Pasar Mobil Listrik Makin Panas! Rival Wuling Cloud EV Resmi Meluncur

Produsen otomotif asal Tiongkok, Guangzhou Automobile Co. Ltd (GAC), resmi memperkenalkan mobil listrik terbaru mereka, AION UT, untuk pasar domestik. Kendaraan ini hadir sebagai pesaing kuat bagi Wuling Cloud EV dengan harga yang sangat kompetitif.

Dilansir dari CarNewsChina, Selasa (4/3), AION UT didesain sebagai mobil listrik kompak yang dirancang khusus untuk kebutuhan mobilitas di perkotaan. Meski dibanderol dengan harga terjangkau, kendaraan ini tetap menawarkan fitur dan spesifikasi yang cukup menarik di kelasnya.

Dimensi dan Desain Minimalis yang Unik

AION UT memiliki dimensi panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, serta jarak sumbu roda 2.750 mm. Mobil ini tersedia dalam enam pilihan warna menarik, yaitu merah, silver, putih, beige, ungu, dan hijau.

Dari segi tampilan, AION UT memiliki desain yang membulat tanpa garis tajam, sekilas mirip dengan Wuling Cloud EV. Bagian depan kendaraan tampil dengan konsep clean and cute, di mana lampu utama dirancang menyerupai mata dengan aksen alis, sementara gril berbentuk seperti mulut. Emblem “AION” yang terletak di bagian tengah memberikan kesan unik seolah-olah menyerupai hidung.

Pada bagian belakang, mobil ini tetap mempertahankan tampilan sederhana dengan lampu berbentuk bulat yang terpisah. Menariknya, tidak ada emblem merek atau model di area tersebut, membuat desainnya semakin bersih dan minimalis.

Performa Andal dengan Jangkauan Jauh

Dari sisi dapur pacu, AION UT dibekali motor listrik berdaya 100 kW atau sekitar 134 dk, dengan kecepatan maksimal mencapai 150 km/jam. Kendaraan ini hadir dalam dua varian baterai, yakni 34,8 kWh dengan jangkauan 330 km dan 44,2 kWh yang mampu menempuh hingga 420 km dalam sekali pengisian daya.

Teknologi pengisian cepat yang disematkan memungkinkan baterai diisi dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam waktu 24 menit. Hal ini memberikan kenyamanan lebih bagi pengguna yang membutuhkan efisiensi dalam pengisian daya kendaraan mereka.

Fitur Modern yang Memanjakan Pengguna

Meski ditawarkan dengan harga terjangkau, AION UT tetap dilengkapi berbagai fitur canggih. Di bagian interior, terdapat panel instrumen berukuran 8,8 inci dan layar hiburan utama 14,6 inci. Mobil ini juga sudah mendukung CarLink, konektivitas CarPlay, HiCar, serta asisten suara berbasis AI.

Selain itu, mobil ini juga memiliki fitur wi-fi dalam kabin, enam speaker berkualitas tinggi, kontrol jarak jauh melalui ponsel, panoramic sunroof, dan berbagai fitur modern lainnya.

Harga dan Ketersediaan

AION UT sudah mulai tersedia untuk dipesan sejak akhir bulan lalu di Tiongkok. Mobil listrik ini ditawarkan dengan harga mulai dari 69.800 yuan hingga 101.800 yuan atau sekitar Rp 157 juta hingga Rp 230 juta.

Dengan spesifikasi menarik dan harga yang bersaing, AION UT menjadi salah satu pilihan menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan listrik perkotaan yang stylish dan bertenaga.

Setelah Digugat BMW, BYD Berikan Reaksi Resmi di Indonesia

Bayerische Motoren Werke (BMW) Aktiengesellschaft (AG) resmi menggugat PT BYD Motor Indonesia terkait klasifikasi merek di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Gugatan ini diajukan pada 26 Februari 2025 dengan nomor perkara 19/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. Meskipun demikian, rincian mengenai petitum dan klaim yang diajukan oleh BMW masih belum dipublikasikan, dan status perkara tersebut saat ini masih dalam proses sidang pertama.

Terkait gugatan ini, Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, mengonfirmasi adanya masalah hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia. Dalam keterangannya kepada detikOto pada Selasa (4/3/2025), Luther menjelaskan, “Memang benar ada gugatan hukum antara BMW AG dan BYD Indonesia yang sedang ditangani oleh divisi hukum kami, dan kami terus memantau perkembangan kasus ini.”

