Kudus – Pameran seni rupa yang digelar dalam rangkaian Festival Pager Mangkok 2024 di Kudus sukses menarik perhatian masyarakat dan pengunjung dari berbagai daerah. Berbeda dengan pameran seni pada umumnya, acara ini menonjolkan kreativitas anak muda Kudus yang memadukan tradisi dan inovasi dalam karya seni rupa yang dipamerkan.
Festival Pager Mangkok, yang telah menjadi agenda tahunan kota Kudus, mengusung tema “Merangkai Karya, Menjaga Tradisi”. Pameran ini menampilkan lebih dari 100 karya seni rupa yang melibatkan seniman muda dari berbagai komunitas di Kudus. Karya-karya tersebut mencakup berbagai media, seperti lukisan, instalasi, fotografi, hingga seni digital yang menggambarkan interpretasi mereka terhadap budaya dan kehidupan sehari-hari di Kudus.
Salah satu karya yang menarik perhatian adalah instalasi seni dari kelompok seniman muda yang memadukan elemen-elemen tradisional seperti keramik dan ukiran kayu dengan teknologi modern, seperti proyeksi video dan animasi. Karya ini menggambarkan perpaduan antara budaya lokal Kudus dan perkembangan teknologi masa kini, yang menunjukkan betapa dinamisnya kreativitas seni di era digital.
Selain itu, banyak karya yang terinspirasi dari kearifan lokal Kudus, seperti motif batik khas Kudus dan tradisi pembuatan rokok. Melalui karya-karya tersebut, para seniman muda ingin menunjukkan bahwa seni tidak hanya sebagai ekspresi pribadi, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkenalkan dan melestarikan budaya lokal.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran seni, tetapi juga tempat berkumpulnya seniman, pengunjung, dan masyarakat lokal untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan menikmati kekayaan seni dan budaya yang ada di Kudus. Pameran seni ini pun diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak anak muda Kudus untuk terus berkarya dan melestarikan tradisi mereka melalui seni.