Isuzu Dragon Max: Pikap Klasik dengan Sentuhan Modern

Isuzu menghadirkan kembali mobil legendaris dengan konsep “Restomod”, menggabungkan desain klasik dengan teknologi modern. Mobil ini dinamakan Dragon Max, sebuah reinkarnasi dari pikap Isuzu TFR yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1988. Desain kotak dengan sedikit lekukan tetap dipertahankan, namun kini hadir dengan tampilan yang lebih modern dan sporty.

Menggunakan basis dari TFR 1988, model ini dikenal dengan berbagai nama di pasar global, seperti Faster, Rodeo, Pickup, hingga Invader. Bahkan, beberapa varian pernah dijual di bawah merek Opel, Vauxhall, Holden, dan Chevrolet. Dragon Max tetap mempertahankan aura pikap klasik, terutama pada bentuk body dan wajah depan yang serba kotak.

Proses restomod Dragon Max menggunakan warna abu-abu, dengan sebagian besar bentuk body lawas yang tetap dipertahankan. Suspensi yang lebih rendah membuat mobil ini terlihat lebih sporty, dengan kesan drag truck yang kental. Lampu depan dan belakang kini menggunakan unit LED, sementara area kaki-kaki dipadukan dengan velg hitam 17 inci dan ban Yokohama Advan Fleva. Tampilan sporty semakin terlihat dengan adanya spoiler di bagian bak.

Bagian dalamnya juga mengalami modernisasi. Dasbor dengan sudut-sudut tajam kini dilengkapi dengan kluster instrumen digital, layar sentuh infotainment, sistem start-stop, dan stopkontak USB. Trim Alcantara, aksen serat karbon, jahitan kontras, serta kursi dan roda kemudi kulit suede menambah kesan mewah.

Mekanisme yang paling signifikan ada pada sektor mesin. Dragon Max dibekali mesin turbodiesel MaxForce 2.2-liter, yang juga digunakan pada model D-Max dan Mu-X. Mesin ini menghasilkan tenaga 217 hp dan torsi 550 Nm, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan output TFR asli, dengan transmisi otomatis delapan kecepatan yang menggerakkan roda belakang.

Nissan dan Honda Siap Lanjutkan Pembicaraan Kerja Sama di Bawah Kepemimpinan CEO Baru

Pembicaraan mengenai merger antara Honda dan Nissan kembali mencuat setelah Ivan Espinosa menjabat sebagai CEO baru Nissan. Espinosa, yang dikenal dengan pendekatan terbuka terhadap berbagai bentuk kemitraan, menyatakan bahwa meskipun pembicaraan merger yang terjadi pada Februari lalu tidak mencapai kesepakatan, peluang untuk kolaborasi tetap terbuka. Pada pembicaraan sebelumnya, kedua perusahaan tidak dapat sepakat mengenai struktur manajerial, dengan Honda menginginkan Nissan menjadi anak perusahaan.

Namun, setelah pengunduran diri CEO Nissan sebelumnya, Makoto Uchida, peluang untuk melanjutkan negosiasi semakin besar. Espinosa mengonfirmasi bahwa meskipun merger dihentikan, kedua perusahaan terus melanjutkan kerja sama, terutama dalam pengembangan mobil listrik. “Kami akan terus berbicara dengan Honda dan bekerja bersama dalam berbagai proyek,” ujar Espinosa. Selain itu, Nissan dan Honda juga menjajaki kemungkinan kolaborasi dalam pengembangan kendaraan bebas emisi dan penerapan kecerdasan buatan untuk menekan biaya produksi.

Kedua perusahaan memiliki tujuh model di segmen SUV besar, yang mencakup merek Nissan, Infiniti, Honda, dan Acura. Ini bisa menjadi dasar bagi pengembangan kemitraan lebih lanjut di masa depan. Espinosa menegaskan bahwa industri otomotif akan semakin bergantung pada kemitraan yang efisien untuk menciptakan nilai tambah yang lebih besar. Meskipun merger besar tidak terwujud, peluang untuk kolaborasi jangka panjang tetap terbuka dengan fokus pada inovasi, efisiensi, dan pengurangan biaya produksi.

