Heboh Isu Daihatsu Ganti Nama Jadi Toyota, Ini Klarifikasi Resminya!

Jagad media sosial tengah diramaikan oleh isu mengejutkan yang menyebutkan bahwa seluruh model Daihatsu akan beralih menjadi produk Toyota mulai tahun 2025. Bahkan, tersebar sebuah narasi seolah-olah berasal dari siaran pers resmi yang menyatakan bahwa mobil produksi Daihatsu akan sepenuhnya dioperasikan dan dilabeli sebagai merek Toyota. Salah satu contohnya, disebutkan bahwa Daihatsu Xenia akan berganti nama menjadi Toyota Avanza Sport. Pernyataan dalam narasi tersebut juga menyebutkan bahwa ini merupakan langkah strategis dari Toyota Motor Corporation untuk menyatukan merek dan meningkatkan efisiensi operasional.

Namun, saat ditelusuri lebih lanjut ke situs resmi Daihatsu Motor Corporation, pernyataan tersebut tidak ditemukan. Konfirmasi pun dilakukan kepada pihak terkait, yaitu Sri Agung Handayani, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Ia secara tegas membantah kabar tersebut dan menyatakan bahwa informasi yang beredar di media sosial itu tidak benar. Menurutnya, prinsipal Daihatsu, yakni Daihatsu Motor Corporation (DMC), tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang tersebar saat ini.

Bu Agung menegaskan bahwa operasional Daihatsu di Indonesia tetap berjalan seperti biasa, tanpa adanya perubahan merek maupun struktur organisasi. Di tengah isu yang berkembang, Daihatsu justru tetap fokus memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya, termasuk dalam menyambut musim mudik Lebaran 2025. PT Astra Daihatsu Motor telah menyiapkan 81 Bengkel Siaga di berbagai wilayah Indonesia yang tetap buka selama libur Lebaran. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan enam Pos Siaga di jalur-jalur utama mudik untuk mendukung kenyamanan dan keselamatan para pengguna kendaraan Daihatsu.

Chery J6 EV Catatkan Penjualan Impresif, Siap Penuhi Antusiasme Konsumen

Persaingan di segmen kendaraan listrik semakin ketat dengan hadirnya berbagai model baru, namun Chery J6 EV tetap mencatatkan pencapaian mengesankan dengan menembus angka penjualan retail 1.200 unit dalam dua bulan pertama tahun 2025. Head of Brand Department PT Chery Sales Indonesia, Rifkie Setiawan, menyatakan rasa syukur atas pencapaian tersebut dan optimis bahwa penjualan J6 EV dapat mencapai lebih dari 2.000 unit per bulan dalam waktu dekat. Berdasarkan data Gaikindo, SUV off-road listrik ini berhasil mencatatkan total penjualan retail sebanyak 1.237 unit selama Januari dan Februari 2025, menjadikannya salah satu mobil listrik terlaris di Indonesia.

Pada Januari 2025, Chery J6 EV membukukan penjualan 566 unit, terdiri dari 357 unit varian Intelligent Wheel Drive (iWD) dan 209 unit varian Rear Wheel Drive (RWD), memberikan kontribusi 47 persen terhadap total penjualan Chery di bulan tersebut. Tren positif ini terus berlanjut di Februari dengan peningkatan penjualan menjadi 671 unit, mencakup 576 unit iWD dan 95 unit RWD, sehingga mendorong total penjualan retail Chery naik 10,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Kesuksesan ini tidak lepas dari desain Fashion Cube-Box yang menarik serta performa unggulan yang ditawarkan oleh SUV listrik tersebut.

Sejak diperkenalkan di GJAW 2024, Chery J6 EV berhasil menarik perhatian konsumen berkat desain ikonik yang dapat disesuaikan dengan preferensi pemiliknya. Untuk memenuhi tingginya permintaan, Chery telah mengambil langkah strategis dengan mengoptimalkan produksi serta memastikan kelancaran distribusi unit kepada konsumen. Sebanyak 1.500 unit J6 dijadwalkan akan dikirimkan kepada pelanggan pada periode Februari hingga Maret 2025 agar dapat digunakan untuk perjalanan mudik Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri.