Toyota Hilux Rangga, juga dikenal sebagai Toyota Hilux Champ, awalnya merupakan kendaraan serbaguna yang dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan usaha. Namun, di Thailand, mobil yang umumnya digunakan sebagai kendaraan niaga ini telah dimodifikasi menjadi mobil balap yang tangguh dan siap bertanding di arena balap.
Di Thailand, Toyota Gazoo Racing Team Thailand mengambil inisiatif untuk memodifikasi Hilux Rangga sebagai bagian dari kompetisi Thailand Super Pickup. Mereka melihat potensi Hilux Rangga sebagai kendaraan yang fleksibel, mampu beradaptasi dalam berbagai kondisi, termasuk di lintasan balap. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memaksimalkan performanya di arena balap dan mengoptimalkan kemampuannya saat bersaing dengan kendaraan lain di kategori Class A.
Menurut laporan dari Paultan, Hilux Rangga ini terlihat melaju dengan kecepatan tinggi di sirkuit Buriram, Thailand, bersaing dengan beberapa kendaraan tangguh lainnya, seperti Isuzu D-Max, Mitsubishi Triton, dan Ford Ranger. Toyota Gazoo Racing Team melakukan beberapa peningkatan pada mobil ini, termasuk penambahan perangkat aerodinamika yang signifikan untuk meningkatkan stabilitas dan traksi di lintasan.
Pikap ini dilengkapi flare fender yang menyembunyikan pelebaran pelek dan ban Hankook berukuran lebih besar, memberikan traksi yang lebih kuat di lintasan. Selain itu, splitter depan kecil dan sayap belakang telah ditambahkan untuk mengurangi gaya angkat, sehingga meningkatkan kendali saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Modifikasi lainnya termasuk membuka bagian bumper depan dan memasang grill depan baru untuk meningkatkan aliran udara ke mesin dan intercooler, mendukung performa mesin secara keseluruhan. Hilux Rangga ini tetap menggunakan mesin diesel sesuai dengan aturan yang berlaku, yakni turbodiesel 4-silinder 2GD-FTV 2.400 cc, dengan tenaga yang telah ditingkatkan meskipun besaran pastinya tidak diungkapkan.
Namun, meski tampilannya gagah dan modifikasi yang impresif, nasib Hilux Rangga balap ini kurang memuaskan tahun ini. Selama tiga putaran kompetisi yang terdiri dari dua balapan masing-masing, tim Toyota Gazoo Racing belum berhasil mencetak satu poin pun, sehingga Hilux Rangga masih tertinggal dari para pesaingnya dalam klasemen kompetisi.