Warga Dusun Gunungsaren Lor bersama mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Alma Ata Yogyakarta mengadakan aksi bersih-bersih di Makam Dusun Gunungsaren Lor pada Minggu (16/2/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan menyambut tradisi Sadranan, sebuah ritual tahunan yang memiliki nilai budaya tinggi bagi masyarakat setempat.
Kegiatan gotong royong yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga 11.00 WIB ini melibatkan warga dan mahasiswa dalam membersihkan area pemakaman serta akses jalan menuju lokasi. Mereka dengan antusias mengumpulkan daun kering, mencabut rumput liar, serta membersihkan sampah agar area makam terlihat lebih rapi dan nyaman bagi peziarah. Selain itu, akses jalan menuju makam turut diperbaiki agar pelaksanaan Sadranan berjalan dengan lancar.
Salah seorang mahasiswa KKN-T menuturkan bahwa keterlibatan mereka dalam kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai upaya mempererat hubungan sosial dengan masyarakat setempat. “Kami merasa senang bisa berkontribusi dalam kegiatan ini. Selain menjaga kebersihan, gotong royong ini juga mempererat kebersamaan antara mahasiswa dan warga,” ujarnya.
Tradisi Sadranan sendiri merupakan momen penting bagi masyarakat Jawa, di mana mereka berziarah dan berdoa bersama sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur. Oleh sebab itu, kebersihan area pemakaman menjadi salah satu prioritas utama dalam persiapan menjelang pelaksanaannya. Melalui kerja bakti ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan tradisi Sadranan dengan lebih nyaman dan khidmat.
Semangat gotong royong warga tampak jelas dalam kegiatan ini. Salah satu warga Dusun Gunungsaren Lor menyampaikan bahwa budaya bekerja sama seperti ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat secara turun-temurun. “Menjaga kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama, apalagi menjelang acara besar seperti Sadranan. Ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga mempererat persaudaraan,” ungkapnya.
Setelah tiga jam kerja bakti, area pemakaman tampak lebih bersih dan tertata rapi. Hasil kerja sama ini menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih tumbuh subur di tengah masyarakat. Dengan lingkungan yang telah dibersihkan, diharapkan tradisi Sadranan tahun ini dapat berjalan lancar dan penuh makna bagi warga Dusun Gunungsaren Lor.