Chery Resmi Luncurkan All-New Himla, Pikap Double Cabin Tangguh yang Siap Menaklukkan Segala Medan

Chery menggebrak dunia otomotif dengan peluncuran All-New Himla di ajang Shanghai Auto Show 2025. Pikap double cabin terbaru dari Chery ini diambil dari nama Pegunungan Himalaya, yang menggambarkan keberanian, kekuatan, dan ketangguhan. Dengan konsep “Master the Terrain,” Himla dirancang untuk memenuhi segala kebutuhan pengguna yang ingin menjelajah berbagai medan dan meraih impian mereka.

Zhu Shaodong, Deputy General Manager Chery International, mengungkapkan bahwa Chery bertekad menjadi pilihan utama keluarga di seluruh dunia. Mereka ingin menghadirkan kendaraan yang tidak hanya kuat, namun juga modern dan dapat diandalkan. All-New Himla dibangun berdasarkan tiga pilar utama: portofolio produk yang lengkap, transisi ke energi baru, dan penerapan teknologi canggih yang mengikuti tren zaman.

Melihat perkembangan global di industri pikap yang kini lebih dari sekadar kendaraan kerja, Chery menghadirkan Himla dalam berbagai ukuran dan varian. Dari kompak, menengah, hingga full-size, Himla siap memenuhi beragam kebutuhan konsumen. Tersedia juga pilihan mesin yang beragam, termasuk bensin, diesel, dan Battery Electric Vehicle (BEV), mencerminkan komitmen terhadap kebutuhan energi masa depan.

All-New Himla tidak hanya ideal untuk keperluan bisnis, tetapi juga kebutuhan keluarga sehari-hari, serta petualangan offroad di akhir pekan. Dengan desain yang kokoh dan teknologi cerdas, Himla siap merebut hati konsumen global dengan fleksibilitas dan performa luar biasa.

Volvo Perluas Produksi EX30 di Belgia, Buka Ribuan Peluang Baru

Volvo resmi memulai produksi SUV listrik EX30 di pabriknya di Ghent, Belgia, menandai berakhirnya ketergantungan model tersebut pada produksi di China yang sempat membuatnya terkena tarif tambahan dari Uni Eropa. Dilaporkan oleh Arena EV, produksi lokal ini menjadi langkah strategis Volvo untuk memperkuat posisinya di pasar Eropa sekaligus menghindari hambatan perdagangan yang merugikan. Selain EX30, pabrik Ghent juga dijadwalkan mulai memproduksi varian EX30 Cross Country pada akhir tahun 2025.

Penambahan lini produksi ini diperkirakan akan membuka sekitar 350 lapangan kerja baru, meningkatkan total tenaga kerja di fasilitas tersebut menjadi hampir 6.600 orang. Untuk mendukung pengembangan ini, Volvo telah menginvestasikan sekitar €200 juta yang mencakup pengembangan platform baru, pemasangan atau renovasi 600 unit robot, perluasan area produksi baterai, serta pembangunan jalur produksi pintu dan perakitan baterai baru. Investasi ini memperlihatkan komitmen Volvo untuk memperkuat produksi kendaraan listrik di kawasan Eropa.

Dengan fasilitas di Ghent, Belgia, serta Torslanda, Swedia, Volvo kini memproduksi sepuluh model mobil listrik dan hibrida di Eropa. Pabrik Ghent, yang sudah beroperasi sejak 1965, kini menjadi satu-satunya pabrik mobil di Belgia yang sepenuhnya berkembang dan masih aktif berproduksi. Selain EX30, fasilitas ini juga memproduksi model EX40 dan EC40, dengan pencapaian produksi lebih dari 186.000 unit mobil sepanjang 2024. Volvo juga saat ini tengah membangun pabrik ketiganya di Slovakia untuk memperluas kapasitas produksi globalnya.