Luther juga menegaskan bahwa meskipun ada gugatan hukum, hal tersebut tidak akan memengaruhi operasional dan bisnis BYD di Indonesia. “Bisnis dan layanan kami di Indonesia akan tetap berjalan normal. Kami yakin bahwa solusi terbaik akan ditemukan bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

Meski rincian gugatan di Indonesia belum jelas, masalah serupa terjadi di luar negeri. BMW Australia dilaporkan mengancam akan menggugat BYD terkait penggunaan nama “Dolphin Mini” untuk kendaraan listrik terbaru mereka. Hal ini muncul setelah BYD mengajukan permohonan terkait nama tersebut di Australia. “BMW Group menyadari permohonan BYD terkait ‘Dolphin Mini’ mereka. Masalah ini sedang kami tinjau, namun kami belum bisa memberikan komentar lebih lanjut,” ungkap juru bicara BMW-Mini Australia, seperti dilansir dari Drive.

BMW sendiri telah memegang merek dagang ‘Mini’ sejak Maret 1997, dan ‘Mini Cooper’ didaftarkan setahun sebelumnya, setelah merek tersebut berada di bawah kepemilikan Jerman. Di Indonesia, berdasarkan data dari Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkumham, merek ‘Mini Cooper’ telah terdaftar dengan perlindungan hingga 20 Oktober 2027, sementara BYD mendaftarkan ‘BYD Dolphin Mini’ dengan nomor permohonan yang berakhir pada 22 Desember 2033.

Meski menghadapi gugatan hukum, pihak BYD Indonesia tetap optimis bahwa hal tersebut tidak akan mengganggu perkembangan bisnis kendaraan listrik mereka di tanah air.

Mobil Maung Pindad Dipercepat Produksinya, Siap Penuhi Kebutuhan Menteri!

Kabar menggembirakan datang dari industri otomotif dalam negeri, di mana para menteri yang berada di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan menggunakan kendaraan buatan lokal. PT Pindad, perusahaan pertahanan yang juga bergerak di sektor otomotif, telah mempersiapkan produksi massal mobil Maung MV3 Garuda untuk digunakan oleh jajaran menteri di Kabinet Merah Putih.

Sigit P Santosa, Direktur Utama PT Pindad, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah siap untuk memproduksi Maung MV3 dalam jumlah besar sesuai permintaan pemerintah. “Kami tinggal menunggu koordinasi dengan kementerian terkait mengenai jumlah unit yang dibutuhkan,” ujarnya. Produksi Maung MV3 di PT Pindad saat ini berjalan dengan kapasitas rata-rata 15 unit per hari, namun perusahaan siap untuk meningkatkan kapasitas hingga 30 hingga 50 unit per hari jika permintaan meningkat.

PT Pindad juga sudah memiliki pengalaman dalam memenuhi permintaan besar, karena saat ini mereka tengah menyelesaikan pesanan 4.100 unit Maung MV3 untuk kendaraan khusus TNI dan Polri. Bahkan, pada Sabtu kemarin, Pindad telah berhasil menyerahkan 700 unit Maung MV3 kepada TNI dan Polri sebagai bagian dari penyerahan tahap kedua. Dengan target penyelesaian 2.800 unit pada September 2025, Pindad berencana untuk mempercepat proses produksi agar dapat memenuhi kebutuhan kendaraan lebih cepat.

Maung MV3 sendiri merupakan kendaraan yang dirancang untuk mendukung berbagai operasi militer dan non-militer. Kendaraan ini adalah hasil inisiasi Presiden Prabowo Subianto saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sebagai bagian dari upaya untuk mendukung ekosistem industri otomotif nasional. Maung MV3 hadir dalam berbagai varian, termasuk Maung MV3 Tangguh atau Spartan, Maung MV3 Jelajah dengan atap Soft Top, dan Maung MV3 Komando dengan atap Hard Top.

Keunggulan utama Maung MV3 terletak pada mobilitas tinggi yang mampu menembus berbagai medan, termasuk medan ekstrem off-road. Selain itu, kendaraan ini juga dapat dipersenjatai dengan senapan mesin kaliber 7,62 mm, yang menjadikannya ideal untuk mendukung operasi tempur. Desain modular Maung MV3 memungkinkan konfigurasi yang lebih fleksibel sesuai dengan kebutuhan operasional, baik di sektor militer maupun non-militer.

