StreetFighter V4 Supreme: Kolaborasi Ganas Ducati dan Supreme dalam Balutan Eksklusivitas

Ducati Indonesia resmi memperkenalkan motor edisi terbatas yang mencuri perhatian para penggemar otomotif dan fashion sekaligus. Motor ini merupakan hasil kerja sama antara Ducati dan merek streetwear ikonik asal Amerika Serikat, Supreme. Kolaborasi tersebut melahirkan StreetFighter V4 Supreme, sebuah motor yang tidak hanya kencang, tetapi juga bergaya. Edisi ini hanya tersedia sebanyak 250 unit secara global, menambah kesan eksklusif dan kolektibel dari kendaraan roda dua tersebut.

Ciri paling menonjol dari motor ini adalah kombinasi warna merah dan putih khas Supreme yang membalut seluruh bodi. Bagian sepatbor depan didominasi warna putih dengan garis merah serta logo Ducati dan Supreme yang terpampang jelas. Garis merah tersebut mengalir mulus hingga ke batok lampu depan, di mana terdapat sidik jari Aldo Drudi, sang desainer livery. Warna pelek depan putih dengan kaliper rem merah dari Brembo memperkuat kesan agresif nan elegan.

Tangki bahan bakar menjadi salah satu sorotan utama dengan tulisan “Supreme” besar yang membentang di kedua sisi. Setangnya menampilkan nomor seri edisi terbatas, dalam contoh ini unit ke-149 dari total 250, beserta logo Supreme yang terpampang jelas. Di bagian belakang, terdapat buntut berwarna merah dengan emblem Supreme serta jok dua warna merah dan hitam dengan tulisan Ducati berwarna putih. Roda belakang pun mendapat sentuhan akhir dengan tag Supreme berwarna merah, menyempurnakan tampilan motor yang menggabungkan performa dan gaya ini.

Aerox Alpha Modifikasi Nakano Garage: Sporty, Racy, dan Makin Stand Out

Yamaha Aerox Alpha sejak awal dirancang dengan nuansa sporty yang kuat, mengadopsi desain agresif layaknya motor balap Yamaha YZF-R1M. Kali ini, Nakano Garage memberikan sentuhan modifikasi yang lebih mencolok dengan inspirasi dari desain helm mendiang pebalap legendaris Yamaha, Noriyuki Haga. Grafis berbentuk api dengan kombinasi warna biru, merah, putih, dan hitam memberikan kesan kecepatan dan agresivitas yang khas, sejalan dengan karakter motor ini.

Perubahan pada sektor kaki-kaki turut memperkuat tampilan Aerox Alpha yang semakin gambot. Suspensi depan kini menggunakan model garpu terbalik (upside-down), sementara sistem pengereman mengalami peningkatan dengan penggunaan kaliper rem dan cakram berukuran lebih besar. Sektor exhaust juga menjadi area eksplorasi modifikasi, dengan desain dan spesifikasi knalpot yang lebih sporty untuk mendukung tampilan racy. Tidak hanya itu, lampu depan mendapatkan modifikasi dengan teknologi biled yang memberikan efek visual menarik saat berkendara di malam hari.

Velg juga menjadi bagian yang mendapatkan perhatian khusus dari Nakano Garage, dengan desain ornamen six star yang menambah kesan estetika. Sementara itu, bagian jok didesain ulang dengan kombinasi warna hitam dan aksen abu-abu di bagian tengah, serta tambahan bantalan kecil di belakang yang dihiasi motif chequered flag untuk memperkuat nuansa balap. Rifky Hidayat, pemilik Nakano Garage, menilai Aerox Alpha sangat fleksibel untuk dimodifikasi, baik dengan konsep mencolok maupun gaya yang lebih simpel namun tetap menarik. Ia juga menegaskan bahwa sejak generasi pertama hingga Aerox Alpha, skutik ini selalu memiliki desain sporty khas motorsport Yamaha, menjadikannya pilihan favorit bagi para modifikator.

Yamaha XSR900 Terbaru Resmi Dirilis, Hadir dengan Pembaruan Eksklusif!

Yamaha Jepang secara resmi memperkenalkan model terbaru dari XSR900 yang telah mendapatkan berbagai pembaruan untuk memberikan tampilan lebih sporty. Sayangnya, motor ini hanya tersedia untuk pasar domestik Jepang dan belum ada informasi mengenai peluncuran global. Salah satu perubahan signifikan yang diberikan Yamaha adalah penggunaan layar TFT 5 inci, menggantikan layar LCD 3,5 inci pada model sebelumnya, sehingga memberikan tampilan lebih modern dan informatif bagi pengendara.

