Dunia sepeda motor selalu identik dengan kreativitas modifikasi, di mana para pengendara kerap ingin mengekspresikan keunikan diri melalui penyesuaian tampilan motor kesayangan. Salah satu kisah inspiratif datang dari Kharisma, pemuda asal Bandung, yang memilih Yamaha Fazzio Hybrid Neo sebagai medium untuk mengeluarkan ide-ide modifikasinya.
Kharisma memutuskan untuk memberikan sentuhan khusus pada skuter favoritnya, tanpa menghilangkan karakter retro modern yang sudah melekat pada Fazzio. Meskipun desain awal motor ini telah mampu menarik perhatian dengan tampilan yang ringkas dan nuansa klasik yang modern, ia ingin menambahkan elemen yang lebih mencolok dengan mengganti beberapa bagian bodi dan memasang aksesori tambahan.
“Sebenarnya, desain Fazzio yang kompak dan modern sudah cukup memikat, namun saya ingin membuatnya lebih eye-catching. Oleh karena itu, saya mengganti beberapa bagian bodi dengan warna merah cerah agar tampilan motor semakin berbeda di jalan,” ujarnya.
Konsep modifikasi yang diberi nama ‘White Canvas’ ini mengusung warna dasar putih, dipadukan dengan aksen merah untuk menonjolkan karakter motor. Penambahan aksesori seperti handguard, cover rem cakram, rak depan dan belakang, serta kotak merah di bagian belakang memberikan kesan ala cargo bike. Aksesori tersebut mudah ditemukan melalui platform e-commerce maupun media sosial, dan pemasangannya pun cukup sederhana.
Dengan kombinasi desain retro dan teknologi modern seperti speedometer digital serta mesin Hybrid, Fazzio menjadi pilihan tepat bagi Kharisma. Motor ini tidak hanya tampil stylish, tetapi juga praktis untuk keperluan sehari-hari, berkat fitur-fitur pendukung yang ditawarkannya.
Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, menambahkan bahwa Fazzio membuktikan motor tidak hanya berfungsi sebagai alat transportasi, melainkan juga sebagai medium bagi para pengendara—khususnya generasi muda—untuk mengungkapkan gaya hidup dan kreativitas mereka. Motor ini memberikan keleluasaan bagi pemiliknya untuk memodifikasi sesuai selera, seolah-olah menjadi kanvas putih yang siap diwarnai imajinasi.