Aion Indonesia siap memamerkan inovasi terbaru mereka dalam kendaraan listrik berkapasitas tujuh penumpang di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, mengungkapkan bahwa mereka tengah menyelesaikan dokumen pendukung untuk meluncurkan model baru tersebut di pameran otomotif terbesar di Indonesia. Mobil listrik dengan panjang mencapai 5 meter ini diharapkan dapat keluar dari proses bea cukai tepat waktu dan siap dipamerkan kepada publik.
“Model baru yang besar ini, semoga bisa keluar dari proses bea cukai. Ukurannya besar, sekitar 5 meter,” kata Andry Ciu di Yogyakarta, Selasa (4/2). Aion Indonesia menyadari potensi besar pasar mobil listrik, khususnya untuk kendaraan keluarga dengan kapasitas tujuh penumpang. Di Indonesia, pasar kendaraan jenis ini terus berkembang, terutama karena mobil keluarga tujuh penumpang sangat diminati oleh konsumen.
Andry Ciu optimistis mobil listrik tujuh penumpang ini akan mendapat tempat yang baik di pasar Indonesia, mengingat saat ini masih sedikit pemain yang menawarkan kendaraan jenis ini. Selain itu, Aion Indonesia melihat potensi besar untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan ramah lingkungan dan efisien, yang cocok untuk keluarga besar.
“Mobil 7-seater di Indonesia sangat dibutuhkan, masyarakat sangat suka. Bentuknya bisa MPV atau SUV, tidak masalah,” ujarnya.
Sejauh ini, Aion Indonesia telah meluncurkan berbagai model kendaraan seperti Hyptec HT, Aion Y Plus, dan Aion V, yang telah mencatatkan 800 unit pemesanan sejak peluncurannya pada akhir Januari lalu. Dengan kehadiran mobil listrik tujuh penumpang ini, Aion Indonesia berharap dapat semakin memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik tanah air.