Pada 18 November 2024, Tesla kembali melakukan recall untuk model Cybertruck, yang menjadi kehebohan di industri otomotif. Ini merupakan recall ke-6 yang dilakukan Tesla untuk Cybertruck sepanjang tahun ini. Meskipun model ini masih dalam tahap produksi dan pengiriman terbatas, masalah teknis yang ditemukan dalam pengujian telah memaksa perusahaan untuk menarik kembali sejumlah unit untuk perbaikan. Recall ini berfokus pada permasalahan yang berkaitan dengan sistem pengendalian dan perangkat lunak pada kendaraan listrik tersebut.
Menurut pernyataan dari Tesla, masalah yang menyebabkan recall kali ini terkait dengan sistem software yang dapat mengganggu kinerja sistem pengemudi otomatis dan sensor kendaraan. Masalah ini berpotensi menyebabkan gangguan pada pengaturan kemudi, yang dapat membahayakan keselamatan pengemudi dan penumpang. Meskipun tidak ada laporan kecelakaan atau cedera yang terkait dengan masalah ini, Tesla mengambil langkah cepat untuk menghindari potensi risiko yang lebih besar.
Tesla, yang dikenal dengan komitmennya terhadap inovasi teknologi, berusaha memastikan bahwa setiap produk yang diluncurkan memenuhi standar keselamatan tinggi. Perusahaan ini telah bekerja keras untuk mengatasi masalah yang ditemukan pada Cybertruck, dengan melibatkan tim teknis dalam memperbaiki software dan perangkat keras kendaraan. Elon Musk, CEO Tesla, mengungkapkan bahwa mereka berfokus pada perbaikan dan berharap bahwa setelah perbaikan, Cybertruck akan lebih andal dan aman untuk digunakan oleh konsumen.
Meskipun recall ini menunjukkan komitmen Tesla terhadap keselamatan, hal ini juga dapat memengaruhi citra perusahaan. Beberapa pengamat industri otomotif menyarankan agar Tesla lebih berhati-hati dalam proses pengujian dan produksi, mengingat besarnya ekspektasi yang ada pada model Cybertruck sebagai kendaraan listrik revolusioner. Recall yang sering dapat menurunkan kepercayaan konsumen, meskipun Tesla masih tetap menjadi pemain dominan di pasar kendaraan listrik global.