Pada tanggal 1 Januari 2025, Tesla mengumumkan bahwa mereka telah memulai uji coba produksi di pabrik keduanya yang terletak di Shanghai, China. Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memenuhi permintaan global yang terus meningkat terhadap kendaraan listrik.
Pabrik kedua ini, yang dikenal sebagai Megafactory, dirancang untuk memproduksi baterai Megapack dengan kapasitas mencapai 10.000 unit per tahun. Dengan adanya fasilitas baru ini, Tesla berharap dapat memperkuat posisinya di pasar baterai dan mendukung produksi kendaraan listrik mereka. Pabrik ini menjadi bagian penting dari rencana ekspansi Tesla di Asia, terutama dalam menghadapi permintaan yang terus tumbuh.
Tesla telah menjalin kemitraan dengan pemasok lokal, termasuk CATL, untuk memastikan pasokan sel baterai yang cukup. Diversifikasi rantai pasok ini penting untuk mengurangi ketergantungan pada satu sumber dan meningkatkan efisiensi produksi. Dengan dukungan dari pemasok lokal, Tesla dapat lebih cepat memenuhi kebutuhan produksi dan meningkatkan daya saingnya di pasar.
Meskipun saat ini masih dalam tahap uji coba, produksi massal di pabrik tersebut direncanakan akan dimulai sepenuhnya pada kuartal pertama 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Tesla untuk segera menghadirkan produk baru ke pasar dan memenuhi permintaan konsumen yang semakin tinggi terhadap solusi energi terbarukan.
Pembukaan pabrik kedua ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal di Shanghai. Selain menciptakan lapangan kerja baru, pabrik ini juga akan berkontribusi pada pengembangan industri otomotif dan teknologi hijau di China. Pemerintah setempat menyambut baik investasi Tesla, yang dianggap sebagai langkah maju dalam transisi menuju kendaraan ramah lingkungan.
Dengan dimulainya uji coba produksi di pabrik keduanya, semua pihak kini menantikan bagaimana Tesla akan mengoptimalkan fasilitas ini untuk memenuhi kebutuhan pasar. Tahun 2025 menjadi momen penting bagi Tesla dalam memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri kendaraan listrik dan energi terbarukan. Langkah ini tidak hanya mendukung pertumbuhan perusahaan tetapi juga berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mempromosikan keberlanjutan.