Dengan mesin turbo diesel 2.200 cc, Maung MV3 dapat melaju dengan kecepatan aman hingga 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh mencapai 500 km, menjadikannya kendaraan yang sangat handal untuk berbagai keperluan. Dengan semakin berkembangnya produksi Maung MV3, PT Pindad semakin memperlihatkan komitmennya untuk berkontribusi pada kemajuan industri pertahanan dan otomotif dalam negeri, sekaligus mendukung penguatan kedaulatan Indonesia.

Chery Omoda E5 2025 Hadir dengan Harga Mulai Rp 425 Jutaan

Pada Maret 2024, PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkenalkan mobil listrik terbarunya, Chery Omoda E5, yang diluncurkan dengan spesifikasi unggulan dan harga yang sangat kompetitif. Tak hanya itu, varian Chery Omoda E5 Pure juga dipamerkan di ajang GIIAS 2024, menambah opsi bagi para pecinta kendaraan listrik di Tanah Air. Dengan kehadiran SUV listrik ini, Chery siap bersaing ketat di pasar mobil listrik Indonesia yang semakin berkembang.

Harga Chery Omoda E5 di Indonesia – Maret 2025

Hadir dengan harga yang menarik, Chery Omoda E5 dapat menjadi pilihan bijak bagi konsumen yang menginginkan kendaraan ramah lingkungan tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Berdasarkan informasi dari situs resmi, harga Chery Omoda E5 per Maret 2025 adalah sebagai berikut:

  • Chery Omoda E5 Pure: Rp 425.500.000
  • Chery Omoda E5: Rp 505.500.000

Harga tersebut merupakan On The Road (OTR) Jakarta, namun tetap dapat berubah sesuai dengan kebijakan terbaru. Dengan harga yang terjangkau ini, Chery Omoda E5 bisa menjadi pilihan menarik di segmen SUV listrik.

Spesifikasi Chery Omoda E5: Performa Listrik Tangguh

Meski hadir dalam dua varian, Omoda E5 dan Omoda E5 Pure, kedua model ini memiliki spesifikasi yang hampir serupa. Perbedaan utama terletak pada fitur yang disematkan, di mana beberapa fitur pada varian Pure dikurangi, seperti electric sunroof, roof rail, privacy glass, electric tailgate, fashion light, dan kamera 540 derajat HD panoramic image.

Selain itu, pilihan warna pada kedua varian juga berbeda. Chery Omoda E5 tersedia dalam lima pilihan warna, yaitu Green Jade Two-Tone, White Howlite Two-Tone, White Howlite, Black Platinum, dan Grey Morganite. Sementara Omoda E5 Pure hanya menawarkan dua pilihan warna, yakni White Howlite dan Black Platinum.

Berbicara tentang performa, Chery Omoda E5 dibekali dengan motor listrik Permanent Magnet Synchronous yang menghasilkan tenaga sebesar 204 daya kuda (dk) dan torsi 340 Nm. Dengan tenaga tersebut, mobil ini mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam dalam waktu hanya 7,2 detik, sebuah pencapaian yang cukup impresif untuk sebuah SUV listrik.

Untuk mendukung mobilitas lebih jauh, Omoda E5 dilengkapi dengan baterai lithium berkapasitas 61,06 kWh yang memberikan jarak tempuh hingga 430 km dalam satu kali pengisian penuh (berdasarkan uji WLTP). Selain itu, mobil ini juga memiliki kemampuan fast charging dengan daya Max DC charging power hingga 150 kW, yang memungkinkan pengisian dari 30-80% hanya dalam waktu 28 menit.

Dimensi dan Fitur Keamanan

Dari segi ukuran, Chery Omoda E5 memiliki panjang 4.424 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.588 mm, serta jarak sumbu roda sepanjang 2.630 mm. Desain eksteriornya terlihat sporty dengan velg 18 inci yang menambah kesan dinamis.

Untuk memastikan keamanan pengendara dan penumpang, Chery menyematkan berbagai fitur keselamatan pada Omoda E5, mulai dari sistem pengereman ABS dengan rem cakram di semua roda, hingga airbags dengan total 6 titik. Mobil ini juga dilengkapi dengan safety belt with pretensioner and load limiter, child safety door locks, serta sistem pemantauan tekanan ban (tire pressure monitoring system) untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

Kesimpulan: Apakah Chery Omoda E5 Layak Menjadi Pilihan?

