Vatican City kini memiliki mobil dinas resmi yang sepenuhnya bertenaga listrik, sebuah langkah simbolis yang mempertegas komitmen Gereja Katolik dalam mendukung upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Mobil baru ini, yang digunakan oleh Paus Fransiskus, menggantikan kendaraan berbahan bakar fosil yang sebelumnya digunakan untuk kegiatan-kegiatan resmi, termasuk perjalanan dalam dan luar negeri.
Mobil listrik yang digunakan oleh Paus Fransiskus tersebut adalah model dari produsen otomotif terkenal asal Italia, yang dirancang khusus dengan desain elegan namun tetap mengutamakan keamanan dan kenyamanan. Kendaraan ini dilengkapi dengan teknologi canggih serta baterai dengan kapasitas besar, yang memungkinkan jarak tempuh cukup jauh meskipun memiliki ukuran kompak. Hal ini memastikan Paus tetap dapat melakukan perjalanan dengan aman dan efisien di dalam kota maupun acara resmi lainnya.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Gereja untuk lebih mendukung keberlanjutan lingkungan, sejalan dengan seruan Paus Fransiskus dalam enciklik Laudato Si’ yang menekankan pentingnya menjaga bumi dan memperlambat laju kerusakan lingkungan akibat polusi. Dengan memilih mobil listrik, Vatikan ingin memberi contoh positif tentang bagaimana teknologi dapat dimanfaatkan untuk kebaikan bersama, khususnya dalam menghadapi tantangan perubahan iklim.
Paus Fransiskus sendiri telah lama dikenal sebagai pendukung penting dalam upaya perlindungan lingkungan. Keputusan untuk mengganti mobil dinas dengan kendaraan ramah lingkungan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara dan organisasi lain untuk lebih serius dalam mengadopsi solusi ramah lingkungan.
Inovasi ini mendapat respons positif dari banyak kalangan, yang memuji Vatikan atas langkah progresif tersebut dalam mewujudkan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan.