Aerox Alpha Modifikasi Nakano Garage: Sporty, Racy, dan Makin Stand Out

Yamaha Aerox Alpha sejak awal dirancang dengan nuansa sporty yang kuat, mengadopsi desain agresif layaknya motor balap Yamaha YZF-R1M. Kali ini, Nakano Garage memberikan sentuhan modifikasi yang lebih mencolok dengan inspirasi dari desain helm mendiang pebalap legendaris Yamaha, Noriyuki Haga. Grafis berbentuk api dengan kombinasi warna biru, merah, putih, dan hitam memberikan kesan kecepatan dan agresivitas yang khas, sejalan dengan karakter motor ini.

Perubahan pada sektor kaki-kaki turut memperkuat tampilan Aerox Alpha yang semakin gambot. Suspensi depan kini menggunakan model garpu terbalik (upside-down), sementara sistem pengereman mengalami peningkatan dengan penggunaan kaliper rem dan cakram berukuran lebih besar. Sektor exhaust juga menjadi area eksplorasi modifikasi, dengan desain dan spesifikasi knalpot yang lebih sporty untuk mendukung tampilan racy. Tidak hanya itu, lampu depan mendapatkan modifikasi dengan teknologi biled yang memberikan efek visual menarik saat berkendara di malam hari.

Velg juga menjadi bagian yang mendapatkan perhatian khusus dari Nakano Garage, dengan desain ornamen six star yang menambah kesan estetika. Sementara itu, bagian jok didesain ulang dengan kombinasi warna hitam dan aksen abu-abu di bagian tengah, serta tambahan bantalan kecil di belakang yang dihiasi motif chequered flag untuk memperkuat nuansa balap. Rifky Hidayat, pemilik Nakano Garage, menilai Aerox Alpha sangat fleksibel untuk dimodifikasi, baik dengan konsep mencolok maupun gaya yang lebih simpel namun tetap menarik. Ia juga menegaskan bahwa sejak generasi pertama hingga Aerox Alpha, skutik ini selalu memiliki desain sporty khas motorsport Yamaha, menjadikannya pilihan favorit bagi para modifikator.

Aerox Alpha Tampil Lebih Gahar dengan Livery Ikonik Arai

Sejak awal kemunculannya, Aerox Alpha sudah mengusung konsep motor dengan nuansa sporty yang kuat. Kini, motor ini mendapatkan sentuhan modifikasi yang lebih mencolok, baik dari segi grafis maupun tampilan keseluruhan.

Yamaha merancang Aerox Alpha dengan filosofi desain yang berfokus pada gaya sporty dan agresif, terinspirasi dari motor balap legendaris Yamaha YZF-R1M.

Kali ini, Nakano Garage mengambil inspirasi dari desain helm ikonik yang pernah digunakan oleh mendiang Noriyuki Haga, mantan pebalap legendaris Yamaha. Modifikasi ini menghadirkan motif grafis berbentuk api dengan kombinasi warna biru, merah, putih, dan hitam, yang melambangkan kecepatan serta karakter agresif, baik untuk motor maupun pengendaranya.

Baca juga:
Simulasi Kredit Aerox DP 10% Tahun 2025

Kesan gagah semakin terasa dengan sejumlah ubahan pada sektor kaki-kaki. Suspensi depan kini menggunakan model upside-down, sementara sistem pengereman ditingkatkan dengan penggunaan kaliper dan disc brake berukuran lebih besar.

Bagian knalpot pun menjadi salah satu area yang menarik bagi para modifikator. Dengan perubahan bentuk dan spesifikasi yang lebih sporty, Aerox Alpha kini tampil semakin unik dan berbeda dari versi standarnya.

Tak hanya sektor mesin dan kaki-kaki, modifikasi juga merambah ke aksesoris, seperti pencahayaan. Pada bagian lampu depan, Nakano Garage menambahkan lampu Bi-LED yang mampu memberikan efek visual menarik saat berkendara di malam hari.

Selain itu, tampilan velg turut mendapatkan sentuhan estetik dengan desain ornamen six star, semakin mempertegas kesan stylish pada modifikasi Aerox Alpha ini.

