Industri Otomotif China Kian Mendominasi Pasar Global, Termasuk di Indonesia. Industri otomotif di China terus menunjukkan kekuatannya sebagai pemain utama di pasar global. Salah satu buktinya adalah ekspansi yang cepat ke berbagai negara, termasuk Indonesia. Pada tahun 2024, pabrik-pabrik otomotif di China berhasil memproduksi lebih dari 31 juta unit mobil, mengalami peningkatan sebesar 3,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menurut laporan dari Asosiasi Produsen Mobil China (CAAM).
Jumlah produksi mobil China pada 2024 tercatat mencapai 31,28 juta unit, dengan mayoritas fokus pada kendaraan berbasis energi terbarukan (NEV). Khusus untuk kendaraan NEV, produksinya mencapai 12,88 juta unit, mengukuhkan China sebagai pemimpin pasar mobil ramah lingkungan global untuk tahun kesepuluh berturut-turut. Di pasar domestik, kendaraan listrik (BEV) masih mendominasi, meskipun penjualannya mengalami sedikit penurunan, sementara kendaraan plug-in hybrid (PHEV) menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Dalam hal ekspor, China berhasil mengirimkan 5,86 juta unit mobil ke berbagai negara, mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 19,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di antaranya, 1,28 juta unit merupakan kendaraan NEV yang sebagian besar terdiri dari mobil listrik dan plug-in hybrid.
Xu Haidong, Wakil Sekretaris Jenderal Eksekutif CAAM, memprediksi tren pertumbuhan ini akan terus berlanjut hingga 2025. Diperkirakan, produksi dan penjualan mobil China akan tumbuh sekitar 4,7 persen, dengan target mencapai 32,9 juta unit pada tahun depan.
Meski demikian, situasi di Indonesia menunjukkan tren yang berbeda. Penjualan mobil di pasar domestik Indonesia mengalami penurunan pada tahun 2024. Berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil pada Desember 2024 tercatat hanya 79.806 unit, menjadikan total penjualan tahunan hanya 865.753 unit. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang tercatat lebih dari 1 juta unit.
Meskipun China mencatatkan lonjakan dalam produksi dan ekspor mobil, serta adopsi kendaraan listrik dan hybrid yang semakin meluas di pasar global, pasar otomotif Indonesia dihadapkan pada berbagai tantangan untuk bersaing dengan negara-negara yang semakin gencar mengadopsi teknologi kendaraan ramah lingkungan.