PT Toyota Astra Motor (TAM) mengumumkan kampanye layanan khusus atau recall terhadap sejumlah unit Toyota Raize dan Agya akibat permasalahan pada electronic control unit (ECU). Masalah ini hanya berdampak pada varian tertentu, sementara beberapa model lainnya dinyatakan aman. Untuk Toyota Raize, recall berlaku bagi varian non-turbo dengan kapasitas mesin 1.200 cc yang diproduksi dari Juni 2021 hingga Juli 2024, dengan total unit terdampak mencapai 11.805 unit. Sementara itu, pada Agya, recall dilakukan pada varian A/T 1.200 cc yang diproduksi antara Juli 2022 hingga Juli 2024, dengan jumlah unit terdampak mencapai 20.390 unit.
Toyota menjelaskan bahwa kendaraan yang mengalami masalah ini memiliki sistem brake booster yang dikendalikan oleh ECU. Namun, ditemukan potensi malfungsi akibat pemrograman yang kurang tepat. Dalam kondisi tertentu, brake booster mungkin tidak dapat bekerja secara optimal, yang mengakibatkan jarak pengereman bertambah dan pengemudi harus memberikan tekanan lebih besar saat menginjak pedal rem. Hal ini tentu berdampak pada aspek keselamatan kendaraan di jalan raya.
Sebagai langkah penyelesaian, Toyota mengundang para pemilik Raize dan Agya yang terdampak untuk segera melakukan pengecekan dan pembaruan perangkat lunak pada ECU mereka. Proses ini tidak memerlukan penggantian komponen dan diperkirakan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam. Pemilik kendaraan diimbau untuk segera mengunjungi bengkel resmi Toyota guna memastikan sistem pengereman berfungsi dengan baik dan menghindari risiko berkendara di jalan.