Tidak berhenti di situ, modifikasi juga mencakup sektor jok. Warna hitam yang dipadukan dengan aksen abu-abu pada bagian tengah serta tambahan bantalan kecil di bagian belakang dengan motif chequered flag, semakin memperkuat kesan sporty dan racy.

Menurut para modifikator, Aerox Alpha merupakan motor yang sangat fleksibel untuk dimodifikasi, memungkinkan pemiliknya mengekspresikan kreativitas dalam berbagai bentuk ubahan.

Baca juga:
Simulasi Kredit Yamaha Aerox Alpha Termurah, Cicilan Mulai Rp 1 Jutaan

“Mayoritas pengguna Aerox Alpha adalah anak muda, sehingga motor ini sangat cocok untuk mendapatkan sentuhan modifikasi dengan konsep yang lebih mencolok. Bisa berupa peningkatan fitur, tambahan aksesoris, hingga perubahan warna dan grafis yang lebih berani, ataupun modifikasi simpel tapi tetap menarik,” ujar Rifky Hidayat, pemilik Nakano Garage.

“Sebagai seorang modifikator, Aerox adalah salah satu motor yang paling sering saya garap,” tambahnya.

“Dari generasi pertama hingga Aerox Alpha, Yamaha selalu menghadirkan desain yang sangat sporty, mirip dengan jajaran motor sport ikonik mereka,” pungkasnya.

Dealer dan Bengkel Resmi Suzuki Berkurang, Ini Strategi Layanan untuk Konsumen

Banyak dealer Suzuki yang mengalami penutupan. Kepala Layanan 2W dan OBM PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Victor Assani, mengungkapkan bahwa jumlah dealer motor Suzuki saat ini berkisar 150 titik, turun dari sebelumnya yang mencapai 300 titik. Meski demikian, Suzuki terus berupaya meningkatkan layanan purnajual kepada konsumennya.

“Penurunan ini kemungkinan besar berkaitan dengan menurunnya angka penjualan,” ujar Victor saat ditemui di Jakarta belum lama ini.

Meskipun mengalami pengurangan jumlah dealer, Suzuki memastikan layanan servis tetap berjalan. “Kami masih bisa beroperasi, termasuk dalam hal servis dan profitabilitas,” tambahnya.

Suzuki Gandeng Mitra untuk Perbaikan dan Suku Cadang

Meski jumlah bengkel resmi berkurang, Suzuki tetap menyediakan layanan perbaikan melalui kemitraan. Ketersediaan suku cadang resmi juga tetap dijaga agar kebutuhan konsumen terpenuhi.

“Di beberapa wilayah yang tidak lagi memiliki bengkel resmi, kami bekerja sama dengan mitra untuk tetap melayani pelanggan,” jelas Victor.

Bahkan, beberapa mitra tersebut merupakan mantan mekanik Suzuki yang memiliki pengalaman di bidangnya. “Mitra ini bukan bagian dari bengkel resmi, tetapi tetap dapat mendukung layanan bagi pelanggan di daerah yang tidak memiliki bengkel resmi,” tambahnya.

Namun, untuk klaim garansi, pelanggan tetap diarahkan ke bengkel resmi Suzuki.

“Kami tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, baik dalam aspek servis maupun penyediaan suku cadang,” tegas Victor.

Suzuki Hadirkan Layanan Servis Kunjungan

Sebagai solusi tambahan, Suzuki juga menyediakan layanan servis kunjungan langsung ke rumah pelanggan.

“Sebenarnya layanan ini sudah ada, hanya saja belum dikembangkan secara luas. Saat ini, kami sedang mengembangkannya lebih lanjut,” kata Victor.

Suzuki Tanggapi Candaan soal Bengkel Tutup

Di media sosial, motor Suzuki kerap menjadi bahan candaan karena dinilai memiliki daya tahan tinggi hingga menyebabkan bengkel resmi berkurang.

“Sempat ramai komentar bahwa bengkel Suzuki banyak yang tutup karena suku cadangnya terlalu awet,” ungkap Victor.

Ia pun menanggapi dengan optimis, “Kami justru bersyukur karena hal ini menjadi bukti bahwa kualitas motor dan suku cadang Suzuki sangat baik. Jadi kalau ada yang mengatakan bengkel tutup karena produk kami terlalu awet, itu tidak sepenuhnya benar. Namun, soal kualitas motor dan suku cadang Suzuki yang luar biasa, itu memang benar adanya,” tutupnya.