Dengan harga yang relatif terjangkau, performa tangguh, dan fitur keamanan lengkap, Chery Omoda E5 menjadi pilihan menarik di pasar SUV listrik Indonesia. Kehadirannya tak hanya memberi alternatif bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan listrik, tetapi juga meningkatkan persaingan di segmen ini. Bagi Anda yang tertarik, pastikan untuk memeriksa harga dan spesifikasi lebih lanjut, serta melakukan uji coba untuk merasakan langsung keunggulan mobil listrik terbaru ini.

Mobil Maung Jadi Pilihan Prabowo, Jokowi, dan SBY di Parade Senja

Pada suatu kesempatan yang cukup spesial, Presiden Prabowo Subianto, bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tampak menikmati momen yang tak terlupakan saat mereka berkeliling menggunakan mobil Maung dengan atap terbuka, meskipun hujan mengguyur. Kejadian ini terjadi dalam acara parade senja yang menjadi bagian dari rangkaian retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, yang penuh dengan nuansa keakraban dan kebersamaan antara para pemimpin negara.

Tiga unit mobil Maung ikut berpartisipasi dalam inspeksi pasukan yang diadakan pada acara tersebut. Mobil pertama diisi oleh Presiden Prabowo, Presiden SBY, Presiden Jokowi, serta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Di mobil kedua, terdapat Ketua DPR Puan Maharani, bersama dengan Ketua MPR Ahmad Muzani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin. Sementara itu, mobil ketiga mengangkut Menkopolkam Budi Gunawan, Mendagri Tito Karnavian, dan Menhan Sjafrie Sjamsoeddin.

Ketiga mobil ini mengelilingi lapangan, melakukan inspeksi dengan penuh semangat sambil disambut oleh barisan para taruna, yang tampak sangat teratur dan disiplin. Inspeksi tersebut juga diiringi oleh penampilan gemilang dari marching band Genderang Seruling Canka Lokananta (GSCL), yang menambah semarak acara. Setelah inspeksi selesai, acara dilanjutkan dengan penurunan bendera yang menjadi simbol dari berakhirnya upacara tersebut.

Mobil-mobil yang digunakan dalam acara tersebut adalah varian Maung MV3 jenis Irup (Inspektur Upacara). Mobil ini memang dikenal sering digunakan oleh kepala negara dalam rangka upacara kenegaraan. Maung MV3 Irup adalah versi modifikasi dari Maung MV3 Varian Tangguh, yang dirancang khusus untuk keperluan seremonial. Modifikasi utama terletak pada penghilangan seluruh jok di dalam kendaraan, hanya menyisakan kursi pengemudi, dan menggantinya dengan platform datar untuk para pejabat yang berdiri selama acara.

Selain itu, bagian bodi kendaraan yang terbuka memberikan kesan yang sangat seremonial, dengan tubular body mobil dimanfaatkan sebagai pijakan tangan bagi mereka yang berada di dalam mobil. Platform datar yang ada di dalam kendaraan ditutup dengan karpet merah, semakin mempertegas kesan kendaraan kehormatan dalam upacara tersebut. Di bagian belakang, terdapat tangga yang memudahkan untuk naik ke dalam kendaraan.

Meskipun sudah dimodifikasi, Maung MV3 tetap menggunakan mesin turbo diesel 2.200 cc, yang memberikan kemampuan kecepatan hingga 100 km/jam dengan daya tempuh mencapai 500 km. Dengan kombinasi desain yang tangguh dan fungsional, mobil ini memang sangat cocok digunakan dalam berbagai kegiatan seremonial yang membutuhkan kendaraan dengan daya tahan tinggi dan tampilan yang megah.

Pemenang SUV Off Road Terbaik di IIMS 2025, Siapa Saja?

Sebagai pendatang baru yang ambisius di pasar otomotif Indonesia, BAIC menunjukkan komitmen kuat untuk memberikan kendaraan terbaik bagi para penggemar otomotif Tanah Air. Salah satu bukti keseriusan tersebut terlihat pada penghargaan yang diraih oleh BAIC BJ40 Plus CHAMPION Edition sebagai Best SUV Off Road di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Penghargaan ini bukan hanya menjadi pencapaian luar biasa bagi BAIC, tetapi juga menandai kehadiran yang semakin signifikan dari kendaraan off-road yang inovatif di Indonesia.

