Chery resmi mengganti nama dan meluncurkan kembali merek Rely sebagai “merek ekosistem pikap cerdas global” pertama mereka. Rely kini mencakup berbagai varian kendaraan, mulai dari Internal Combustion Engine (ICE), Battery Electric Vehicle (BEV), Extended Range Electric Vehicle (EREV), hingga Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Langkah ini menandai kebangkitan kembali merek Rely, yang sebelumnya sempat berhenti beroperasi. Laman Carnewschina melaporkan, Rely menjadi merek ketiga yang dihidupkan kembali oleh Chery setelah seri Fulwin dan QQ.
Pada tahun 2009, Chery memulai perjalanan merek kelas atas bernama Qilin yang terbagi menjadi dua seri: Riich dan Rely. Namun, dalam pasar yang didominasi oleh merek-merek usaha patungan, Qilin tidak bertahan lama. Kini, Chery kembali menghidupkan Rely dengan arti “Rebuild, Explore, Link, dan Yield”. Rely dipastikan akan memiliki empat lini produk utama dan 16 varian yang dibangun dengan platform kendaraan hibrida. Sistem canggih seperti Kunpeng Super Performance Electric Hybrid C-DM, kokpit Lion, penggerak cerdas Falcon, serta platform teknologi Rely Kaitian turut disematkan pada kendaraan ini.
Chery juga mengklaim bahwa platform Kaitian pada Rely akan mengusung kecerdasan buatan (AI) untuk meningkatkan performa dan kenyamanan. Truk pikap pertama dari Rely diperkirakan memiliki panjang sekitar 5,4 meter dengan jarak sumbu roda 3,3 meter, menawarkan ukuran yang ideal untuk kebutuhan pasar. Pada Maret 2025, China tercatat menjual 58.000 truk pikap, dengan penjualan meningkat sebesar 13,1 persen dibandingkan tahun lalu. Ekspor truk pikap juga menunjukkan angka positif, meningkat 20 persen dari tahun ke tahun.