Setelah berpisah dengan sponsor lamanya, Repsol, tim pabrikan Honda di ajang MotoGP akan memulai musim 2025 dengan identitas baru. Kini, tim tersebut akan dikenal dengan nama HRC Honda Racing, sebuah perubahan yang diumumkan melalui akun media sosial oleh Crash. Perubahan ini menandai berakhirnya kerjasama panjang antara Honda dan Repsol yang telah berlangsung sejak tahun 1995.
Namun, meski kehilangan sponsor besar seperti Repsol, belum ada informasi mengenai perusahaan baru yang akan menggantikan posisi tersebut. Hal ini menyebabkan Honda memutuskan untuk menggunakan nama resmi mereka sendiri sebagai identitas tim. Meskipun demikian, perubahan nama ini tidak akan memengaruhi komposisi tim. Dua pebalap andalan, Joan Mir dan Luca Marini, tetap akan membela tim HRC Honda Racing pada musim 2025.
Menurut laporan, rincian lebih lanjut mengenai penamaan serta desain baru livery motor Honda akan diumumkan pada Februari 2025, menjelang pembukaan musim MotoGP yang akan digelar di Thailand. Ini akan menjadi saat yang ditunggu-tunggu oleh penggemar MotoGP, karena perubahan ini tentu membawa angin segar bagi tim Honda yang kini sedang beradaptasi dengan perubahan besar.
Meski perubahan ini membawa tantangan tersendiri, khususnya terkait kehilangan sponsor besar, HRC Honda Racing tetap optimis menghadapi musim 2025. Manajer tim, Alberto Puig, mengungkapkan bahwa meski situasi saat ini sulit, ia tetap berupaya menjaga semangat juang para pebalap. Puig menyebutkan bahwa bagi Joan Mir, yang sebelumnya meraih gelar Juara Dunia MotoGP pada tahun 2020, kondisi ini sangat menantang. “Mir sudah meraih juara dunia, namun situasinya tidaklah mudah. Motornya belum cukup kompetitif, dan itu mempengaruhi hasil yang diinginkan,” ujar Puig.
Namun, Puig juga mengungkapkan bahwa ia berupaya menjaga motivasi Mir agar tetap tinggi meskipun menghadapi periode yang penuh tantangan. “Terkadang hasil yang diinginkan tidak sesuai harapan, tapi kami berharap Mir bisa tetap fokus dan profesional,” tambahnya.
Sementara itu, Puig juga memberikan apresiasi tinggi kepada Luca Marini, yang dinilai sebagai pebalap yang sangat analitis dan berdedikasi. “Marini adalah sosok yang penuh rasa hormat, sangat sopan, dan tak kenal lelah dalam bekerja. Dia juga sangat menyukai pekerjaannya dan berusaha memberikan semua informasi yang dibutuhkan untuk perkembangan tim,” kata Puig.
Perubahan besar ini tentu menjadi momen yang menarik dalam dunia MotoGP, dengan tim Honda memasuki musim 2025 dengan semangat baru meski tantangan besar menanti mereka.