Event “Ramadan Bikers Meet Up” Mempererat Komunitas Modifikasi Motor Tua di Kota Padang

Komunitas motor di Kota Padang kembali menunjukkan eksistensinya dengan mengadakan acara bertajuk “Ramadan Bikers Meet Up” yang digelar di Terminal Anak Air, Kecamatan Koto Tangah, pada Minggu (16/3/2025). Event ini tidak hanya menjadi kesempatan bagi para penggemar motor untuk berkumpul, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi, menampilkan kreativitas dalam modifikasi motor, dan berbagi kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 Hijriah. Sekretaris Daerah (Sekda) Andree Algamar, yang mewakili Wali Kota Padang, memberikan apresiasi kepada panitia acara. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan peluang bagi generasi muda dan komunitas otomotif untuk mengembangkan bakat mereka dengan cara yang positif dan kreatif. “Kegiatan ini bukan hanya memperkuat persatuan di kalangan penggemar motor, tetapi juga memberikan pemahaman tentang modifikasi motor yang aman. Pemerintah Kota Padang siap mendukung dan berkolaborasi dengan acara positif seperti ini,” kata Andree.

Lebih lanjut, Andree menyebutkan bahwa Kota Padang sudah menjadi tuan rumah bagi berbagai event otomotif, termasuk yang diadakan di Lanud Sutan Sjahrir. Event ini bertujuan untuk memberikan wadah yang tepat bagi para penggemar otomotif agar bisa menyalurkan minat mereka dengan cara yang positif dan terarah. “Acara seperti ini selaras dengan program Kapolda Sumbar untuk mengurangi balapan liar dan tawuran, karena generasi muda sudah diberikan tempat yang sesuai untuk berkreasi,” tambahnya.

Lutfi, penggagas Ramadan Bikers Meet Up, mengungkapkan bahwa salah satu daya tarik utama acara ini adalah kontes modifikasi motor, yang diikuti oleh 80 motor dari berbagai kategori. Beberapa peserta memamerkan motor hasil restorasi, di mana motor yang awalnya kurang terawat diubah menjadi lebih menarik tanpa mengabaikan aspek legalitas seperti pemasangan spion dan plat nomor. Selain kontes modifikasi, acara ini juga mengadakan sesi berbagi pengalaman tentang dunia otomotif bersama komunitas dan sponsor yang mendukung. “Kami juga menyajikan stand UMKM untuk memberikan kesempatan bagi tenant lokal untuk mempromosikan produk mereka, serta mengundang anak yatim dari panti asuhan untuk berbuka puasa dan menerima santunan,” terang Lutfi.

Yamaha Gear Ultima Modifikasi, Tampil Kekar dan Fungsional

Belum lama dirilis, Yamaha Gear Ultima sudah hadir dalam versi modifikasi yang bisa menjadi inspirasi bagi para penggemarnya. Modifikasi ini memberikan tampilan motor yang lebih gagah dibandingkan versi standarnya. Proyek ini digarap oleh Andi Akbar, atau yang lebih dikenal sebagai Atenx dari Katros Garage. Dengan pendekatan yang unik, modifikasi ini tidak hanya menonjolkan gaya yang lebih menarik, tetapi juga tetap mempertahankan aspek fungsionalitas yang penting bagi pengendara.

Atenx mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki karakter pengendara yang ingin tampil berbeda, tetapi tetap fleksibel. Oleh karena itu, ia membangun Yamaha Gear Ultima dengan konsep Outdoor Culture yang mencerminkan gaya anak muda masa kini. Modifikasi ini juga menonjolkan ketangguhan dan kenyamanan dengan berbagai komponen tambahan. Atenx memastikan bahwa perubahan yang dilakukan tetap sederhana, sehingga dapat menjadi inspirasi bagi semua kalangan yang ingin berkreasi dengan Yamaha Gear Ultima.

Dari segi tampilan, warna yang dipilih adalah warna netral untuk memberikan kesan lebih fleksibel terhadap berbagai tren otomotif. Grafis yang digunakan terinspirasi dari sepatu lari legendaris, dengan tulisan “Ultima” yang diekspos secara mencolok. Elemen panah berwarna biru juga ditambahkan untuk memberikan sentuhan futuristik pada motor hybrid ini. Tidak hanya tampilan, performa juga ditingkatkan dengan ubahan pada suspensi depan dan belakang, jok, serta ban yang lebih besar. Atenx juga menambahkan boks kecil di bagian belakang untuk meningkatkan fungsionalitas.

Menariknya, modifikasi ini hanya memerlukan biaya sekitar Rp5 juta. Atenx, yang pernah mengerjakan motor Presiden Jokowi, berharap hasil karyanya bisa menginspirasi pengguna Yamaha Gear Ultima lainnya. Motor ini sendiri tersedia dalam dua varian, yakni tipe S dengan fitur Y-Connect seharga Rp21,5 juta, dan tipe Standard tanpa Y-Connect yang dibanderol Rp19,9 juta. Harga tersebut merupakan patokan on the road Jakarta.

Honda Win, Motor Klasik Incaran Anak Muda dengan Harga Terjangkau

Honda Win semakin digandrungi oleh para penggemar motor klasik, terutama anak muda yang ingin tampil beda saat berkendara. Motor 100cc ini banyak diburu untuk dimodifikasi atau direstorasi agar kembali ke kondisi orisinalnya. Semakin lengkap dan asli komponen yang melekat, semakin tinggi pula nilai jualnya di pasaran. Tak heran, harga bekas Honda Win perlahan merangkak naik karena permintaan yang terus meningkat.

Banyak pecinta otomotif yang memilih mempertahankan tampilan pabrikannya, karena motor ini memiliki daya tarik tersendiri saat dikendarai. Dengan gaya simpel namun tetap elegan, Honda Win menjadi pilihan tepat bagi mereka yang ingin tampil klasik dan unik di jalanan. Popularitasnya di kalangan anak muda juga semakin meningkat berkat komunitas dan tren restorasi motor lawas yang tengah berkembang.

Meskipun harganya terus naik, bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas, masih ada peluang untuk memiliki Honda Win dengan harga murah. Beberapa unit dengan kondisi tertentu bahkan bisa didapatkan dengan harga sekitar Rp500 ribu. Tentunya, harga ini sangat bergantung pada kondisi mesin, kelengkapan dokumen, serta komponen asli yang masih terpasang.

Dengan harga yang cukup variatif, Honda Win tetap menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin memiliki motor klasik dengan tampilan ikonik. Baik untuk digunakan sehari-hari maupun dijadikan bahan koleksi, motor ini tetap memiliki daya tarik yang kuat di kalangan penggemar otomotif klasik.

Yamaha Tenere 700 Berubah Total Jadi Flat Tracker Gahar Karya Rough Crafts

Winston Yeh dari Rough Crafts berkolaborasi dengan Faber Lai dari Faber Studio untuk mengubah Yamaha Tenere 700, yang dikenal dengan tampilan khas motor rally, menjadi sebuah flat tracker ramping dengan tetap mempertahankan kesan agresif. Saat menjelajahi internet, Winston terinspirasi oleh Yamaha YZ450F milik Estenson Racing dan mengirimkan fotonya kepada Faber. Mereka mulai mencari basis motor yang cocok untuk proyek ini, awalnya mempertimbangkan Husqvarna 501 dan Honda CRF300L, tetapi keduanya tidak memenuhi ekspektasi. Ketika mereka menemukan Yamaha Tenere 700 milik Faber di bengkel, mereka menyadari bahwa rangkanya memiliki kemiripan dengan YZ450F, yang akhirnya menginspirasi modifikasi ini.

Setelah Winston mengajukan konsep kepada Yamaha Taiwan, mereka pun setuju untuk mensponsori proyek ini dengan unit Tenere 700 baru. Motor segera dibongkar total, lalu subframe diganti menggunakan rangka aluminium YZ450F untuk mengurangi bobot. Sistem kelistrikan juga disederhanakan, hanya menyisakan komponen yang benar-benar diperlukan. Tangki bahan bakar aluminium dari JZO Crafts dengan kapasitas 6,8 liter dipadukan dengan tutup tangki khas Rough Crafts. Seluruh fairing plastik YZ450F dari UFO serta jok YZ dimodifikasi agar sesuai dengan rangka, sementara MTR Wrapping menambahkan grafis khas yang semakin memperkuat karakter motor.

