Huawei dan SAIC Hadirkan Merek Mobil Listrik Baru, Shangjie Siap Menggebrak Pasar

Huawei secara resmi memperkenalkan merek otomotif terbarunya, Shangjie, sebagai bagian dari kolaborasi strategis dengan SAIC Motor, salah satu produsen otomotif terbesar di Tiongkok. Pengumuman ini disampaikan oleh eksekutif senior Huawei, Richard Yu, dalam sebuah acara yang juga memperkenalkan lini bisnis Harmony Intelligent Mobility Alliance (HIMA), wadah kerja sama Huawei di bidang mobilitas cerdas. Shangjie kini menjadi merek kelima di bawah HIMA, bersama Aito, Luxeed, Stelato, dan Maextro.

Mobil listrik pertama dari Shangjie dijadwalkan meluncur pada musim gugur mendatang. SAIC berkomitmen mendukung pengembangan merek ini dengan investasi awal sebesar 6 miliar yuan, serta melibatkan lebih dari 5.000 karyawan. Fokus mereka adalah menciptakan kendaraan dengan desain yang menarik, teknologi canggih, dan pengalaman berkendara berkualitas tinggi.

Produksi Shangjie akan memanfaatkan lini manufaktur tercanggih milik SAIC, dan ke depannya, direncanakan memiliki fasilitas produksi sendiri. Meski belum diumumkan detail modelnya, laporan lokal menyebut kendaraan pertama akan ditujukan bagi konsumen muda dan dibanderol mulai dari 150.000 yuan. Ini menjadikannya sebagai model paling terjangkau dalam portofolio HIMA.

Semua model Shangjie akan dijual melalui jaringan penjualan HIMA yang telah ada. Model perdana dikabarkan berbasis pada kendaraan terbaru SAIC Roewe dengan kode proyek ES39. Kolaborasi Huawei dan SAIC ini menunjukkan ambisi besar untuk bersaing di pasar kendaraan listrik global yang terus berkembang.

Kia Siapkan Kejutan: Truk Pikap Misterius Siap Sapa Pasar Amerika

Kia dilaporkan tengah bersiap memasuki pasar truk pikap ukuran sedang di Amerika Utara melalui model terbaru yang saat ini masih dirahasiakan. Informasi ini diungkap langsung oleh CEO Kia, Ho Sung Song, saat menghadiri ajang Seoul Mobility Show pada Kamis (3/4). Dalam kesempatan itu, Song mengisyaratkan bahwa perusahaan sedang dalam tahap eksplorasi serius untuk merambah segmen truk pikap di AS, meskipun belum membocorkan detail lengkapnya. Namun, ia memastikan bahwa versi “Weekender” dari Tasman yang turut dipamerkan dalam acara tersebut tidak akan diluncurkan di pasar Amerika. “Kami tidak mengembangkan Tasman untuk pasar AS,” ujar Song kepada Autonews. Ia menambahkan bahwa Kia tengah menyiapkan model berbeda untuk pasar Negeri Paman Sam, dan akan mengungkapkan rincian lebih lanjut dalam ajang Kia’s Investor Day yang dijadwalkan berlangsung pada 9 April 2025. Langkah ini dianggap strategis mengingat pasar truk pikap menengah di Amerika saat ini didominasi oleh model bertenaga mesin bensin seperti Toyota Tacoma, Chevrolet Colorado, GMC Canyon, Nissan Frontier, Ford Ranger, dan Jeep Gladiator. Sementara itu, model listrik murni seperti Ford F-150 Lightning, Tesla Cybertruck, dan Rivian R1T masuk dalam kategori kendaraan yang lebih besar. Dengan celah tersebut, Kia dinilai memiliki peluang besar untuk menghadirkan alternatif kendaraan listrik berukuran lebih kompak dan efisien, menjawab kebutuhan konsumen yang mendambakan kendaraan tangguh namun ramah lingkungan di segmen yang belum terlalu padat persaingan.