Chief Operating Officer BAIC Indonesia, Dhani Yahya, mengungkapkan bahwa BAIC BJ40 Plus CHAMPION Edition ini merupakan edisi spesial yang dirancang dengan tampilan lebih memikat dan karakter yang lebih tangguh. Salah satu fitur utama yang membuat kendaraan ini menonjol adalah desain baru dengan warna Matte Grey yang semakin menambah kesan gagah. Dilengkapi dengan atap terbuka, BAIC BJ40 Plus CHAMPION Edition memberi kesan sebagai kendaraan yang sangat cocok digunakan untuk kegiatan luar ruangan.

“Kendaraan ini dirancang untuk memudahkan penggunanya dalam beraktivitas di luar ruang. Salah satu fitur menariknya adalah penggunaan pintu tubular, yang menggantikan pintu standar untuk memudahkan akses. Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan atap modular yang bisa dilepas sesuai keinginan, memberikan pengalaman berkendara yang lebih fleksibel,” ujar Dhani.

Pada model CHAMPION Edition, BAIC menambahkan atap soft-top berbahan kanvas yang praktis dan mudah digunakan. Pengguna dapat melipat atap ini secara manual, mulai dari sepertiga bagian, setengah, atau bahkan seluruhnya, memberikan sensasi terbuka yang menyatu dengan alam. Tak hanya itu, BAIC BJ40 Plus CHAMPION Edition juga dilengkapi dengan bumper besi pada bagian depan dan belakang yang tidak hanya menambah kesan gagah, tetapi juga meningkatkan keamanan, terlebih saat digunakan untuk beraktivitas di medan off-road yang berat.

Keberhasilan BAIC pada IIMS 2025 tercermin dari angka penjualan yang menggembirakan, dengan 60 unit terjual sepanjang periode pameran. Dari angka tersebut, 73% di antaranya merupakan penjualan BJ40 Plus, dengan total 44 unit, sementara model X55 II menyumbang 16 unit. Lebih dari 1.300 prospek pembeli menunjukkan minat yang besar terhadap kendaraan BAIC yang dipamerkan.

Selain sukses dalam penjualan, BAIC juga mengumumkan kemitraan strategis dengan ATLAS untuk memperkuat layanan purna jual di Indonesia. Kerja sama ini mencakup layanan Emergency Roadside Assistance yang memberikan bantuan 24 jam dalam keadaan darurat selama lima tahun ke depan. Layanan ini mencakup berbagai bantuan seperti penderekan, pengisian bahan bakar darurat, bantuan aki, hingga layanan ambulans pada kondisi gawat darurat. Keberadaan layanan ini akan memudahkan pengguna BAIC di lebih dari 52 kota di Indonesia, mencakup 13 provinsi, dengan jaminan waktu respons kurang dari 60 menit.

Dengan berbagai inovasi dan layanan tambahan yang ditawarkan, BAIC tidak hanya memperkenalkan kendaraan tangguh untuk petualangan off-road, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan aman bagi konsumen Indonesia.

Geely Sukses Terjual 1.000 Unit dalam Sebulan di Indonesia!

Geely, sebagai pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, telah berhasil menarik perhatian dengan langkah yang sangat impresif. Meskipun baru sebulan lalu mengumumkan model pertama mereka, pabrikan asal China ini sudah mencatatkan penjualan seribu unit kendaraan di Indonesia! Keberhasilan ini tentu tak lepas dari keberhasilan model pertama mereka, Geely EX5, yang menjadi satu-satunya mobil yang dijual hingga saat ini di pasar tanah air.

Victor Gao, CEO Geely Auto Indonesia, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa ini. Ia mengungkapkan kepuasannya terkait dengan penjualan yang mengesankan selama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. “Kami sangat berterima kasih atas sambutan yang luar biasa dari konsumen Indonesia terhadap Geely EX5 di IIMS 2025. Pencapaian ini membuktikan bahwa kendaraan listrik semakin diterima oleh masyarakat Indonesia, dan kami akan terus menghadirkan produk yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ujar Gao dalam keterangan resminya pada Selasa (25/2).