Honda Meluncurkan Motor Listrik Terbaru di 2025 dengan Beragam Pilihan dan Harga Terjangkau

Di tahun 2025, Honda semakin serius dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan meluncurkan berbagai model motor listrik yang dapat diakses dengan harga terjangkau. Salah satu model yang cukup menarik adalah Honda ICON e:, yang dibanderol dengan harga Rp 28.000.000. Motor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dengan desain futuristik dan performa yang cukup untuk berkendara di perkotaan. ICON e: dilengkapi dengan baterai lithium-ion yang bisa dicabut, memudahkan pengisian ulang, serta menawarkan pengalaman berkendara yang halus dan hampir tanpa suara.

Bagi yang menginginkan motor listrik dengan performa lebih tinggi, Honda menawarkan model EM1 e: dan EM1 e: PLUS yang masing-masing dijual dengan harga Rp 40.000.000. Kedua model ini memiliki kapasitas baterai lebih besar yang memungkinkan jarak tempuh lebih jauh. Desainnya yang ramping dan sporty sangat cocok untuk pengguna yang mengutamakan gaya, namun tetap menginginkan kendaraan yang ramah lingkungan. Teknologi motor listrik yang canggih juga memberikan efisiensi dan responsivitas yang lebih baik, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan jarak menengah hingga jauh.

Untuk pilihan dengan fitur lebih premium, Honda memperkenalkan CUV e: dan CUV e: RoadSync Duo dengan harga Rp 54.450.000. Motor ini memiliki desain bergaya skuter yang lebih besar dan nyaman, cocok untuk perjalanan jauh. Varian RoadSync Duo juga dilengkapi dengan teknologi canggih yang memungkinkan konektivitas antara motor dan smartphone, mempermudah pemantauan status kendaraan. Motor ini memiliki sistem suspensi yang nyaman dan pengisian baterai cepat, memberikan kenyamanan bagi pengguna yang menginginkan motor listrik dengan performa tinggi dan fitur lengkap.

Mazda Tetap Andalkan Sedan di Tengah Dominasi SUV dan MPV

PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai agen tunggal pemegang merek Mazda di Indonesia tetap menghadirkan sedan sebagai pilihan, meskipun tren pasar lebih condong ke Sport Utility Vehicle (SUV) dan Multi Purpose Vehicle (MPV). Kepala Operasional EMI, Ricky Thio, menegaskan bahwa Mazda ingin memberikan opsi beragam kepada konsumen, baik bagi mereka yang menginginkan SUV maupun sedan. Hal ini disampaikannya dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Menurut Ricky, menurunnya popularitas sedan di Indonesia tidak hanya disebabkan oleh perubahan selera konsumen, tetapi juga dipengaruhi oleh kondisi infrastruktur. Jalan yang berlubang, polisi tidur yang banyak, serta desain carport yang tinggi menjadi beberapa faktor yang membuat banyak orang lebih memilih kendaraan dengan ground clearance lebih tinggi seperti SUV.

Meski demikian, sedan tetap memiliki daya tarik tersendiri bagi sebagian penggemar otomotif. Sedan dikenal memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan stabil dibandingkan SUV, karena memiliki center of gravity yang lebih rendah serta coefficient drag yang lebih baik. Ini membuat sedan lebih aerodinamis dan efisien dalam melaju di jalan raya.

Mazda terus berkomitmen menyediakan berbagai pilihan kendaraan sesuai kebutuhan konsumen. Meskipun pasar sedan tidak sebesar sebelumnya, segmen ini tetap eksis bagi mereka yang mengutamakan kenyamanan berkendara dan sensasi berkendara yang berbeda. Dengan strategi ini, Mazda berharap dapat terus mempertahankan eksistensinya di pasar otomotif Indonesia yang semakin dinamis.

Xpeng Resmi Hadir di Indonesia, Tawarkan Dua Model Kendaraan Listrik Canggih

Industri otomotif Indonesia kembali kedatangan merek asal Tiongkok, Xpeng, yang secara resmi memperkenalkan dua model kendaraan listrik mereka, X9 dan G6. Kehadiran Xpeng di Indonesia didukung oleh Erajaya Active Lifestyle sebagai agen pemegang merek (APM) utama, menandai komitmen mereka dalam menghadirkan teknologi kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif Tanah Air.