Selain teknologi baru pada panel instrumen, pembaruan mencolok lainnya terlihat dari pilihan warna. Untuk pasar Jepang, Yamaha menghadirkan XSR900 dalam tiga warna baru, yakni Silky White, Black Metallic X, dan Ceramic Ivory. Motor ini sebelumnya telah meraih penghargaan dari Cycle World sebagai Best Middleweight Street Bike serta Good Design Award dari G-Mark pada tahun 2016, membuktikan popularitas dan kualitas desainnya.

Dari segi performa, XSR900 masih mempertahankan mesin tiga silinder 890cc yang juga digunakan pada MT-09 dan YZF-R9. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 117,3 hp pada 10.000 rpm dengan torsi 68,6 lb-ft pada 7.000 rpm serta telah memenuhi standar emisi Euro5+. Motor ini tetap menggunakan rangka Diamond-Frame, dengan suspensi depan up-side down 41 mm yang dapat disesuaikan untuk Preload dan Rebound, serta suspensi belakang Link-Type dengan peredam kejut tunggal dan lengan ayun.

Sistem pengereman XSR900 juga tidak kalah impresif, dengan cakram ganda hidrolik 298 mm dan kaliper 4 port dari Brembo di bagian depan, serta cakram tunggal 245 mm dengan kaliper 2 port di bagian belakang. Motor ini berdiri di atas velg 17 inci, dengan ban berukuran 120/70-17 di depan dan 180/55-17 di belakang, memberikan stabilitas serta kenyamanan dalam berkendara.

Kawasaki Ninja 500 dan 500 SE 2025 Resmi Hadir di Malaysia, Ini Spesifikasinya!

Kawasaki kembali meramaikan pasar otomotif roda dua di Malaysia dengan menghadirkan dua model terbaru, yakni Ninja 500 dan Ninja 500 SE 2025. Kedua motor sport ini dijual dengan harga 28.100 ringgit Malaysia atau sekitar Rp103,4 juta untuk varian standar, sedangkan varian SE dibanderol 30.100 ringgit Malaysia atau setara dengan Rp110,8 juta. Motor ini tetap mempertahankan mesin 451 cc DOHC parallel-twin berpendingin cairan, serta sistem injeksi bahan bakar dengan throttle body berdiameter 32 mm.

Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 51 hp pada 10.000 rpm serta torsi puncak 43 Nm pada 7.500 rpm. Daya ini disalurkan ke roda belakang melalui transmisi enam percepatan dengan kopling selip serta penggerak rantai. Untuk memberikan kenyamanan berkendara, Kawasaki menyematkan suspensi teleskopik di bagian depan dan monoshock yang dapat disetel di bagian belakang.

Dari sisi keamanan, Ninja 500 dibekali sistem pengereman cakram hidrolik semi-floating 310 mm dengan kaliper dua piston di depan, serta cakram 220 mm dengan kaliper piston tunggal di bagian belakang. Selain itu, motor ini juga telah dilengkapi ABS dua saluran sebagai fitur standar. Ban yang digunakan berukuran 110/80-17 di depan dan 150/60-17 di belakang, memberikan keseimbangan optimal saat berkendara.

Perbedaan utama antara varian standar dan SE terletak pada fitur tambahan. Ninja 500 SE dilengkapi dengan stopkontak USB Type-C untuk pengisian daya perangkat elektronik, sistem keyless start, serta panel instrumen TFT-LCD berwarna penuh. Kawasaki menghadirkan Ninja 500 dalam warna hitam, sedangkan varian SE tersedia dalam pilihan warna hijau limau, hitam, dan merah.

Nostalgia Mahal! Kawasaki Ninja 2-Tak Kembali Populer, Harga Bekasnya Meroket

Demam motor sport 2-tak kembali melanda Indonesia, dan salah satu model yang paling banyak diburu adalah Kawasaki Ninja 2-Tak. Motor legendaris ini, yang sempat mendominasi jalanan sejak awal 2000-an hingga produksinya dihentikan, kini kembali menjadi primadona di kalangan pecinta otomotif.

Daya tarik utama dari Ninja 2-Tak terletak pada performa mesinnya yang bertenaga. Dengan kapasitas 150cc dan teknologi mesin 2-tak, motor ini mampu menghasilkan tenaga yang besar dengan akselerasi yang agresif. Ditambah dengan suara khas dari knalpotnya, Ninja 2-Tak semakin digemari, terutama oleh para kolektor dan penggemar kecepatan.