Honda City Hatchback RS 2025: Mobil Sporty, Nyaman, dan Aman untuk Keluarga

Jika kamu sedang mencari mobil hatchback terbaik yang mengusung desain sporty namun tetap nyaman dan aman untuk dipakai harian, Honda City Hatchback RS 2025 adalah pilihan yang tepat. Dengan desain yang keren dan performa yang handal, versi terbaru City Hatchback ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan dalam berkendara. Salah satu fitur unggulan yang hadir pada model ini adalah Honda Sensing, paket teknologi keselamatan aktif yang dikembangkan untuk meminimalisir risiko kecelakaan.

Honda Sensing mencakup berbagai fitur penting, seperti Collision Mitigation Braking System (CMBS) yang membantu mencegah tabrakan, Adaptive Cruise Control (ACC) untuk menjaga jarak aman dengan kendaraan lain, dan Lane Keeping Assist System (LKAS) yang memastikan mobil tetap berada di jalur yang tepat. Tak hanya itu, Road Departure Mitigation System (RDM) juga membantu mencegah mobil keluar jalur tanpa sengaja, sementara Auto High Beam (AHB) menyesuaikan lampu jauh secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan dan lalu lintas.

Sebagai tambahan, Honda City Hatchback RS 2025 dilengkapi dengan enam airbags untuk perlindungan maksimal. Fitur ini sangat penting, terutama saat bepergian bersama keluarga, teman, atau orang tersayang. Airbags ini bekerja sama dengan seatbelt dan sensor benturan untuk memberikan perlindungan terbaik dalam situasi darurat.

Parkir di tempat sempit? Tidak masalah! Honda City Hatchback RS 2025 hadir dengan Multi-Angle Rear View Camera yang memberikan tiga sudut pandang berbeda, memudahkan pengemudi untuk parkir di area terbatas. Untuk kenyamanan lebih, AC digital dengan auto climate control juga tersedia untuk menjaga suhu kabin tetap ideal.

Tak ketinggalan, fitur Cruise Control yang memudahkan perjalanan jarak jauh. Dengan fitur ini, kamu bisa menjaga kecepatan kendaraan secara konstan tanpa harus menekan pedal gas, sehingga lebih nyaman dan efisien dalam berkendara.

Kebutuhan Mobil Listrik Keluarga Tujuh Penumpang Meningkat di Indonesia

Seiring dengan peningkatan penggunaan kendaraan listrik (EV) di Indonesia, permintaan untuk mobil listrik yang dapat menampung lebih banyak penumpang, terutama kendaraan keluarga dengan kapasitas tujuh penumpang, mulai meningkat. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur Dasar Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia, Rachmat Kaimuddin, pada Kamis (24/4) dalam sebuah forum diskusi mengenai kendaraan listrik di Jakarta. Menurutnya, banyak keluarga Indonesia yang memiliki lebih dari dua anak, sehingga kebutuhan akan kendaraan listrik berkapasitas lebih besar pun semakin meningkat. Hal ini menjadi perhatian serius karena kebutuhan ruang yang lebih besar bagi keluarga besar belum sepenuhnya tercakup oleh mobil listrik yang ada di pasar.

Rachmat berharap para produsen kendaraan listrik mempertimbangkan kebutuhan ini dan mulai memproduksi kendaraan yang lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Meskipun sebagian besar kendaraan listrik yang tersedia saat ini hanya berkapasitas lima penumpang, minat terhadap model kendaraan listrik yang lebih besar kini semakin tinggi. Lonjakan permintaan ini terjadi seiring dengan upaya Indonesia untuk beralih ke energi yang lebih ramah lingkungan di sektor transportasi. Tak hanya itu, produsen kendaraan listrik juga diharapkan memperhatikan efisiensi biaya operasional dan jangkauan baterai agar dapat lebih terjangkau bagi konsumen.