CEO Erajaya Active Lifestyle, Djohan Sutanto, menyatakan bahwa kemitraan dengan Xpeng menjadi bukti keseriusan mereka dalam membawa inovasi kendaraan listrik ke Indonesia. Dengan pemahaman mendalam tentang pasar lokal, Erajaya berperan sebagai mitra strategis untuk mendukung ekspansi Xpeng. Djohan menambahkan bahwa X9 dan G6 hadir dengan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), mobilitas pintar, serta performa tinggi yang memberikan pengalaman berkendara lebih nyaman dan terhubung.

Vice Chairman and President of Xpeng, Brian Gu, menuturkan bahwa pemilihan Erajaya sebagai mitra strategis didasarkan pada rekam jejaknya yang positif dalam industri teknologi. Menurutnya, Erajaya memiliki visi yang sejalan dengan Xpeng dalam menghadirkan kendaraan canggih bagi masyarakat Indonesia.

Xpeng X9 merupakan MPV listrik dengan desain futuristik, teknologi otonom canggih, serta interior luas dan mewah. Kendaraan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga maupun bisnis dengan pengalaman berkendara yang nyaman dan cerdas. Sementara itu, G6 adalah SUV listrik dengan performa tinggi yang cocok bagi pengendara perkotaan dan pencinta petualangan. SUV ini menawarkan daya jelajah luar biasa, pengisian daya cepat, serta kokpit pintar yang menghadirkan pengalaman berkendara lebih inovatif.

Citroen C3 Aircross: SUV Eropa Mewah dengan Harga Terjangkau

Citroen C3 Aircross hadir sebagai pilihan menarik bagi pencari SUV dengan harga terjangkau, yakni Rp339 juta on the road Jakarta. Meskipun berlabel Eropa, kendaraan ini tetap menawarkan harga yang kompetitif tanpa mengorbankan kenyamanan dan kemewahan. Selama 10 hari pengujian, mobil ini menunjukkan performa yang memuaskan untuk penggunaan di perkotaan. Salah satu keunggulan utama adalah suspensinya yang khas, membuat perjalanan lebih nyaman bahkan di jalanan yang kurang rata. Citroen mempertahankan ciri khas “karpet terbang” mereka tanpa memangkas kualitas meski berada di segmen harga terjangkau.

Dari segi desain, Citroen C3 Aircross tampil dengan gaya yang elegan serta pilihan warna berani yang memberikan kesan eksklusif. SUV ini juga memiliki konfigurasi tempat duduk 5+2 yang mampu menampung lebih banyak penumpang, menjadikannya pilihan tepat bagi keluarga. Interiornya terasa lapang dan kedap suara, sementara fitur infotainmentnya sudah menggunakan layar sentuh 10 inci yang dapat terhubung dengan smartphone. Sayangnya, layar ini terasa kurang responsif dalam pengoperasiannya.

Mobil ini dibekali mesin 1.199 cc 3 silinder yang menghasilkan tenaga 110 ps dan torsi 205 Nm, cukup untuk menghadapi kondisi lalu lintas perkotaan. Dimensi yang tidak terlalu besar juga membuatnya mudah bermanuver di jalan sempit. Citroen melengkapi kendaraan ini dengan fitur keselamatan seperti dual airbag, Reverse Parking Camera, TPMS, ESP, dan Hill Hold Assist. Pada IIMS 2025, Citroen memperbarui model ini dengan lampu LED projector, kaca spion elektrik, serta peningkatan kenyamanan kabin. Namun, AC belakang yang kurang dingin menjadi salah satu kekurangan yang dirasakan. Meski begitu, Citroen C3 Aircross tetap menawarkan kombinasi menarik antara kenyamanan, fitur modern, dan harga yang kompetitif.

