Kabar menggembirakan datang dari industri otomotif dalam negeri, di mana para menteri yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan menggunakan kendaraan buatan lokal. PT Pindad, perusahaan pertahanan yang juga bergerak di sektor otomotif, telah mempersiapkan produksi massal mobil Maung MV3 Garuda untuk digunakan oleh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.
Sigit P Santosa, Direktur Utama PT Pindad, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap untuk memproduksi Maung MV3 dalam jumlah besar sesuai permintaan pemerintah. “Kami tinggal menunggu koordinasi dengan kementerian terkait mengenai jumlah unit yang dibutuhkan,” ujarnya. Produksi Maung MV3 di PT Pindad saat ini berjalan dengan kapasitas rata-rata 15 unit per hari, namun perusahaan siap untuk meningkatkan kapasitas hingga 30 hingga 50 unit per hari jika permintaan meningkat.
PT Pindad juga sudah memiliki pengalaman dalam memenuhi permintaan besar, karena saat ini mereka tengah menyelesaikan pesanan 4.100 unit Maung MV3 untuk kendaraan khusus TNI dan Polri. Bahkan, pada Sabtu kemarin, Pindad telah berhasil menyerahkan 700 unit Maung MV3 kepada TNI dan Polri sebagai bagian dari penyerahan tahap kedua. Dengan target penyelesaian 2.800 unit pada September 2025, Pindad berencana untuk mempercepat proses produksi agar dapat memenuhi kebutuhan kendaraan lebih cepat.
Maung MV3 sendiri merupakan kendaraan yang dirancang untuk mendukung berbagai operasi militer dan non-militer. Kendaraan ini adalah hasil inisiasi Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung ekosistem industri otomotif nasional. Maung MV3 hadir dalam berbagai varian, termasuk Maung MV3 Tangguh atau Spartan, Maung MV3 Jelajah dengan atap Soft Top, dan Maung MV3 Komando dengan atap Hard Top.
Keunggulan utama Maung MV3 terletak pada mobilitas tinggi yang mampu menembus berbagai medan, termasuk medan ekstrem off-road. Selain itu, kendaraan ini juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm, yang menjadikannya ideal untuk mendukung operasi tempur. Desain modular Maung MV3 memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan operasional, baik di sektor militer maupun non-militer.
Dengan mesin turbo diesel 2.200 cc, Maung MV3 dapat melaju dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh mencapai 500 km, menjadikannya kendaraan yang sangat handal untuk berbagai keperluan. Dengan semakin berkembangnya produksi Maung MV3, PT Pindad semakin memperlihatkan komitmennya untuk berkontribusi pada kemajuan industri pertahanan dan otomotif dalam negeri, sekaligus mendukung penguatan kedaulatan Indonesia.