Saat ini, pemerintah Indonesia menargetkan bahwa kendaraan listrik akan mencakup sekitar 10 persen dari total kendaraan yang beroperasi di negara tersebut pada akhir 2025. Seiring dengan semakin banyaknya permintaan dan adopsi kendaraan listrik di Indonesia, diharapkan produksi kendaraan listrik berkapasitas lebih besar akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang. Selain itu, keberhasilan transisi ke kendaraan listrik ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mengurangi polusi dan mendukung program energi terbarukan di Indonesia.

GAC Group Unjuk Inovasi di Shanghai Auto Show 2025 dengan Teknologi Canggih

Pada ajang Shanghai Auto Show 2025, Guangzhou Automotive (GAC Group) memperkenalkan empat kendaraan masa depan yang dilengkapi dengan teknologi dan fitur terdepan. Melalui pameran otomotif terbesar ini, GAC Group menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan inovasi untuk kendaraan yang lebih aman dan otomatis. Huang Yongqiang, anggota Executive Committee sekaligus Kepala Pemasaran Merek GAC, mengungkapkan bahwa kendaraan-kendaraan ini dirancang dengan konsep keselamatan tinggi dan teknologi otomasi canggih.

Di antara model yang diperkenalkan, GAC Pickup 01 menarik perhatian sebagai kendaraan pikap double kabin yang dirancang untuk menantang eksistensi Tesla Cyber Truck. Desain tegas pada Pickup 01 memberikan kesan kokoh dan siap menghadapi medan off-road. Kendaraan ini dipersembahkan lebih awal pada pameran, sebelum model lainnya.

Selain itu, GAC AION memamerkan tiga model canggih lainnya, termasuk kendaraan kolaborasi dengan DiDi Autonomous Driving. Kendaraan ini dilengkapi dengan 33 sensor, termasuk LiDAR dan radar gelombang milimeter 4D, yang memungkinkan persepsi 360 derajat dalam berbagai cuaca. Teknologi canggih ini ditunjang oleh platform komputasi sentral dengan kinerja tinggi untuk pengambilan keputusan berkendara yang lebih akurat.

GAC S9 yang dipamerkan menggabungkan desain modern dan elegan dengan ruang penumpang yang dapat menampung hingga enam orang. Mobil ini juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan interior mewah, termasuk kursi zero gravity dan fitur pijat. Terakhir, GAC Earth yang berinspirasi dari alam menunjukkan desain dramatis dengan warna bodi hitam obsidian. Mobil ini mengutamakan keselamatan dengan struktur bodi yang kuat serta teknologi pengemudian cerdas.

“Honda HR-V S 2025: SUV Entry-Level Bergaya Premium dan Ramah Kantong”

Bagi kamu yang sedang mencari SUV dengan desain elegan namun tetap terjangkau, Honda HR-V S 2025 layak dipertimbangkan. Meskipun merupakan varian paling dasar dalam lini HR-V, mobil ini tetap menawarkan tampilan yang modern dan fitur yang tak kalah dengan model di kelas atas. Desain eksteriornya tampil sporty dengan garis bodi yang tegas, grill depan minimalis namun berkarakter kuat, serta lampu utama ramping yang memberikan kesan futuristik. Velg alloy berukuran 17 inci turut disematkan, membuat kesan gagah tetap melekat pada SUV ini.

Dari sisi performa, HR-V S dibekali mesin 1.5L DOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan tenaga hingga 121 PS dan torsi maksimum 145 Nm. Transmisi CVT yang dipadukan dengan mesin tersebut menjanjikan kenyamanan dan efisiensi berkendara, baik di jalur perkotaan maupun perjalanan jauh. Hal menarik lainnya adalah kehadiran fitur keselamatan canggih Honda Sensing yang sudah menjadi standar pada varian ini. Teknologi seperti Collision Mitigation Braking System, Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist System, Road Departure Mitigation, dan Auto High Beam turut melengkapi sistem keamanannya.