BYD Siapkan Tang L dan Han L, SUV Canggih dengan Teknologi LiDAR

Produsen otomotif asal China, Build Your Dream (BYD), kembali menarik perhatian dengan merilis gambar siluet dua model SUV terbaru mereka, Tang L dan Han L. Kedua kendaraan ini diklaim memiliki kecerdasan berkendara yang lebih baik berkat penerapan teknologi LiDAR, yang untuk pertama kalinya digunakan pada mobil-mobil BYD.

Meskipun detail resmi masih dirahasiakan, desain Tang L dan Han L tampak modern dan aerodinamis. Salah satu fitur paling mencolok adalah sensor LiDAR yang diposisikan di bagian atas kaca depan, memungkinkan kendaraan memetakan lingkungan sekitar dalam bentuk 3D dengan akurasi tinggi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kendaraan dalam sistem berkendara otonom.

Tang L merupakan SUV berukuran besar yang menjadi andalan BYD, sementara Han L adalah sedan dengan dimensi sedang hingga besar. Keduanya akan tersedia dalam varian hibrida (DM-i dan DM-p) serta listrik murni. Tang L memiliki panjang 4.870 mm, lebar 1.950 mm, dan tinggi 1.725 mm, dengan jarak sumbu roda 2.820 mm. Sedangkan Han L hadir dengan panjang 4.995 mm, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.495 mm, serta jarak sumbu roda 2.920 mm.

Hingga saat ini, spesifikasi teknis kedua model masih belum diungkap. Namun, sebagai model premium dengan teknologi canggih, harga keduanya diperkirakan lebih tinggi dibandingkan model BYD lainnya. Peluncuran Tang L dan Han L terjadi di tengah persaingan ketat di industri kendaraan listrik China. Pada 2024, BYD mencatat penjualan yang mengesankan, dengan total 4.272.145 unit kendaraan listrik baru, termasuk 153.365 unit dari keluarga Tang dan 258.452 unit dari keluarga Han.

Jetour X70 Plus Hadir dengan Fitur Canggih, Tawarkan Kenyamanan Lebih di Setiap Perjalanan

Jetour, merek otomotif asal Tiongkok, menghadirkan fitur inovatif dalam kendaraan mereka, yaitu 6-Way Power Seat Adjustment. Fitur ini memungkinkan penyimpanan enam pengaturan posisi kursi kemudi untuk tiga pengguna berbeda, memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan personal. Marketing Director PT Jetour Motor Indonesia, Moch Ranggy Radiansyah, menjelaskan bahwa fitur ini merupakan bagian dari konsep Travel+ yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dalam perjalanan sehari-hari.

Teknologi ini memudahkan pengemudi dan penumpang untuk menyesuaikan posisi duduk sesuai preferensi tanpa perlu melakukan pengaturan ulang setiap kali masuk ke mobil. Dengan fleksibilitas tinggi, fitur ini menghadirkan efisiensi dan kenyamanan lebih, terutama bagi keluarga yang sering berbagi kendaraan. Selain teknologi canggih tersebut, Jetour X70 Plus juga menawarkan kabin yang luas dengan dimensi panjang 4.724 mm, lebar 1.900 mm, dan jarak sumbu roda 2.720 mm, menjadikannya pilihan ideal untuk perjalanan jauh maupun dalam kota.

Dari segi performa, mobil ini ditenagai mesin 1,5 liter turbo 6DCT yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 156 PS dengan torsi puncak 230 Nm. Mesin tersebut tidak hanya memberikan tenaga yang mumpuni tetapi juga tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar. Di Indonesia, Jetour X70 Plus tersedia dalam dua varian, yaitu Journey dengan harga Rp418,8 juta dan Inspira yang dibanderol Rp448,8 juta, keduanya dengan status on the road Jakarta.

Wuling Hadir di BCA Expoversary 2025: Tampilkan Cloud EV dan Air EV dengan Promo Menarik

Wuling Motors (Wuling) kembali berpartisipasi dalam ajang BCA Expoversary 2025 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, pada 20-23 Februari 2025. Dalam pameran ini, Wuling memamerkan dua varian kendaraan listrik terbarunya, yaitu New Cloud EV dan New Air EV.

