Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025 adalah waktu yang dinantikan oleh banyak orang, namun juga bisa menimbulkan masalah tak terduga, termasuk soal aki mobil yang mendadak mati. Masalah ini bisa muncul karena berbagai sebab, seperti jarang menggunakan mobil atau adanya kerusakan pada komponen tertentu yang sudah tua. Namun, pengemudi tidak perlu cemas karena aki yang tekor bisa diperbaiki dengan cara jumper menggunakan mobil lain yang masih berfungsi dengan baik.
Raymond Muldhany, Aftersales Manager Hyundai Gowa, mengingatkan agar pengemudi tetap tenang dalam menghadapi situasi ini. “Langkah pertama adalah memastikan posisi kedua kendaraan cukup dekat sehingga kabel jumper bisa terhubung dengan mudah, namun pastikan keduanya tidak saling bersentuhan,” ujarnya.
Untuk menghindari masalah lebih lanjut, Raymond menyarankan agar pengemudi menggunakan kabel jumper yang berkualitas tinggi dan memiliki ketebalan yang memadai. Kabel tersebut harus dapat menahan aliran listrik yang besar, mengingat proses menghidupkan kembali dinamo starter mobil membutuhkan arus yang cukup besar. Selain itu, sangat penting untuk mematikan semua perangkat elektronik di mobil yang mati aki sebelum melakukan proses jumper. Tujuannya adalah untuk mengurangi beban listrik dan membuat proses penghubungan arus lebih efektif.
Setelah itu, pengemudi bisa mulai proses jumper dengan menyambungkan kabel positif (biasanya berwarna merah) ke kutub positif aki kedua kendaraan. Kabel negatif (hitam) kemudian dipasang ke kutub negatif aki kendaraan yang masih berfungsi, dan ujung kabel lainnya dijepitkan pada bagian logam tubuh atau sasis kendaraan yang aki-nya bermasalah.
Dengan mengikuti prosedur yang tepat, aki yang mati bisa dihidupkan kembali secara aman, dan perjalanan bisa dilanjutkan meskipun dalam situasi darurat. Dalam kondisi seperti ini, penting untuk tetap tenang dan mengikuti langkah-langkah yang benar agar kendaraan bisa kembali berfungsi tanpa masalah.