Selama pameran IIMS 2025, Geely EX5 berhasil menarik perhatian banyak pengunjung. Pabrikan bahkan mengklaim bahwa kendaraan ini telah melewati ribuan sesi test drive di area yang telah disediakan. Sebagian besar pengunjung memberikan testimoni positif mengenai pengalaman mereka dengan mobil ini. Tentu saja, ini menjadi bukti bahwa masyarakat Indonesia semakin siap untuk menerima kendaraan ramah lingkungan, seperti mobil listrik, yang menjadi pilihan cerdas untuk masa depan.

Geely berencana untuk memperkenalkan produksi lokal Geely EX5 mulai kuartal ketiga 2025 di Pabrik Handal Indonesia Motor yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat. Keputusan untuk memproduksi secara lokal ini diharapkan akan memberikan keuntungan bagi konsumen, seperti harga yang lebih kompetitif dan ketersediaan unit yang lebih cepat. “Kami optimis pasar kendaraan listrik Indonesia akan terus berkembang, dan Geely berkomitmen untuk mendukung ekosistem ini dengan solusi mobilitas yang lebih baik dan berkelanjutan,” tambah Victor Gao.

Geely EX5 hadir dalam dua varian, yakni Pro yang dibanderol dengan harga Rp 475 juta dan Max seharga Rp 515 juta, keduanya berstatus on the road Jakarta. Kehadiran Geely EX5 menunjukkan bahwa pasar otomotif Indonesia siap bertransformasi, dengan pilihan kendaraan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Geely kini bukan hanya pemain baru, melainkan juga pemain yang serius dalam mengembangkan industri otomotif di Indonesia.

Mitsubishi Indonesia di Usia Emas: Fokus Pada Muatan Lokal

Pada Sabtu, 22 Februari 2025, Mitsubishi Indonesia merayakan 55 tahun kehadirannya di tanah air, sebuah perjalanan panjang yang telah memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Di bawah pengelolaan Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), perusahaan ini tidak hanya memperkenalkan berbagai inovasi otomotif, tetapi juga ikut berperan dalam menciptakan lapangan pekerjaan serta mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu bukti nyata komitmen Mitsubishi untuk memperkuat industri lokal adalah dengan menghadirkan produk-produk otomotif yang sarat dengan muatan lokal (lokal konten).

Sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat peranannya di pasar Indonesia, Mitsubishi terus meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dari produknya. Salah satunya, model Mitsubishi Xforce, yang telah berhasil mencapai TKDN 80%. Ini merupakan pencapaian besar, mengingat 80% dari seluruh komponen mobil ini berasal dari industri lokal. Atsushi Kurita, Presiden Direktur PT MMKSI, menyatakan bahwa model compact SUV ini tidak hanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia, tetapi juga sebagai produk yang relevan untuk kawasan ASEAN.

“Usia 55 tahun Mitsubishi Indonesia menjadi momen penting bagi kami. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan,” ujar Atsushi Kurita dalam sambutannya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Mitsubishi Xforce, dengan TKDN 80%, adalah contoh nyata bahwa Mitsubishi berusaha mengintegrasikan lebih banyak elemen lokal dalam produk yang dihasilkan di Indonesia.

Langkah Mitsubishi Indonesia yang menekankan pada lokal konten ini mendapat dukungan dari Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman. Menurut Maman, upaya Mitsubishi dalam meningkatkan TKDN sejalan dengan program pemerintah yang mendorong industri otomotif untuk lebih menggandeng UMKM. “Dengan meningkatnya TKDN, tentunya UMKM akan semakin terlibat dalam rantai pasok, sehingga berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian lokal,” jelas Maman.

Sejak pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 2023, Mitsubishi Xforce telah diterima dengan sangat baik oleh masyarakat. Pangsa pasar Xforce tercatat mencapai 13% selama periode Januari hingga Oktober 2024, dengan lebih dari 7.200 unit kendaraan ini sudah beredar di Indonesia hingga Oktober 2024. Sebagai bentuk apresiasi terhadap sambutan positif ini, MMKSI memperkenalkan varian terbaru dari Xforce, yaitu Mitsubishi Xforce Ultimate DS, yang dihadirkan pada ajang Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024.