“Kami sangat antusias dapat kembali hadir di BCA Expoversary. Pameran ini menjadi peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan pasar melalui kolaborasi bersama Bank BCA, sekaligus mempermudah konsumen memiliki mobil Wuling,” ujar Regional Sales Manager Wuling Motors, Fariz Adinata Ramadhani, dalam keterangan resminya pada Minggu.

Tidak hanya memamerkan produknya, Wuling juga menyediakan empat unit kendaraan untuk test drive agar pengunjung dapat merasakan langsung performa kendaraan listrik mereka. Model yang bisa dicoba meliputi BinguoEV, Air EV, Cloud EV, dan Alvez, sehingga konsumen bisa menentukan pilihan sesuai kebutuhan dan preferensi.

Selama pameran, Wuling menawarkan berbagai promo menarik. Di antaranya uang muka ringan mulai Rp18 juta dan bunga 0 persen hingga 2 tahun untuk pembelian Almaz dan BinguoEV. Pembelian Air EV dan BinguoEV juga dilengkapi asuransi gratis dan voucher belanja senilai jutaan rupiah.

Selain itu, konsumen yang membeli Wuling EV ABC Stories berhak mendapatkan garansi seumur hidup untuk tiga komponen utama kendaraan listrik, gratis biaya jasa dan suku cadang hingga 15,5 tahun atau 155.000 km (mana yang tercapai lebih dulu), serta perangkat home charging 7kW AC lengkap dengan instalasi tanpa biaya tambahan. Pembeli Air EV dan BinguoEV juga mendapat gratis DC Adapter dan voucher listrik senilai Rp2 juta untuk penggunaan selama satu tahun.

DFSK & Seres Hadir di IIMS 2025: Kolaborasi Futuristik dan Kendaraan Listrik Canggih

PT Sokonindo Automobile kembali meramaikan ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan menghadirkan lini kendaraan inovatif dari dua mereknya, DFSK dan Seres. Tahun ini, mereka membawa kejutan baru melalui kolaborasi dengan Gofar Hilman, menghadirkan kendaraan listrik dengan sentuhan modifikasi yang unik.

CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, menyampaikan bahwa partisipasi mereka di IIMS 2025 bukan sekadar memamerkan mobil, tetapi juga membawa semangat petualangan, kreativitas, serta konsep masa depan dalam dunia otomotif.

Salah satu kendaraan yang menarik perhatian adalah Seres E1, mobil listrik kompak dengan jarak tempuh mencapai 300 km. Dilengkapi motor listrik penggerak roda depan (Front-Wheel Drive), kendaraan ini mengutamakan efisiensi dan performa optimal. Meski berukuran mungil, Seres E1 tetap menawarkan fitur keselamatan canggih seperti regenerative braking, ABS, dan ESC. Interiornya didesain minimalis, dengan layar sentuh 10,25 inci yang sudah terintegrasi dengan sistem infotainment berbasis cloud, memberikan pengalaman berkendara yang modern dan nyaman.

Selain Seres E1, PT Sokonindo juga memperkenalkan dua model lainnya, yakni Seres 7 dan Seres 9 Concept. Seres 7 merupakan SUV premium dengan kapasitas enam penumpang, menghadirkan kenyamanan dan teknologi mutakhir untuk kelas kendaraan mewah.

Sementara itu, Seres 9 Concept hadir dengan lebih dari 300 fitur berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), serta daya jelajah hingga 630 km. Tak hanya menawarkan kemewahan, model ini juga menyuguhkan pengalaman hiburan interaktif dengan sistem karaoke terintegrasi, menjadikannya lebih dari sekadar kendaraan, tetapi juga pusat hiburan bergerak.

Tak ketinggalan, PT Sokonindo juga memperkenalkan Gelora E Campervan, kendaraan listrik yang dirancang khusus untuk perjalanan rekreasi keluarga. Dengan desain yang nyaman dan fleksibel, campervan ini memungkinkan pengguna menikmati perjalanan dengan lebih santai dan praktis.

IIMS 2025 yang masih berlangsung hingga 23 Februari menjadi ajang bagi DFSK dan Seres untuk menunjukkan inovasi mereka dalam dunia otomotif, sekaligus menawarkan beragam pilihan kendaraan listrik dengan teknologi terkini yang siap memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.