Mobil Listrik Terjangkau dan Canggih Siap Rebut Pasar Otomotif 2025!

Memasuki tahun 2025, minat terhadap kendaraan listrik kian melonjak, terutama dengan semakin banyaknya pilihan mobil listrik berkualitas dengan harga yang bersahabat. Dukungan teknologi yang makin maju serta kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan menjadikan mobil listrik bukan lagi sekadar alternatif, tapi pilihan utama dalam gaya hidup modern. Kini, tak sedikit produsen otomotif yang merilis mobil listrik dengan harga terjangkau tanpa mengorbankan performa, keamanan, maupun fitur canggihnya.

Beberapa model unggulan yang diprediksi akan bersinar tahun ini mencakup Hyundai Kona Electric dengan desain futuristik dan jangkauan hingga 415 km, serta Nissan Leaf yang tetap populer berkat efisiensi dan harga yang kompetitif. Chevrolet Bolt EV pun hadir dengan kemampuan jarak tempuh impresif serta kepraktisan untuk pemakaian harian. Bagi pengendara perkotaan, Fiat 500 Electric menawarkan dimensi kompak dan gaya retro-modern yang unik, sementara Mini Electric menyajikan kombinasi karakter ikonik dan kenyamanan urban. MG4 EV menjadi pendatang baru yang mencuri perhatian lewat fitur canggih dan ruang kabin yang lega. Tak ketinggalan, Tesla Model 3 Standard Range tetap menarik minat lewat teknologi unggul serta akses jaringan Supercharger yang luas.

Tahun ini menjadi momen tepat untuk beralih ke kendaraan listrik. Dengan beragam pilihan dari city car hingga SUV, semua kebutuhan berkendara bisa terpenuhi tanpa mengorbankan aspek ramah lingkungan. Jadi, mobil listrik mana yang paling pas untuk gaya hidup kamu di masa depan?

5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan yang Wajib Masuk Daftar Incaran Mobil Pertamamu!

Buat kamu yang sedang mencari mobil pertama dengan dana terbatas, jangan berkecil hati. Dengan anggaran sekitar Rp80 jutaan, masih banyak pilihan mobil bekas berkualitas yang nyaman, irit, dan cocok untuk pemula. Mobil-mobil dalam kisaran harga ini biasanya berukuran kompak, mudah dirawat, serta hemat bahan bakar—cocok untuk penggunaan harian di jalanan kota.

Salah satu pilihan menarik adalah Nissan March, yang dikenal dengan desain simpel dan handling lembut. Mobil ini lincah di jalanan padat dan nyaman dikendarai. Lalu ada Suzuki Splash, yang tampil beda dengan desain unik, kabin luas, serta posisi duduk tinggi yang memberi visibilitas lebih baik. Kemudian, Daihatsu Ayla hadir sebagai mobil LCGC yang super hemat dan punya biaya kepemilikan rendah, sangat cocok untuk yang baru belajar menyetir.

Mitsubishi Mirage juga layak dilirik karena desainnya modern dan fiturnya cukup lengkap untuk ukuran mobil mungil. Ditambah lagi Honda Brio tahun 2014 yang terkenal stylish, responsif, dan minim masalah, menjadi salah satu opsi terbaik dalam daftar ini. Semua mobil tersebut bisa didapatkan dalam rentang harga Rp70 hingga Rp85 jutaan, tergantung kondisi dan tahun produksi.

Sebelum membeli, pastikan mobil sesuai kebutuhan dan kondisi kendaraan masih layak. Dengan pilihan yang tepat, mobil pertamamu bisa jadi pengalaman berkendara yang menyenangkan dan bebas khawatir.

Ford Everest Sport vs Toyota Fortuner GR Sport: Duel Gagah di Kelas SUV Ladder Frame

Pasar SUV ladder frame di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran model-model tangguh berteknologi modern. Dua nama besar yang jadi perbincangan utama adalah Toyota Fortuner GR Sport dan Ford Everest Sport 2025. Keduanya menawarkan desain maskulin, mesin diesel bertenaga, dan kabin berkapasitas tujuh penumpang yang cocok untuk keluarga aktif maupun petualang sejati. Dari sisi tampilan luar, Ford Everest Sport lebih menonjol dengan garis tegas ala Amerika dan velg 20 inci yang kokoh, sementara Fortuner tampil sporty lewat body kit khas Gazoo Racing dan velg 18 inci yang tetap gagah namun lebih kalem.

Untuk urusan dapur pacu, Everest mengandalkan mesin 2.0L Turbo Diesel 4×2 dengan transmisi otomatis 6-percepatan serta empat mode berkendara yang memberikan fleksibilitas tinggi. Fortuner GR Sport dibekali mesin 2.8L Diesel VNT Intercooler yang lebih bertenaga, namun lebih diarahkan untuk kenyamanan dan keandalan penggunaan harian. Di bagian kabin, Everest hadir dengan fitur lebih lengkap seperti layar infotainment 10 inci, wireless charger, hingga pengaturan suhu ganda, sedangkan Fortuner masih menggunakan sistem infotainment 9 inci dan belum memiliki beberapa fitur modern tersebut.

Dalam hal keselamatan, Everest unggul dengan fitur-fitur seperti Rollover Mitigation dan Adaptive Load Control, yang tidak ditemukan di Fortuner. Dari segi harga, Fortuner dibanderol mulai Rp730 juta, sedikit lebih murah dibanding Everest yang mulai Rp799 juta. Namun, dengan fitur yang lebih lengkap dan modern, Everest Sport dinilai memberikan value yang lebih tinggi untuk pengendara yang menginginkan teknologi dan kenyamanan maksimal.

Kabar Baik untuk Warga Jabar: Bebas Denda Pajak Kendaraan, Buruan Manfaatkan!

Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali meluncurkan program pemutihan pajak kendaraan yang memberi angin segar bagi pemilik kendaraan bermotor, khususnya mereka yang berdomisili di Depok, Bogor, dan Bekasi. Program ini memberikan penghapusan denda atas keterlambatan pembayaran pajak kendaraan dari tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, masyarakat tetap diwajibkan melunasi pajak pokok untuk tahun berjalan, termasuk tahun 2025. Program ini hanya berlangsung sementara, yakni dari 20 Maret hingga 6 Juni 2025, sehingga penting untuk segera memanfaatkannya sebelum tenggat waktu berakhir.

Kini, mengecek besaran pajak kendaraan tidak lagi memerlukan kunjungan langsung ke kantor Samsat. Pemerintah telah menyediakan cara-cara digital yang praktis, salah satunya melalui aplikasi Samsat Digital Nasional (SIGNAL) milik Korlantas Polri. Aplikasi ini tersedia di Play Store dan App Store, dan memungkinkan pengguna melihat tagihan pajak cukup dengan mendaftarkan akun serta mengisi data kendaraan. Setelah itu, rincian pajak secara otomatis akan muncul di ponsel pengguna.

Sebagai alternatif, masyarakat juga dapat menggunakan situs e-Samsat yang disediakan oleh Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat. Dengan memasukkan nomor polisi dan data pendukung, warga bisa langsung mengetahui jumlah tagihan beserta tanggal jatuh temponya. Dengan kemudahan yang tersedia, masyarakat diimbau segera melunasi kewajiban pajaknya tanpa denda, sebelum program berakhir.

Ford Everest Sport Terbaru Tampil Gagah, SUV Keluarga Bergaya dengan Harga Rp799 Juta

Ford RMA Indonesia resmi menghadirkan SUV terbaru mereka, Next-Gen Ford Everest Sport, ke pasar Tanah Air dengan harga mulai dari Rp799 juta (on the road Jakarta). Mobil ini menyasar konsumen keluarga yang menginginkan kendaraan tangguh untuk petualangan, sekaligus tampil stylish di lingkungan urban. Dirilis pada Sabtu (12/4/2025) di Jakarta, model ini membawa konsep “Smart Urban Adventure” dengan perpaduan gaya sporty dan kemampuan off-road yang mumpuni.

Tampilan luar Everest Sport terlihat menonjol berkat dominasi aksen hitam pada grille, spion, handle pintu, hingga roof rail. Headlamp LED dengan desain C-Clamp dan velg 20 inci menambah kesan modern dan maskulin. Di balik kap mesin, SUV ini dibekali mesin diesel 2.0L Turbo dengan sistem penggerak 4×2 dan transmisi otomatis 6-percepatan SelectShift. Empat mode berkendara disediakan untuk menyesuaikan performa dengan kondisi jalanan, termasuk fitur untuk menghadapi genangan air hingga 800 mm.

