Hyundai Mobis Co. baru-baru ini mengembangkan teknologi inovatif untuk meningkatkan keamanan baterai kendaraan listrik (EV), yang dapat secara otomatis menyemprotkan bahan pemadam kebakaran saat terjadi kebakaran pada sel baterai. Teknologi ini bertujuan untuk mencegah api menyebar ke sel baterai lainnya, sehingga mengurangi potensi kerusakan yang lebih luas. Dalam siaran pers yang diterbitkan pada Senin (14/4), Hyundai Mobis menjelaskan bahwa teknologi ini menggunakan material tahan panas dan dilengkapi dengan perangkat pemadam kebakaran yang terintegrasi langsung ke dalam pembungkus baterai.
Menurut perusahaan, sistem ini tidak hanya dapat memperlambat penyebaran api, tetapi juga mampu mencegah terjadinya thermal runaway—yaitu pemanasan cepat yang tidak terkendali pada sel baterai—sejak awal sumbernya. Hyundai Mobis, yang merupakan anak perusahaan Hyundai Motor Group yang fokus pada suku cadang otomotif, telah mengajukan paten domestik dan internasional untuk teknologi baru ini.
Park Yong-jun, Wakil Presiden Divisi Riset Sistem Baterai Hyundai Mobis, mengungkapkan bahwa standar keselamatan untuk sistem baterai semakin ketat seiring berkembangnya kendaraan listrik dengan jarak tempuh yang lebih panjang. Ia menambahkan bahwa perusahaan akan terus mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak untuk mengembangkan sistem baterai canggih yang memenuhi serta melampaui standar keselamatan global.
Teknologi ini disebut sebagai inovasi pertama di dunia yang belum pernah dikomersialkan sebelumnya. Hyundai Mobis berharap teknologi ini dapat segera diterapkan pada pasar global sebagai bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan keselamatan kendaraan listrik di masa depan.