Pada bagian kaki-kaki, Winston menggunakan desain roda Traction and Hammer dari Roland Sands Design, dipadukan dengan suspensi garpu Ohlins serta shock belakang yang telah disesuaikan untuk meningkatkan performa berkendara. Stabilitas dan pengereman juga dioptimalkan dengan penggunaan klem rangkap tiga supermoto dari FAOR serta sistem pengereman Beringer. Detail lainnya termasuk setang Renthal, pedal gas dan pegangan Domino, serta speedometer GPS dari KOSO. Awalnya, sistem pembuangan dirancang rendah, tetapi karena terdapat ruang di bagian belakang ala YZ, mereka akhirnya memilih desain knalpot asimetris. Hasil akhir dari proyek ini adalah sebuah flat tracker dua silinder yang bertenaga 74 dk dengan bobot hanya 158 kg dalam kondisi penuh. Modifikasi ini membuktikan bahwa gaya khas Winston Yeh dapat diterapkan pada berbagai jenis kendaraan dengan hasil yang mengagumkan.

Yamaha XMAX Dimodifikasi, Suspensi Downsize untuk Tampilan Lebih Padat

Yamaha XMAX menjadi salah satu skutik bongsor 250cc yang banyak diminati di pasar otomotif. Desainnya yang gagah serta harga yang kompetitif, mulai dari Rp 67 jutaan, menjadikannya pilihan menarik bagi para pecinta skuter matik premium. Namun, bagi Harald Arkan, performa standar XMAX masih bisa ditingkatkan melalui serangkaian modifikasi.

Harald melakukan berbagai perubahan pada motornya, mulai dari sektor mesin, tampilan, hingga kenyamanan berkendara. Untuk meningkatkan performa, mesinnya mengalami bore up dari 250cc menjadi 344cc oleh SportisiMoto. Langkah ini dilakukan agar tenaga lebih maksimal, mengingat bobot XMAX yang mencapai 181 kg.

“Tujuan bore up ini supaya motor lebih bertenaga, tapi tetap aman untuk dipakai harian maupun touring,” ujar Harald, Minggu (2/3/2025).

Selain sektor mesin, sistem pengereman juga mendapat perhatian khusus. Kaliper depan dan belakang diganti dengan Brembo, termasuk handle rem, sedangkan selang rem menggunakan merek Hel.

Ubahan pada bagian kaki-kaki turut memberi sentuhan unik pada tampilan XMAX milik Harald. Ia mengganti pelek dengan RPD Rims berwarna hijau metalik yang dipadukan dengan ban Pirelli Rosso Scooter. Suspensi pun mengalami penyesuaian dengan metode downsize, yang membuat tampilan motor lebih padat dan berisi.

“Downsize ini lebih ke preferensi pribadi, biar tampilan lebih rapat dan terlihat lebih keren,” tambah Harald.

Untuk sektor kenyamanan, motor ini dilengkapi hand grip Domino berwarna hitam dan hijau serta jok Comfort Seat XMAX versi Eropa.

Rincian Modifikasi XMAX Harald Arkan:

  • Bore up 344cc by SportisiMoto
  • Brembo RCS 17 Handle
  • Brembo RCS 16 Handle
  • Brembo P4
  • Brembo P2
  • Hel Brake Lines
  • WR3 Fluid Tank
  • WR3 Fluid Tank Bracket
  • WR3 Caliper Bracket
  • Arrow Exhaust
  • Custom Pipe Exhaust
  • Profender Lowering Kit (Front)
  • Profender X Series 330mm (Rear)
  • RPD Rims
  • Pirelli Rosso Scooter SC 120/70
  • Pirelli Rosso Scooter SC 140/70
  • Domino Grip
  • Jok Comfort XMAX Europe

United Milano V1 Resmi Meluncur: Sepeda Listrik dengan Baterai Lithium Canggih

Setelah memperkenalkan motor listrik terbaru di ajang IIMS 2025, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) kembali menghadirkan inovasi dengan merilis Milano V1. Sepeda listrik ini mengusung teknologi baterai lithium dan diklaim sebagai yang pertama di pasaran. Menurut Head of Sales & Marketing United Bike, William Suryadi, penggunaan baterai lithium merupakan strategi perusahaan dalam membedakan produknya di pasar.

