Penurunan kinerja di pasar otomotif China membuat Tesla harus mencari cara agar tetap kompetitif dalam industri kendaraan listrik di negara tersebut. Salah satu langkah yang diambil adalah menawarkan cicilan berbunga 0 persen untuk Model Y varian penggerak roda belakang (RWD). Program ini memungkinkan pelanggan menikmati pembiayaan hingga tiga tahun dengan uang muka sebesar 30 persen.
Langkah ini diambil setelah lonjakan permintaan pasca peluncuran Model Y versi terbaru mulai mereda. Penawaran ini berlaku untuk pembelian yang dilakukan antara 18 Maret hingga 30 April 2025, dengan syarat kendaraan harus diambil sebelum batas waktu pemesanan berakhir. Selain cicilan nol persen, Tesla juga menyediakan opsi pinjaman dengan suku bunga lebih rendah bagi pelanggan yang memilih pembayaran awal lebih kecil.
Insentif pembiayaan ini menjadi strategi Tesla untuk mempertahankan pangsa pasar di tengah persaingan sengit. Baru-baru ini, sedan listrik Xiaomi SU7 bahkan berhasil melampaui Tesla Model 3 dalam penjualan di China. Sebelumnya, Tesla juga telah memberikan subsidi asuransi sebesar RMB 8.000 dan cicilan nol persen untuk Model 3, namun Model Y tidak mendapat penawaran serupa karena permintaan yang masih tinggi saat itu.
Model Y RWD menjadi salah satu model paling laris di China, dengan rasio penjualan mencapai 4:1 dibandingkan varian AWD. Oleh karena itu, setiap perubahan harga dan insentif terhadap model ini memiliki dampak signifikan terhadap total penjualan Tesla di negara tersebut.