Di bagian interior, tersedia layar sentuh 7 inci yang mendukung Android Auto dan Apple CarPlay untuk menunjang hiburan dan navigasi. Fitur fungsional seperti Walk Away Auto Lock juga hadir, memberikan kenyamanan dengan penguncian otomatis saat pengguna menjauh dari kendaraan. Kombinasi fitur lengkap dan desain mewah menjadikan HR-V S 2025 pilihan SUV ekonomis yang tidak mengorbankan gaya maupun kenyamanan.

Judul: Bore Up Motor Matic, Performa Meningkat tapi Risiko Mengintai

Banyak pemilik motor matic yang tergoda untuk meningkatkan performa kendaraannya dengan melakukan bore up. Teknik ini bertujuan untuk memperbesar diameter silinder mesin agar kapasitas ruang bakarnya bertambah. Dengan begitu, tenaga yang dihasilkan pun akan jauh lebih besar. Namun, peningkatan tenaga ini tidak datang tanpa dampak negatif. Di balik performa yang lebih buas, ada sederet risiko yang patut jadi pertimbangan sebelum memutuskan melakukan modifikasi ini.

Salah satu dampak utama bore up adalah konsumsi bahan bakar yang meningkat drastis. Mesin dengan ruang bakar yang lebih besar tentu membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Bila sebelumnya motor mampu menempuh 40 kilometer per liter, setelah bore up bisa jadi hanya sanggup menempuh 30 kilometer per liter. Tak hanya itu, jika modifikasi tidak dilakukan secara menyeluruh dan hanya mengganti sebagian komponen, mesin akan lebih cepat mengalami keausan karena tekanan dan suhu yang meningkat.

Panas berlebih pun menjadi masalah serius. Tanpa sistem pendinginan tambahan, risiko mesin mengalami overheat cukup tinggi, terutama ketika digunakan dalam jarak jauh atau kondisi lalu lintas padat. Dampaknya bisa merusak piston, menimbulkan suara ngelitik, hingga menyebabkan penurunan tenaga secara drastis. Belum lagi biaya perawatan yang membengkak karena membutuhkan perawatan berkala dan mekanik yang berpengalaman. Motor yang sudah di-bore up juga cenderung sulit dijual kembali karena dianggap tidak lagi dalam kondisi standar dan daya tahan mesinnya diragukan jika tak dirawat dengan teliti.

Tesla Uji Coba Robotaxi Cybercab, Mobil Swakemudi Siap Meluncur dari Ponsel

Tesla kini mengembangkan lebih lanjut pengujian pada kendaraan otonom Cybercab dengan melibatkan para pegawai di Austin, Texas. Dalam uji coba ini, pengguna semua dapat memanggil kendaraan melalui aplikasi ponsel khusus yang telah di sediakan. Meskipun disebut kendaraan swakemudi, pengemudi pengaman masih terlihat duduk di kursi depan, menandakan bahwa pengawasan manusia masih diperlukan dalam tahap pengujian ini.

Elon Musk, CEO Tesla, berbagi video tentang aplikasi tersebut melalui akun X miliknya, menunjukkan bagaimana mobil dapat dipanggil dan menyatakan bahwa kendaraan Tesla memiliki potensi untuk menghasilkan uang bagi pemiliknya. Inisiatif ini adalah bagian dari rencana Tesla untuk meluncurkan layanan berbagi tumpangan berbasis teknologi otonom yang dinamakan “Robotaxi.” Menurut laporan dari South China Morning Post, Robotaxi direncanakan akan diluncurkan pada musim panas ini dimulai dari Austin, Texas.

Pada fase awal, sekitar 10 hingga 20 unit Tesla Model Y akan digunakan untuk uji coba, dengan rencana ekspansi ke kota-kota lain menggunakan model Tesla lainnya. Sejauh ini, uji coba telah mencatatkan lebih dari 1.500 perjalanan dengan total jarak sekitar 24.140 kilometer. Sebelumnya, Tesla juga melakukan uji coba serupa di Bay Area, California. Elon Musk menyebutkan bahwa regulasi di Texas lebih mendukung untuk memperoleh izin operasional layanan otonom ini dibandingkan di California, yang lebih ketat dalam pengaturan teknologi baru.

Changan Automobile Targetkan Pasar Mobil Setir Kanan di Indonesia

Changan Automobile, pabrikan otomotif asal China, kini menargetkan pasar mobil setir kanan, termasuk Indonesia, sebagai bagian dari ekspansi global mereka. Dalam konferensi pers di Auto Shanghai 2025, Wakil Presiden Changan, Li Mingchai, mengungkapkan bahwa kantor pusat Regional Asia Tenggara mereka berada di Thailand, yang mencakup pasar Indonesia, Myanmar, hingga Australia. Perusahaan ini juga tengah mencari mitra terbaik untuk mempersiapkan pasar kendaraan dengan setir kanan.

Sebagai langkah awal, Changan telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Indomobil Group pada 21 Februari 2025 untuk mendistribusikan kendaraan mereka di Indonesia melalui skema completely knock down (CKD). Mobil Changan diharapkan dapat diperkenalkan kepada konsumen Indonesia sebelum akhir 2025. Li Mingchai menekankan bahwa untuk memasuki pasar baru, mereka memastikan adanya sumber daya bisnis yang memadai dan mitra yang dapat mendukung keberlanjutan dan kualitas layanan.

Changan tidak hanya melihat pasar ini dengan pendekatan jangka pendek, tetapi lebih kepada strategi jangka panjang yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal. Mereka juga berkomitmen untuk menyediakan kendaraan khusus yang dapat memenuhi kebutuhan pengendara, selain fokus pada kualitas dan layanan yang berkelanjutan.

Saat ini, Changan memiliki lebih dari 80.000 karyawan yang tersebar di lebih dari 30 negara, dan produk mereka telah dipasarkan di lebih dari 100 negara. Pada 2024, Changan mencatatkan penjualan terbesar dalam sejarahnya dengan peningkatan penjualan mencapai 49,6 persen. Selain itu, mereka juga menginvestasikan 4 miliar yuan di Thailand untuk membangun basis produksi mobil setir kanan global, yang mencakup beberapa negara seperti Australia dan Inggris.

Mobil Terbang Serbu Shanghai Auto Show 2025, China Tunjukkan Taji Teknologi Udara

Shanghai Auto Show 2025 yang berlangsung dari 23 April hingga 2 Mei di National Exhibition and Convention Center, kembali menjadi sorotan dunia otomotif. Sebagai pameran otomotif terbesar di dunia, ajang ini dimanfaatkan oleh berbagai merek ternama asal China untuk memamerkan kemajuan teknologi mereka, tidak hanya pada mobil listrik, hybrid, dan plug-in hybrid, tetapi juga kendaraan terbang atau flying car yang menjadi daya tarik utama tahun ini.

Beberapa produsen terlihat menempatkan mobil terbang mereka di posisi paling strategis di booth masing-masing untuk memikat perhatian para pengunjung. Salah satu yang menarik perhatian adalah GAC Aion yang membawa serta mobil terbang mereka bernama GOVE. Kendaraan ini telah mengantongi izin penerbangan dari Administrasi Penerbangan Sipil Wilayah Tengah dan Selatan China sejak September 2024, menjadikannya salah satu pionir kendaraan udara sipil dari sektor otomotif.

Changan, bekerja sama dengan pengembang teknologi UAM EHang, juga turut menampilkan prototipe mobil terbangnya. Sementara itu, Chery membawa konsep futuristik yang mereka sebut “Land and Air Vehicle”. Kendaraan ini mampu bertransformasi dari moda darat otonom ke moda terbang secara otomatis dan dirancang untuk mobilitas jarak pendek di area urban guna mengatasi kemacetan. Dengan desain sayap hibrida dan tiga bagian utama—pesawat, kokpit pintar, dan sasis cerdas—mobil ini telah diuji terbang sejauh 80 km meskipun masih dalam tahap pengembangan.