Kenyamanan dan keselamatan juga menjadi perhatian utama. Kabin berisi tujuh tempat duduk dilapisi kulit, sementara kursi depan bisa disetel elektrik hingga delapan arah. Fitur keselamatan meliputi 7 airbag, ABS, EBD, Stability Control, hingga Hill Launch Assist dan Rollover Mitigation. Untuk hiburan, sistem SYNC 4A hadir dengan Apple CarPlay, Android Auto, dan 8 speaker, serta fitur tambahan seperti wireless charger dan power liftgate. Everest Sport siap jadi pilihan keluarga modern yang butuh kenyamanan, keamanan, dan gaya sekaligus.

Judul: Honda BR-V vs Xpander Cross: Duel Mobil Keluarga Tangguh dan Nyaman

Di segmen crossover MPV, Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross menjadi dua pilihan utama bagi keluarga modern yang aktif dan gemar bertualang. Keduanya menawarkan keunggulan dari segi performa, kenyamanan, dan fitur keselamatan. Namun, ada beberapa perbedaan penting yang bisa jadi penentu keputusan saat memilih. Dari sisi dimensi, Xpander Cross memiliki keunggulan dengan panjang 4.595 mm dan ground clearance 225 mm, cocok untuk melewati jalan tak rata. Sebaliknya, BR-V sedikit lebih kompak dengan panjang 4.453 mm dan ground clearance 220 mm, cukup untuk medan ringan.

Dalam hal tenaga, BR-V membawa mesin 1.5L DOHC i-VTEC yang mampu menghasilkan 119 HP, lebih besar dari tenaga 104 HP pada mesin 1.5L MIVEC milik Xpander Cross. Meski begitu, Xpander unggul dari sisi kenyamanan berkendara di jalanan luar kota berkat suspensinya yang lebih lembut. Untuk fitur keselamatan, BR-V memiliki teknologi Honda Sensing dengan berbagai fitur canggih seperti Collision Mitigation Braking System dan Adaptive Cruise Control. Sementara itu, Xpander Cross juga tak kalah karena dilengkapi Active Stability Control dan Hill Start Assist.

Soal interior, Xpander menawarkan kabin lega, layar digital 8 inci, kamera 360, serta wireless charger. Di sisi lain, BR-V tampil dengan desain kabin ergonomis dan fitur auto AC. Dari segi harga, BR-V dibanderol mulai dari Rp292,9 juta, sedangkan Xpander Cross mulai Rp327,25 juta. Keduanya saling melengkapi dan menjadi pilihan menarik tergantung pada prioritas pengguna.

Tangguh di Segala Medan, Mitsubishi Xpander Cross Jadi Pilihan Ideal Keluarga Petualang

Bagi kamu yang sedang mencari kendaraan keluarga yang tangguh, nyaman, dan siap menemani berbagai perjalanan, Mitsubishi Xpander Cross terbaru layak masuk dalam daftar pertimbangan. Dirancang sebagai crossover MPV dengan nuansa SUV yang kental, mobil ini hadir dengan desain gagah serta performa yang mumpuni untuk melintasi berbagai medan, dari jalan kota hingga rute menantang di alam terbuka.

Salah satu daya tarik utama Xpander Cross adalah tampilan eksteriornya yang maskulin. Aksen SUV pada bagian bumper, skid plate, dan roof rail memberikan kesan kuat dan siap tempur. Ground clearance setinggi 225 mm—tertinggi di kelasnya—membuatnya mampu melibas jalanan rusak dan tanjakan dengan lebih percaya diri. Tak hanya itu, suspensinya yang dirancang khusus dengan teknologi rebound spring turut menyumbang kenyamanan saat berkendara di jalanan bergelombang atau berbatu.

Di bagian interior, Xpander Cross menghadirkan kabin luas dan dilengkapi fitur modern yang menunjang kenyamanan keluarga. Sistem audio kekinian, layar sentuh, pengaturan AC digital, hingga fitur Cruise Control sudah tersedia untuk memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Tak kalah penting, sistem keamanannya pun lengkap, mulai dari ABS, EBD, Hill Start Assist, hingga kamera belakang.

