Xiaomi YU7 Siap Tantang Tesla Model Y, SUV Listrik dengan Jarak Tempuh 760 Km!

Xiaomi kembali membuat gebrakan di dunia otomotif dengan segera meluncurkan SUV listrik terbarunya, YU7. Awalnya, model ini diperkirakan akan menggunakan nama SU7, namun Xiaomi memutuskan untuk mengalokasikan nama tersebut untuk sedan listrik mereka di masa depan.

Dilansir dari Carscoops, YU7 berpotensi menjadi salah satu kendaraan listrik paling populer di pasar. Berdasarkan dokumen dari Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok, SUV ini akan hadir dalam beberapa varian dengan jarak tempuh mencapai 670 km, 750 km, hingga 760 km berdasarkan standar CLTC. Dengan spesifikasi ini, Xiaomi YU7 siap bersaing ketat dengan Tesla Model Y Juniper yang baru saja dirilis di China.

Mobil listrik besutan Xiaomi ini hadir dengan sistem penggerak semua roda (AWD) yang dilengkapi dua motor listrik berdaya tinggi. Motor depan memiliki tenaga maksimal 295 hp, sementara motor belakang menghasilkan daya hingga 386 hp. Dari segi dimensi, YU7 memiliki panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.600 mm, serta jarak sumbu roda mencapai 3.000 mm.

Beberapa bocoran gambar yang beredar mengindikasikan bahwa Xiaomi akan menghadirkan berbagai varian YU7, termasuk versi Pro dan Max. Selain itu, kehadiran sensor lidar di atap mengonfirmasi bahwa SUV ini akan dibekali sistem kemudi otonom yang dikembangkan langsung oleh Xiaomi.

Di sisi lain, sedan listrik Xiaomi SU7 telah menunjukkan performa luar biasa di pasar Tiongkok. Pada Desember 2024, penjualannya berhasil melampaui Tesla Model 3, menandai perubahan signifikan dalam industri kendaraan listrik. Bahkan, dalam sembilan bulan terakhir, Xiaomi SU7 sudah empat kali mengungguli Tesla Model 3, mengindikasikan meningkatnya preferensi konsumen terhadap kendaraan listrik buatan dalam negeri.

Xiaomi SU7 yang dirilis pada Maret 2024, meraih popularitas berkat harga yang kompetitif serta fitur-fitur canggih. Sementara itu, Tesla menghadapi tantangan baru setelah menaikkan harga untuk ketiga varian Model 3 di China, yang berpotensi menghambat daya saingnya di pasar domestik.

Dengan dominasi merek-merek lokal yang semakin kuat, persaingan kendaraan listrik di China semakin menarik untuk diikuti. Xiaomi, dengan inovasi dan harga yang agresif, tampaknya siap menggoyang dominasi Tesla dalam waktu dekat.

Zeekr Siap Meramaikan Pasar Otomotif Korea Selatan dengan Dua Model Unggulan

Zeekr, produsen mobil listrik asal China yang dimiliki oleh Geely, mengumumkan niatnya untuk memasuki pasar otomotif Korea Selatan. Perusahaan ini akan memperkenalkan dua model unggulannya, yaitu Zeekr X dan Zeekr 009, yang diharapkan dapat bersaing dengan merek-merek domestik dan internasional yang telah mapan.

Zeekr telah menunjukkan niatnya untuk memperluas kehadirannya di pasar global. Setelah berhasil di beberapa negara di Asia dan Eropa, rencana ekspansi ke Korea Selatan menjadi bukti keseriusan perusahaan ini dalam menjadikan dirinya pemain utama di industri mobil listrik dunia. Dengan langkah ini, Zeekr berharap dapat meraih perhatian konsumen Korea Selatan yang semakin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.

Zeekr X adalah sebuah SUV listrik yang ideal untuk kebutuhan sehari-hari di perkotaan, menawarkan kombinasi desain yang modern dan teknologi mutakhir. Ditenagai oleh baterai lithium-ion, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 440 km hanya dengan sekali pengisian daya. Sementara itu, Zeekr 009 merupakan kendaraan MPV mewah yang dirancang untuk kenyamanan dan ruang yang lebih luas, dengan jangkauan mencapai 582 km. Kedua model ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan konsumen Korea Selatan yang menginginkan kendaraan listrik berkualitas.

Kedua model ini dilengkapi dengan teknologi terkini, termasuk sistem penggerak pintar dan fitur keselamatan canggih. Zeekr X memiliki akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu hanya 3,8 detik, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar kecepatan. Selain itu, teknologi bantuan pengemudi dan fitur konektivitas pintar akan memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik.

Meski memiliki produk yang menarik, Zeekr akan menghadapi tantangan besar di pasar Korea Selatan yang sudah dipenuhi oleh merek-merek otomotif terkemuka seperti Hyundai dan Kia. Untuk bersaing dengan efektif, Zeekr perlu membangun jaringan distribusi yang kuat dan memastikan layanan purna jual yang memuaskan. Keberhasilan mereka akan sangat bergantung pada strategi pemasaran yang tepat dan dukungan pelanggan yang solid.

Dengan peluncuran dua model utama di Korea Selatan, 2025 diharapkan menjadi tahun penting bagi Zeekr untuk memperkuat posisinya di pasar otomotif global. Semua mata kini tertuju pada perkembangan merek ini dan bagaimana mereka akan mengatasi tantangan di pasar baru. Jika berhasil, Zeekr dapat membuka peluang lebih besar untuk ekspansi di pasar Asia lainnya.