara performa off-road dan teknologi modern.

Selain pengiriman kendaraan, Chery juga memberikan berbagai layanan purnajual menarik bagi pemilik J6. Garansi baterai diberikan selama delapan tahun atau 180.000 km, sementara garansi kendaraan berlaku enam tahun atau 160.000 km. Konsumen juga mendapatkan layanan roadside assistance gratis selama satu tahun, serta paket pengisian daya lengkap, termasuk V2L charger, portable charger, dan pemasangan AC charger 7,7 kW OCPP.

Tak hanya itu, Chery menawarkan layanan gratis untuk jasa dan suku cadang selama lima tahun atau hingga kendaraan mencapai jarak tempuh 75.000 km. Dengan berbagai keuntungan tersebut, Chery J6 semakin menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik off-road dengan teknologi mutakhir dan layanan purnajual terbaik.

UI SMV Ukir Prestasi di Shell Eco-Marathon Asia 2025 dengan Inovasi Kendaraan Ramah Lingkungan

Tim Universitas Indonesia Supermileage Vehicle (UI SMV) mencatat pencapaian membanggakan dalam ajang Shell Eco-Marathon Asia 2025 dengan membawa inovasi luar biasa di kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell untuk pertama kalinya. Partisipasi mereka menampilkan dua kendaraan futuristik, Kalabia EV III dan Keris Hydro I, yang semakin membuktikan kemampuan mahasiswa Indonesia dalam menghadirkan teknologi otomotif berkelanjutan di tingkat internasional.

Kalabia EV III menarik perhatian dengan desain aerodinamis yang terinspirasi dari filosofi burung elang, menawarkan efisiensi tinggi dalam penggunaannya. Kendaraan ini dikemudikan oleh Bimo Putra Djuwana (Teknik Mesin 2023) dan didukung oleh tim solid yang terdiri dari Rafael Sinema Hia, Rainer Rakha Efkatama, Kaisar Syaddad Dien Cahyono, Jericho Christian Marsangap Pohan, serta Ahmad Fatih Faruqi. Dengan sistem propulsi yang telah ditingkatkan dan integrasi data canggih, Kalabia EV III berhasil mencapai efisiensi sekitar 159 km/kWh dan menempati posisi keempat dalam kompetisi.

Di sisi lain, Keris Hydro I mencetak rekor baru dalam kategori kendaraan berbahan bakar hidrogen dengan desain streamline yang optimal. Kendaraan ini dikemudikan oleh Fransiskus Xaverius Godwin Siringoringo (Teknik Mesin 2022) bersama tim inovatif yang terdiri dari Haidar Satrio Wibowo, Haydar Mahdi Khalifa Fill Ardh, Timothy Jonathan Sirait, Rafi Evansyah Adhi Satria, Orlean Timothy Sihombing, Muhammad Rafa Rizkia, dan Muhammad Daffa Wibisono. Keberhasilan mereka membuahkan rekor Asia baru dengan capaian efisiensi 528 km/m³, yang membawa tim UI SMV meraih posisi pertama di kategori Prototype Hydrogen Fuel Cell.

Kesuksesan ini turut didukung oleh sponsor utama, ALVA, yang memiliki visi dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan energi hijau di Indonesia. CEO ALVA, Purbaja Pantja, menegaskan bahwa kolaborasi ini bukan sekadar dukungan, tetapi juga bagian dari upaya mendorong inovasi energi berkelanjutan. Dengan prestasi luar biasa ini, UI SMV tidak hanya mengharumkan nama Indonesia di kancah global, tetapi juga menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing dalam inovasi teknologi ramah lingkungan yang berdampak luas bagi masa depan.

Aito M9 2025: SUV Canggih dari Seres dan Huawei dengan Teknologi Terbaru

Seres dan Huawei kembali menghadirkan inovasi terbaru di pasar otomotif China dengan meluncurkan Aito M9 2025, yang membawa berbagai peningkatan untuk mempertahankan daya saingnya. Model terbaru ini menampilkan desain eksterior yang lebih modern, termasuk lampu depan khas yang dipadukan dengan strip LED, serta bemper depan yang lebih minimalis dengan saluran udara besar. Bagian belakangnya semakin mencuri perhatian dengan desain lampu berbentuk unik. Dimensi kendaraan ini tetap mengesankan dengan panjang 5.230 mm, lebar 1.999 mm, tinggi 1.800 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 3.110 mm. Tampilan eksterior juga semakin menarik dengan pilihan warna bodi merah baru yang dipadukan dengan pilar A dan D berwarna krem, serta opsi velg berukuran 21 inci.

Interior Aito M9 2025 masih mempertahankan konsep pendahulunya, dengan pilihan konfigurasi lima dan enam kursi yang memberikan kenyamanan optimal bagi penggunanya. Konsol tengahnya dilengkapi dengan tiga layar besar, termasuk panel instrumen LCD 12,3 inci, layar utama 15,6 inci, dan layar penumpang depan 16 inci. Versi terbaru ini juga menawarkan beberapa peningkatan signifikan, seperti tambahan pendukung paha pada kursi pengemudi, sistem proyeksi yang lebih canggih, serta kotak penyimpanan dengan fungsi pendinginan dan pemanasan. Selain itu, teknologi bantuan mengemudi semakin ditingkatkan dengan empat sensor LiDAR yang memungkinkan kendaraan melintasi area kompleks seperti gerbang taman, bundaran, hingga parkir valet lintas tingkat secara otomatis.

Aito M9 2025 hadir dalam dua varian, yakni Extended-Range Electric Vehicle (EREV) dan Battery Electric Vehicle (BEV). Versi EREV mengalami peningkatan pada baterai, dari sebelumnya 42 kWh menjadi 52 kWh, sehingga mampu menempuh jarak hingga 290 km berdasarkan uji CLTC. Mesin range extender 1,5 liter turbocharged-nya kini menghasilkan tenaga 118 kW (158 hp), sementara sistem penggerak 4WD motor ganda mampu menghasilkan total tenaga 365 kW (489 hp) dengan jangkauan gabungan mencapai 1.474 km. Sementara itu, varian BEV tetap mempertahankan baterai NMC 100 kWh yang menggerakkan dua motor listrik dengan tenaga total 390 kW (523 hp) dan jangkauan hingga 630 km sesuai pengujian CLTC. Teknologi komunikasi satelit Huawei Galaxy juga disematkan dalam model ini, memungkinkan konektivitas lebih stabil selama perjalanan.