PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) baru saja mengumumkan tiga pemenang utama dari kontes modifikasi digital Fazzio GGWP (Gaya Gue and Playful) dalam tiga kategori berbeda. Ketiga pemenang ini berhak membawa pulang Yamaha Fazzio yang telah dimodifikasi sesuai rancangan digital mereka.
Tak hanya menerima satu unit motor, para pemenang yang berasal dari latar belakang berbeda ini juga memperoleh sertifikat resmi dari Yamaha dan merchandise eksklusif. Lantas, bagaimana perasaan mereka setelah menerima hadiah istimewa tersebut?
Kurnia Afdillah, yang dinobatkan sebagai pemenang di kategori Playful Twist, mengaku sangat senang dengan hadiah Yamaha Fazzio yang telah disesuaikan dengan desain digitalnya. Ia optimis motor unik ini akan menarik perhatian di jalan raya.
“Setelah dapat motor, rasanya senang banget. Kalau dipakai di jalan, pasti orang-orang akan memperhatikan, soalnya desainnya lumayan mencolok. Tapi, justru itu yang bikin seru,” kata Kurnia kepada detikOto di ICE BSD, Tangerang Selatan.
Di sisi lain, Tubagus Rohmatullah, yang memenangkan kategori Future Wave, mengaku tidak menyangka bisa meraih satu unit Yamaha Fazzio hasil dari desainnya sendiri. Ia mengungkapkan kegembiraannya dan tidak sabar untuk mengendarai motor tersebut.
“Senang banget, bener-bener senang. Kita dapat motor yang pas dipakai jadi seperti kanvas berjalan yang merupakan hasil kreasi kita sendiri,” ujar Bagus.
Sama seperti dua pemenang lainnya, Irfan Thariq, yang terpilih sebagai juara di kategori Simple dan Elegan, merasa sangat puas dan bersyukur atas hadiah motor Yamaha yang telah disesuaikan dengan desain buatannya.
“Rasanya senang banget, apalagi karena desain yang aku buat bisa diwujudkan. Aku sangat puas dengan hasilnya dan bersyukur bisa memiliki motor ini,” ungkap Irfan Thariq.
Sebagai informasi, Fazzio GGWP adalah ajang kompetisi modifikasi digital yang berlangsung dari 20 Agustus hingga 30 September 2024. Kontes ini diikuti hampir 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Pemenang ditentukan oleh dua juri kenamaan nasional, Bernhard Suryaningrat dan Fivust Agriwastora, yang menilai kreativitas para peserta dalam merancang desain motor.