Dengan harga mulai Rp320 jutaan di tahun 2025, Xpander Cross menyajikan kombinasi ideal antara gaya, kenyamanan, dan ketangguhan yang cocok untuk keluarga aktif. Pilihlah kendaraan yang sesuai kebutuhan dan gaya hidupmu, karena kenyamanan keluarga selalu jadi prioritas utama.

Judul: Ini Alasan Mengapa Ban Balap Botak dan Ban Harian Beralur

Ban motor memiliki peran yang sangat krusial dalam keselamatan dan performa berkendara. Meskipun kerap dianggap sepele, ban menjadi satu-satunya bagian kendaraan yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Oleh karena itu, desain dan jenis ban sangat menentukan seberapa optimal kendaraan bisa melaju dalam berbagai kondisi. Salah satu perbedaan mencolok yang sering jadi pertanyaan adalah mengapa ban motor balap tampak botak, sedangkan ban motor harian justru memiliki alur atau pola tertentu.

Ban balap memang dirancang khusus tanpa alur, dikenal sebagai ban slick. Ban ini dibuat untuk menciptakan area kontak semaksimal mungkin dengan aspal guna menghasilkan daya cengkeram optimal. Dengan grip yang kuat, pembalap bisa melakukan pengereman, akselerasi, dan manuver ekstrem dengan lebih stabil. Namun, ban ini hanya efektif di lintasan kering dan dengan suhu tinggi, karena jika digunakan di jalan harian, justru bisa membahayakan karena minim traksi dalam kondisi hujan atau suhu rendah.

Sebaliknya, ban motor harian memiliki alur karena fungsinya lebih fleksibel. Alur tersebut berguna untuk mengalirkan air saat hujan agar tidak terjadi aquaplaning, sekaligus memberi daya cengkeram di permukaan jalan yang bervariasi. Ban harian juga dirancang untuk daya tahan yang lebih lama dan kenyamanan, mengingat penggunaannya lebih ringan dan bersifat jangka panjang. Oleh sebab itu, memahami karakteristik dan fungsi ban sangat penting agar pengguna motor tidak salah memilih dan tetap aman selama berkendara.

Waspadai 7 Tanda Rem Mobil Mulai Melemah Sebelum Terlambat

Mengemudi kendaraan, terutama di jalan menurun atau saat membawa muatan berat, memerlukan kondisi mobil yang prima, khususnya sistem pengeremannya. Sayangnya, banyak pengemudi yang kurang memperhatikan komponen vital ini, padahal kerusakan pada rem bisa berakibat fatal. Pemeriksaan rutin sebelum berkendara, seperti kondisi mesin, tekanan ban, dan sistem rem, menjadi langkah penting demi keselamatan.

Salah satu sinyal awal dari masalah rem adalah suara mencicit ketika pedal diinjak, yang umumnya disebabkan oleh kampas rem yang mulai menipis. Selain itu, mobil yang tiba-tiba menarik ke satu sisi saat direm menandakan distribusi tekanan minyak rem yang tidak merata, sering kali akibat kebocoran atau selang aus. Pedal rem yang terasa berat juga patut diwaspadai, karena bisa disebabkan oleh penyumbatan atau kerusakan pada sistem hidrolik rem.

Lampu indikator rem yang menyala pada panel instrumen adalah sinyal kuat bahwa ada masalah pada sistem pengereman, baik itu sistem ABS maupun cairan rem. Begitu juga ketika pedal terasa lebih dalam dan ringan, itu bisa menandakan kebocoran cairan atau kampas rem yang sangat tipis. Jika saat pengereman terasa getaran di pedal atau setir, kemungkinan besar cakram rem sudah tidak rata. Terakhir, volume cairan rem yang menurun juga menjadi pertanda sistem mengalami kebocoran dan berpotensi mengurangi efektivitas pengereman.

Mendeteksi dan menangani gejala ini lebih awal dapat mencegah rem blong yang membahayakan jiwa. Luangkan waktu untuk periksa rem secara berkala, karena keselamatan tidak hanya bergantung pada kecepatan, tetapi juga kemampuan untuk berhenti dengan aman.