“Baterai lithium memiliki beberapa keunggulan, salah satunya adalah pengisian daya yang lebih cepat serta mampu meningkatkan jarak tempuh. Hal inilah yang kami aplikasikan pada sepeda listrik terbaru kami,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

Dilengkapi baterai lithium 48V 24Ah, Milano V1 mampu menempuh jarak hingga 60 kilometer (km). Sementara itu, motor listriknya memiliki daya 800 Watt sebagai peak power.

Dengan spesifikasi tersebut, Milano V1 dapat mencapai kecepatan hingga 42 km/jam, tergantung beban yang dibawa. Dari segi keamanan, kendaraan ini sudah menggunakan disc brake di bagian depan dan drum brake di belakang. Selain itu, fitur LED Panel Display, lampu LED depan-belakang, serta tiga mode pengaturan kecepatan turut disematkan.

Keunggulan lain dari Milano V1 adalah teknologi NFC Smart Key System yang memungkinkan pengguna menyalakan dan mematikan mesin dengan satu sentuhan. Sepeda listrik ini juga dilengkapi tall windshield seperti skutik modern, phone holder, serta port USB untuk mengisi daya ponsel. Bahkan, terdapat Bluetooth Speaker yang bisa dikoneksikan dengan perangkat ponsel pengguna.

William juga mengungkapkan bahwa ke depannya UNTD telah menyiapkan beberapa model lain yang akan menggunakan baterai lithium.

“Baterai yang digunakan pada produk ini memiliki kualitas tinggi dan telah melalui berbagai uji keamanan dengan standar internasional, sehingga aman digunakan,” tutupnya.

Toyota Segera Hadirkan Mobil Balap untuk Pasar Indonesia Tahun Ini!

PT Toyota Astra Motor (TAM) tengah bersiap memperkenalkan kendaraan Gazoo Racing (GR) dengan spesifikasi balap ke pasar Indonesia. Mobil ini dipastikan akan diperkenalkan pada tahun ini.

Anton Jimmi Suwandy, selaku Direktur Pemasaran PT TAM, mengungkapkan bahwa mobil balap tersebut kemungkinan besar akan dirilis dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Namun, ia masih merahasiakan secara detail mengenai model yang akan diluncurkan.

“Tunggu saja di GIIAS 2025, kami akan menampilkan satu produk yang sangat menarik dan siap digunakan untuk balapan. Pokoknya ini mobil balap yang bisa dibeli, silakan cari tahu sendiri,” ujar Anton dalam acara GR Media Day di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Anton menegaskan bahwa mobil ini memang dirancang khusus untuk kebutuhan balapan di sirkuit, bukan untuk penggunaan sehari-hari. Meski demikian, kendaraan ini tetap akan dijual secara umum seperti model lainnya yang sudah dipasarkan oleh Toyota.

“Mobil ini bukan untuk keperluan harian, karena desainnya dibuat khusus untuk balapan. Jadi berbeda dengan mobil biasa yang dirancang untuk berkendara di jalan umum,” jelasnya.

Anton juga menambahkan bahwa mobil ini tetap bisa digunakan di jalan raya, tetapi lebih ditujukan sebagai kendaraan menuju lokasi balapan.

“Boleh saja dipakai di jalan, tapi sebatas perjalanan ke sirkuit. Tenaganya cukup besar, jadi akan lebih maksimal jika digunakan di lintasan balap,” tambahnya.

Sebagai informasi, saat ini TAM telah memasarkan empat model GR Pure, yakni GR Yaris, GR 86, GR Corolla, dan GR Supra. Selain itu, ada juga lima model GR Performance, di antaranya Corolla Cross HEV GR Sport, Agya GR Sport, Fortuner GR Sport, Land Cruiser 300 GR Sport, dan RAV4 GR Sport.

Hingga kini, belum ada konfirmasi mengenai model mobil balap yang akan dihadirkan Toyota untuk pasar Indonesia. Namun, ada kemungkinan model yang diperkenalkan nanti merupakan GR GT3 atau GR Corolla edisi khusus yang memang dirancang untuk kebutuhan balapan di sirkuit.