Jakarta – Mobil listrik kini semakin diminati karena ramah lingkungan dan efisien. Produsen mobil listrik pun menawarkan berbagai garansi panjang untuk komponen penting, salah satunya baterai. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa ada beberapa modifikasi yang dapat menyebabkan garansi mobil listrik menjadi hangus.
Salah satu modifikasi yang dapat menggugurkan garansi adalah modifikasi audio. Hal ini diungkapkan oleh Head of After Sales PT Chery Sales Indonesia, Reza Deniar, dalam sebuah konferensi pers. Menurut Reza, modifikasi audio dapat merusak sistem kelistrikan pada mobil, yang secara langsung mempengaruhi performa baterai.
“Kami tidak menyarankan modifikasi kendaraan, terutama pada sistem audio. Hal ini bisa merusak sistem kelistrikan dan memengaruhi kinerja baterai,” ujar Reza.
Bahaya Modifikasi Audio
Modifikasi audio sering kali dilakukan di bengkel aksesoris yang bukan merupakan bengkel resmi. Proses ini biasanya melibatkan penataan ulang kabel-kabel di dalam mobil yang bisa mengganggu sistem kelistrikan mobil. Jika sistem kelistrikan terganggu, ada kemungkinan besar kerusakan ini akan terdeteksi oleh produsen saat kendaraan diperiksa, yang pada akhirnya menyebabkan garansi hangus.
“Modifikasi di bengkel aksesoris sering kali melibatkan pengacakan kabel, yang bisa menyebabkan hilangnya garansi baterai,” tambah Reza.
Kebijakan Produsen Mobil Listrik
Bukan hanya Chery, kebijakan ini juga berlaku di banyak produsen mobil listrik lainnya. Garansi baterai mobil listrik adalah salah satu aspek terpenting dalam pembelian kendaraan listrik, karena baterai adalah komponen yang paling mahal dan penting. Maka, modifikasi yang mempengaruhi sistem kelistrikan, termasuk audio, harus dihindari.
Untuk menjaga garansi tetap berlaku, pemilik mobil listrik disarankan untuk rutin melakukan perawatan di bengkel resmi dan menggunakan suku cadang asli yang direkomendasikan oleh produsen.
Pentingnya Konsultasi dengan Bengkel Resmi
Bagi pemilik mobil listrik yang ingin melakukan modifikasi, sangat penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan bengkel resmi. Ini memastikan bahwa modifikasi yang dilakukan tidak mempengaruhi sistem vital kendaraan dan tidak menggugurkan garansi. Modifikasi yang aman dan sesuai prosedur akan memastikan kendaraan tetap berfungsi optimal tanpa risiko kehilangan garansi.
Kesimpulan
Modifikasi kendaraan, terutama pada sistem audio, bisa menjadi langkah yang berisiko bagi pemilik mobil listrik. Selain merusak sistem kelistrikan, modifikasi yang tidak sesuai prosedur dapat menyebabkan garansi baterai hangus. Untuk memastikan garansi tetap aman, selalu konsultasikan modifikasi dengan bengkel resmi dan hindari pengacakan sistem kelistrikan mobil.