Mitsubishi Xforce Ultimate DS hadir dengan desain eksterior yang lebih menarik, seperti warna bodi two-tone dengan atap berwarna hitam, serta Rear Spoiler dan Fashionable Roof Rail. Di sisi interior, varian ini menawarkan kenyamanan yang lebih baik, seperti ruang kabin terluas di kelasnya, sistem hiburan Smartphone-link Display Audio (SDA) dengan layar 12,3 inci, serta Dynamic Sound Yamaha Premium Audio dengan 8 speaker.

Tak hanya itu, Xforce Ultimate DS dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih, seperti 6 airbags, Adaptive Cruise Control (ACC), Forward Collision Mitigation (FCM), dan Blind Spot Warning (BSW), yang akan meningkatkan kenyamanan dan keamanan berkendara. Teknologi “Diamond Sense” yang meliputi berbagai fitur seperti Automatic High Beam (AHB), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), dan Rear Camera semakin memperkuat komitmen Mitsubishi dalam memberikan kendaraan yang aman dan nyaman bagi penggunanya.

Dengan semangat untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi positif kepada perekonomian Indonesia, Mitsubishi Indonesia menatap masa depan dengan penuh optimisme. Keberhasilan Mitsubishi dalam meningkatkan TKDN dan memperkenalkan varian terbaru Xforce semakin menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus mendukung pertumbuhan industri otomotif Indonesia yang lebih berkelanjutan.

Changan Incar Pasar Mobil Murah di Indonesia

Indonesia kembali kedatangan merek mobil asal Tiongkok, kali ini giliran Changan Automobil yang akan beroperasi di Tanah Air melalui Indomobil Group. Langkah ini menandai ekspansi merek mobil global lainnya ke pasar Indonesia, yang dinilai memiliki potensi besar, khususnya di segmen kendaraan dengan harga terjangkau.

Andrew Nasuri, Direktur PT Indomobil Sukses Internasional, menjelaskan bahwa Changan akan memfokuskan penjualannya pada segmen entry level. Menurutnya, pasar mobil murah di Indonesia masih sangat menjanjikan, mengingat daya beli masyarakat yang terus berkembang dan kebutuhan akan kendaraan yang lebih terjangkau namun berkualitas.

“Kami memang lebih memprioritaskan produk di segmen low cost, karena potensi pasarnya yang besar di Indonesia,” kata Andrew saat memberikan penjelasan mengenai strategi produk Changan di Indonesia pada Jumat, 21 Februari 2025.

Meskipun begitu, Changan dan Indomobil Group masih dalam tahap penelitian untuk menentukan model-model mobil mana yang tepat untuk pasar Indonesia. Mereka berkomitmen untuk memilih kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan konsumen Tanah Air. Tidak hanya mobil penumpang, Changan juga akan meluncurkan kendaraan komersial sebagai bagian dari lini produk mereka.

“Selain mobil penumpang, kami juga akan memperkenalkan kendaraan komersial, dan tentu saja kendaraan listrik (EV). Ini berbeda dengan merek lain yang lebih fokus pada satu jenis saja. Kami ingin memberikan pilihan yang lebih variatif, sehingga konsumen bisa memilih sesuai dengan kebutuhan mereka,” tambah Andrew.

Andrew juga mengungkapkan bahwa Changan memiliki sejumlah model mobil yang belum dipublikasikan secara resmi. Indomobil Group bersama dengan Changan akan mempelajari portofolio produk tersebut untuk menentukan mana yang paling sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen Indonesia. “Kami sudah melihat berbagai pilihan yang ada dan akan menyesuaikan dengan preferensi pasar Indonesia. Tentu harga tetap menjadi pertimbangan utama bagi kami,” jelasnya.

Rencananya, mobil-mobil Changan baru akan diluncurkan di Indonesia pada akhir tahun ini. Meskipun begitu, para penggemar otomotif Tanah Air berpotensi melihat unit-unit Changan ditampilkan terlebih dahulu pada pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025.

“Kami berharap dapat meluncurkan model pertama Changan sebelum akhir tahun ini, meskipun untuk model yang disesuaikan dengan pasar Indonesia, itu kemungkinan baru akan terwujud di GIIAS 2025,” ujar Andrew, menambahkan bahwa meskipun brand sudah siap untuk diperkenalkan, pengembangan produk masih memerlukan waktu untuk penyesuaian dengan kebutuhan konsumen lokal.

Dengan rencana produk yang beragam, Changan Automobil dan Indomobil Group berharap dapat memperkenalkan alternatif baru yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, sekaligus memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia.

