Pekanbaru, 1 Januari 2025 – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, pada Rabu pagi (1/1/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. Sebuah mobil Toyota Calya menabrak dua sepeda motor, mengakibatkan satu keluarga meninggal dunia. Insiden ini melibatkan pengemudi yang diketahui sedang dalam pengaruh alkohol.
Kecelakaan bermula ketika mobil yang dikemudikan oleh Antoni Romansyah (44) bergerak dari arah Jalan Hang Tuah Ujung. Dalam mobil tersebut, terdapat dua penumpang, yaitu Lidia Putri (25) dan Denni (30). Setibanya di depan klinik Siaga Medika 2, mobil melebar ke kanan jalan dan menabrak sepeda motor Honda BeAT yang ditumpangi satu keluarga. Korban adalah Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan anak mereka Aditia (10).
Setelah menabrak motor pertama, mobil tersebut menyeret motor dan pengendaranya hingga terpental. Setelahnya, kendaraan itu menabrak sepeda motor Honda Scoopy BM 3170 MAK yang dikemudikan oleh Dwi Irwanto (22) dan Liani (25) yang datang dari arah berlawanan.
“Pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda BeAT BM 5672 ABP, yakni suami, istri, dan anak, meninggal dunia di tempat. Pengemudi motor lain mengalami luka-luka,” ujar Kompol Alvin Agung, Kasat Lantas Polresta Pekanbaru.
Investigasi lebih lanjut mengungkap bahwa pengemudi mobil dan penumpangnya masih dalam kondisi mabuk setelah merayakan pergantian tahun di Pekanbaru dengan mengonsumsi alkohol. Selain itu, mereka juga diketahui menggunakan narkoba jenis sabu selama perjalanan dari Palembang ke Pekanbaru.
Kecelakaan ini mengingatkan kita akan bahaya mengemudi di bawah pengaruh alkohol. Berikut adalah beberapa efek negatif mengemudi dalam kondisi mabuk:
1. Penurunan Konsentrasi
Mengemudi membutuhkan tingkat kewaspadaan dan konsentrasi yang tinggi. Alkohol dapat menurunkan konsentrasi seseorang, meningkatkan risiko kecelakaan karena pengemudi tidak dapat fokus dengan baik pada jalan dan sekitarnya.
2. Penurunan Ketajaman Penglihatan
Penglihatan yang jelas sangat penting dalam mengemudi. Alkohol dapat mengurangi ketajaman penglihatan, membuat pengemudi sulit melihat dan menilai jarak dengan benar. Pandangan bisa menjadi kabur, dan kemampuan untuk membedakan warna rambu lalu lintas dan marka jalan juga dapat terpengaruh.
3. Penurunan Refleks dan Memori
Alkohol dapat menurunkan kemampuan otak untuk bereaksi cepat dan membuat keputusan yang tepat. Pengemudi yang mabuk sering kali tidak menyadari seberapa cepat mereka atau kendaraan lain bergerak. Selain itu, mereka mungkin lupa menggunakan sabuk pengaman atau helm, meningkatkan risiko cedera serius atau kematian dalam kecelakaan.
Kecelakaan tragis ini menggarisbawahi pentingnya menghindari mengemudi dalam kondisi mabuk. Kesadaran dan tanggung jawab adalah kunci untuk mencegah insiden serupa di masa depan.