Seiring meningkatnya permintaan, harga jual motor ini pun melambung drastis. Jika beberapa tahun lalu motor ini masih bisa dibeli dengan harga berkisar antara 10 hingga 30 juta rupiah, kini harga unit bekasnya bisa menembus puluhan hingga ratusan juta rupiah, tergantung pada kondisi dan kelangkaannya.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kenaikan harga Ninja 2-Tak. Pertama, popularitasnya yang semakin tinggi di kalangan kolektor dan komunitas otomotif. Kedua, unit yang masih dalam kondisi orisinal dan terawat memiliki nilai jual lebih tinggi. Ketiga, suku cadang yang semakin sulit ditemukan turut berkontribusi dalam lonjakan harga ini. Selain itu, varian seperti Ninja RR, KRR, SS, dan lainnya juga mempengaruhi nilai jual di pasar.

Seorang kolektor, Aris, membagikan pengalamannya mengenai fenomena ini. “Saya punya Ninja SS warna kuning 2-tak dari sekitar tahun 2014-2015. Dulu saya membelinya di bawah 50 juta, tapi belakangan ini sudah ditawar lebih dari 70 juta,” ujarnya.

Namun, fenomena ini juga memicu perdebatan. Beberapa orang menilai bahwa harga yang terlalu tinggi tidak sebanding dengan kondisi motor, sementara yang lain menganggapnya wajar mengingat nilai historis dan sentimental yang melekat pada Ninja 2-Tak.

Fenomena ini menjadi bukti bahwa nostalgia memiliki daya tarik yang kuat. Meski begitu, calon pembeli perlu bersikap bijak agar tidak terjebak dalam euforia sesaat dan mengeluarkan uang secara berlebihan hanya demi sebuah barang koleksi.

Ducati Indonesia Bersiap Luncurkan Multistrada V4 2025: Motor Adventure Berperforma Tinggi

Setelah sukses merilis Panigale V4 S, Ducati Indonesia kembali bersiap menghadirkan model terbaru untuk tahun 2025. Motor yang akan segera meluncur adalah Ducati Multistrada V4, yang digadang-gadang bakal menjadi pilihan utama bagi para pecinta motor adventure di Tanah Air. Kabar ini disampaikan langsung oleh Jimmy Budhijanto, CEO Ducati Indonesia, dalam acara peluncuran Panigale V4 S yang digelar pada Sabtu (8/2/2025).

“Tahun ini Multistrada akan hadir dengan model baru. Sementara itu, Scrambler, DesertX, dan Monster juga merupakan model-model terbaru yang telah kami perkenalkan sebelumnya,” ujar Jimmy.

Menurut Jimmy, tantangan utama bagi Ducati Indonesia bukan terletak pada penjualan, melainkan keterbatasan alokasi unit dari prinsipal Ducati di Italia. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan global terhadap motor Ducati, yang membuat distribusi menjadi lebih selektif.

“Yang menjadi tantangan bukan menjual, tetapi mendapatkan alokasi unit. Antusiasmenya sangat tinggi di seluruh dunia, dan ini adalah fakta yang kami hadapi,” ungkapnya.

Ducati Multistrada V4 menjadi salah satu model yang paling diminati di Indonesia, terutama karena karakter motor ini sangat sesuai dengan kondisi geografis dan kebutuhan pengendara di Tanah Air. Jimmy menjelaskan bahwa sekitar 50 persen pangsa pasar Ducati di Indonesia dikuasai oleh Multistrada, mengingat motor ini didesain untuk perjalanan jarak jauh dan mampu melibas berbagai medan.

“Multistrada sangat cocok untuk touring jarak jauh karena memiliki tangki bahan bakar besar dan postur tinggi yang siap menghadapi berbagai medan. Bahkan Ducati juga meluncurkan Multistrada V4 RS, yang dirancang khusus untuk digunakan di sirkuit,” tambahnya.

Secara global, Ducati Multistrada V4 model tahun 2025 telah diperkenalkan dengan beberapa varian, yaitu V4, V4 S, dan Pikes Peak. Varian V4 hadir sebagai model dasar yang difokuskan untuk touring dan penggunaan off-road, sementara varian Pikes Peak menjadi versi paling sporty dengan penggunaan material serat karbon di beberapa bagian bodinya.

Dari segi performa, Ducati Multistrada V4 mengandalkan mesin V4 Granturismo berkapasitas 1.158 cc, yang mampu menghasilkan tenaga hingga 170 dk. Dengan kombinasi teknologi canggih dan desain khas Ducati, motor ini diharapkan mampu menarik perhatian para penggemar motor besar di Indonesia.