Skutik Retro Terjangkau! Royal Alloy Termurah Hadir di IIMS 2025

Royal Alloy, yang berada di bawah naungan Utomocorp, baru-baru ini memperkenalkan skutik retro terbarunya yang menjadi model dengan harga paling terjangkau dalam jajaran mereka di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025. Skutik bergaya klasik asal Inggris ini dinamakan Royal Alloy GT2 Series. GT2 Series hadir sebagai pilihan baru yang berbeda dengan model sebelumnya, seperti GP150, yang sebelumnya telah hadir di pasar. Salah satu perbedaan utama yang dapat dilihat adalah penggunaan material bodi yang lebih ringan, yaitu plastik, yang membuatnya tampil lebih modern dan ramah di kantong.

Desain GT2 Series masih mengusung ciri khas Royal Alloy, dengan bodi yang sedikit membulat namun tetap mempertahankan sentuhan retro yang identik dengan brand ini. Meskipun mengusung desain klasik, skutik ini tetap dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang sangat sesuai dengan kebutuhan pengguna masa kini.

Fitur-fitur unggulan dari GT2 Series meliputi TFT Colour LCD Instrument yang memberikan tampilan informasi yang lebih jelas dan modern, sistem pengereman ABS + TCS untuk kenyamanan dan keamanan dalam berkendara, penggunaan Smart Key untuk akses yang lebih praktis, serta sistem pendinginan Liquid Cooled yang memberikan kinerja mesin lebih optimal. CEO Utomocorp, Denny Utomo, menjelaskan bahwa GT2 Series dirancang untuk menjangkau segmen anak muda yang menyukai gaya retro, namun tetap menginginkan teknologi canggih dan harga yang terjangkau.

Skutik ini dipersenjatai dengan mesin SOHC 4-katup berkapasitas 148cc, dengan tenaga maksimal mencapai 11,5 hp pada 8500 rpm dan torsi 14,5 Nm pada 6500 rpm. GT2 Series hadir untuk melengkapi model-model Royal Alloy lainnya, seperti GP150, GT150, GP24, dan TG245 Sidecar.

Untuk harga, GT2 Series dibanderol Rp 49.000.000 (OTR Jakarta), menjadikannya sebagai pilihan yang paling terjangkau di antara produk Royal Alloy lainnya. Konsumen dapat memilih dari berbagai pilihan warna menarik, seperti Meteorite Grey dan Modern Orange untuk tipe Sport, serta Ivory, Dark Jade, Flame Red, Lemon Yellow, dan warna unik seperti Parrot, Swan, dan Durian untuk tipe Elegance.

Selain meluncurkan GT2 Series, Utomocorp juga memperkenalkan beberapa model lainnya, termasuk Tiagra Grande 245 sidecar dengan harga Rp 155.000.000 (OTR Jakarta). Produk ini hadir dengan berbagai pilihan warna menarik seperti Lemon Yellow, Vintage Brown Ivory, dan Ultra Blue Ivory. Menariknya, Royal Alloy di Asia Tenggara kini juga memimpin dalam menghadirkan kendaraan roda tiga dengan sidecar, yang sudah lolos homologasi dengan standar Eropa dan siap digunakan di jalanan.

Produk lainnya yang turut hadir di ajang ini adalah GP150 Mono Color Series yang dibanderol Rp 69.000.000 (OTR Jakarta) dengan pilihan warna Sherwood Green, Ocean Blue, dan Matt Silver. Selain itu, GP150 juga tersedia dalam varian Clear Case Series dengan harga Rp 75.000.000 (OTR Jakarta), serta berbagai pilihan warna Crystal Sapphire dan Crystal Jade. Untuk melengkapi jajaran produk, Utomocorp juga memperkenalkan Tigara Grande 150/245 Single dengan harga Rp 79.500.000 (OTR Jakarta), dan model Tigara Grande TG 245 yang dibanderol Rp 99.000.000 (OTR Jakarta), keduanya hadir dengan berbagai pilihan warna menarik.

Dengan peluncuran berbagai produk baru ini, Royal Alloy semakin memperkokoh posisinya di pasar skutik Indonesia dengan menawarkan desain klasik yang dipadukan dengan teknologi modern yang dapat memenuhi beragam kebutuhan pengendara.