BYD, salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia, kini resmi memasuki pasar mobil penumpang di Korea Selatan. Pada 16 Januari 2025, perusahaan asal Tiongkok ini mengadakan konferensi pers di Incheon untuk mengumumkan kehadirannya di Negeri Ginseng. Dalam acara tersebut, BYD meluncurkan tiga model kendaraan listrik sekaligus, yaitu Atto 3, Seal, dan Sealion 7, yang dirancang untuk memperkuat pasar kendaraan ramah lingkungan di Korea Selatan.
Langkah ekspansi ini merupakan upaya BYD untuk memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama di sektor kendaraan listrik global. Model unggulan Atto 3 hadir dalam dua varian, Standar dan Plus, dengan masing-masing dilengkapi baterai lithium iron phosphate berkapasitas 60,48 kWh. Baterai ini mampu memberikan jarak tempuh hingga 321 kilometer dalam sekali pengisian penuh. Selain itu, kendaraan ini didukung fitur pengisian cepat, yang memungkinkan baterai terisi dari 20% hingga 80% hanya dalam waktu sekitar 30 menit, menjadikannya solusi ideal bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi waktu.
Harga Atto 3 di Korea Selatan dimulai dari 31 juta won, atau sekitar Rp 337 juta, lebih tinggi dibandingkan harga di Tiongkok, di mana model ini dikenal sebagai BYD Yuan Plus dengan harga sekitar Rp 267 juta. Meskipun demikian, BYD optimis bahwa kualitas dan performa kendaraan ini mampu menarik perhatian konsumen Korea Selatan.
BYD sebenarnya telah hadir di Korea Selatan selama hampir satu dekade melalui sektor kendaraan komersial, seperti bus listrik, truk listrik, dan forklift listrik. Namun, langkah ini menjadi debut mereka di pasar mobil penumpang. Untuk mendukung peluncuran ini, BYD menggandeng enam dealer resmi serta merencanakan pembukaan 15 showroom dan 11 pusat layanan di kota-kota besar seperti Seoul dan Pulau Jeju.
Cho In-cheol, Kepala Divisi Mobil Penumpang BYD Korea Selatan, menyampaikan bahwa perusahaan akan menjalin kerja sama erat dengan para dealer untuk memberikan pengalaman berkendara yang optimal kepada konsumen. Selain itu, BYD juga berencana memamerkan model terbaru mereka pada Seoul Mobility Show pada April 2025, sebagai langkah strategis memperkenalkan teknologi ramah lingkungan mereka kepada publik Korea Selatan.
Ekspansi ini sejalan dengan tujuan BYD untuk mendukung pengembangan pasar kendaraan listrik di Korea Selatan, sekaligus mendukung komitmen negara tersebut dalam menekan emisi karbon dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan.