Pada akhir tahun 2024, perusahaan otomotif asal Tiongkok, BYD, berhasil mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menjadi produsen mobil terbesar keenam di dunia, menyalip Ford. Pencapaian ini tak lepas dari strategi BYD yang berfokus pada pengembangan kendaraan listrik (EV) dan inovasi teknologi dalam produksi mobil. Melalui pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, BYD berhasil memperkuat posisinya di pasar global.
Salah satu faktor kunci yang mendorong kesuksesan BYD adalah dominasi perusahaan dalam segmen kendaraan listrik. BYD, yang awalnya dikenal sebagai produsen baterai, telah berhasil mengembangkan berbagai model EV yang sangat diminati, tidak hanya di pasar domestik Tiongkok, tetapi juga di pasar internasional. Kendaraan listrik yang ramah lingkungan, efisien, dan terjangkau dari BYD telah menarik perhatian konsumen di berbagai negara, mempercepat ekspansi mereka ke pasar global.
Dengan memimpin penjualan mobil listrik, BYD kini berada di atas Ford dalam hal volume penjualan. Ini merupakan pencapaian signifikan, mengingat Ford telah menjadi pemain utama dalam industri otomotif global selama lebih dari seratus tahun. Keberhasilan BYD ini juga mempertegas tren global yang semakin berfokus pada kendaraan listrik sebagai alternatif ramah lingkungan dan berkelanjutan, di tengah meningkatnya kekhawatiran akan perubahan iklim dan kebijakan pengurangan emisi.
Pada 2024, BYD mencatatkan angka penjualan yang mengesankan dengan lebih dari 4 juta unit mobil terjual, sebagian besar berasal dari kendaraan listrik. Meskipun pandemi COVID-19 sempat menekan industri otomotif, BYD berhasil memanfaatkan kesempatan dengan memperkenalkan berbagai model EV baru yang mampu menarik minat konsumen. Penjualan ini tidak hanya mencakup Tiongkok, tetapi juga mencakup pasar utama lainnya seperti Eropa, Amerika Latin, dan Timur Tengah.
Untuk mempertahankan posisinya sebagai produsen mobil terbesar keenam di dunia, BYD terus berinovasi dalam teknologi mobilitas, termasuk mengembangkan teknologi baterai dan sistem penggerak listrik yang lebih efisien. Selain itu, BYD juga memperluas jangkauan produksinya dengan membangun pabrik di berbagai negara, termasuk Indonesia dan Brasil, untuk memudahkan distribusi produk ke pasar global. Mereka juga menggandeng berbagai mitra untuk memperkuat jaringan distribusi dan layanan purna jual.
Meski mencapai kesuksesan, BYD tetap dihadapkan pada tantangan besar, terutama dalam persaingan dengan produsen mobil global lainnya seperti Tesla, Volkswagen, dan General Motors. Namun, dengan inovasi berkelanjutan, komitmen terhadap kendaraan listrik, serta ekspansi global yang agresif, BYD memiliki peluang besar untuk terus berkembang dan mendominasi pasar mobil dunia di masa depan.