IMX 2024 Melebihi Target Bamsoet Bukti Industri Modifikasi Mobil Tumbuh

Jakarta – Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 telah berhasil melebihi target yang ditetapkan oleh ketua penyelenggara, Bambang Soesatyo (Bamsoet). Acara yang berlangsung selama tiga hari ini menarik perhatian ribuan pengunjung dan menampilkan berbagai inovasi di industri modifikasi mobil.

Bamsoet mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme yang ditunjukkan oleh pengunjung dan peserta. “Kami menargetkan 30.000 pengunjung, tetapi jumlahnya jauh melampaui ekspektasi dengan lebih dari 40.000 pengunjung. Ini menunjukkan bahwa industri modifikasi mobil di Indonesia terus berkembang pesat,” ujarnya. Kesuksesan ini menjadi indikasi kuat bahwa masyarakat semakin tertarik untuk memodifikasi kendaraan mereka.

IMX 2024 menampilkan berbagai karya modifikasi yang kreatif dari para builder dan pelaku industri. Dari modifikasi eksterior hingga teknologi mutakhir, setiap booth memberikan pengalaman unik bagi pengunjung. Para penggemar modifikasi juga mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan para ahli dan mendapatkan tips tentang cara memodifikasi kendaraan mereka.

Acara ini juga menjadi platform untuk mempromosikan produk lokal. Banyak merek dan produsen modifikasi Indonesia yang ikut serta, memperkenalkan produk-produk terbaru mereka. Ini menunjukkan bahwa industri modifikasi lokal tidak hanya berkembang, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Selain pameran, IMX 2024 juga menyelenggarakan berbagai workshop dan diskusi yang membahas tren terbaru dalam dunia modifikasi mobil. Para peserta mendapat wawasan tentang teknik modifikasi, peraturan yang berlaku, dan cara merawat kendaraan yang telah dimodifikasi.

Dengan kesuksesan IMX 2024, Bamsoet berharap acara ini dapat terus digelar setiap tahun, menjadi wadah bagi para pecinta modifikasi untuk berbagi ide dan inovasi. “Kami yakin, industri modifikasi mobil di Indonesia akan terus tumbuh dan berkembang,” tutupnya. Kesuksesan acara ini menjadi bukti nyata bahwa modifikasi mobil bukan hanya sekadar tren, tetapi juga bagian dari budaya otomotif di Indonesia.