BMW resmi menggandeng Huawei untuk mengintegrasikan sistem HiCar dan HarmonyOS 5.0 ke dalam mobil listriknya yang diproduksi di China. Kemitraan ini bertujuan untuk menciptakan ekosistem aplikasi pintar berbasis HarmonyOS NEXT, yang akan memberikan pengalaman berkendara lebih intuitif dan cerdas bagi pengguna. BMW mengumumkan langkah ini melalui akun resminya di Weibo, menegaskan komitmen mereka dalam menghadirkan inovasi digital pada kendaraan listrik masa depan.
Sebagai bagian dari integrasi ini, BMW akan menyematkan berbagai layanan digital, termasuk kunci digital BMW, aplikasi My BMW, serta teknologi HiCar dari Huawei ke dalam sistem HarmonyOS NEXT. Langkah ini memungkinkan koneksi yang lebih mulus antara mobil BMW dan perangkat Huawei, sehingga meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengguna dalam mengakses fitur-fitur canggih di dalam kendaraan.
BMW menyebut bahwa hampir seperempat pengguna aplikasi My BMW di China merupakan pemilik perangkat Huawei. Dengan mengadopsi teknologi Huawei, BMW berharap dapat meningkatkan daya tarik mobil listriknya di pasar terbesar dunia tersebut, sekaligus memperkuat pengalaman pengguna dalam ekosistem digital yang lebih terintegrasi. Produsen asal Jerman ini optimistis bahwa sinergi dengan Huawei akan mendukung pertumbuhan kendaraan listriknya di China.
Mobil listrik BMW pertama yang mengusung teknologi HiCar Huawei diperkirakan akan meluncur di pasar China pada 2026, menandai era baru kendaraan pintar dengan konektivitas yang lebih canggih.